Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE VIVO

JURNAL

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi sebagai persyaratan guna
memperoleh Derajat Sarjana (S1) Program Studi Manajemen Konsentrasi
Pemasaran Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Disusun oleh:

Rini Setianingsi S Noho

NPM. 02041911105

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KHAIRUN

2022/2023
PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN HANDPHONE VIVO

Rini Setianingsi S Noho1), Johan Fahri 2), Subhan 3)


Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Khairun Jalan Jusuf
Abdurrahman Kampus II Unkhair, Gambesi, Kota Ternate 97712
rinisetianingsi@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel secara parsial dan simultan
antara variabel citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian handphone
Vivo. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode
pengumpulan data melalui angket, populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kota
Ternate sampel diambil mengunakan purposive sampling dan snowbal sampling dengan
105 responden bagi masyarakat yang pernah mengunakan handphone Vivo. Data
diperoleh mengunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 25.
Hasil penelitian menujukan bahwa secara parsial citra merek berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian handphone Vivo sedangkan secara parsial
kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian handphone
Vivo dapat dilihat pada uji T dan secara simultan citra merek dan kualitas produk secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
handphone Vivo dapat dilihat pada uji F.
Kata kunci: citra merek, kualitas produk dan keputusan pembelian

ii
LATAR BELAKANG dalam hal menciptakan produk atau
Era globalisasi atau digitalisasi yang mempertahankan konsumen yang loyal, oleh
di mana dunia semakin canggih dan karna itu dalam persaingan seperti ini
berkembang semakin pesat banyak perusahaan di tuntut untuk menawarkan produk
perubahan-perubahan yang terjadi hingga yang berkualitas dan mempunyai nilai lebih,
setiap manusia yang ada di tuntut untuk sehinga tampak berbeda dengan produk
dapat berfikir maju. Gaya hidup saat ini yang pesaing. Setiap perusahaan harus mampu
bisa dikategorikan modern sanggat memahami perilaku konsumen pada pasar
menentukan kehidupan para manusia. Era sasarannya, karena kelangsungan hidup
sekarang segala hal dapat dikerjakan dengan perusahaan tersebut sebagai organisasi yang
mudah dan praktis. Hal ini merupakan berusaha memenuhi kubutuhan dan keinginan
dampak yang di timbulkan oleh munculnya para konsumen sangat tergantung pada perilaku
berbagai variasi teknologi informasi dan konsumennya (Tjiptono, 1997).
komunikasi yang bermanfaat dalam Telephone cerdas atau smartphone
mempermudah seluruh aspek kehidupan adalah telephone genggam yang mempunyai
manusia, perkembangan ilmu pengetahuan kemapuan tingkat tinggi dengan fungsi yang
teknologi dan informasi serta komunikasi menyerupai komputer, smartphone di lengkapi
yang terus berkembang pesat di kehidupan dengan berbagai pilihan fitur seperti bisa
sehari-hari yang mana ditandai dengan menangkap siaran radio dan televisi, perangkat
perubahan yang sangat cepat di segala lunat pemutar audio (MP3) dan vidio, kamera
bidang khususnya teknologi, memasuki era digital, game, layanan internet, menerima email,
digitalisasi saat ini alat komunikasi menjadi media sosial dan editing dokumen. Terdapat
sebuah kebutuhan yang cukup penting bagi beberapa merek smartphone yang bersaing
masyarakat untuk menunjang segala aktivitas dalam bisnis ini di Indonesia antara lain
di seluruh lapisan masyarakat, Teknologi Samsung, Vivo, Oppo, Apple, Xiaomi dll, selain
hadir dan menjadi bagian hidup manusia. itu smartphone juga merupakan salah satu alat
Manusia seolah tidak bisa berfungsi tanpa komunikasi yang sering dipakai saat ini, mulai
ponsel cerdas, tablet, dan komputer yang dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, dan
merupakan alat-alat produk teknologi orang tua. Pada awalnya handphone hanya
modern. Meningkatnya kebutuhan akan untuk berkomunikasi saja, dengan seiring
pengguna teknologi ini terjadi karena perkembangan zaman teknologi hingga bisa
telekomunikasi dapat membantu untuk mengirim data dan menambah aplikasi yang
meringankan pekerjaan setiap orang disukai. Saat ini penggunaan media komunikasi
Meningkatnya kebutuhan maka merupakan kebutuhan pokok bagi individu,
permintaan akan berbagai jenis alat kelompok, maupun organisasi. Pada saat ini,
komunikasi di pasaran mendorong kesadaran peranan handphone sudah menjadi kebutuhan
produsen akan adanya kemajuan teknologi primer sehari-hari.
informasi yang dapat menjadikan peluang Berbicara tentang smartphone, selalu
bisnis yang potensial bagi suatu perusahaan, ada tiga brand besar yang selalu terdengar saat
salah satu produk telekomunikasi yang ini Apple, Samsung dan Xiaomi. Namun selain
diperebutkan oleh banyak produsen adalah itu ada pula berbagai brand lain yang selalu
smartphone. Semakin banyak merek mengikuti langkah tiga perusahaan salah
smarphone yang beredar di pasar tentu akan satunya adalah Vivo. Vivo menjadi perusahaan
sangat menguntungkan bagi komsumen, hal yang masuk dalam 10 besar perusahaan
ini disebabkan konsumen akan memiliki smartphone terbesar. Vivo merupakan
kesempatan yang lebih luas untuk memilih smartphone yang berasal dari Negara China
produk yang di inginkan namum bagi atau Tiongkok yang didirikan oleh dua
perusahaan akan mengakibatkan semakin pengusaha China yaitu Duan Yongpin dan Shen
