7.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk melatih mahasiswa atau praktikan
untuk terampil dalam membaca suatu peta serta mengenal dan dapat
menggunakan Global Positioning System (GPS).
1. Militer
GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menentukan bom atau
mengetahui di mana pasukan berada.
2. Navigasi
GPS banyak digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas.
3. Sistem Informasi Geografi
Untuk keperluan informasi geografis, GPS sering juga diikut sertakan
dalam pembuatan peta seperti mengukur jarak perbatasan ataupun
sebagai reverensi pengukuran.
4. Sistem pelancaran kendaraan
Kegunaan lain GPS adalah untuk sebagai pelacak kendaraan.
5. Pemantau gempa.
GPS dengan ketelitian tinggi bisa di gunakan untuk memantau
pergerakan tanah, yang berguna untuk memperkirakan terjadinya
gempa.
7.5 Hasil
Hasil yang diperoleh dari praktikum membaca peta dan penentuan posisi
menggunakan alat Global positioning system (GPS) yaitu data yang didapatkan
pada lokasi titik koordinat pertama dan lokasi titik koordinat kedua dihitung
dengan menggunakan rumus yang ada serta menghitung skala sebenarnya pada
peta. Setelah mengitung dengan menggunakan rumus, hasil perhitungan tersebut
disalin ke kertas patron dan menarik garis dipeta yang telah ditentukan
(Terlampir).
7.6 Pembahasan
Membaca peta merupakan cara untuk mengetahui letak atau titik koordinat
suatu tempat, serta unsur-unsur yang terdapat dalam peta seperti simbol, skala,
indeks, insert, legenda dan sebagainya. Selain itu penggunaan GPS sangat
berperan penting dalam menentukan titik koordinat suatu tempat. Peta rupa bumi
juga dibutuhkan untuk mempraktekkan letak suatu wilayah yang koordinatnya
diperoleh dari GPS sebagai hasil yang paling akurat.
Berdasarkan praktikum membaca peta dan penentuan posisi yang telah
didapatkan dengan menggunakan GPS maka praktikan dapat menentukan posisi
suatu tempat yang dituju tanpa menggunakan peta manual lagi. GPS merupakan
pengembangan dari sebuah peta lokasi yang telah ditentukan dalam bentuk
teknologi yang menggunakan satelit.
Praktikan diajarkan cara menggunakan GPS. Menentukan lokasi di peta
melalui hasil yang didapat di lapangan, pertama praktikan mencari bujur dan
lintang melalui hasil yang didapatkan menggunakan GPS. Kemudian praktikan
mencari hasil lokasi A dan lokasi B untuk menentukan titik lokasi di peta. Setelah
itu tarik garis bujur dan garis lintang, lalu pada sudut pertemuan antara garis bujur
dan garis lintang tersebut diberi titik agar dapat ditentukan lokasi utama yang
dituju.
Titik koordinat pertama lokasi A (DEKANAT FKIP) yaitu, S = 00° 49’
51,5” dan E = 119° 53’ 32,3” dan hasil yang diperoleh praktikan dengan
menggunakan rumus diatas adalah S= 26,5 cm dan E = 0,3 cm. Titik koordinat
kedua lokasi B (DEKANAT KEDOKTERAN) yaitu, S= 00° 50’ 29,6” dan
E=119° 53’ 45,4” dan hasil yang diperoleh praktikan dengan menggunakan rumus
di atas adalah S= 3,65 cm dan E= 2 cm.
Kesulitan yang dialami praktikan yakni tidak mempunyai alat GPS sendiri
sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menetukan titik lokasi karena
menunggu giliran. Sedangkan kemudahan yang dialami yaitu tersedianya alat
Global Positioning System (GPS), sehingga praktikan tidaksulit mencari garis
lintang, garis bujur dan ketinggian. Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil
praktikum ini yaitu praktikan dapat mengetahui cara menggunakan Global
Positioning System (GPS) dan mudah menentukan letak titik koordinat suatu
tempat.
7.7 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik pada praktikum ini yaitu :
1. Membaca peta dan penentuan posisi dilakukan dengan menggunakan
GPS (Global Positioning System).
2. Penentuan posisi atau lokasi dipeta melalui hasil yang didapatkan
dilapangan dengan menghitung lokasi titik koordinat pada peta dan
jarak peta sebenarnya.
3. Praktikan mampu dan mahir dalam menggunakan alat bantu GPS
(Global Positioning System) untuk menentukan letak posisinya.
4. Praktikan hanya dapat mengambil 2 titik kemudian diolah data dari
hasil penentuan posisi tadi, menggunakan rumus yang ada. Setelah itu
menarik garis dipeta dan menyalin hasil perhitungan dikertas patron
sesuai dengan hasil yang didapatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Pendidikan Geogarfi. (2017). Modul Praktikum Kartografi Dasar. Palu:
Universitas Tadulako
Setyowati Liesnoor Dewi, dkk. (2014). Kartografi Dasar. Yogyakarta:Ombak
Soendjojo Hadwi dan Riqqi Akhmad. (2012). Kartografi. Bandung: ITB
Haerunnas. (2015). Laporan Akhir Praktikum Kartografi Dasar. Palu: Universitas
Tadulako