Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh electronic word of mouth terhadap minat beli
smartphone Xiaomi (2) pengaruh electronic word of mouth terhadap citra merek smartphone Xiaomi (3)
pengaruh citra merek terhadap minat beli smartphone Xiaomi (4) pengaruh electronic word of mouth
terhadap minat beli smartphone Xiaomi yang dimediasi oleh citra merek. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantatif dengan metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Yogyakarta yang
mengetahui smartphone Xiaomi. Sampel sebanyak 150 responden yang ditentukan dengan teknik purposive
sampling. Uji validitas instrumen menggunakan Confirmatory Factor Analysis sedangkan uji
reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab
hipotesis adalah analisis jalur (path analysis) dengan bantuan regresi sederhana dan uji sobel. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa (1) electronic word of mouth berpengaruh positif terhadap minat beli
smartphone Xiaomi. (2) electronic word of mouth berpengaruh positif terhadap citra merek smartphone
Xiaomi (3) citra merek berpengaruh positif terhadap minat beli smartphone Xiaomi (4) Citra merek
memediasi secara parsial pengaruh electronic word of mouth terhadap minat beli smartphone Xiaomi
Abstract
This research aims to find out (1) the effect of electronic word of mouth on purchase intention of
Xiaomi Smartphone (2) the effect of electronic word of mouth on brand image of Xiaomi Smartphone (3)
the effect of brand image on purchase intention of Xiaomi Smartphone (4) the effect of electronic word of
mouth on purchase intention of Xiaomi Smartphone mediated by brand image. This study is a quantitative
research using survey as the method of this research. The population of this research consisted of the citizen
of Yogyakarta who know about Xiaomi Smartphone. The sample size of this research is 150 respondents
using purposive sampling method. Validity test of the instrument using Confirmatory Factor Analysis and
the realibility test using Alpha Cronbach technique. The researcher used Path analysis with regression and
sobel test as the data analysis technique.The results of this study indicate that (1) Electronic word of mouth
has positive influence on purchase intention of Xiaomi Smartphone, (2) electronic word of mouth has
positive influence on brand image of Xiaomi Smartphone, (3) brand image has positive influence on
purchase intention of Xiaomi Smartphone, (4) electronic word of mouth has positive influence on purchase
intention of Xiaomi Smartphone partially mediated by brand image.
PENDAHULUAN
Awal perkembangan smartphone muncul rendah, mudah rusak dan sulit diperbaiki
sejak Apple merilis iPhone pada tahun 2007, yang (Nistitanto, 2017), meskipun begitu Xiaomi
pada saat itu merupakan sebuah gerakan yang merupakan salah satu brand smartphone yang
revolusioner, hal ini memicu sebuah pertumbuhannya sangat cepat. Menurut MIT
perkembangan teknologi yang pesat yang diikuti Technology Review tahun 2015, Xiaomi
dengan kemunculan sistem operasi Android menduduki peringkat kedua sebagai perusahaan
untuk pertama kalinya. sejak itu perkembangan tercerdas. Sebelumnya pada tahun 2014 Xiaomi
industri smartphone dalam waktu 5 tahun terakhir juga mengalami pertumbuhan pangsa pasar
telah menunjukan peningkatan yang sangat pesat sebesar 186.5% dan menyusul Samsung di pasar
dan telah memiliki perkembangan besar sejak Tiongkok sebagai urutan pertama. Sementara
awal terciptanya smartphone (Singh, Mittal, dan dalam pangsa pasar smartphone global Xiaomi
Pandey, 2016). mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi yaitu
sebesar 79.49% dari Q3 2016 sampai dengan Q3
Indonesia merupakan pasar smartphone
2017.
terbesar ketiga setelah China dan India.
