BABI. Konsep Imunologi PDF
BABI. Konsep Imunologi PDF
BABI. Konsep Imunologi PDF
1
menyatakan smallpox musnah pada tahun 1979. Perkembangan ilmu
pengetahuan pada masa Jenner belum bisa menjelaskan perihal
smallpox dengan baik. Ketika Jenner menemukan vaksin untuk
smallpox, Jenner sendiri tidak tahu apa penyebab penyakit yang
mematikan itu. Baru abat 19 Robert Koch bisa menjelaskan adanya
beberapa agen penginfeksi berupa mikroorganisme yang
menimbulkan penyakit. Mikroorganisme tersebut meliputi, virus,
bakteri, fungi, dan beberapa eukaryotik yang selanjutnya disebut
parasit. Organisme parasit sampai saat ini masih menjadi pekerjaan
yang sulit bagi para ilmuan. Penyakit malaria yang ditimbulkan oleh
plasmodium, kaki gajah oleh Wuchereria bancrofti, masih merambah di
belahan bumi ini terutama di daerah tropis. Penemuan oleh Robert
Koch dan penemuan besar lain pada abat 19 telah mengilhami
penemuan-penemuan vaksin beberapa penyakit. Pada tahun 1880,
Lois Pasteur menemukan vaksin kolera yang biasa menyerang ayam.
Pada perkembangannya Lois Pasteur berhasil menemukan vaksin
rabies. Penemuan-penemuan tersebut di atas mendasari
perkembangan ilmu Imunologi yang mendasarkan kekebalan sebagai
alat untuk menghindari serangan penyakit. Pada tahun 1890, Emil
von Behring dan Shibasaburo Kitasato menemukan bahwa individu
yang telah diberi vaksin akan menghasilkan antibodi yang bisa diamati
pada serum. Antibodi ini selanjutnya diketahui bersifat sangat spesifik
terhadap antigen.
Respon tubuh yang diperantarai oleh antibodi dikenal dengan
istilah respon imunitas adaptif, sebab produksi antibodi tersebut
melalui suatu proses adaptasi terhadap patogen yang menginfeksi.
Respon imunitas adaptif ini memiliki peranan sangat penting bagi
pertahanan selanjutnya untuk patogen yang sama. Mekanisme kerja
respon imunitas adaptif sangat berbeda dengan yang dilakukan oleh
sel-sel fagosit. Sel fagosit seperti makrofag, neutrofil, dan sel dendritik
dapat merespon patogen yang masuk secara langsung tanpa
menunggu waktu adaptasi. Di samping tanpa menunggu waktu, sel
fagosit melakukan kerjanya tanpa memerlukan spesifikasi antigen.
Sifat-sifat imunitas yang bekerja tanpa memerlukan waktu untuk
menjadi sel efektor dan tanpa spesifikasi dalam mengenali antigen
disebut imunitas innate. Makrofag bisa dikatakan kunci terpenting
pada imunitas innate, yaitu pertahanan bawaan yang responnya secara
langsung tanpa menunggu waktu. Hal ini sama sekali berbeda dengan
mekanisme yang dilakukan oleh antibodi. Antibodi hanya tersintesis
2
jika ada antigen yang sesuai, dan produksinya memerlukan waktu.
Baik respon imunitas innate maupun imunitas adaptif sangat
tergantung pad aktivitas sel darah putih, leukosit. Imunitas innate
dilakukan oleh sel-sel granulosit dan makrofag, sedangkan imunitas
adaptif dilakukan oleh sel-sel limfosit. Kemampuan kerja secara
bersama-sama dari kedua sistem tersebut sangat menentukan
efektivitas dalam mengeliminasi patogen yang masuk. Walaupun pada
dasarnya kita tidak pernah bebas dari patogen penginfeksi di sekitar
kita, namun pada kenyataannya jarang sekali kita jatuh sakit. Hal ini
menunjukkan bahwa respon imunitas innate dan imunitas adaptif kita
bekerja dengan baik. Banyak patogen penginfeksi langsung dieliminasi
oleh makrofag maupun neutrofil yang berperan sebagai imunitas
innate sehingga tidak sempat menimbulkan penyakit. Sebaliknya jika
sel-sel yang tergolong dalam imunitas innate ini tidak bisa
menyelesaikan tugasnya maka akan memicu respon imunitas adaptif.
Suatu hal yang sangat penting dan menarik bahwa imunitas adaptif
akan menyebabkan munculnya sel-sel memori, yaitu sel-sel yang
mengingat antigen yang pernah menginfeksi. Sel-sel memori ini akan
bekerja sangat cepat jika pada waktu yang lain terdapat patogen yang
sama masuk dalam tubuh. Reaksi sel-sel memori jauh lebih cepat
dibandingkan reaksi sel-sel naïve, yaitu sel-sel yang tidak pernah
terpapar antigen.
Jumlah negara
dengan kejadian 30
satu atau lebih
infeksi cacar air
15
Cacar air
dinyatakan
musnah
3
KONSENTRASI ANTIBODI (UNIT)
Antigen A
+ Respon sekunder
Antigen A Antigen B antigen A
Respon primer
Respon primer
antigen B
antigen A
2 4 6 8 10 11
MINGGU