80 mm

Otsu-Manitol 20
20% Mannitol Intravenous Infusion B.P.

KOMPOSISI
Setiap 250 mL larutan mengandung Apabila Mannitol digunakan terhadap penderita dengan oliguria, dehidrasi harus
Manitol 50.0 g dikendalikan dan tekanan darah perlu pula dinormalkan.
Air untuk injeksi sampai 250 mL
Hiperkalemia dapat terjadi dengan berpindahnya kalium dari daerah intraselular
Setiap 500 mL larutan mengandung:
Mannitol 100.0 g ke ekstraselular.
Air untuk Injeksi sampai 500 mL Mannitol dapat meningkatkan aliran darah serebral, dengan demikian dapat
PEMERIAN menimbulkan resiko perdarahan post operatif pada bedah syaraf.
Larutan jernih, tidak berwarna, steril dan bebas pirogen. Apabila terjadi kristal, rendam dalam air dengan suhu sekitar 50°C selama
+ 30 menit. Digunakan setelah didinginkan sampai suhu badan.
CARA KERJA OBAT
1. Bahan diagnostik untuk memeriksa fungsi ginjal:
EFEK SAMPING
Dengan memperhatikan glomerular filtration rate, diukur renal plasma clearance
Pusing, mual, rasa sakit di dada, rasa haus.
dari Mannitol. Injeksi ini diberikan melalui venoclysis, diikuti dengan pengukuran
Sakit kepala, polidipsia, letargi, konfusi.
pada waktu-waktu tertentu kadar Mannitol dalam plasma darah dan dalam urine,
juga diukur volume urine.
KONTRA INDIKASI
Glomerular Filtration rate = volume dalam mL plasma yang telah disaring pada Mannitol tidak boleh diberikan pada penderita dengan "kegagalan jantung
glomerulus untuk menghasilkan jumlah Mannitol yang diekskresi dalam urine per kongestif".
menit; angka yang didapat biasanya dikoreksi terhadap luas permukaan badan Demikian pula penderita dengan kegagalan fungsi ginjal tidak diperkenankan
standar 1,73 m2. untuk mendapatkan Mannitol, kecuali apabila setelah diberikan 200,0 g Mannitol
per kg berat badan yang diinjeksikan dalam waktu 3 sampai 5 menit dapat
Angka normal untuk pria : 125 + 22 mL per menit. menghasilkan sedikitnya 40 mL urine per jam selama 2 sampai 3 jam.
Angka normal untuk wanita : 116 + 16 mL per menit. Penderita yang mengalami dehidrasi/asidosis, perdarahan intracranial.
Dalam keadaan ginjal abnormal dimana glomeruli rusak, glomerular filtration rate
KEMASAN
menurun.
Botol plastik 250 mL & 500 mL
2. Diuretika osmotik:
Pada pemberian Mannitol, hanya sebagian diubah menjadi glycogen dalam hati, REG. NO.: DKL0318701349A1
sebagian besar dikeluarkan tanpa diubah dalam urine.
Disaring pada glomeruli dan hanya sebagian kecil direabsorpsi oleh tubuh; oleh PENYIMPANAN
karena Mannitol tidak direabsorpsi tubular epithelium, maka diekskresi bersama- Simpan dibawah 30°C.
sama air yang diikatnya = inilah terjadinya proses diuretika osmotik. 210 mm
Jangan dipakai bila: larutan keruh, ada partikel asing serta kemasan rusak
dan bocor.
INDIKASI
Sebagai diuretik osmotik dapat digunakan untuk beberapa tujuan berbeda, antara
lain: profilaksis terhadap gagal ginjal akut, diagnosis banding oliguria akut dan
penurunan tekanan cairan serebrospinal dan intra-okular.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
DOSIS
Hangatkan sebelum penggunaan untuk melarutkan kristal. Dosis dewasa untuk Diproduksi oleh:
memacu diuresis berkisar antara 50 s/d 200 g dengan infus 24 jam; kecepatan
Jl. Sumber Waras No. 25
disesuaikan untuk mempertahankan jumlah urine paling sedikit 30 sampai 50 mL
Lawang, Malang 65216, Indonesia
per jam. Ini harus didahului oleh dosis percobaan pada pasien dengan oliguria
mencolok atau keraguan terhadap fungsi ginjal.
Dosis percobaan yang direkomendasikan adalah 200 mg/kg (kira-kira 75 mL) selama
3-5 menit; jika dosis percobaan pertama atau kedua gagal memacu aliran urine lebih
dari 30 mL per jam selama 2-3 jam, status pasien harus dinilai kembali. Bila digunakan
sebagai pencegahan gagal ginjal akut selama pembedahan atau tatalaksana oliguria,
dosis total adalah 50 sampai 100 g untuk pasien dewasa.
Dosis untuk menurunkan tekanan intrakranial dan massa otak sebelum bedah otak,
atau untuk menurunkan tekanan intra-okular selama episode glaukoma, 1,5 sampai
2 kg diberikan sebagai larutan 20% dalam waktu 30 sampai 40 menit.

PERINGATAN DAN PERHATIAN

Apabila output urine penderita yang mendapatkan Mannitol ternyata kurang dari
100 mL per jam, takaran per hari harus tidak lebih dari 100.0 g Mannitol.
Pada penderita yang menerima Mannitol lebih dari 100.0 g per hari, keseimbangan
cairan dan elektrolit harus dimonitor dengan teliti; demikian pula volume urine
CILBSPMAN4

serta tanda-tanda klinis yang lain.

Ekstravasasi dari injeksi Mannitol harus dihindari, oleh karena akan menyebabkan
oedema lokal.

revisi 5 (05 Dec 2012)