(Indonesia-Investment.com 2016), Potensi Berdasarkan berbagai fenomena tersebut
besarnya pasar smartphone di Indonesia membuat menandakan bahwa persaingan antar brand
berbagai merek bermunculan untuk bersaing di smartphone begitu ketat, berbagai cara untuk
pasar smartphone di Indonesia. Merk-merk yang menarik minat beli masyarakat dilakukan. Xiaomi
bersaing di Indonesia yaitu Samsung, Apple, sendiri melakukan flash sale online untuk
Advan, Oppo, Asus, Lenovo, Xiaomi, Huawei dll. menarik minat pembeli. Dari flash sale online
Berdasarkan riset yang dikeluarkan oleh IDC tersebut Xiaomi mendapatkan rekor penjualan 2.1
pada Kuartal ketiga tahun 2017 penguasa pasar juta unit smartphone terjual hanya dalam waktu
smartphone di Indonesia dipegang oleh Samsung 24 jam, hal tersebut kemudian dicatat oleh
yang mengusai 30% pangsa pasar yang kemudian Guinness World Record sebagai penjualan
diikuti oleh Oppo, Advan, Vivo, Xiaomi, dan lain terbanyak mobile phone melalui single online
lain (Wardani, 2017). platform dalam waktu 24 jam. Ini menandakan
bahwa tersebarnya informasi melalui dunia maya
Xiaomi memang tidak mendominasi penuh
sangat cepat dan berskala besar. Sementara di
pangsa pasar smartphone di Indonesia. Pada akhir
Indonesia, Xiaomi bekerjasama dengan Lazada
tahun 2016 Xiaomi bahkan tidak masuk ke dalam
untuk melakukan Flash Sale Online, menurut
daftar 5 vendor smartphone terbesar. Per Q3 2016
news.idntimes.com flash sale yang digelar
Samsung masih menguasai
Xiaomi pada tanggal 2 Februari 2018 di Lazada,
pasar smartphone Indonesia dengan pangsa pasar
habis terjual hanya dalam waktu 4 menit saja.
32,2 persen. Diikuti Oppo dengan 16,7 pesen,
Karena begitu cepatnya penjualan Xiaomi
ASUS dengan 8,2 persen, Advan yang menguasai
melalui flash sale, hal tersebut menimbulkan
6 persen dan Smartfren dan Lenovo yang sama-
sebuah hype atau sensasi dan dimuat diberbagai
sama menguasai 5,7 persen pasar smartphone
forum-forum gadget online maupun di sosial
Indonesia (Mamduh & Amalia 2017), hal ini
media yang akan berdampak pada naiknya
menunjukan bahwa persaingan smartphone di
popularitas Xiaomi dimata masyarakat.
Indonesia begitu ketat, dan salah satu tantangan
Tingginya minat beli Xiaomi tidak lepas dari
yang dihadapi Xiaomi di pasar smartphone
berbagai cara yang dilakukan Xiaomi untuk
Indonesia yaitu menghilangkan anggapan negatif
meningkatkannya, karena Menurut (Ghosh, 1990)
smartphone produksi Tiongkok berkualitas
Pengaruh Electronic Word ….. (Muhammad Aqsath Faza) 3
Minat beli merupakan alat yang efektif untuk perbedaan hasil, bahwa eWOM tidak memiliki
memprediksi proses pembelian. efek signifikan terhadap minat beli smartphone,
(Torlak et al.,2014) menjelaskan bahwa
Kemunculan electronic word of mouth
perbedaan hasil ini disebabkan karena dalam
dalam dunia pemasaran tidak lepas dari
sampel penelitian.