banyak persaingan dalam dunia bisnis pada Wei perusahaan ini memproduksi phonsel
bidang telekomunikasi, alat komunikasi yang pintar, perangkat sedang, dan layanan berbasis
terus bermunculan menyebabkan terjadinya digital, berdiri pada tanggal 18 September 1995
persaingan yang kompetitif antar produsen di Don Guan provinsi Guan Dong, Vivo memulai
4
debutnya di Indonesia pada bulan Maret Berdasarkan data yang disajikan oleh
tahun 2014 di Jakarta dengan meluncurkan Top Brand Index di atas, dapat diketahui bahwa
smartphone seri Vivo Xplay 3S, Xshot hingga dari lima besar smartphone terbukti bahwa
X3S. Ketiganya merupakan smartphone setiap tahun Vivo memiliki Top Brand yang
kategori premium sehingga dijual kisaran Rp berada pada peringkat ke lima diantara merek-
6-7 juta. Pada bulan maret tahun 2016 Vivo merek lainnya, namun pada tahun 2020 pada
mendirikan pabrik di beberapa bagian Top Brand Indeks terdapat 7,9% mengalami
Indonesia yaitu Cikupang dan Banten. Vivo peningkatan dari pada tahun sebelumnya tahun
mulai memasuki pasar Eropa pada tahun 2019 yang hanya berkisar 7,4 %, walapun
2020 dan menjual produknya di beberapa dalam Top Brand Indeks Vivo berada di
negara seperti Inggris, Prancis, Italia, hingga peringkat ke 5 namun itu merupakan suatu
Spanyol. Vivo juga terus meraih 5 besar kebanggan tersendiri karna sudah masuk dalam
dalam Top Brand Awarnes. Untuk mengukur 5 besar brand ternama lainya. Selain masuk
sebuah merek termasuk Top Brand atau dalam lima besar Top Brand Indeks pada
bukan, ada 3 parameternya, yang pertama penjualan Vivo dari gambar di bawa ini pada
adalah Top Of Mind Awareness, yaitu merek kuartal II 2020 Vivo mengalami penigkatan
yang pertama kali disebut responden ketika penjualan dari pada tahun-tahun sebelumnya,
sebuah kategori produk disebutkan. Kedua berikut ini adalah beberapa merek smartphone
Last Used, yaitu merek yang terakhir yang menguasai pasar Indonesia berdasarkan
digunakan dalam satu re-purchased cycle. penjualannya:
Terakhir ada Future Intention, yaitu merek Gambar 1. Pasar Ponsel Pintar Indonesia Berdasarkan Penjualan
tahun 2019-2020
yang ingin dipakai konsumen di masa
mendatang. Setelah melalui proses
penghitungan yang panjang, status Top
Brand akhirnya diberikan kepada brand yang
memenuhi 2 kriteria utama. Pertama, merek
yang mendapatkan perolehan Top Brand
Index minimum 10%. Kedua, merek yang
berhasil menduduki posisi top three di setiap
kategori produknya. Berikut ini adalah tabel
dimana Vivo selalu masuk dalam 5 besar
perusahaan ternama:
Tabel 1. Top Brand Index Indonesia 2019-2022 Sumber internet: Counterpoin, 4 September tahun 2019-2020
Tahun Brand TBI
Samsung 46.1% Gambar 2. Pasar Ponsel Pintar Indonesia Berdasarkan Penjualan
Oppo 15.0% tahun 2021
2019
Xiaomi 11.4%
Iphone 9.6%
Vivo 7.4%
Samsung 46.0%
Oppo 15.1%
2020 Xiaomi 11.6%
Iphone 9.1%
Vivo 7.9%
Samsung 38.0%
Oppo 20.9%
2021 Iphone 15.9%
Xiaomi 10.6%
Vivo 7.6%
Samsung 41.3%
Oppo 18.7% Sumber internet: Counterpoin, 14 oktober tahun 2021
2022 Iphone 13.2%
Xiaomi 11.0%
Berdasarkan gambar di atas pada data
Vivo 7.7% penjualan dapat dilihat bahwa pada tahun 2019
Sumber internet: www.topbrand-award.com kategori smartphone kuartal II Vivo menduduki peringkat ke lima
2019-2022
dengan nilai penjualan sebesar 7,8%, meskipun
5
demikian pada tahun 2020 kuartal II dari lima brand lain mencapai 83,7%, sedangkan pada
merek smartphone, Vivo merupakan merek gambar 1.1.5 dapat dilihat bahwa setiap orang
dengan penjualan terbesar pada kuartal II yang menjadi peminat handphone Vivo pada
tahun 2020 hingga meraih peringkat satu citra merek mereka lebih memperhatikan desain
pada pasar penjualan sebesar 21,2% yang di dan juga fitur dikarenakan Vivo memiliki desain
ikuti Oppo dan Samsung, Vivo memiliki yan slim dengan fitur yang pas untuk penuhi
peningkatan pangsa pasar yang paling besar kebutuhan sehari-hari, dan pada gambar 1.1.6
dibandingkan dengan pesaingnya, namun peminat dari hanphone Vivo pada kualitas
pada tahun 2021 kuartal II Vivo mengalami produknya konsumen lebih melihat dari segi
penurunan dengan niai pangsa pasar pasar ketahanan atau daya tahan yang terdapat pada
yang tetap sama pada tahun sebelumnya hanphone tersebut yang mencapai 61,2%
namun berada di peringkat dua. Dari tabel
Top Brand Indeks dan data penjualan di atas, Kemudian ada beberapa penelitian
dengan ini peneliti telah melakukan mini riset terdahulu menurut Jansen et al (2022) dengan
dengan 50 responden laki-laki 27 orang, dan metode kuantitatif hasil penelitian mengatakan
perempuan 23 orang, yang di sebarkan Citra Merek berpengaruh signifikan terhadap
melalui google form dengan tujuan untuk Keputusan Pembelian dan Kualitas Produk tidak
mengetahui peminat handphone Vivo yang berpengaruh signifikan terhadap Keputusan
ada di kota ternate berikut ini adalah Gambar Pembelian, sedangkan Penelitian menurut
beserta penjelasan dari hasil mini riset: Ranto et al (2014) dengan metode kuantitatif
Gambar 3. Jumlah penguna Vivo di Kota Ternate hasil penelitian mengatakan Citra Merek tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan pembelian dan Kualitas Produk
berpengaruh signifikan terhadap Keputusan
Pembelian, adapun penelitian menurut Nur
Amalia (2019) dengan metode kualitatif hasil
penelitian mengatakan Citra Merek dan Kualitas
Produk berpengaruh positif signifikan terhadap
Sumber: (Mini Riset,2022) Keputusan Pembelian, adapun penelitian
menurut Risky Syamsidar dan Euis Soliha
Gambar 4. Citra merek Vivo di Kota Ternate
(2019) dengan metode kuantitatif hasil
penelitian mengatakan Kualitas Produk dan
Citra Merek tidak berpengaruh signifikan
terhadap Keputusan Pembelian

