RELIGI PADA MASA PALEOLITIKUM

Pada zaman paleolotikum masyarakat masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
animisme adalah percaya bahwa setiap benda memiliki roh. hal ini dibuktikan dengan
meletakkan tulang belulang orang yang sudah mati di goa.
sedangkan dinamisme adalah percaya bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib. ini dibuktikan
dengan menhir.
pemujaan roh nenek moyang adalah percaya bahwa setiap orang yang mati akan menuju ke
tempat yang lebih baik.
manusia paleolitikum percaya bahwa setiap kejadian karena kemarahan nenek moyang. contoh
ketika gunung meletus. mereka percaya bahwa penunggu gunung sedang marah, atau ketika
gempa bumi. mereka percaya penunggu tanah sedang marah.

Menhir sebagai tempat pemujaan nenek moyang