SOP PENAMAAN DAN PENYIMPANAN FILE

1. Untuk metode gravity, magnetik, dan geolistrik hasil pembacaan alat dicatat dalam datasheet
sesuai dengan datasheet yang sudah diberikan dalam modul. Datasheet disimpan per
kelompok dan didokumentasikan secara digital setiap akhir pengukuran.
2. Latitude longitude yang digunakan dalam bentuk koordinat geografis berformat derajad.
Contoh : 112.6747383
3. Input raw data ke excel untuk ketiga metode tersebut dengan format file sebagai berikut :
a. Gravity : GRAV_kel._[mm_dd]_RAW_(revisi x).xlsx
b. Magnetik : MAG_kel._[mm_dd]_RAW_(revisi x).xlsx
c. Geolistrik : GEOLISTRIK_kel._[mm_dd]_RAW_(revisi x).xlsx
4. Untuk metode seismik, mikrotremor, dan magnetotellurik, perinciannya sebagai berikut :
a. Data seismik disimpan dalam folder dengan nama SEISMIK_Kelompok
X_[mm_dd]_RAW. File disimpan dalam format SEISMIK_Station X_Percobaan
ke.sgy
b. Data mikrotremor disimpan dalam folder MIKROTREMOR_Kelompok
X_[mm_dd]_RAW. file disimpan dalam format ddhhmmss.BIN
c. Data magnetotellurik disimpan dalam folder MT_Kelompok X_[mm_dd]_RAW.
format file disesuaikan dari asisten alat MT.