Ii. Gambaran Umum Proyek
Ii. Gambaran Umum Proyek
A. Lokasi Proyek
Banten.
Tangerang, Banten
b. ARKONIN
6. Kontraktor Pelaksana :
b) PT. Waskita
c) Hyundai
d) Pembangunan Perumahan
e) Teknik Jaya
1. Luas Lahan
2. Retaining Wall
air maka wajib dipasang subdrain, agar tidak terjadi gaya horizontal yang
D. Fasilitas Proyek
lokasi proyek sebagai tempat bekerja bagi para staff kontraktor maupun
Dikarenakan proyek ini adalah proyek besar dan melibatkan beberapa sub
3. Laboratorium Beton
dengan alat compressor test machine dan lain-lain yang dapat menunjang
pertimbangan biaya uji kekuatan beton di tempat lain bisa sangat memakan
4. Mesjid/Tempat Ibadah
Ibadah adalah kebutuhan semua insan yang beragama. Maka dari itu, pada
Pada proyek ini juga terdapat kantin dan dapur yang menyediakan
makanan untuk para pekerja pada pagi, siang, dan malam hari.
12
dan peralatan, gudang harus memiliki kondisi yang tidak lembab agar
7. Los Kerja
Los kerja yaitu area yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan
sesuai dengan gambar kerja. Bangunan untuk fasilitas ini dibuat lepas
8. Pos Satpam
9. Pagar Proyek
pelaksanaan suatu proyek. Listrik yang digunakan berasal dari PLN yang
direksi serta berfungsi dalam pengoperasian beberapa alat kerja seperti bar
E. Manajemen Proyek
Proyek merupakan rangkaian kegiatan yang kompleks dan saling terkait antara
satu dengan yang lain dan umumnya berlangsung hanya satu kali dalam jangka
waktu tertentu. Dengan demikian proyek mempunyai awal dan akhir kegiatan
yang jelas.
Proyek dapat digambarkan sebagai suatu usaha dalam jangka waktu yang telah
ditentukan dengan tujuan dan manajemen yang jelas untuk mencapai hasil yang
dari proyek yang direncanakan, sesuai dengan tujuan dan kegunaan proyek.
Hatta, studi pengenalan dilakukan oleh pemilik proyek PT. Angkasa Pura II.
aspek lingkungannya.
finansial.
tersebut dilaksanakan.
3. Penjelasan (Briefing)
Tahap ini merupakan tahap penyusunan kerangka acuan kerja yang berisi
pemilik proyek mengenai fungsi proyek dan biaya yang diizinkan sehingga
4. Perencanaan (Planning)
proyek, program kerja, tata letak, serta metode konstruksi agar mendapatkan
persetujuan dari pemilik proyek dan pihak berwenang yang terlibat selain
Dalam proyek ini perencanaan meliputi beberapa hal yaitu sebagai berikut.
16
perhitungan dan persiapan yang matang, sebab spesifikasi dan mutu bahan
tersebut.
6. Pelaksanaan Konstruksi
dengan biaya dan waktu yang telah disepakati, dengan mutu material dan
merupakan salah satu hal yang vital. Maka, setiap pelaksanaan kontruksi
wajib ada rekaman progresnya. Salah satu output dari rekaman progres
antara nilai komulatif biaya atau jam-orang (man hours) yang telah
maka akan segera terlihat dengan jelas apabila terjadi penyimpangan. Oleh
b) Kemudian diikuti oleh kegiatan yang bergerak cepat dalam kurun waktu
c) Pada akhirnya kegiatan menurun kembali dan berhenti pada suatu titik
akhir.
7. Persiapan Penggunaan
Tujuan dari tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah
sebagaimana mestinya.
sebagai berikut.
yang terjadi.
F. Sistem Pelelangan
secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk
penerangan umum sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan
1. Pelelangan Umum
syarat.
2. Pelelangan Terbatas
3. Pelelangan Sederhana
4. Pemilihan Langsung
G. Sistem Kontrak
20
Secara teknis istilah rancang bangun (design build atau design construct)
per termin. Pengguna jasa tidak lagi menempatkan konsultan pengawas tetapi
pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi teknis dan jadwal. Diperlukan jaminan
kemampuan membayar dari pengguna jasa yang besarnya senilai kontrak dan
H. Struktur Organisasi
Hatta ini terdapat dua bentuk kerjasama, yaitu joint operation dan
terperinci.
dengan jabatan.
d. Iklim kerja harus dibina agar kerja sama dapat berjalan dengan baik.
secara jelas.
pekerjaan.
kontrak.
23
penyimpangan.
c. Kawahapejaya KSO
yang berasal dari lima perusahaan utama, yaitu PT. Wika Tbk sebagai
Kontraktor adalah suatu badan hukum atau perorangan yang diberi surat
proyek.
pekerjaan.
dilaksanakan.
3 Ultimate Bandara
proyek, mulai dari kegiatan yang paling awal. Manajer proyek (project
sendiri, dan tim yang bekerja dalam proyeknya. Manajer proyek (project
manager) ini akan didampingi oleh seorang wakil, yaitu Deputy Project
Konsultan Pengawas
Konsultan Perencana
PT. Cakra
Lapid ITB Manggilingan Jaya
dan Arkonin
Kontraktor Utama
Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Tanggungjawab
: Garis Koordinasi
c. Mekanik
dan alat-alat berat yang digunakan. Tugas dan wewenang mekanik secara
sehemat mungkin.
melaksanakan tugasnya.
28
mudah rusak.
dalam hal perencanaan biaya yang harus di penuhi. Tugas dan wewenang
atasan langsung.
e. Quality Control
tes los angles, gradasi, berat jenis, dan berat satuan untuk agregat
29
kasar. Dan tes berat jenis, kandungan lumpur, dan tes kandungan zat
pekerjaan. Bentuk tes bagian struktur yang dilakukan seperti tes kuat
tarik dan kuat tekuk baja, torsi untuk baut, kuat tekan beton, kuat tarik
chemical joint, kuat tarik dan kuat tekan space frame, kuat tarik
angkur, dan PDA dan loading test untuk tiang pancang. Sedangkan tes
terhadap bahan kimia, dan ketahanan warna untuk keramik dan kaca.
ke atasan langsung.
ditetapkan.
alat di lapangan.
lapangan.
ditetapkan.
g. Satpam (Security)
proyek.
menjaga keselamatan para pekerja di lokasi proyek agar tidak terjadi hal
i. Surveyor
Kepala Operasional
Hery Putranto
Kantor Pusat
Site Manajer
Aris Wijayanto
Electric Welder Mekanik Operator Bor Operator Servis Operator Exc Mandor Surveyor
Riyanto Wawan Santo Robbih Mugiono Suherman Gembel Heri S.