Anda di halaman 1dari 4

October 6, 2017 [BASIC LIFE SUPPORT]

Inhouse Training
Basic Life Support

Basic Life Support atau Bantuan Hidup Dasar


adalah tindakan yang digunakan kepada seorang
pasien yang sedang mengalami serangan jantung
atau henti jantung (Cardiac Arrest) atau mengalami
situasi gagal nafas akut (Respiratory Arrest) dan
situasi darurat lainnya yang menyangkut dengan
nyawa pasien.

Waktu : 1 hari
Tempat : RSUD dr. Soedarso Pontianak
October 6, 2017 [BASIC LIFE SUPPORT]

TERM of REFERENCE
1. Latar Belakang

Ketika berbicara tentang cardiac arrest (henti jantung), ingatan kita tidak bisa lepas dari
penyakit jantung dan pembuluh darah, karena penyebab tersering dari henti jantung adalah penyakit
jantung koroner. WHO menerangkan bahwa penyakit jantung, bersama-sama dengan penyakit
infeksi dan kanker masih tetap mendominasi peringkat teratas penyebab utama kematian di dunia.
Demikian halnya di Indonesia, berdasarkan Survei Kesehatan Nasional, penyakit jantung koroner
bersama dengan penyakit infeksi merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Henti jantung
dapat dipulihkan jika tertangani segera dengan cardiopulmonary resuscitation (CPR) dan defibrilasi
untuk mengembalikan denyut jantung normal. Kesempatan pasien untuk bisa bertahan hidup
berkurang 10 persen pada tiap menit yang berjalan tanpa cardiopulmonary resuscitation dan
defibrilasi.
Inti dari penanganan hanti jantung adalah kemampuan untuk bisa mendeteksi dan bereaksi
secara cepat dan benar untuk sesegera mungkin mengembalikan denyut jantung ke kondisi normal
untuk mencegah terjadinya kematian otak dan kematian permanen. Penanganan secara cepat dapat
diwujudkan jika terdapat tenaga yang memiliki kemampuan dalam melakukan chain of survival saat
henti jantung terjadi. Keberadaan tenaga inilah yang selama ini menjadi masalah dan pertanyaan
besar, bahkan di rumah sakit yang notabene banyak terdapat tenaga medis. Tenaga medis di Rumah
Sakit sebenarnya sudah memiliki kemampuan dasar dalam melakukan life-saving, akan tetapi belum
semuanya dapat mengaplikasikannya secara maksimal. Dan seringkali belum terdapat
pengorganisian yang baik dalam pelaksanaannya.

2. Tujuan

a. RSUD dr. Soedarso Pontianak memahami konsep Basic Life Support


b. RSUD dr. Soedarso Pontianak dapat merumuskan standar prosedur operasional Basic Life
Support yang sesuai untuk Rumah Sakit
c. RSUD dr. Soedarso Pontianak memahami konsep dasar penanggulangan penderita gawat
darurat kardiovaskuler sesuai standar internasional

3. Hasil yang diharapkan

a. Pegawai RSUD dr. Soedarso Pontianak mempraktekan Basic Life Support


b. Pegawai RSUD dr. Soedarso Pontianak dapat melakukan tindakan segera bilamana terjadi
kegawatdaruratan medik

4. Sasaran

Inhouse Training ini terdiri dari serangkaian kegiaan berikut:


Pembelajaran :
a. Diperuntukan bagi pegawai AWAM RSUD dr. Soedarso Pontianak, seperti petugas
pendaftaran, cleaning service, petugas medical record, kasir, porter, staff
management dll
October 6, 2017 [BASIC LIFE SUPPORT]

b. Diperuntukan bagi pegawai AWAM TERLATIH RSUD dr. Soedarso Pontianak, seperti
SATPAM, supir ambulance dan tenaga Non-Medis lainnya
c. Diperuntukan bagi petugas medis RSUD dr. Soedarso Pontianak

Praktikum & Simulasi:


Seluruh peserta akan mempraktekan Basic Life Support melalui alat peraga yang sudah
disediakan. Untuk menjamin simulasi yang intensif dan efektif¸ maka jumlah peserta sebaiknya
dibatasi.

5. Nara sumber

1. H. Mulyanto, S.Kep, Ners


(Medical service staff)
2. Pariati, S.ST
(Chief of Emergency Room)
3. Erni Diah Susanti, S.Kep, Ners
(Chief of Intensive care cardiac unit room)
4. Iwan Setiawan, A.Md.Kep
(Catheteritation Labolatory staff)
5. Rudy Hartono, A.Md.Kep
(Emergency room staff)

6. Materi
Pada workshop, akan diberikan kuliah dan diskusi mengenai:
 The Concept of basic life support
 Basic life support for Lay rescued not training
 Basic life support for Lay rescued training
 Basic life support for healthcare provider
 Simulation basic life support

7. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Diskusi
 Pemutaran video
 Praktikum & Simulasi

8. Penyelenggara
Badan pendidikan dan pelatihan RSUD dr. Soedarso Pontianak

9. Tempat Kegiatan
Aula RSUD dr. Soedarso Pontianak (in-house training)
October 6, 2017 [BASIC LIFE SUPPORT]

10. Waktu Kegiatan Tentatif

1 hari, yang terbagi menjadi:


 Ceramah : 1 jam 40 menit
 Praktikum & simulasi: 2.5 jam

WAKTU DURASI MATERI


07.30-07.45 15 menit Open ceremonial
07.45-08.00 15 menit The Concept of basic life support
08.00-08.20 20 menit Basic life support for Lay rescued not training
08.20-08.40 20 menit Basic life support for Lay rescued training
08.40-09.20 30 menit Basic life support for healthcare provider
Coffe break
09.30-12.00 2,5 Jam Simulation basic life support

11. Contact Person

Agus 0812-5706-6969
Rudy 0852-5215-0865

Anda mungkin juga menyukai