perkembangan internet di dunia. Internet sendiri
merupakan kunci utama dari electronic word of Internet telah membuat beberapa tempat
mouth, karena apabila tanpa adanya internet tidak atau forum untuk pelanggan sebagai tempat
akan mungkin terjadi electronic word of mouth. berdiskusi opini mereka. Kebanyakan keputusan
Negara Indonesia sendiri merupakan salah satu pembelian konsumen dipengaruhi oleh online
pengguna internet terbesar di dunia yang berada rating dan komentar orang lain (Miriam et al.,
di urutan no 6. Pertumbuhan pengguna internet di 2010). Menurut penelitian yang dilakukan oleh
Indonesia didukung oleh ponsel dan koneksi (Fanoberova & Kuczkowska 2016) menunjukan
broadband mobile terjangkau yang akan bahwa kredibilitas dan kualitas sumber informasi
mendorong pertumbuhan akses internet di memainkan peran penting dalam eWOM karena
negara-negara yang tidak bisa mengandalkan latar belakang seseorang yang memberikan
fixed line (Hidayat, 2014) informasi tersebut mempengaruhi tingkat
kredibilitas dan kualitas informasi yang
Kemunculan dari electronic word of mouth diberikan, apabila latar belakang penulis tersebut
sekarang menjadi salah satu sumber pemasaran tidak kompeten maka akan ada keraguan dalam
yang paling efektif (Hennig-Thurau et al., 2004). kredibiltas dan kualitas informasi tersebut. Dalam
Konsumen sekarang membaca electronic word of dunia pemasaran electronic word of mouth dapat
mouth untuk membuat pilihan pembelian. memainkan peran penting dalam mempengaruhi
Penelitian juga mengilustrasikan bahwa word of aktivitas pembelian, menurut (Elseidi & El-Baz
mouth lebih efektif daripada cara personal selling, 2016) pengaruh dari eWOM terhadap minat beli
pemasaran tradisional dan iklan media konsumen sangat kuat apabila konsumen
konvensional (Cheung, Luo, Sia, dan Chen 2009). mendapatkan informasi yang bersumber
Menurut (Lapel et al., 2011) eWOM merubah terpercaya dan berkualitas baik.
perilaku dan keputusan seseorang dengan
berkembangnya pertumbuhan internet dan e- Sementara, branding dianggap sebagai misi
commerce, orang sekarang menggunakan opini penting untuk banyak perusahaan. Brand yang
orang lain dan rekomendasi untuk melakukan kuat dapat meningkat kepercayaan konsumen
pembelian dan bahkan informasi elektronik terhadap produk maupun jasa dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan untuk membantu mendapatkan pengetahuan yang lebih
melakukan pembelian. Electronic word of mouth dalam tentang faktor faktor lainnya. Salah satu
juga mendorong orang untuk mengumpulkan cara untuk mendapatkan citra merek yaitu dapat
informasi tentang produk dan jasa yang menggunakan eWOM, karena menurut (Jansen et
dingingkan yang tidak hanya dikumpulkan al, 2009) bahwa citra merek dan persepsi dapat
melalui orang yang dikenal tetapi juga dari orang dipengaruhi secara besar oleh konsumen dengan
orang lain dalam lingkup besar yang sudah bantuan dari electronic word of mouth melalui
menggunakan produk atau jasa tersebut dan jaringan media sosial. Sementara menurut
secara kolektif dapat mendorong dalam minat beli (Jalilvand 2012) komunikasi online WOM yang
konsumen (Tariq et al, 2017). Hasil yang sama diposting secara interaktif mungkin memiliki efek
juga diperoleh oleh (Jalivland, 2012 ; Yunus et al., yang kuat pada citra merek. eWOM juga
2016 ; Bataineh 2015 ; Park & Kim 2008 ; Elseidi merupakan salah satu faktor yang sangat
& El Baz 2016 ; Iswara & Jatra 2017) tetapi dalam mempengaruhi citra merek (Jalilvand 2012 ;
penelitan (Torlak et al.,2014) mengalami Torlak et al., 2014 ; Iswara & Jatra 2017 ). eWOM
4 Jurnal Fakultas Ekonomi Tahun 2018
dinilai dapat membentuk citra merek dan perilaku Berdasarkan beberapa fenomena diatas
konsumen terhadap brand tersebut serta maka peneliti tertarik melakukan penelitian
membentuk sebuah mindset tersendiri terhadap tentang “Pengaruh Electronic Word of Mouth
suatu brand (Elseidi & El Baz 2016). terhadap Minat Beli melalui Citra Merek (Studi
Pada Smartphone Xiaomi di Kota Yogyakarta)”
Penelitian yang dilakukan oleh Bataineh
(2015) yang menunjukan bahwa citra merek
METODE PENELITIAN
berpengaruh positif sebagai variabel mediasi dan
Jenis Penelitian
memperkuat hubungan antara eWOM dan minat Penelitian ini digolongkan ke dalam
beli, pendapat tersebut juga didukung oleh penelitian kuantitatif dengan metode survei.
(Yunus et al 2016) bahwa hubungan antara Penelitian ini bersifat asosiatif yang berbentuk
eWOM dengan minat beli diperkuat dengan hubungan sebab akibat atau kausalitas yang
mediasi oleh citra merek, dengan kata lain bahwa bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau
citra merek merupakan sebuah jembatan antara hubungan antara variable independen dan
pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen dependen.
(Prabandari, Sukaatmadja & Yasa 2018). dalam
penelitian (Shukla, 2011) mendemonstrasikan Waktu dan Tempat Penelitian
bahwa citra merek merupakan mediator yang Penelitian ini telah dilakukan di Kota
bersifat penting dalam hubungan antara pengaruh Yogyakarta pada bulan Agustus 2018 sampai
interpersonal terhadap minat beli barang mewah, selesai.
hal ini menunjukan bahwa sebuah citra merek Subyek Penelitian
yang kuat akan meningkatkan hubungan
Populasi yang digunakan dalam penelitian
konsumen dengan salah satu brand yang
ini adalah masyarakat Kota Yogyakarta yang
berhubungan dengan minat beli konsumen.
mengetahui produk smartphone Xiaomi.
Citra merek menjadi bahan diskusi sebagai penelitian ini menggunakan teknik purpossive
bagian penting dalam perilaku konsumen, karena sampling guna mengumpulkan sampel. Jumlah
brand dan produk pilihan konsumen berdasarkan sampel yang digunakan sebanyak 150 responden.
dari evaluasi dari brand tersebut atau citra merek Dalam penelitian ini sampel yang diambil yaitu
produk (Naeem W, 2014) Citra merek disebut masyarakat Kota Yogyakarta yang memiliki
jumlah konotasi yang terakumulasi oleh persepsi minat beli terhadap smartphone Xiaomi.
mengenai produk yang terbentuk di benak
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
konsumen (Keller, 1993). Penelitian yang
Data
dilakukan oleh (Wang & Tsai 2014) mengatakan
Data yang digunakan sebagai pertimbangan
bahwa citra merek membangun sebuah brand
dalam penilitian ini adalah data primer. Teknik
tersebut, karena citra merek merupakan sumber
pengumpulan data yang digunakan adalah metode
dalam menciptakan kredibilitas dan reputasi
survei yang menggunakan kuesioner.
brand yang dimana akan mempengaruhi minat
beli konsumen hal ini juga didukung oleh Teknik Analisis Data
penelitian (Prabandari, Sukaatmadja & Yasa 1. Teknik Analisis Deskriptif
2018) bahwa citra merek berpengaruh positif dan
Dalam menganalisis data penelitian ini,
signifikan terhadap minat beli, yang mengartikan
peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif.
bahwa semakin baik citra merek suatu merek
Sugiyono (2010) mengatakan bahwa analisis
dalam pikiran konsumen maka semakin tinggi
deskriptif digunakan untuk menganalisis data
tingkat minat beli terhadap produk dari merek
yang telah terkumpul dengan cara
tersebut.
mendeskripsikan atau menggambarkan obyek
yang diteliti melalui sampel atau populasi
Pengaruh Electronic Word ….. (Muhammad Aqsath Faza) 5
Electronic Word of Mouth terhadap Minat Beli Sumber data primer : 2018
Sumber data primer :2018
Hasil statistik uji t untuk variabel citra
Hasil statistik uji t untuk variabel electronic merek diperoleh nilai t hitung sebesar 5.170
word of mouth diperoleh nilai t hitung sebesar dengan tingkat signifikansi 0,000, karena
4,576 dengan tingkat signifikansi 0,000, karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05),
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif
dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0.378; maka hipotesis yang menyatakan
sebesar 0,351; maka hipotesis yang menyatakan bahwa “citra merek berpengaruh positif terhadap
bahwa “electronic word of mouth berpengaruh minat beli” diterima. Besarnya pengaruh citra
positif terhadap minat beli” diterima. Besarnya merek terhadap minat beli sebesar 0,153; hal ini
pengaruh electronic word of mouth terhadap berarti bahwa minat beli dipengaruhi oleh citra
minat beli sebesar 0,124; hal ini berarti bahwa merek sebesar 15,3%, sedangkan sisanya sebesar
minat beli dipengaruhi oleh electronic word of 84,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
mouth sebesar 12,4%, sedangkan sisanya sebesar termasuk dalam penelitian ini.
