Pasien anak laki-laki berusia 2 tahun 11 bulan datang ke IGD Rumah Sakit Gunung

Maria Tomohon dengan keluhan batuk dan sesak napas. Batuk dialami sejak 3 hari
sebelum datang ke rumah sakit. Batuk terjadi sepanjang hari, berlendir, warna
putih, tidak ada darah. Sesak napas dialami sejak 2 hari sebelum datang ke rumah
sakit. Pasien tidak biru. Pasien juga mengalami demam sejak 2 hari lalu. Demam
turun dengan obat penurun demam, tapi naik ulang. Pasien tidak kejang. Pasien tidak
muntah. Pasien masih mau makan dan minum. Buang air kecil kuning, regular. Buang
air besar kuning, regular.
Riwayat sesak sebelumnya tidak ada. Riwayat batuk berulang sebelumnya tidak ada.
Riwayat batuk lama berulang lebih dari >3 minggu tidak ada. Riwayat demam lama >2
minggu tidak ada. Riwayat kontak dengan penderita TB dewasa dan batuk lama tidak
ada. Riwayat alergi disangkal. Riwayat pernah control ke puskesmas 2 hari sebelum
masuk rumah sakit dan diberikan obat Amoxicillin 500 mg 3x1/2 pulv dan paracetamol
500 mg 3x1/2 pulv.
Riwayat sesak dalam keluarga disangkal. Riwayat alergi pada keluarga ada (ibu
alergi debu rumah). Riwayat keluarga perokok ada (ayah).
Pasien memiliki Riwayat vaksinasi lengkap sesuai usia 2 tahun 11 bulan
Keadaan umum sakit sedang, kesadaran kompos mentis, GCS 15, status gizi baik. Nadi
120 kali per menit, laju napas 20 kali per menit, suhu badan 38,2 C, saturasi
oksigen 94% udara bebas, skala nyeri 0 FLACC. Pada pemeriksaan fisik kepala dalam
batas normal, leher dalam batas normal, jantung dalam batas normal. Pemeriksaan
fisik paru ditemukan bunyi napas bronkovesikuler, ronki pada lapang paru kanan,
wheezing pada kedua lapang paru. Pemeriksaan fisik abdomen dalam batas normal,
genitalia dalam batas normal, ekstremitas dalam batas normal. Skoring TB pada
pasien ini 0 tanpa Mantoux test.
Pada pemeriksaan antropometri, lingkar kepala 50 cm (normosefali), berat badan 17
kg, tinggi badan 99,5 cm. Berdasarkan kurva pertumbuhan WHO pasien memiliki berat
badan normal, perawakan normal, dan status gizi baik.
Pada pemeriksaan darah lengkap ditemukan dalam batas normal untuk semua parameter
pemeriksaan. Pemeriksaan Rapid Antigen SARS COV-2 negatif. Widal test negative
untuk semua parameter pemeriksaan. Foto rontgen thorax AP ditemukan bronkopneumonia
bilateral.