Anda di halaman 1dari 3

Kasus infeksi Seorang perempuan NY berusia 45th datang ke poli penyakit dalam mengeluh nyeri

Bakteri (ISK) pinggang saat buang air kecil, mengeluh demam suhu 38,7C disertai mual. Hasil
pemeriksaan menunjukkan adanya bengkak di saluran ureter dan ginjal. Oleh dokter
didiagnosa ISK bagian atas (upper UTI). Hasil pemeriksaan kultur bakteri menunjukkan
Pseudomonas aeruginosa.
Riwayat pengobatan: Aspirin jika nyeri gigi
Riwayat penyakit: -
Kebiasaan : sering konsumsi soft drink

Kasus Infeksi Seorang pasien laki-laki berusia 35th (sudah menikah) datang ke poli penyakit dalam
Virus dengan keluhan demam 38 C, mual disertai muntah, nyeri abdomen. Pasien terlihat
(Hepatitis) jaundice dan terdapat spider angioma pada lehernya. Oleh dokter pasien di diagnosa
mengalami Hepatitis B kronik.
Riwayat pengobatan:
Riwayat penyakit :
Kebiasaan :

Kasus Seorang pasien laki-laki usia 2 tahun, BB 21kg. Dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan
Gangguan GI diare. Diare sudah dirasakan sejak 2 hari yang lalu dengan frekuensi 4x/hari. Tinja cair
(Diare) dan tidak berlendir. Pasien juga demam, suhu 38 C. Tampak lemas, pucat dan mulut
kering, tidak nafsu makan. Diketahui 3 hari yang lalu bepergian ke Gembira loka dan
jajan snack/ makanan di tempat wisata. BB sebelum diare 22kg. Oleh dokter didiagnosa
Diare non spesifik disertai dehidrasi.

Kasus Seorang pasien laki-laki usia 56 tahun, BB 76kg datang ke Klinik dengan keluhan susah
Konstipasi BAB. Keluhan sudah dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Perut juga terasa sebah, kembung
dan tidak nyaman. Diketahui pasien tidak suka makan sayur dan buah. Pasien riwayat
rutin menggunakan antasida 2 bulan ini untuk magh nya. Oleh dokter pasien didiagnosa
konstipasi.

Kasus GERD Pasien perempuan berusia 43 tahun, BB 56kg. Datang ke IGD dengan keluhan nyeri di
bagian perut. Dada terasa panas seperti terbakar, mual dan terkadang ingin muntah.
Keluhan dirasakan sejak 3 hari ini, pasien sudah mengkonsumsi Antasida namun tidak
membaik. Diketahui pasien riwayat dismenor dan selalu mengkonsumsi aspirin saat
nyeri haid sejak kuliah. Oleh dokter pasien didiagnosa GERD.

Kasus mual Pasien perempuan usia 35 tahun, datang ke klinik mengeluh mual dan muntah. Muntah
muntah 1 dirasakan sudah 3x pagi ini. Sudah mengkonsumsi ranitidin, namun belum membaik.
Pasien juga tidak nafsu makan. Pasien riwayat magh sejak 3 tahun yang lalu. Oleh dokter
pasien didiagnosa mual muntah (nausea vomite).
Kasus mual Pasien laki-laki usia 35 tahun, datang ke klinik mengeluh mual dan muntah. Muntah
muntah dirasakan sudah 3x pagi ini. Sudah mengkonsumsi ranitidin, namun belum membaik.
kemoterapi Pasien juga tidak nafsu makan. Diketahui kemarin pasien menjalani kemoterapi kanker
nasofaring yang sudah didertita sejak 3 tahun yang lalu. Oleh dokter pasien didiagnosa
CINV (chemotherapy induced nausea vomite).

Kasus infeksi Pasien laki-laki usia 57 tahun, BB 78kg, datang ke klinik dengan keluhan nyeri di bagian
PUD perut. Mual dan muntah, serta tidak nyaman di lambung. Pasien riwayat penggunaan
NSAID sejak 5 tahun yang lalu untuk terapi osteoarthritis. Dari pemeriksaan
laboratorium terlihat positif H.pylori. oleh dokter didiagnosa PUD.

