Anda di halaman 1dari 3

RESUSITASI JANTUNG PARU PADA IBU HAMIL

RSU DUTA MULYA No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Dr. Wahidin No 66A, 00 1/2
Majenang
Ditetapkan :
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit DIREKTUR
OPERASIONAL
dr. H. HENDI
Metode untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi
PENGERTIAN pada pasien yang mengalami henti napas dan henti jantung yang
tidak diharapkan mati pada saat itu henti.
Untuk mengatasi henti napas dan henti jantung pada ibu hamil
TUJUAN
sehingga dapat pulih kembali.
Kebijakan Panduan Resusitasi Jantung Paru. Keputusan Direktur
KEBIJAKAN Rumah Sakit Umum Duta Mulya nomor : /RSUDM/I/2018 tentang
Kebijakan Resusitasi Jantung Paru
1. Lakukan 3A ( aman diri/penolong, aman lingkungan, aman
penderita)
2. Cek kesadaran dengan memanggil / menepuk penderita
3. Jika tidak ada respon, hubungi 150 / cari bantuan / teriak
“CODE BLUE”
4. Sambil menunggu bantuan datang, khusus untuk ibu dengan
usia kehamilan >20 minggu (uterus diatas umbilikus),
PROSEDUR miringkan ibu dalam kondisi berbaring ke sisi kiri dengan
sudut 15-30˚ atau bila tidak memungkinkan, dorong uterus ke
sisi kiri.
5. Periksa nadi karotis (5-10 detik), jika tidak teraba lakukan
RJP dengan perbandingan 30:2 dengan kecepatan kompresi
100x/menit. Lakukan RJP sampai ada respon penderita atau
bantuan datang (boleh di evaluasi tiap 2 menit atau 4-5
siklus).
RESUSITASI JANTUNG PARU PADA IBU HAMIL

RSU DUTA MULYA No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Dr. Wahidin No 66A, 00 1/2
Majenang
6. Jika nadi karotis teraba, buka jalan napas denngan cara tekan
dahi (head tilt), tarik dagu (chin lift), atau angkat dagu (jaw
trusht).
7. Periksa pernapasan dengan cara lihat, dengar, dan rasakan,
jika tidak ada napas, berikan napas buatan 10-12x/menit.
8. Jika sudah ada nadi teratur dan pernapasan spontan adekuat
(baik), atur posisi pemulihan.
9. Tindakan resusitasi dihentikan apabila :
a. Tim yang lebih terlatih untuk menangani henti nafas dan
henti jantung telah datang dan mengambil alih tindakan
b. Tidak didapatkannya respon setelah 30 menit.
c. Penolong kelelaha.
d. Ibu menunjukkan tanda-tanda kembalinya kesadaran,
misalnya batuk, membuka mata, berbicara atau bergerak
secara sadar dan mulai bernafas normal.
10. Setelah masalah jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi teratasi,
pikirkan dan evaluasi kemungkinan penyebab hilangnya
kesadaran ibu, di antaranya : perdarahan hebat (paling sering),
penyakit tromboemboli, penyakit jantung, sepsis, keracunan
obat (contoh : magnesium sulfat, anestesi lokal), eklamsi,
perdarahan intrakranial, anafilaktik, gangguan
metabolik/elektrolit (contoh : hipoglikemia), hipoksia karena
gangguan jalan nafas dan/penyakit paru.
11. Lakukan pemeriksaan lanjutan, misalnya USG abdomen
untuk melihat perdarahan intraabdomen tersembunyi.
1. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Gawat darurat
RESUSITASI JANTUNG PARU PADA IBU HAMIL

RSU DUTA MULYA No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Dr. Wahidin No 66A, 00 1/2
Majenang
3. High Care Unit
4. Instalasi rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai