Anda di halaman 1dari 2

Kebiasaan ku membuat daftar tempat yang akan aku kunjungi.

Dinding kamarku kutempeli


dengan tempat-tempat, wisata, makanan yang menarik untuk dikunjungi. Aku dan lintang
memiliki cita-cita mengeliling dunia. Sebelum itu tercapai, terlebih dahulu aku ingin
mengelilingi negeri ku terlebih dahulu. Hari ini aku dan lintang akan mengekspose kota ku
sendiri, yaitu kota Sragen. Ayo kita kenalkan kota Sragen ke kota-kota lain. Oh iya hamper lupa,
nama ku Candra aku pekerjaan ku adalah hobi ku, bermain, jalan-jalan dan makan. Tapi jangan
difikir itu boros menghabiskan duit. Di sela-sela hobi ku, aku suka menulis artikel tentang cerita
perjalankan di blog, nah dari sini aku dapet modal buat jalan-jalan.

Oke kebali lagi ke topic baru, terkadang banyak orang yang focus untuk jalan-jalan ke kota-kota
yang sudah terskspose, atau wisata yang sudah terkenal, tanpa mereka sadari mereka malah
melupakan destinasi wisata di daerahnya sendiri. Aku akan membuat list tentang destinasi wisata
dan tempat makan yang rekomendet di daerah Sragen. Ya sebagai anak asli Sragen setidaknya
jangan melupakan kota kelahiran kita. Sragen kita mulai dari timur, ada wisata pemandian air
panas bayanan, alaun-alaun sragen, kedung ombo, sangiran, dll. Kita nyicil dulu yak, kita ke
wisata Saniran. Ets jangan lupa, manfaatkan fasilitas yang ada jangan menambah kemacetan dan
polusi. Kumulai dengan berjalan kaki, meninggalkan fasilitas yang kumiliki dan ku manfaatkan
fasilitas umum. Di Sangiran ada guide tour yang ramah, di sini dia menjelaskan tentang sangiran,
asal mula purbakala ditemukan dan tempatnya di mana saja, terus bagaimana prosesnya, di sini
saya menjadi paham kalau musem Sangiran itu merupakan musem terbesar se Asia tenggara.

Setelah dari Sngiran aku melanjutkan perjalanan ke central Batik Masaran, ternyata batik Sragen
itu berbeda dengan batik-batik di kota lain, di Sragen ada ciri khas yang menambah nilai artistik
untuk batiknya. Masyarakta masaran sangat ramah menerima kedatangan saya, saya di sambut
dengan semyum ramah. Di masaran saya belajar banyak tentang batik, bagaimana cara
membatik, dan bagimana cara menghasilkan gambar yang bagus.

Setelah dari central batik Masaran saya ingin melanjutkan perjalan ke Wisata pemandian air
hangat di Bayanan. Cukup capek perjalan hari ini jadi saya ingin melepas penat dengan mandi air
panas. Saya naik bus dari masaran sampe Sragen kota, di sini saya ingin istirahat, dan makan
terlebih dahulu. Saatnya kita bikin list makanan yang rekomendet di Sragen ya. Seblum saya
makan, saya harus nyari rekomendasi juga dari orang-orang yang berada disekitar. Oke setelah
saya Tanya dari beberapa orang, dari tukang ojek, pelajar, pak polisi dll, saya mendapat
rekomendasi untuk makan di Rumah Makan Ayam Geprek. Katanya di sana makanannya
ekonomis, murah tapi bukan murahan, geprek gorub juga sering mengadakan sedekah ke
masyarakt sekitar, untuk menjalankan syariatnya. Dalam hati saya masak rumah makan sering
sedekah, trus labanya dari mana? Kayak apa si rumah makan ini? Akhirnya saya sampe ke rumah
makan ini, eits ternyata ramai dan sedengan mengadakan sedekah jumat untuk pengemis dan
tukang becak. Sekalian aja saya nanya nanaya, dan juga sekalian makan, tenyata bener kata
orang-orang, makanannya enak, murah tapi bukan murahan. Dan saya mendapat tips sukses dari
geprek gub ini bahwa, bersedahlah maka allah akan mencukupi kebutuhanmu. Jadi kalau
bersedkah jangan takut miskin gais. Untuk daftar rumah makan yang rekomendet hari ini saya
memilih geprek grub. Setelah saya kenyang saya melajutkan perjalan ke bayanan melpas capek
dulu.

Anda mungkin juga menyukai