Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Posisi Semi Fowler


Hari / Tanggal :
Waktu :
Penyaji : Istatutik Nabillah

Tempat : Ruang Melati

1. Tujuan
1.1 Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan klien diharapkan mampu tidur dengan
posisi semi fowler.
1.2 Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit
klien diharapkan mampu :
Menjelaskan posisi semi fowler

2. Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan


Media /
No Kegiatan Waktu Perawat Peserta
Alat
1. Pembukaan 2 menit  Salam pembuka  Menjawab
 Memperkenalkan diri salam
 Menjelaskan topik yang akan  Mendengark
disampaikan an
 Menjelaskan TIU dan TIK
 Menjelaskan relevansi dari
materi yang disampaikan
terhadap kesehatan
2. Kerja 10 menit 1. Penyampaian Materi  Mendengar Leaflet
Menjelaskan tentang : kan dengan
 Pengertian posisi semi penuh
fowler perhatian
 Tujuan posisi semi fowler
 Cara tidur dengan posisi
semi fowler
2. Tanya Jawab  Bertanya
Memberi kesempatan pada  Menjawab
peserta untuk mengajukan Pertanyaan
pertanyaaan.  Menjelaskan
3. Evaluasi dan
Memberikan pertanyaan mempraktek
tentang manajemen nyeri kan
secara nonfarmakologi
3. Penutup 2 menit  Menyimpulkan  Mendengar
 Salam Penutup kan
 Menjawab
salam

3. Sasaran
Sasaran ditujukan pada klien dan keluarga

4. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah, diskusi
2. Media : Leaflet
MATERI
POSISI SEMI FOWLER

A. Pengertian Posisi Semi Fowler


Posisi fowler/semi fowler adalah posisi duduk atau setengah duduk, dimana
bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikan. Posisi ini dilakukan untuk
mempertahankan kenyamanan dan memfasilitasi fungsi pernapasan klien.
Posisi semi fowle adalah posisi yang bertujuan untuk meningkatkan curah jantung
dan ventilasi serta mempermudah eliminasi fekal dan berkemih, dalam posisi ini
0
tempat tidur ditinggikan 45-60 dan ke-2 lutut klien agak diangkat agar tidak ada
hambatan sirkulasi pada ekstermitas

B. Tujuan
1. Untuk membantu mengatasi masalah kesulitan pernafasan dan cardiovaskuler
2. Untuk melakukan aktivitas tertentu (makan, membaca, menonton televisi)

C. Caranya
1. Perawat cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Atur posisi klien, tinggikan kepala tempat tidur 45 – 600
4. Topang kepala dan punggung dengan bantal, buat posisi yang paling nyaman bagi
klien (posisi duduk atau setengah duduk)
5. Pasang selimut klien
6. Cuci tangan setelah melakukan tindakan

Anda mungkin juga menyukai