Anda di halaman 1dari 2

Oleh : Agustiar Nur Akbar

"Dan Tuhan kamu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan


bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku
(berdoa) akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina." ” (QS Al-Ghafir [40]:
60).

Orang yang berdoa kepada Allah SWT tidak akan pernah sia-sia. Allah swt akan
mengabulkan setiap doa dari hamba-hambanya. Karena Allah SWT sangat dekat dengan
kita. Dan Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Sementara orang-orang yang tidak
pernah berdoa kepada Allah swt adalah orang-orang yang sombong. Kelak mereka akan
masuk neraka jahanam.

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),


bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan
hendaklah mereka beriman kepadaku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS
Al-Baqarah [2]: 186).

Namun tidak setiap orang yang doanya didengar oleh Allah swt. Melainkan hanya orang-
orang yang dikehendaki-Nya saja. Dan orang-orang yang beriman kepada-Nya. Serta
memenuhi segala perintah-Nya juga menjauhi segala larangan-Nya.

Rasulullah SAW bersabda ”Apabila seorang Muslim berdoa dan tidak memohon sesuatu
yang berdosa atau pemutusan kerabat kecuali akan dikabulkan oleh Allah satu dari tiga
perkara: Akan dikabulkan doanya, atau ditunda untuk disimpan (sebagai pahala) dia
akhirat, atau menghilangkan daripadanya keburukan yang semisalnya.” (Al Hadis).

Sebagai seorang Muslim dalam berdoa hendaklah kita jangan pernah berputus asa dan
berburuk sangka kepada Allah swt. Karena merasa doa kita tidak di dengar atau tidak di
kabulkan oleh-Nya.

Sejatinya seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, bahwasanya Allah swt akan
mengabulkan doa seorang muslim selama doa itu baik. Kalaupun tidak terlaksana bukan
berati tidak dikabulkan. Bisa jadi ditangguhkan masanya, atau diganti dengan pahala di
akhirat kelak. Bisa juga doa tersebut dijadikan sebagai penolak bala atas kita. Dalam
artian doa tersebut menjadi pengganti dari sesuatu yang buruk yang akan menimpa kita
menjadi sesuatu yang baik. Dengan kata lain, itu semua berati usaha kita dalam berdoa
tidak ada yang sia-sia di sisi Allah swt.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah swt
melebihi doa.” (HR Tirmidzi).

Biar bagaimanapun derajat doa di sisi Allah tetap menjadi yang utama. Allah swt sangat
senang kepada hamba-hamba-Nya yang senantiasa berdoa dan memohon kepada-Nya.
Oleh karenanya janganlah kita menjadi orang yang sombong dengan jarangnya atau tidak
pernahnya kita berdoa kepada Allah SWT.

Berdoalah dengan penuh keikhlasan dan keyakinan, bahwa Allah akan mengabulkan dan
mendengar doa kita. Pada hakikatnya, alam semeseta beserta isinya adalah kepunyaan
Allah. Kita hanyalah bagian kecil dari penciptaan-Nya yang sempurna. Hanya orang-
orang yang sombong dan munafik yang merasa tidak membutuhkan pertolongan (tidak
berdoa kepada) Allah. Wallahu a‘Slam bish shawab.

*) Penulis adalah mahasiswa program sarjana Universitas Al-Azhar Syarif


Cairo, fakultas Syari'ah Wal Qonun.

https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/04/06/lj86yn-hakikat-doa

Anda mungkin juga menyukai