SHOFIA FATMA
FERAWATI
TITI ANGGRIATI
Epidemiologi Gizi
OBESITAS
PADA ANAK
SEKOLAH
DASAR
PROFIL
Background
WHO
2013 prevalensi status gizi lebih pada
anak-anak, jauh lebih besar yaitu
47,1% antara tahun 1980 dan 2013. Di
negara maju, prevalensi obesitas anak
sebesar 23,8% pada laki-laki dan
22,6% pada perempuan dan di negara
berkembang
Riskesdas
Tahun 2013, diketahui prevalensi
obesitas pada anak usia 5-12 tahun
secara nasional adalah sebesar
18.8%, yang terdiri dari gemuk 10.8%
dan sangat gemuk (obesitas) sebesar
8.0%.
1,7%
15,5%
Kurus
Normal
Obesitas
82,8%
Status gizi merupakan suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh konsumsi,
penyerapan, dan penggunaan makanan. Status gizi seseorang dapat diukur
menggunakan metode antropometri, dimana metode ini dapat mengetahui adanya
gangguan pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh seseorang. Pengukuran
antropometri yang sering digunakan adalah pengukuran berat badan dan tinggi
badan.
Hubungan Antara Asupan Energi dengan Status Gizi Anak
sejalan dengan
penelitian
Conivera Catur
Brameria (2016)
(p=0.505>0.05). yang mengatakan
bahwa tidak ada
hubungan antara
asupan energi
dengan status
gizi. Hal ini
dikarenakan
asupan energi
yang tinggi
Terdapat 28 responden yang berstatus gizi normal dengan dengan komposisi
asupan energi kurang, 5 responden berstatus gizi kurus bahan makanan
dengan asupan energi kurang dan 1 responden berstatus ringan yang dapat
gizi obesitas dengan asupan energi cukup dengan menimbulkan
kesimpulan yaitu tidak ada hubungan yang bermakna status gizi buruk.
antara asupan energi dengan status gizi anak.
p value 0.785
50
44
40
p value 0.918
30
20
10 8
1 4
1
0
Cukup Kurang
30
25
p
20
value
0.534 15
10
5
0
Rendah Tinggi
35
30
25
20
p
15 value
10 0.381
5
0
>1.500.000 <=1.500.000
40
p
30 value
20 0.760
10
0
Pegawai Non Pegawai
50
40
30
20
10
menunjukkan bahwa dari
58 responden, terdapat 40
0
responden yang berstatus
Pegawai Non Pegawai gizi normal pekerjaan ibu
Kurus Normal Obesitas non pegawai, 8 responden
berstatus gizi kurus dengan
pekerjaan ibu non pegawai
Hasil tersebut sejalan dengan penelitian Nabila Halik dan 1 responden berstatus
gizi obesitas dengan
dkk (2018) yang mengatakan tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu pegawai.
30
25
20
15
10
0
Sering Jarang
Hasil tersebut sejalan dengan
Kurus Normal Obesitas
penelitian Yuni Yanti dkk (2013) yang
mengatakan tidak ada hubungan yang
menunjukkan bahwa dari 58 responden,
bermakna antara sarapan pagi dengan
terdapat 28 responden yang berstatus gizi
normal dengan sarapan pagi jarang, 6 status gizi anak.
responden berstatus gizi kurus dengan
sering sarapan pagi dan 1 responden
berstatus gizi obesitas dengan sarapan
pagi jarang.
Antara Jajan dengan Status Gizi
Antara Jajan dengan Status Gizi
50
40
30
20
10
0
Sering Jarang
35
30
25 p value
20 0.728
15
10
5
0
Aktif Tidak Aktif
menunjukkan bahwa dari 58
Kurus Normal Obesitas
responden, terdapat 30 responden
yang berstatus gizi normal dengan
aktifitasnya aktif, 6 responden
berstatus gizi kurus dengan
aktifitas fisiknya aktif dan 1
responden berstatus gizi obesitas
PROFIL MAHASISWA