TINJAUAN PUSTAKA
dalam lumen saluran cerna yang terjadi di sebelah proksimal ligamentum treitz,
6,7
mulai dari esofagus, gaster, duodenum sampai pada bagian atas dari jejunum.
sampai dengan perdarahan masif yang disertai renjatan. Perdarahan yang tersamar
(occult bleeding) hanya dapat dideteksi adanya darah samar pada feses atau
adanya anemia defisiensi besi, sehingga sering tidak tampak secara jelas. Berat
ringannya perdarahan dapat dinilai dari manifestasi klinik yang ada, derajat
turunnya kadar haemoglobin, serta yang paling penting adalah ada tidaknya
22
manifestasi gangguan hemodinamik.
23
sebagai berikut :
2. Tekanan diastolik ortostatik turun > 10 mmHg atau sistolik turun >
20 mmHg.
10
11
4. Akral dingin.
5. Kesadaran menurun.
dan perekonomian dunia. Selama empat dekade terakhir ini tidak terdapat
1
atau terapi. Peningkatan insidensi di sebagian negara berhubungan dengan
penggunaan aspirin dan obat antiinflamasi non steroid (OAINS). Selain itu,
dan beberapa faktor lainnya. Hasil akhir berupa perdarahan ulang dan kematian
24
merupakan akibat dari penatalaksanaan yang kurang adekuat.
penduduk per tahun. Angka kematiannya bervariasi antara 4-14% tergantung pada
2,3
kondisi pasien dan penanganan yang tepat. Pasien dengan komplikasi atau tanpa
komplikasi di Amerika serikat rata-rata lama rawat inap adalah 4,4 dan 2,7 hari
4
dengan biaya perawatan sebesar 5632 US dollar dan 3402 US dollar. Umumnya
80% dari kasus dapat berhenti dengan sendirinya. 10% kasus membutuhkan
5
prosedur intervensi untuk mengontrol perdarahan.
12
22
(SCBA) di Indonesia dengan laporan pustaka Barat. Penyebab terbanyak di
negara Eropa dan Amerika adalah perdarahan non variceal karena ulkus peptikum
8
(60%). Penyebab lain yang jarang meliputi, Malory Weiss tears, duodenitis
12
prolapse.
perdarahan SCBA.Faktor risiko yang telah di ketahui adalah usia, jenis kelamin,
penggunaan OAINS, penggunaan obat antiplatelet, merokok, mengkonsumsi
10,11
pylori.
13
1. Usia
meningkat pada usia >60 tahun. Penelitian pada tahun 2001-2005 dengan
usia pasien laki-laki adalah 52,7 ± 15,82 tahun dan rata-rata usia pasien
26
wanita adalah 54,46 ± 17,6. Usia ≥ 70 tahun dianggap sebagai faktor
27
macam komplikasi.
2. Jenis kelamin
11
perdarahan SCBA berjenis kelamin laki-laki. Dari penelitian yang sudah
terjadi pada orang tua yang mengkonsumsi OAINS. Studi cross sectional
27
adanya ulkus. Jenis-jenis OAINS yang sering dikonsumsi adalah
diklofenak.
faktor perdarahan naik menjadi dua kali lipat, bahkan dosis subterapi 10
19
mg per hari masih dapat menghambat siklooksigenase. Aspirin dapat
dan perforasi pada perut dan lambung. Obat antiplatelet seperti clopidogrel
27
cerna.
5. Merokok
27
meningkatkan risiko komplikasi.
6. Alkohol
27
mukosa gaster yang ditandai dengan perdarahan pada mukosa.
7. Riwayat Gastritis
Pada kelompok ini diprediksi risiko terjadi bukan karena sekresi asam