Dasar Teori
Definisi Gel
Sediaan semi padat meliputi salep, pasta, krim dan gel. Sifat umum sediaan ini adalah mampu
melekat pada permukaan tempat pemakaian dalam waktu yang cukup lama sebelum sediaan
ini dicuci atau dihilangkan. Gel merupakan system semi padat yang terdiri dari suspense yang
dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organic yang besar, terpenetrasi oleh
suatu cairan (Ansel. 2008). Gel pada umumnya memilki karakteristik yaitu strukturnya yang
kaku. Gel dapat berupa sediaan yang jernih atau buram, polar atau non polar dan hidroalkoholik
tergantung konstituennya. Gel biasanya terdiri dari gom alami (tragacanth, guar atau xanthan),
bahan semi sintesis ( methylcellulose, carboxymethylcellulose atau hydroxyethylcellulose ),
bahan sintesis ( carbomer ). Viskositas gel pada umumnya sebanding dengan jumlah dan berat
molekul bahan pengental yang ditambahkan. Gel dapat dikelompokkan menjadi : lipophilic
gels dan hydrophilic gels. Lipophilic gel (oleogel) merupakan gel dengan basis yang terdiri
dari parafin cair. Polletilen atau minyak lemak yang ditambah dengan silica koloid sabun –
sabun alumunium atau seng. Sedangkan hydrophilic gels, basisnya terbuat dari air, gliserol atau
propilen glikol yang ditambah dengan gelling agent seperti amilum, turunan selulosa, carbomer
dan magnesium, aluminium silikat (Ansel. 2008) Keuntungan sediaan gel meliputi elastic,
kemampuan penyebarannya pada kulit baik ; daya lekat tinggi yang tidak menyumbat pori ;
mudah dicuci dengan air ; pelepasan obatnya baik.
Kegunaan Gel
Kegunaan sediaan gel secara garis besardi bagi menjadi empat seperti:
1. Gel merupakan suatu sistem yangdapat diterima untuk pemberian oral,dalam bentuk
sediaan yang tepat,atau sebagai kulit kapsul yang dibuatdari gelatin dan untuk bentuksediaan
obat long–acting yangdiinjeksikan secara intramuskular.
2. Gelling agent biasa digunakan sebagaibahan pengikat pada granulasi tablet,bahan
pelindung koloid padasuspensi, bahan pengental padasediaan cairan oral, dan
basissuppositoria.
3. Pada kosmetik, gel telah digunakandalam berbagai produk kosmetik,termasuk pada
shampo, parfum,pasta gigi, kulit dan sediaanperawatan rambut.
4. Gel dapat digunakan untuk obat yangdiberikan secara topikal (non streril) atau
dimasukkan ke dalam lubangtubuh atau mata (gel steril).