Anda di halaman 1dari 7

Tugas 01 Parameter Batuan

Monday, February 12, 2018


12:21 AM
Porositas merupakan dasar yang mempelajari tentang volumetrik suatu batuan, Porositas menjelaskan
tentang potensi penyimpanan fluida (seperti gas,air,dan minyak ) pada pori batuan. Hal ini nantinya
berhubungan dengankecepatan gelombang elastis, resistivitas elektrik, dan densitas dari batuan itu
sendiri). Porositas secara umum terbagi menjasi 3 yaitu:

1. Porositas absolut -> Merupakan total rongga kosong yang ada pada batuan dan didefinisikan
dengan :

2. Porositas Efektif -> merupakan rasio dari volume total rongga yang saling berhubungan Vp dengan
volume bulk dari suatu batuan Vb (intinya persentasi dari rongga yang saling behubungan dengan
volume total batuan).

3. Porositas non-efektif -> Merupakan penjelasan dari pori pori batuan yang sama sekali tidak
berkontribusi dalam transportasi fluida.

Berikut gambaran dari porositas pada batuan


Dimana Vm merupakan volume dari matrix batuan dan vp merupakan volume pori , kita dapat
mengetahuinya dengan menggunakan data porositas. Selain ketiga istilah diatas , terdapat juga
beberapa istilah lainya berikut tabel dari istilah porositas yang sering dipakai.

Saturasi merupakan distribusi spasial dari fluida berbeda yang bergantung kepada properti fisis dari
material batuan dan properti fluida itu sendiri,dan interaksi antara fluida dengan badan batuan.(intinya
jumlah banyaknya fluida(minyak,gas,dan air) pada suatu badan batuan)
Permeabilitas merupakan kemampuan dari suatu batuan untuk mentransmisikan fluida. Permeabilita
berhubungan dengan porositas akan tetapi tidak selalu bergantung pada porositas. Permeabilitas
dikontrol oleh besaran dari pori pori batuan yang saling berhubungan (Seperti kapiler yang
berhubungan). Permeabilitan diukur dengan satuan Darcy atau Milidarcy.
-> Kemampuan batuan untuk mentransmisikan sebuah fluida ketika tersaturasi 100% oleh fluida
tersebut dinamakan absolute permeability.

-> Permeabilitas efektik merunjuk jika terdapat 2 jenis fluida yang tidak bercampur pada suatu batuan
namun batuan tersebut tetap mampu untuk tetap mentransmisikan fluidanya.

-> Permeabilitas Relatif adalah rasio antara permeabilitas efektifdari sebuah fluida dengan saturasi
parsial dan permebilitasnya pada 100 % (dalam keadaan absolute permeability). Ketika permeabilitas
relatif formasi 0, maka formasi akan menghasilkan air bebas hidrokarbon. ( intinya rasio permeabilitas
efektif dengan permeabilitas absolut)
Permukaan spesifik internal berhubungan dengan Porositas yang mengkarakterisasi aspek volumetric
dari sebuah sistem pori. Permukaan spesifik internal mengkarakterisasi karakterisasi dari luas
permukaan rongga pori atau luasan solid-fluida
Wettability mengekspresikan properti fluida untuk menempel pada permukaan batuan dengan adanya
fluida lain yang tidak bercampur sehingga wettability mengontrol persebaran fluida pada rongga pori.

-> water wet = Ketika batuan / mineral dilapisi oleh air dan minyak dan gas berada pada posisi paling
tengah pori yang terbesar.
-> Oil wet = Posisi relatif dari minyak dan air, dimana minyak melapisi permukaan batuan dan air berada
di tengah dari pori yang terbesar.
-> Intermediate wettability = Dimana air dan minyak cenderung berada pada permukaan batuan
Radioaktivitas adalah kemampuan batuan untuk memancarkan gelombang radioaktif karena peluruhan
unsur radioaktif dimana ada 3 unsur yang berpengaruh besar dalam peluruhan
1. Uranium
2. Thorium
3. Kalium
Mineral yang biasanya memiliki radioaktivitas tinggi adalah clay mineral,salt , fledspar, dll

Keelastisatan dimana secara umum batuan dapat digambarkan sebagi lapisan brittle atau ductile. Makin
keras batuan jika dikenakan gaya yang besar maka cenderung akan failure dan hancur (sifat brittle,
dapat menjadi patahan) sedangkan batuan yang lunak jikalau dikenakan gaya cenderung dapat melipat
dan membentuk fold (sifat ductile)

Properti elektrik ( pengukuran resistivitas) dimana properti ini bergantung pada Jenis mineral yang ada
didalamnya , jenis fluida yang ada dalam pori , porositasnya,kedalaman , dll. Resitivitas merupakan
kebalikan dari konduktivitas dimana resistivitas merupakan pengukuran aliran elektrik pada batuan.
Properti thermal merupakan kemampuan batuan untuk mengalikan energi panas , hal ini bergantung
pada kandungan fluida yang ada pada batuan , jenis mineral , tekanan , dll

Sumber:
Shon.J.H.2011.Physical Properties Of Rocks.New York:Elsevier
Asquith,George.1982.Basic Well Log Analysis For Geologist.Oklahoma:AAPG

Anda mungkin juga menyukai