Citra merek yang baik akan menarik


minat konsumen untuk melalukan pembelian
terhadap suatu produk, citra merek yang baik
Sumber: (Mini Riset, September 2022)
dan tinggi akan menciptakan kesan positif pada
Gambar 5. Kualitas produk Vivo di Kota Ternate
konsumen (Tjiptono 2008). Kualitas produk
merupakan ukuran dari ketahanan produk yang
dapat dilihat dari lama penggunaannya,
keawetannya, produknya dapat dipercaya,
ketepatan produk, kemudahan penggunaannya
dan pemeliharaannya, serta atribut lainnya yang
memiliki nilai (Oentoro, 2012). Teori Tjiptono
(2012) menjelaskan keputusan pembelian
Sumber: (Mini Riset, September 2022)
Bedasarkan ke tiga gambar di atas adalah sebuah proses dimana konsumen
dapat dilihat bahwa pada gambar 1.1.4 yang mengenal masalahnya, mencari informasi
mana dari hasil mini riset peneliti mengenai produk atau merek tertentu dan
membuktikan dari ke lima brand yang ada mengevaluasi secara baik masing-masing
Vivo menjadi peminat terbanyak di antara alternatif tersebut dapat memecahkan
6
masalahnya, yang kemudian mengarah dibilang cukup, berdasarkan uraian tersebut
kepada keputusan pembelian maka peneliti tertarik melalukan penelitian
dengan judul “ Pengaruh Citra Merek Dan
Tjiptono (2019) menjelaskan bahwa Kualitas Produk Terhadap Keputusan
perusahaan wajib mengerti kelakuan pembeli Pembelian Handphone Vivo”
di pasar sasaran untuk bertahan hidup.
Dengan begitu, perusahaan juga dapat maka peneliti dapat meremuskan
menarik pikiran konsumen untuk membeli. masalah seperti berikut:
Konsumen saat ini tidak hanya sekedar 1. Apakah citra merek berpengaruh terhadap
membeli barang atau jasa saja, tetapi juga keputusan pembelian handphone vivo?
memperhatikan aspek lain seperti citra dari 2. Apakah kualitas produk berpengaruh
suatu merek atau perusahaan dan juga terhadap keputusan pembelian handphone
kualitas produk. Teori kotlerdan keller (2010) vivi?
menjelaskan bahwa atribut produk meliputi 3. Apakah citra merek dan kualitas produk
merek, kemasan, jaminan, atau garansi, berpengaruh terhadap keputusan pembelian
pelayanan dan sebagainya. Perusahaan yang handphone vivo?
cerdas akan mencoba memahami proses
pengambilan keputusan pelangang, semua Tujuan Penelitian
pengalaman mereka dalam belajar, memilih 1. Untuk mengetahui pengaruh citra merek
mengunakan, bahkan dalam mendisposisikan terhadap keputusan pembelian handphone
produk. Dalam melakukan keputusan Vivo
pembelian Handphone Konsumen akan lebih 2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk
melihat kepada kualitas produk pada terhadap keputusan pembelian handphone
smartphone tersebut. Misalnya handphone Vivo
Vivo memiliki kelebihan pada fiturnya seperti 3. Untuk mengetahui pengaruh citra merek dan
kamera depan yang di lengkapi dengan kualitas produk terhadap keputusan
screen flash untuk lebih memanjakan para pembelian hanphone Vivo
pecinta foto selfie. Selain memiliki kelebihan
Manfaat Penelitian
pada kamera, handphone Vivo juga memiliki
1. Bagi perusahaan
kelemahan pada kualitas produknya yang
Adanya input informasi bagi perusahaan
mudah panas saat digunakan lama. citra
yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dan
merek pada smartphone ini juga sudah
masukan bagi perusahaan dalam hal ini
dikenal dikalangan konsumen dan sudah
handphone Vivo untuk mengetahui minat
tertanam dalam benak konsumen meskipun
konsumen sehinga dapat mencapai tujuan
banyak pesaing seperti Samsung, Oppo dan
perusahaan serta dapat dijadikan pedoman
lain-lain. Dari segi harga handphone Vivo
untuk melakukan perbaikan saat ini maupun
memiliki harga jual yang sama atau disebut
masa yang akan dating
dengan harga nasional pada setiap counter
2. Bagi Universitas Khairun
yang ada. Meskipun harga yang ditawarkan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
tidaklah murah, tetapi konsumen tetap
berguna sebagai bahan reeferensi kepustakaan
membeli smartphone tersebut karena kualitas
Universitas Khairun dan dapat menjadi acuan
produk yang dimiliki tidak kalah dengan yang
bagi peneliti selanjutnya
lain. Berdasarkan uraian permasalahan yang
3. Bagi penulis
ada diatas maka tujuan penelitian ini adalah
Penelitian ini dapat menambah pengalaman
untuk mengetahui pengaruh antara citra
dan pengetahuan serta menjadi kesempatan
merek dan kualitas produk terhadap
bagi penulis untuk menerapkan ilmu
keputusan pembelian handphone Vivo karna
pengetahuan yang telah diperoleh selama masa
meskipun Top Brand Index berada pada
perkulihaan dalam dunia nyata di lingkungan
peringkat lima namun pada penjualan Vivo
pemasaran
selalu meningkat dan hasil survey pada kota
ternate yang di buat dalam mini riset pun
membuktikn bahwa peminat hanphone Vivo
7
KERANGKA TEORETIS mempengaruhi pelanggan untuk membeli
Citra Merek kembali produk tersebut. Tjiptono (2015)
Citra merek merupakan kesan konsumen mendefinisikan bahwa definisi konvensional dari
terhadap suatu merek ketika mendegar kualitas merupakan performasi sebagai
merek tersebut maka dia sudah gambaran langsung dari suatu produk,
membayangkan kesan atau keungulan yang keandalan, mudah untuk digunakan, estetika
akan didapat atau yang ada di merek dan sebagainya. Dalam arti strategi, kualitas
tersebut. Aaker dan Biel (1993) menjelaskan adalah segala sesuatu yang dapat memberikan
citra merek adalah penilaian konsumen kebutuhan konsumen sesuai dengan apa yang
