Copley Manufacturing Company 2
Copley Manufacturing Company 2
Jawaban :
1. Dengan proses perencanaan formal yang cukup panjang dan melalui beberapa revisi
serta mengungunakan kunjungan ke divisi-divisi dalam korporat maka perencanaan
formal dapat dilaksanakan. Fase – fase pelaksasanaan formal dapat digunakan utuk
mengimplementasikan perencanaan formal agar lebih tepat dan lebih focus.
Kunjungan oleh korporat ke divisi-divisi akan membuat perencanaan lebih sesuai
dengan kebutuhan. Kunjungan ini akan memberikan pemahaman korporat mengenai
kondisi riil setiap divisi. Kondisi riil ini akan dijadikan pertimbangan dalam
perencanaan formal ini. Dengan proses-proses diatas maka perencanaan formal dapat
secara tepat dilaksanakan dalam perusahaan. Menurut kami, pada awal proses
perencanaan formal Copley Company yang merupakan inisiatif dari Russel A. Wilde
dengan perencanaan di tingkat korporat pada pertengahan tahun 1977 terlalu banyak
aktivitas dan memakan waktu. Hal ini mungkin karena belum diputuskan apa tujuan
perusahaan secara pasti. Kondisi ini menyebabkan perubahan strategi dalam kurun
waktu tiga tahun secara berturut-turut yang pada akhirnya mengganggu konsentrasi
pencapaian kemajuan yang diinginkan. Komite perencanaan perusahaan yang
dibentuk tahun 1981 seharusnya dapat segera menjawab pertanyaan utama yang
dibahas, terutama untuk penentuan cita-cita perusahaan Copley Company.
2. Dengan proses perencanaan formal yang dilaui. Maka perencanaan formal ini dapat
diterapkan oleh perusahaan. Divisi – divisi dalam perusahaan akan dapat menerapkan
setiap strategi yang tercantum dalam perencanaan formal karna dalam proses
pembuatannya juga melihat kodisi riil setiap divisi. Dengan perencanaan formal ini
juga telah memprediksi kejadian-kejadian dimasa depan. Sehingga kegiatan dalam
korporat dapat dijalankan dengan baik asal tidak ada kejadian yang terlalu
mengguncang dunia industry yang dijalani perusahaan. Dan jika ada kejadian tersebut
maka dapat dilakukan revisi perencanaan sehingga strategi dengan riil tidak terlalu
berbeda jauh. Jika tujuan perusahaan Copley Company belum dipastikan secara jelas,
maka pergantian perencanaan formall mungkin akan terus terjadi. Hal ini tentu
berimbas pada terganggunya kegiatan perusahaan karena penyesuaian yang harus
dilakukan atas perencanaan yang baru ditetapkan. Jika demikian, maka tidak menutup
kemungkinan laba perusahaan juga akan terusik. Asumsi lain bahwa ada
kecenderungan yang besar dalam bisnis Amerika untuk mengelola, merencanakan,
menyusun staf, dan mengorganisasii secara berlebihan merupakan penyumbang utama
terhadap penurunan kemampuan perusahaan untuk bersaing di pasar dunia. Biaya
tetap perusahaan untuk staf dan manajemen sering kali lebih merupakan faktor yang
lebih besar dibandingkan dengan tenaga kerja pabrik yang membuat perusahaan
menjadii tidak kompetitif
3. Dengan perencanaan formal yang sudah ada maka kami akan menjalankan proses
perencanaan. Selain itu perencanaan ini kami rasa dapat dijalankan dengan baik oleh
semua kalangan seeperti manajer, staff/karyawan bahkan manajer tingkat atas. Dan
dengan arahan yang sudah tercantum dalam peracanaan formal maka kegiatan dalam
perusahaan dapat dijalankan.