4. Epiglotitis
5. Terutama pada anak-anak & usila dengan serangan asma
sedang-berat.
Tingkatan beratnya serangan asma :
1. Ringan : aktivitas hampir normal, bicara dalam kalimat penuh,
denyut nadi < 100x/menit
2. Sedang : hanya mampu berjalan jarak dekat, bicara dalam kalimat
terputus-putus, denyut nadi 100-120x/menit
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Pakem 1/4
2. Suara nafas tidak ada atau berkurang, kecuali nebulizer
diberikan melalui endotracheal tube
3. Pemakaian katekolamin dengan cardiac iritability, katekolamin
saat diinhalasi dapat meningkatkan cardiac rate dan
menimbulkan disritmia.
Persiapan pasien :
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Pakem 2/4
3. Petugas menambahkan normal saline steril ke nebulizer 1 ml -
1,5 ml.
4. Petugas menghungkan nebulizer ke sumber kompresi gas
(tabung oksigen).Berikan oksigen 6-8 L/menit. Sesuaikan flow
rate oksigen sampai kabut yang keluar sedikit/tipis. Jika arus
terlalu kuat, obat dapat terbuang sia-sia.
5. Petugas memandu pasien untuk mengikuti tehnik bernapas yang
benar, menghirup udara melalui hidung dan dikeluarkan melalui
mulut.
6. Petugas melanjutkan pengobatan sampai kabut tidak lagi
diproduksi. Estimasi waktu selama 10-15 menit.
Efek samping tindakan nebulizer :
1. Mual
2. Muntah
3. Bronkospasme
4. Tremor
5. Takikardi.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Pakem 3/4