terhadap merek tersebut dalam sebuah diinginkan konsumen. Arumsari (2012)
pasar. Penciptaan tersebut dapat tercipta mendefinisikan bahwa kualitas produk adalah
berdasarkan pengalaman pribadi maupun faktorfaktor yang terkandum dalam sebuah
mendengar reputasinya dari orang lain atau barang atau hasil yang meyebabkan barang
media, tjiptono (2008) menjelaskan bahwa atau hasil yang cocok dengan tujuan barang
yang di maksud citra merek (brand image) yang diproduksi. Ernawati (2019)
adalah deskripsi tentang asosiasi dan mendefinisikan bahwa kualitas produk adalah
keyakinan konsumen terhadap merek suatu faktor penting yang mempengaruhi
tertentu. Schiffman dan Kanuk (2007) keputusan setiap pelanggan dalam membeli
menjelaskan bahwa Citra merek adalah sebuah produk. Semakin baik kualitas produk
sekumpulan asosiasi mengenai suatu merek tersebut, maka akan semakin meningkat minat
yang tersimpan dalam benak atau ingatan konsumen yang ingin membeli produk tersebut.
konsumen. setiap produk yang terjual di Lesmana dan Ayu (2019) mendefinisikan bahwa
pasaran memiliki citra tersendiri di mata kualitas produk merupakan suatu kondisi
konsumennya yang sengaja diciptakan oleh dinamis yang berhubungan dengan produk,
pemasar untuk membedakannya dari para manusia atau tenaga kerja serta lingkungan
pesaing (Kotler dan Keller 2016). Adapun untuk memenuhi setiap konsumen. Windarti dan
idikator citra merek menurut Ratri (2007) yaitu Ibrahim (2017) mendefinisikan bahwa kualitas
sebagai berikut: produk merupakan kesesuain kebutuhan dan
keinginan pada setiap produk ke dalam
1) Atribut produk, merupakan hal-hal yang spesifikasi produk, kualitas produk adalah suatu
berkaitan dengan merek tersebut sendiri, kondisi yang berhubungan dengan produk, jasa
seperti kemasan, rasa, harga dan lain-lain manusia dan lingkungan untuk memenuhi
2) Keuntungan konsumen, merupakan harapan konsumen. Ada sembilan indikator
kegunaan produk dari merek tersebut kualitas produk menurut Kotler dan Keller (2014)
3) Kepribadian merek, merupakan asosiasi seperti berikut ini:
yang mengenai kepribadian sebuah merek 1) Bentuk (form), meliputi ukuran, bentuk, atau
apabila merek tersebut adalah manusia struktur fisik produk
2) Fitur (feature), karakteristik produk yang
Kualitas Produk menjadi pelengkap fungsi dasar produk.
Kualitas produk adalah suatu ciri khas 3) Kualitas kinerja (performance quality),
tertentu dari produk yang mampu memenuhi adalah tingkat dimana karakteristik utama
ekspetasi konsumen Kotler dan Keller (2016) produk beroperasi.
mendefinisikan bahwa kualitas produk 4) Kesan kualitas (perceived quality), sering
merupakan suatu kemampuan produk dalam dibilang merupakan hasil dari penggunaan
melakukan fungsi-fungsinya, kemampuan itu pengukuran yang dilakukan secara tidak
meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian, langsung karena terdapat kemungkinan
yang diperoleh produk dengan secara bahwa konsumen tidak mengerti atau
keseluran. Perusahaan harus selalu kekurangan informasi atas produk yang
meningkatkan kualitas produk atau jasanya bersangkutan.
karena peningkatan kualitas produk bisa 5) Ketahanan (durability), ukuran umur operasi
membuat pelanggan merasa puas dengan harapan produk dalam kondisi biasa atau
produk atau jasa yang diberikan dan akan
8
penuh tekanan, merupakan atribut produk apa yang akan dibeli.
berharga untuk produk – produk tertentu. Kotler dan Amstrong (2008) ada empat
6) Keandalan (reability), adalah ukuran indikator keputusan pembelian. Secara garis
probabilitas bahwa produk tidak akan besar, indikator tersebut menggambarkan
mengalami malfungsi atau gagal dalam bagaimana konsumen akan mengambil
waktu tertentu. keputusan dalam proses pembelian:
7) Kemudahan perbaikan (repairability), 1. Kemantapam membeli setelah mengetahui
adalah ukuran kemudahan perbaikan informasi produk, pelanggan akan membeli
produk ketika produk itu tak berfungsi produk karena sudah tahu informasi
atau gagal. mengenai produknya Jadi keputusan
8) Gaya (style), menggambarkan pembelian dilakukan konsumen setelah
penampilan dan rasa produk kepada mencari informasi di berbagai media
pembeli. 2. Memutuskan membeli karna merek yang
9) Desain (design), adalah totalitas fitur paling di sukai, konsumen akan membeli
yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan produk karena merek itu paling disukainya
fungsi produk berdasarkan kebutuhan entah karena kecocokannya dengan produk
pelanggan. dari merek itu atau karena alasan lainnya.
3. Membeli karna sesuai dengan keinginan dan
Keputusan Pembelian kebutuhan, Konsumen akan membuat
keputusan pembelian merupakan keputusan pembelian jika dia merasa ingin
sebuah proses pengambilan keputusan yang dan butuh, ingin berarti punya hasrat untuk
diawali dengan pengenalan masalah memiliki produk, sedangkan butuh artinya
kemudian mengevaluasinya dan memutuskan memang memerlukan produk tersebut untuk
produk yang paling sesuai dengan memenuhi kebutuhan.
kebutuhan. Tjiptono (2012) mendefinisikan 4. Membeli karna mendapatkan rekomendasi
keputusan pembelian adalah sebuah proses orang lain, keputusan pembelian seseorang
dimana konsumen mengenal masalahnya, atau sekelompok orang sebenarnya bisa
mencari informasi mengenai produk atau dipengaruhi oleh rekomendasi orang lain.
merek tertentu dan mengevaluasi secara baik
masing-masing alternatif tersebut dapat Gambar 6. Kerangka Pikir

