SERTIFIKAT MEDIS PENYEBAB KEMATIAN

1. Sertifikat Penyebab Kematian merupakan sumber utama untuk data mortality.

Contoh Sertifikat yang di anjurkanoeh WHO dapat dilihat pada buku volume2
ICD X
2. Sertifikat Penyebab Kematian memperlihatkan mengapa dan bagaimana
kematian terjadi
3. Ketentuan ICD X untuk mortalitas
- Diagnosis penyebab kematian berdasarkan multiple cause of death
- Untuk program intervensi menekanan pada diagnosis underlying cause of
death ( UCoD ) atau penyebab dasar kematian
4. Isi Sertifikat Medis Penyebab kematian
- Sertifikat Penyebab Kematian berisikan suatu penyakit, ketidaknormalan
(abnormality ), cedera atau suatu penyebab luar terjadinya cedera yang
dipercaya berkontribusi terhadap kejadian kematian
- Hal yang sangat perlu diingat : cara mati ( mode of deaths)—seperti gagal
nafas, gagal jantung atau gagal otak ----tidak dianjurkan sebagai penyebab
kematian
5. Isi Sertifikat Medis Penyebab Kematian
- Sertifikat terdiri dari 2 bagian : yaitu Bagian I dan II ----dan interval waktu
antara onset setiap kondisi dengan terjadinya kematian
- Bagian I ; digunakan untuk mencatat penyakit atau kondisi yang berhubungan
dengan urutan kejadian yang mengakibatkan kematian secara langsung
- Bagian II : digunakan untuk mencatat kondisi yang tidak ada hubungan
secara langsung terhadap kejadian yang menyebabkan kematian, tetap
secara alamiahnya/ normalnya, berkontribusi terhadap kematian
6. Definisi Penyebab Kematian
- Sebab kematian : semua penyakit, keadaan sakit, atau cedera keduanya
dapat mengakibatkan kematian dan kecelakaan/ kekerasan yang
menyebabkan cedera dan berakhir kematian
- Kematian dapat disebabkan oleh 2 atau lebih keadaan, berurutan, mungkin
berhubungan atau mungkin tidak
- Jika merupakan suatu rangkaian , penting menentukan underlying cause of
death (penyebab dasar kematian)
7. Bagian I (pertama )
- Terdiri dari empat baris tempat mencatat urutan kejadian terjadinya kematian
- Ruang ini di gunakan untuk penyakit yang berhubungan dengan urutan
kejadian yang menyebabkan kematian secara langsung
- Kondisi yang dianggap sebagai penyebab dasar kematian harus di tuliskan
pada baris paling bawah dari kondisi yang ada pada bagian I.
- Penyakit atau kondisi secara langsung menyebabkan kematian (penyebab
akhir ) selalu dicatat pada baris pertama ; I (a).
‘Ada kemungkinan hanya kondisi ini saja yang dapat dituliskan pada sertifikat
jika tidak ada kondisi lain yang berurutan dengan kejadian kondisi ini (Ia)
- Kondisi lain yang menyebabkan terjadinya kondisi I (a) dicatat pada baris (b) ,
(c) dan (d) dengan penyebab dasar baris terbawah dari baris yang telah di
gunakan
- Jika ada dua atau lebih kondisi yang menyebabkan kematian secara
langsung , maka urutan ( sekuensi ) kejadian kematian harus di tuliskan