Pengaruh Electronic Word ….. (Muhammad Aqsath Faza) 7
4. Uji Sobel untuk Hipotesis Keempat Penelitian ini menunjukan adanya pengaruh
Tabel. 6 Hasil Uji Sobel electronic word of mouth terhadap minat beli dan
Direct effect Indirect effect Sig. hasil ini konsisten dengan penelitian yang
0,351 0,1037 0,0039 dilakukan oleh Kumar & Kudeshia (2017) bahwa
electronic word mouth memiliki pengaruh postif
Sumber data : 2018
terhadap minat beli dengan cara membentuk
perilaku konsumen dan pada akhirnya
Hasil dari uji sobel menunjukan besarnya
menciptakan minat beli pada konsumen. Hasil
pengaruh tidak langsung sebesar 0,1037 dengan
penelitan tersebut juga didukung oleh penelitian
tingkat signifikansi 0,0039, jadi dapat
yang dilakukan oleh Jalivland (2012) yang
disimpulkan terjadi hubungan mediasi. Namun
menemukan bahwa electronic word of mouth
nilai koefisien mediasi sebesar 0,1037 lebih kecil
memiliki pengaruh langsung yang sangat kuat
dari nilai pengaruh langsung sebesar 0,351,
terhadap minat beli, karena electronic word of
sehingga variabel mediasi terbukti memediasi
mouth memiliki peran untuk meningkatkan
secara parsial. Dengan demikian hipotesis 4 yang
popularitas, dan konsumen dapat membaca
menyatakan “Electronic word of mouth
rekomendasi produk secara online dan akan
berpengaruh positif terhadap minat beli melalui
menciptakan minat beli yang kemungkinan besar
citra merek ” diterima
dapat membentuk keputusan pembelian.
PEMBAHASAN Pengaruh Electronic Word Of Mouth terhadap
Citra Merek
Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Minat beli
variabel electronic word of mouth diperoleh nilai
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
t hitung sebesar 4.374 dengan nilai signifikansi
variabel electronic word of mouth diperoleh nilai
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05),
t hitung sebesar 4,576 dengan nilai signifikansi
dan koefisien regresi mempunyai nilai positif
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05),
sebesar 0,349; maka penelitian ini berhasil
dan koefisien regresi mempunyai nilai positif
membuktikan hipotesis pertama yang
sebesar 0,351; maka penelitian ini berhasil
menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh positif
membuktikan hipotesis pertama yang
Electronic Word of Mouth terhadap Citra Merek”
menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh positif
Electronic Word of Mouth terhadap Minat beli” Peter & Olson dalam (Lutiary Eka Ratri,
2007) Citra merek didefinisikan sebagai persepsi
Electronic word of mouth Menurut Hennig-
konsumen dan preferensi terhadap merek,
Thurau, Gwinner, Walsh, dan Gremler (2004),
sebagaimana yang direfleksikan oleh berbagai
merupakan pernyataan positif atau negatif yang
macam asosiasi merek yang ada dalam ingatan
dibuat secara potensial dan aktual oleh konsumen
konsumen. Meskipun asosiasi merek dapat terjadi
yang telah menggunakan produk atau jasa dari
dalam berbagai macam bentuk tapi dapat
suatu perusahaan serta dapat diakses oleh banyak
dibedakan menjadi asosiasi performansi dan
orang dan lembaga-lembaga melalui internet.
asosiasi imajeri yang berhubungan dengan atribut
Minat beli didefinisikan sebagai sebuah perilaku
dan kelebihan merek. Keller (1993) menyatakan
konsumen dimana konsumen mempunyai
bahwa citra merek adalah persepsi tentang merek
keinginan dalam membeli atau memilih suatu
yang digambarkan oleh asosiasi merek yang ada
produk, berdasarkan pengalaman dalam memilih,
dalam ingatan konsumen.
menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan
menginginkan suatu produk (Kotler & Keller, Hasil penelitian ini konsisten dengan
2003 ) penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
8 Jurnal Fakultas Ekonomi Tahun 2018
Jansen et al, (2009) bahwa citra merek dan konsumen, karena perusahaan mencoba untuk
persepsi dapat dipengaruhi secara skala besar oleh membangun suatu merek yang dapat
konsumen dengan bantuan dari electronic word of meningkatkan produktivitas dan pendapat.
mouth melalui jaringan media sosial, dengan Tujuan utama dari nilai positif suatu citra merek
melakukan perbaikan dalam citra merek bisa adalah dapat memberi petunjuk bahwa
dimulai dengan memperbaiki media sosial perusahaan tersebut mampu memberikan kualitas
perusahaan tersebut. Sementara menurut barang dan pelayanan yang baik.
(Jalilvand 2012) komunikasi electronic word of
mouth yang diposting secara interaktif dapat Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap
memiliki efek yang kuat pada citra merek dan Minat Beli melalui Citra Merek
electronic word of mouth sudah menjadi salah Hasil pengujian indirect effect electronic
satu elemen utama dalam bauran pemasaran word of mouth terlihat pengaruh tidak langsung
digital yang memiliki kontribusi terhadap electronic word of mouth terhadap minat beli
pembentukan suatu citra merek. yang dimediasi citra merek, dalam hal ini
besarnya pengaruh tidak langsung adalah 0,1037
Pengaruh Citra Merek terhadap Minat Beli dan signifikan pada 0,0039, jadi dapat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa disimpulkan terjadi hubungan mediasi. Namun
variabel Citra Merek diperoleh nilai t hitung nilai koefisien mediasi sebesar 0,1037 lebih kecil
sebesar 5,170 dengan nilai signifikansi sebesar dari nilai pengaruh langsung sebesar 0,351,
0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan sehingga variabel mediasi terbukti memediasi
koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar secara parsial atau mediasi lemah. Maka,
0,378; maka penelitian ini berhasil membuktikan penelitan ini berhasil membuktikan hipotesis
hipotesis pertama yang menyatakan bahwa ketujuh yang menyatakan bahwa “Terdapat
“Terdapat pengaruh positif Citra Merek terhadap pengaruh positif electronic word of mouth
Minat Beli”. terhadap minat beli masyarakat Kota Yogyakarta
pada Smartphone Xiaomi dengan citra merek
Citra merek menjadi bahan diskusi sebagai
sebagai variabel mediasi”.
bagian penting dalam perilaku konsumen, karena
Penelitian yang dilakukan oleh Bataineh
brand dan produk pilihan konsumen berdasarkan
(2015) menunjukan bahwa citra merek
dari evalusi dari brand tersebut atau citra merek
berpengaruh positif sebagai variabel mediasi dan
produk (Naeem W, 2014). Penelitian yang
memperkuat hubungan antara eWOM, dan minat
dilakukan oleh (Wang & Tsai 2014) bahwa citra
beli menurut Shukla (2011), mendemonstrasikan
merek dapat meningkatkan minat beli konsumen
bahwa citra merek merupakan mediator yang
karena apabila suatu citra merek yang positif
bersifat penting dalam hubungan antara pengaruh
terbentuk, maka minat beli konsumen juga akan
interpersonal terhadap minat beli, hal ini
meningkat karena konsumen akan lebih besar
menunjukan bahwa sebuah citra merek yang kuat
kemungkinan membeli barang yang sudah
akan meningkatkan hubungan konsumen dengan
dikenal dan memiliki citra merek yang baik
salah satu brand yang berhubungan dengan minat
karena akan menggurangi keraguan terhadap
beli konsumen.
merek tersebut, oleh sebab itu citra merek
Hasil penelitian ini konsisten dengan
merupakan peran penting dalam pembentukan
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
minat beli masyarakat.