memecahkan masalahnya, yang kemudian


mengarah kepada keputusan pembelian.
Sangadji dan Sopiah (2013) mendefinisikan Citra Merek
keputusan pembelian merupakan (purchase (X1) H1
decision) adalah pembelian merek yang
paling disukai. Kotler dan Keller (2016) Keputusan
mendefinisikan keputusan pembelian Pembelian
konsumen merupakan bagian dari perilaku
H2 (Y)
konsumen yaitu studi tentang bagaimana
individu, kelompok, dan organisasi memilih, Kualitas
membeli, menggunakan, dan bagaimana Produk (X2)
H3
barang, jasa, ide atau pengalaman untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka. Buchari Alma (2016) mendefinisikan Pengembangan Hipotesis
keputusan pembelian adalah suatu 1. Citra Merek secara parsial berpengaruh
keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh positif dan signifikan terhadap Keputusan
ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya, Pembelian
produk, harga, lokasi, promosi, physical 2. Kualitas Produk secara parsial berpengaruh
evidence, people, proses. Sehingga positif signifikan terhadap Keputusan
membentuk sikap pada konsumen untuk Pembelian
mengolah segala informasi dan mengambil
kesimpulan berupa respon yang muncul
9
3. Citra Merek dan Kualitas Produk secara Jenis Data
simultas berpengaruh positif dan Penelitian ini menggunakan jenis Data
signifikan terhadap Keputusan Kuantitatif dengan sumber data Data primer dan
Pembelian Data sekunder. Data primer di dapatkan yaitu
dari kuesioner. Data sekunder yang didapatkan
METODE PENELITIAN yaitu dari beberapa jurnal, buku.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian merupakan dimana peneliti Teknik Pengumpulan Data
melakukan proses penelitian. Dalam hal ini Dalam penelitian ini teknik pengumpulan
lokasi penelitian dilakukan pada masyarakat data menggunakan angket/kuesioner dengan
kota Ternate, waktu penelitian dilakukan menggunakan skala likert 1 sampai 5.
bulan September sampai Desember 2022.
Populasi dan Sampel Teknik Analisis Data
Populasi dalam penelitian adalah Teknik analisis data yang digunakan yaitu
masyarakat kota ternate, Pengambilan analisis regresi linier berganda dengan alat
sampel dalam penelitian ini pada Kota bantu program SPSS 25 digunakan untuk
Ternate sebanyak 105 responden. Hasil menguji pengaruh variable independen dan
tersebut didapatkan oleh peneliti dengan dependen yaitu Pengaruh Citra Merek dan
mengunkan rumus menurut Hair et al. (1995) Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian
dalam widiyono (2014) adalah tergantung Handphone Vivo
pada jumlah indikator dikali 5 sampai 10.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah: HASIL PENELITIAN
Sampel = Jumlah Indikator X 5 Responden pada penelitian ini yaitu masyarakat
= 21 X 5 kota Ternate dengan kriteria yang pernah
= 105 mengunakan handphone Vivo dan yang sedang
mengunakan handphone Vivo dengan 105
Teknik Pengambilan Sampel responden. Kuisioner dibagikan dengan dua
Teknik pengambilan sampel yang digunakan cara pertama langsung diisi oleh responden dan
yaitu non probability sampling dengan yang kedua di bawa pulang oleh responden
metode purposive sampling dan snowball maka jumlah kuisioner yang di bagikan
sampling, dimana teknik non probability sebanyak 110 untuk itu 10 kuisioner di bawa
sampling ini tidak memberi peluang kepada pulang oleh responden dan di kembalikan hanya
siapa saja untuk menjadi sampel, sedangkan 8, sedangkan 100 kuisioner yang di bagikan
maksud metode purposive sampling adalah langsung di isi oleh responden terdapat 3
penentuan sampel berdasarkan kuisioner yang rusak sebab ada beberapa
pertimbangan tertentu, yaitu orang-orang responden yang menjawab tidak namun tetap
tertentu yang cocok sebagai sumber data melanjutkan mengisi dan ada yang melewatkan
melalui kriteria sampel yang diteliti (sugiyono, beberapa pernyataan jadi total keseluruhan
2001), sedangkan yang dimaksud snowball kuisioner yang diolah berjumlah 105
sampling adalah sampel yang diambil secara
berantai, mulai dari ukuran sampel yang kecil Sebanyak 58 orang atau 55,2% dari 105
semakin menjadi besar. Kriteria penelitian ini responden berjenis kelamin laki-laki. Dan
yaitu: sebanyak 47 orang atau 44,8% dari 105
responden berjenis kelamin perempuan. Dari
1. Konsumen yang berada di kota Ternate jumlah tersebut dapat dilihat bahwa responden
2. Yang pernah mengunakan Handphone dalam penelitian ini didominasi oleh laki-laki.
Vivo
3. Konsumen yang sedang mengunakan Usia memiliki 3 kelompok, yang pertama 17-20
Handphone Vivo tahun sebanyak 10 orang (9,5%), kedua 21-30
tahun sebanyak 72 orang (68,6%), ketiga >30
tahun sebanyak 23 orang (21,9%).