Kasus infeksi Pasien laki-laki usia 35 tahun, BB 54kg. Datang ke klinik dengan keluhan sariawan di
HIV mulut, demam hingga 40 C, nyeri kepala, kelemahan sendi otot, Tidak nafsu
makan.pasien juga sering terkena herpes. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan sel
CD4 189sel/micro. Diketahui pasien riwayat pengguna narkoba dan sering berganti
jarum suntik. Oleh dokter didiagnosa HIV.

Kasus ISPA Seorang anak 24 bulan dibawa ke klinik anak-anak, dengan keluhan demam sejak
(influenza) 2 hari yang lalu (T 38,9 ), pilek, dan sangat rewel. Ibunya mengatakan anak
tersebut menangis berkali-kali sepanjang malam, dan tidak mau makan sama
sekali. Hasil pemeriksaan fisik diketahui adanya eritema dan tonjolan pada
membran timfani kana disertai adanya cairan pada telinga kanan dengan bau dan
warna yang kental. Dokter mendiagnosis anak tersebut mengalam i otitis media
Kasus TBC Seorang anak laki-laki berusia 5 (BB 15 kg) sejak 1 bulan yang lalu mengalami
sesak nafas, batuk setiap hari, berdahak (kuning kental), dan disertai dengan
keringat dingin. Pasien juga mengalami penurunan nafsu makan disertai
penurunan berat badan, lemas, dan sering merasa kelelahan. Berdasarkan hasil
diagnosis dari dokter pasien mengalai TB paru BTA positif. Riwayat penyakit
sebelumnya negatif.riwayat penyakit keluarga sebelumnya tidak ada keluarga
yang batuk lama dan yang sedang sakit seperti ini. Ayah merupakan seorang
sopir, dan Ibu buruh.
Hasil pemeriksaan:
BTA : + (3x) paru
Hasil pemeriksaan rontgen : TB paru (+)
HB : 13,9 %
leukosit : 12.000
Suhu : 37,0 0 C
Kasus ISBA Bp JK (60 th) masuk RS karena serangan asma akut, bahkan harus masuk ke
(Asma) ICU. Nafasnya sesak dengan suara mengi yang terdengar jelas. Hasil uji fungsi
paru pada saat itu menunjukkan FEV-nya 55 %. Dia cukup sering mendapat
serangan asma, bisa lebih dari 2 kali seminggu. Tidak ada riwayat alergi, hasil
skin testnya negative. Serangan asmanya mulai muncul sejak Bp JK pensiun dari
pekerjaannya..
Hasil Pemeriksaan :
TD : 160/80 mmHg
RR : 34 x /menit
HR : 92 x /menit
O2 saturasi 80%
Bedasarkan diagnose dokter : Asma severe-persisten
Kasus ISBA Seorang laki-laki TN (55 tahun) mengeluh sesak nafas sejak 3 hari yang lalu dan
(PPOK) batuk-batuk sehingga dilarikan di RS. Batuknya berdahak dengan dahak yang
kental dan berwarna kuning kehijauan,disertai demam dan tidak berkeringat
dingin di malam hari. Ketika masuk RS TN batuk disertai dahak dengan jumlah
lebih banyak dan lebih kental dan mengalami kesulitan bernafas. Pasien juga
mengeluhkan lemah dan nyeri otot. Pasien merupakan perokok berat (1 hari 7
batang).TN pernah bekerja di sebuah pabrik di Tangerang.
Berdasarkan diagnosis dari dokter, TN terdiagnosa PPOK, dengan hasil
pemeriksaan lab sebagai berikut:
FEV1/FVC1 65% WBC 11.000
RR 16 x/mnt LED 15
HR 100x/mnt T 38,20C
Kasus ISBA Pasien anak, Tuti (2 tahun, 11 kg) datang ke Rumah sakit dengan keluhan panas
(Pneumonia) sejak tiga hari yang lalu disertai sesak nafas, batuk dengan dahak warna hijau.
Setelah dilakukan pemeriksaan anak (Tuti) disarankan mondok atau menjalani
rawat inap. Berdasarkan diagnosa dokter pasien mengalami Sepsis, Pneumonia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan:
Vital sign : Tekanan Darah 120/80,
Respiration Rate 32x,
Heart Rate 106 kali per menit,
Kultur sputum :S.Pneumonia
WBC : 30.103/mm3 (5.5-115,5.103/mm3)
Hb : 11 g/dL (10.5-13 g/dL)

Anda mungkin juga menyukai