1
 - Setiap kejadian dalam urutan (sekuensi ) dituliskan pada baris yang berbeda;
Sehingga :
‘Baris (a) mencatat penyakit/ kondisi yang secara langsung menyebabkan
kematian;
‘Baris (b) mencatat penyakit/ kondisi lain, jika ada yang menyebabkan (a)
‘Baris (c) mencatat penyakit /kondisi lain, jika ada, yang menyebabkkan (b)
dan
‘Baris (d) mencatat penyakit / kondisi lain, jika ada yang menyebabkan (c)
- Definisi Penyebab dasar kematian sesuai dengan WHO adalah
‘(a) Penyakit atau cedera yang merupakan awal dari sekuensi /kronologis
terjadinya penyakit yang menyebabkan langsung terhadap kejadian kematian
‘(b) keadaan kecelakaan atau kekerasan yang menghasilkan cedera yang
fatal menyebabkan kematian
- Contoh :
a) Congestive cardiac failure
b) Cardiomyopathy
c) Amyloidosis
d) –
- Amyloidosis menyebabkan cardiomyopathy. Cardiomyopathy menyebabkan
terjadinya Congestive heart failure sehingga terjadi kematian
‘Pada kasus ini; Penyebab dasar dituliskan pada baris (c) dengan baris (d) di
biarkan kosong , yang berarti tidak ada kondisi lain yang dilaporkansebagai
sekuensi terjadinya kondisi yang ada di bagian I
- Contoh : Pasien dengan kanker meninggal dan penyebab terakhirnya adalah
gagal jantung yang di sebabkan oleh adanya carcinomatosis. Neoplasma
primernya terdapat pada usus (colon). Sekuensi dari neoplasma colon ini
adalah menghasilkan carcinomatosis kemudian menyebabkan gagal jantung.
Sehingga penyebab dasarnya /underlying cause of death adalah Kanker
usus/ ca colon
a) Heart Failure
b) Carcinomatosis
c) Carcinoma colon-primer
d) –
8. Bagian II
- Bagian II di gunakan untuk mencatat kondisi yang bermakna/ berkontribusi I
terhadap kematian namun tidak ada hubungan dengan penyakit atau kondisi
yang menyebabkan kejadian kematian ( yang dicatat pada Bagian I )
9. Penulisan Selang waktu (Interval olnset-death) dalam sertifikat
- Jika diketahui, penting di tulis
- Selang waktu mulai terjadinya penyakit sampai meninggal di hitung dari :
terjadinya penyakit penyebab kematian sampai meninggal
- Kolom waktu yang disediakan adalah tahun, bulan, hari,jam
- Penyakit Kronik umumnya terisi kolom bulan dan tahun
- Penyakit akut umumnya terisi kolom jam dan hari
- Selang waktu sangat membantu menentukan penyebab dasar, antara dan
langsung
- For example :
Patient with alcoholic liver cirrhosis develops portal hypertension, leading
to oesophageal varices; which rupture and cause massive upper
gastrointestinal haemorrhage, leading to death
2
 - Penyebab dasar kematian ( UCoD)
‘contoh 1 :
Perdarahan massif gastrointestinal
disebabkan oleh
Pecahnya varises oesophagus
disebabkan oleh
Cirrhosis hepatis
disebabkan oleh
Infeksi Hepatitis B kronik ( UCoD)
‘contoh 2 :
Bronchopneumonia karena aspirasi
disebabkan oleh
Coma yang lama
disebabkan oleh
Infark Cerebrovaskuler (UCoD)
‘contoh 3
Emboli Paru
disebabkan oleh
Fraktur tulang femur patologis
disebabkan oleh
Karsinoma sekunder pada femur
disebabkan oleh
Karsinoma payudara (UCoD)
‘contoh 4 :
Perdarahan otak
disebabkan oleh
Hipertensi
disebabkan oleh
Pyeonefritis kronik
disebabkan oleh
Adenoma pada prostat
‘contoh 5
Traumatik shock
disebabkan oleh
Multiple pada tungkai bawah dan panggul
disebabkan oleh
Pejalan kaki ditabrak oleh truk (UCoD)
10. Cara memilih penyebab kematian umum (1)
- Bila ada satu penyebab kematian maka sebab kematian ini dipilih sebagai
penyebab dasar (UCoD) dan di tempatkan pada bagian Ia
Contoh : 1a. Gastroenteritis
- Bila sebab kematian cedera, maka penyebab luar cedera dan sifat cedera
harus di tuliskan . pilihan UCoD adalah penyebab cedera
Contoh : Ia.Traumatik shock
Ib.Fraktur tulang multi[ple
Ic.Pejalan kaki di tabrak truk
Id.

3
11. Cara memilih penyebab kematian umum (2)
- Bila ada 2 rangkaian penyebab kematian maka UCoD adalah KELUHAN
UTAMA dan rangkaian penyakit dan di tempatkan pada bagian I, sedangkan
rangkaian penyakit lainnya di tempatkan pada bagian II
Contoh Ia. Varises oesophagus
Ib.Cirhosis Hepatis
Ic
Id
IIa Congestive heart failure
IIb Penyakit jantung reumatik failure
- Bagian II SMPK adalah kondisi yang di temukan yang dapat ikut berkontribusi
terhadap terjadinya kematian tetapi tidak langsung menimbullkan kematian
12. Penyebab kematian karena Cedera & Penyebab Luar
- Sifat cedera /akibat cedera dari Bab XIX ICD X (S00-T98) ditulis berpasangan
dengan penyebab luar cedera bab XX ( V01- Y98)
- Penyebab luar cedera sebagai penyebab dasar kematian (UCoD)
- Penyebab luar cedera harus dituliskan secara rinci
- Salah satu penyebab luar kematian adalah accident ( Kecelakaan )
tdd : ‘ 1. Transport accident darat, laut, udara
‘ 2. Other external causes of accident injury fall (jatuh ), terpapar dengan
benda mati/hidup , tenggelam, terpapar dengan listrik,api, kontak
dengan benda panas.
- Penyebab luar lainnya adalah penyerangan, melukai diri sendiri
13. Format Sertifikat Kematian Perinatal (0-6 ) hari
- Faktor anak : Kode ICD P05-P96 dan Q
1. Sebab utama bayi./janin
2. Sebab lainnya bayi/janin
- Faktor Ibu: Kode ICD P00-P04
1. Sebab utama ibu yang mempengaruhi kematian bayi/janin
2. Sebab lainnya ibu yang mempengaruhi kematian bayi/janin
14. Struktur SMPK Perinatal
(a) Penyakit atau keadaan janin/ bayi utama yang menyebabkan kematian
(b) Penyakit atau keadaan janin/ bayi lain yang menyebabkan kematian
(c) Penyakit atau keadaan ibu utama yang mempengaruhi kematian janin/ bayi
(d) Penyakit atau keadaan ibu lain yang turut mempengaruhi kematian janin/ bayi
(e) Keadaan relevan lain yang menyebabkan kematian janin/ bayi, tetapi tidak
berkaitan dengan penyakit atau keadaan janin/ bayi atau ibu.
- Contoh :
1.Penyebab utama janin : Neonatal jaundice
2.Penyebab lain janin : Premature dan LBW
3.Penyebab utama ibu : Pre-Eklampsia
4. Penyebab lain ibu : Anemia

ALHAMDULILLAH, I CAN DO IT
22102018 (rds)