10
Pekerjaan memiliki 5 kelompok, yang
pertama ibu rumah tangga 21 orang (20,0%), No Rhitung Rtabel Keterangan
kedua pelajar/mahasiswa 24 orang (22,9%),
X2.1 0,465 0,176 Valid
ketiga PNS/ASN/TNI/POLRI 28 orang
(26,7%), keempat wiraswasta 11 orang X2.2 0,441 0,176 Valid
(10,5%), kelima pegawai swasta 21 orang
(20,0%). X2.3 0,694 0,176 Valid

X2.4 0,354 0,176 Valid


Pendapatan memiliki 3 kelompok, yang
pertama <Rp 1.000.000 43 orang (41,0%), X2.5 0,521 0,176 Valid
kedua Rp 2.000.000-5.000.000 54 orang
(51,4%), ketiga >Rp 5.000.000 8 orang X2.6 0,627 0,176 Valid
(7,6%).
X2.7 0,539 0,176 Valid
Tipe handphone memiliki 19 kelompok,
X2.8 0,508 0,176 Valid
pertama Vivo Y01 16 orang (15,2%), kedua
Vivo Y16 16 orang (15,2%), ketiga Vivo Y15S X2.9 0,508 0,176 Valid
8 orang (7,6%), keempat Vivo Y35 9 orang
(8,6%), kelima Vivo Y22 6 orang (5,7%), Y.1 0,453 0,176 Valid
keenam Vivo T1 2 orang (1,9%), ketuju Vivo
Y.2 0,757 0,176 Valid
Y21T 2 orang (1,9%), kedelapan Vivo V23E 1
orang (1,0%), kesembilan Vivo Y21A 1 orang Y.3 0,748 0,176 Valid
(1,0%), kesepuluh Vivo V21 11 orang
(10,5%), kesebelas Vivo Y21 11 orang Y.4 0,652 0,176 Valid
(10,5%), kedua belas Vivo Y21S 3 orang
(2,9%), ketiga belas Vivo Y33T 0%, keempat Y.5 0,465 0,176 Valid
belas Vivo Y33S 0%, kelima belas Vivo S1 6
Y.6 0,329 0,176 Valid
orang (5,7%), keenam belas Vivo X70 PRO 2 Sumber: data angket yang diolah 2022
orang (1,9%), ketuju belas Vivo V25 0%,
kedelapan belas Vivo V25E 6 orang (5.7%),
Tabel 3. Hasil Uji Reabilitas
kesembilan belas Vivo V23 5 orang (4,8%). Variabel Cronbach’s N of Keterangan
alpha Item
Lama penguna memiliki 4 kelompok, yang Reliabel
Y 0,612 6
pertama <1 tahun 22 orang (21,0%), kedua 1-
X1 0,605 6 Reliabel
2 tahun 49 orang (46,7%), ketiga 2-3 tahun
X2 0,652 9 Reliabel
21 orang (20,0%), keempat >4 tahun 13
orang (12,4%). Sumber : data angket yang telah diolah 2022

Dari hasil pengujian instrumen penelitian


Uji Validitas Dan Reliabilitas
terhadap 105 responden baik dari uji validitas
Table 2. Hasil Uji Validitas maupun reliabilitas dapat dinyatakan bahwa
instrument penelitian yang digunakan adalah
No Rhitung Rtabel Keterangan
valid dan reliabel dikarenakan memiliki nilai
X1.1 0,497 0,176 Valid rhitung > rtabel dengan taraf sig < 0,05 dan
memiliki nilai corombach alpha > 0,60. Dengan
X1.2 0,584 0,176 Valid demikian semua item pernyataan yang
memenuhi syarat dapat digunakan untuk
X1.3 0,643 0,176 Valid
analisis.
X1.4 0,523 0,176 Valid

