Proposal Bisnis Bakso
Proposal Bisnis Bakso
PROPOSAL
PERMOHONAN KREDIT
Pembangunan
MIE-BAKSO
SAPI, IKAN,
UDANG, CUMI, &
KEPITING
di
……...
Dengan Hormat,
Perihal: Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mie-Bakso Sapi, Ikan, Udang, Cumi, &
Kepiting
Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Mie-
Bakso Sapi, Ikan, Udang, Cumi, & Kepiting. Dalam rencana pembangunan Usaha Mie-Bakso
Sapi, Ikan, Udang, Cumi, & Kepiting ini, saya mendapatkan suatu peluang yang sangat bagus
dan saya sangat tertarik untuk membangunnya.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 12.251.000 (Dua belas juta dua ratus
lima puluh satu ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 3.600.000, maka
kekurangan dana investasi sebesar Rp 8.651.000 (Delapan juta enam ratus lima puluh
satu ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil
analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank
yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Dedy Kurnia.
Kepemilikan Usaha
Usaha Mie-Bakso Sapi, Ikan, Udang, Cumi, & Kepiting ini merupakan usaha perorangan,
dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Dedy Kurnia.
Karyawan : 4 orang
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta,
sedangkan yang mengurus usaha ini adalah istri saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup
atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 3.600.000 (Tiga juta enam ratus ribu
rupiah).
II. PEMASARAN
Produk & Segmentasi
Warung Bakso ini adalah warung bakso yang menjual bakso sapi, ikan, udang, cumi, dan
kepiting. Pembeli dapat memesan mie-bakso sapi saja atau campur sesuai dengan selera
mereka.
Segmentasi pasar usaha ini adalah masyarakat yang tinggal disekitar lokasi usaha atau yang
lewat kedaerah ini.
Permintaan
Mei-bakso merupakan makanan tradisional dan hampir semua orang menyukainya dan dapat
dikatakan sebagai pengganti makanan pokok. Omset rata-rata warung bakso disekitar lokasi
usaha, berkisar Rp 150.000 – Rp 300.000 perhari.
Diperkirakan omset warung bakso campur yang akan dibangun ini, menyerap omset tukang
bakso yang ada, dan akan mengundang pengunjung dari daerah lain, maka diperkirakan omset
akan mencapai lebih dari omset tukang bakso yang ada.
Pesaing
Pada lokasi ini belum ada yang membuka usaha mie-bakso seperti ini, saingannya adalah
tukang-tukang bakso biasa yang cukup banyak didaerah tersebut. Diperkirakan mampu
menyerap sebagian pelanggan mereka.
Peluang
Dari hasil analisa permintaan dan pesaing, maka perkiraan omset usaha ini sebesar Rp
11.250.000 atau 1500 mangkok pada bulan pertama.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan
berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada
lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Bulan Likuiditas
Bulan-1 22.11%
Bulan-2 73.37%
Bulan-3 167.39%
Bulan-4 308.52%
Bulan-5 516.96%
Bulan-6 810.75%
Bulan-7 1241.14%
Bulan-8 1910.62%
Bulan-9 3058.43%
Bulan-10 5402.76%
Bulan-11 12446.18%
Bulan-12 0
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun.
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Hormat Kami,
(Dedy Kurnia)
Pemilik Usaha