(Yunus et al 2010) yang menyatakan bahwa minat
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian beli dapat dipengaruhi electronic word of mouth
sebelumnya yang dilakukan oleh Wijaya, (2013) dengan mediasi citra merek. Hasil penelitian
bahwa citra merek merupakan salah satu faktor tersebut menunjukan bahwa komunikasi
penting dalam membentuk suatu minat beli electronic word of mouth bagi pengguna media
Pengaruh Electronic Word ….. (Muhammad Aqsath Faza) 9
sosial Instagram memiliki pengaruh tidak yang mempunyai minat beli terhadap
langsung terhadap minat beli yang dimediasi citra Smartphone Xiaomi tidak terbatas pada
merek. wilayah Kota Yogyakarta saja, sehingga hasil
penelitian dapat digeneralisasikan dalam
SIMPULAN DAN SARAN
lingkup yang lebih luas.
Simpulan 2. Metode pengumpulan data menggunakan
Berdasarkan hasil penelitian dan kuesioner, sehingga sangat mungkin ada
pembahasan, maka dapat ditarik beberapa datanya bersifat subyektif, akan lebih baik
kesimpulan sebagai berikut: apabila ditambahkan dengan metode
wawancara sehingga hasil penelitian yang
1. Electronic word of mouth berpengaruh positif
diperoleh lebih beragam dan lebih lengkap.
terhadap minat beli masyarakat pada
3. Penelitian hanya meneliti pengaruh electronic
Smartphone Xiaomi. Hal ini dibuktikan dari
word of mouth terhadap minat beli yang
nilai t hitung sebesar 4,576 dengan tingkat dimediasi oleh citra merek. Masih ada banyak
signifikansi 0,000<0,05; dan koefisien regresi
faktor lain yang dapat mempengaruhi minat
sebesar 0,351
beli seperti brand awareness, brand equity,
2. Electronic word of mouth berpengaruh positif
brand trust product quality dan promosi.
terhadap citra merek. Hal ini dibuktikan dari
nilai t hitung sebesar 4,374 dengan tingkat Saran
signifikansi 0,000<0,05; dan koefisien regresi Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan,
sebesar 0,349 dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang
3. Citra merek berpengaruh positif terhadap dapat diberikan sebagai berikut:
minat beli masyarakat pada Smartphone
1. Bagi Perusahaan
Xiaomi. Hal ini dibuktikan dari nilai t hitung
Berdasarkan hasil penelitian diketahui
sebesar 5.170 dengan tingkat signifikansi
bahwa pada variabel citra merek pada indikator
0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar
“user image” mendapatkan skor terendah
0,378
(537), oleh karena itu Xiaomi hendaknya lebih
4. Electronic word of mouth berpengaruh positif
memperhatikan pandangan user image oleh
terhadap minat beli masyarakat pada
masyarakat, karena jika sebuah merek tidak
Smartphone Xiaomi yang dimediasi oleh citra
memiliki user image yang baik maka produk
merek. Hal ini dibuktikan dari koefisien
dengan merek tersebut dipandang oleh
mediasi sebesar 0,1037 lebih kecil dari nilai
masyarakat sebagai produk yang tidak
pengaruh langsung sebesar 0,351 dengan
membawa kebanggan bagi penggunanya
signifikansi 0,0039 menunjukan bahwa ada
karena kebanggan pengguna terhadap produk
pengaruh mediasi secara parsial.
yang dimiliki sangat penting terutama di pasar
Keterbatasan Penelitian smartphone, user image yang baik merupakan
Penelitian ini sudah diupayakan hal yang selalu diutamakan oleh produsen
semaksimal mungkin, namun masih banayak smartphone seperti Samsung & Apple.
keterbatasan dalam penelitian antara lain: 2. Bagi Peneliti
Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan
1. Sampel dalam penelitian ini hanya terbatas
penelitian ini dengan meneliti faktor lain yang
pada sebagian masyarakat Kota Yogyakarta dapat mempengaruhi minat beli misalnya
yang mempunyai minat beli terhadap brand awareness, brand equity, brand trust,
Smartphone Xiaomi yang hanya berjumlah
product quality dan promosi. Peneliti
150 responden, akan lebih baik jika sampel
selanjutnya juga dapat menggunakan metode
yang diambil meliputi seluruh masyarakat
lain dalam meneliti minatt beli tidak hanya
10 Jurnal Fakultas Ekonomi Tahun 2018