X1.5 0,702 0,176 Valid

X1.6 0,618 0,176 Valid


11
Analisis Regresi Linear Berganda Pembahasan
1. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan
Tabel 4. Hasil Uji Regresi berganda Pembelian, berdasarkan uji hipotesis dapat
Regresi berganda
dibuktikan bahwa secara parsial citra merek
Variable Koef Stnd.E t hitung Sig t berpengaruh positif dan signifikan terhadap
penelitian keputusan pembelian handphone Vivo, dan
Regresi
(B) hipotesis pada bagian ini di terima karena di
dapat dari hasil uji t dengan nilai t hitung > t
Konstanta 10,476 21,45 4,884 0,00
tabel atau 5,793 > 1,98 dan sig 0,000 < 0,05
Citra Merek 0.563 0.097 5,793 0,00
dengan nilai beta sebesar 0,584. Hal ini
Kualitas Produk 0,011 0.073 0,150 021 berarti bahwa semakin baik merek Vivo di
kenal dalam dunia pasar tentu semakin
R= 0,352
R square= mempengaruhi konsumen dalam
0.339 memutuskan untuk membeli handphone
Sumber : data angket yang telah diolah 2022 dengan merek tersebut sebab Vivo memiliki
desain produk yang menarik atau berbeda
1. Uji t pada citra merek (X1) dengan kompetitor lainnya yang membuat
Uji t terhadap indikator citra merek kesan konsumen terhadap handphone Vivo
didapat t hitung sebesar 5,793 dengan mudah dikenali, oleh karena itu Vivo harus
signifikasi t sebesar 0,000. Karena t hitung > terus mempertahankan citra produknya
t tabel (5,793 > 1,98) atau signifikan t lebih dimata konsumen karena bersaing dengan
kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka secara tipe handphone yang terus berubah tiap
parsial indikator citra merek berpengaruh tahunya menjadikan merek yang menjadi
signifikan terhadap keputusan pembelian trend saat itu menarik konsumen untuk
handphone Vivo memilikinya. Hasil penelitian ini memperkuat
2. Uji t pada kualitas produk (X2) penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Uji t terhadap indikator kualitas produk Nur Amalia (2019) hasil penelitian
didapat t hitung sebesar 0,150 dengan mengatakan bahwa Citra Merek berpengaruh
signifikasi t sebesar 0,881. Pada variabel ini positif dan signifikan terhadap Keputusan
mendapatkan t hitung < t tabel (0,150 < Pembelian. Novriyanto et al (2022) hasil
1,98) atau signifikan t lebih besar dari 0,05 penelitiannya mengatakan citra merek
(0,881 <0,05 ), maka secara parsial kualitas berpengaruh positif dan signifikan
produk tidak berpengaruh secara signifikan terhadapkeputusan pembelian.
terhadap keputusan pembelian handphone 2. Pengaruh Kualitas Produk terhadap
Vivo Keputusan Pembelian, berdasarkan hasil uji
hipotesis dapat dibuktikan bahwa secara
Uji Simultan (Uji F) parsial kualitas produk tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian
Tabel 5. Hasil Uji Simultan handphone Vivo dan hipotesis pada bagian
fhitung ftabel Signifikan Keterangan
ini ditolak karena di dapat dari hasil uji t
dengan nilai t hitung < t tabel atau 0,150 <
Berpengaruh signifikan 1,98 dan sig 0,881 > 0,05 dengan nilai beta
27,720 2,69 0,000
secara simultan 0,015. Hal ini beratri bahwa kualitas
Sumber : Hasil Pengolahaan Data
handphone Vivo di mata konsumen masih
Penelitian ini terdapat pengaruh secara kurang sesuai dengan citra merek sebab
simultan dari variabel X terhadap variabel Y kualitas produk dari handphone Vivo memiliki
dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < aplikasi produk yang masih kurang baik
0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 ketimbang produk lain karna itu kualitas
diterima. produk handphone Vivo perlu lagi untuk
ditingkatkan dalam memasarkan suatu
produk agar prusahaan dapa bersaing
dengan perusahaan lain. Hasil penelitian ini
12
memperkuat penelitian sebelumnya yang dengan begitu konsumen akan tertarik
dilakukan oleh Yulia et al (2022) hasil untuk membeli produk tersebut.
penelitiannya mengatakan kualitas produk 2. Secara parsial variabel kualitas produk
tidak berpengaruh signifikan terhadap tidak berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian, Risky Syamsidar keputusan pembelian handphone Vivo,
dan Euis Soliha (2019) hasil penelitianya dibuktikan dengan uji hoptesis hitung < t
mengatakan kualitas produk tidak tabel pada uji validitas dan reabilitas
berpengaruh signifikan terhadap semua pernyataan dikatakan valid dan
keputusan pembelian. reliable, rendahnya kualitas produk akan
3. Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk berdampak pada prilaku seorang
terhadap Keputusan Pembelian, konsumen dalam memutuskan membeli
berdasarkan hasil uji hipotesis dapat dikarenakan produk Vivo masih memiliki
dibuktikan bahwa citra merek,kualitas FunTouchOS yang mirip iOS hal ini
produk secara bersama-sama atau membuat kurang terasa inovatif dan hanya
simultan berpengaruh positif dan signifikan menduplikasi tampilan iOS saja.
terhadap keputusan pembelian handphone 3. Secara simultan variabel citra merek dan
Vivo dan hipotesis pada bagian ini diterima kualitas produk berpengaruh positif dan
karna di dapat dari hasil uji t dengan nilai t signifikan terhadap keputusan pembelian
hitung > t tabel atau 27,720 > 2,86 dan sig handphone Vivo, dibuktikan dengan uji
0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis t hitung > t tabel pada uji validitas
semakin baik kesan dari citra merek yang dan reabilitas semua pernyataan dari ketiga
didapat oleh konsumen sehingga kualitas variabel dikatakan valid dan reliable, maka
produk yang mampu menumbuhkan dari itu citra merek yang baik serta kualitas
keyakinan konsumen untuk produk yang tinggi akan berdampak pada
mengunakannya menujukan bahwa produk prilaku seorang konsumen dalam
tersebut memiliki nilai yang dapat memutuskan untuk membeli.
memuaskan konsumen. Hasil penelitian ini
memperkuat penelitian sebelumnya yang Saran
dilakukan oleh Amalia Rizka Putri, dan 1. Bagi perusahaan, dengan adanya hasil
Endang Ruswanti (2016) hasil penelitianya penelitian yang menyatakan bahwa kualitas
mengatakan bahwa citra merek dan produk tidak berpengaruh secara signifikan
kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian handphone
terhadap keputusan pembelian secara Vivo pihak perusahaan sebaiknya mulai
simultan, Ginting et al (2015) hasil membuat FunThouchOS yang lebih inovatif
penelitianya mengatakan citra merek dan dan membuat FunThouchOS memiliki daya
kualitas produk berpengaruh positif dan tarik lain pada produk tersebut dengan
signifikan terhadap keputusan pembelian begitu dapat memperkuat persepsi atau
secara simultan. citra merek konsumen bahwa kualitas
produk yang ditawarkan oleh perusahaan
KESIMPULAN merupakan produk yang memiliki kualitas
1. Secara parsial variabel citra merek yang baik
berpengaruh positif dan signifikan 2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan
terhadap keputusan pembelian mampu meneliti faktor-faktor lainya yang
handphone Vivo , dibuktikan dengan uji mempengaruhi keputusan pembelian
hipotesis t hitung > t tabel dan pada uji handphone merek Vivo dan memperluas
validitas dan reabilitas semua variabel yang diamati misalnya dengan
pernyataannya dikatakan valid dan menambahkan variabel brand trust dan
reliable, dikarenakan sebagian besar brand shift atau dengan menjadikan
konsumen beranggapan handphone Vivo variabel citra merek sebagai mediasi.
memiliki bentuk atau desain yang mudah Dengan harapan hasil penelitian
dikenali dengan harga yang terjangkau selanjutnya dapat lebih baik.

13
DAFTAR PUSTAKA Hal. 279-288.
Amalia Rizka Putri, Endang Ruswanti. (2016). Herdyanto, A. (2020). Delapan Keunggulan
Pengaruh Kualitas Produk, Citra Utama Vivo Dibandingkan Brand
Merek, Dan Word Of Mouth Terhadap Handphone Lain.
Keputusan Pembelian (Studi Kasus https://www.idntimes.com/tech/gadget/a
Konsumen Nesco Multiheck Di PT. mp/abraham- herdyanto/kelebihan-
Hafidz Medika, Jakarta Pusat). Jurnal utama-vivo-dibandingkan-brand-hp-lain.
Inovisi Vol 12, No 2 2016. Hestanto. (2018). Manajemen Bisnis, “Citra
Amalia, N. (2019). engaruh Citra Merek, Merek Menurut Para Ahli”.
Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap https://www.hestanto.web.id/citra-merek-
Keputusan Pembelian (Studi Kasus brand-image-menurut-para- ahli/amp/.
Pada Konsumen Mie Endess Di Hestanto. (2020). Manajemen Bisnis, “Proses
Bangkala). Jurnal Studi Manajemen Pengambilan Keputusan Pembelian
Dan Bisnis Vol 6, No 2 2019. Konsumen”.
Anonim. (2019). Penilaian Merek Dalam https://www.hestanto.web.id/proses-
Survei Top Brand. pembuatan- keputusan-pembelian-
https://www.topbrand- konsumen/amp/.
award.com/2019/08/bagaimana- Hestanto. (2021). Manajemen Bisnis,
penilaian-bagi- merek-dalam-survei- “Keputusan Pembelian Menurut Para
top-brand/. Ahli”.
Anonim. (2022). Materi Skala Likert Lengkap https://www.hestanto.web.id/keputusan-
Dengan Contoh. pembelian/amp/.
https://wikielektronika.com/skala- Index, T. B. (2019-2022). Top Brand Award.
likert/. https://www.topbrand award.com .
Bayu Bagus Prayitno, Nurul Widyawati. Maulida, L. (2022). Sejarah Smartphone Vivo.
(2019). engaruh Kualitas Produk, https://amp.kompas.com/tekno/read/202
Harga, Citra Merek Dan Word Of 2/05/04/08010037/sejarah -vivo- vendor-
Mouth Terhadap Keputusan smartphone-yang-sempat-dikira-merek-
Pembelian Yamaha R15. urnal Ilmu powerbank.
Dan Riset Manajemen Volume 8, Ningrum, A. A. (2019). Pengaruh Brand Image,
Nomor 2, Februari 2019. Kualitas Produk, Dan Persepsi Harga
Drs. Agustrisno, Msp. (2021). Pengaruh Terhadap Keputusan Pembelian (Studi
Handphone di Masa Kini. Kasus Pada Produk Susu Natursoya CV.
http://agustrisno.blog.uma.ac.id/2021/ Global Mandiri Sejahtera Kanca
11/08/pengaruh-handphone-di- masa- Purwodadi). Skripsi. Semarang:
kini/. Universitas Semarang.
enny Y. Ginting, Sileyjeova Moni Harapon, Pasar Phonsel Pintar Indonesia Berdasarkan
Mac. D Wal Angitan. (2015). engaruh Penjualan, (.-2. (n.d.). Databoks.
Citra Merek Dan Kualitas Produk https://databoks.katadata.co.id.
Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Putri, V. K. (2022). Indikator Keputusan
Dai Hatsu Xenia PT. Astra Pembelian Menurut Kotler dan
Internasional Dai Hatsu Manado. Amstrong. https://am
Jurnal EMBA Vol.3 No. 1 Maret 2015, p.kompas.com/skola/read/2022/02/23/11
Hal. 493-501. 0000869/indikator- keputusan-
Ferlita Yulia Jansen, Frederik G Worang, Fifty pembelian-menurut-kotler-dan-amstrong.
V Arie. (2022). ngaruh Ekuitas Merek, Ranto, D. W. (2014). engaruh Harga, Desain
Citra Merek, Dan Kualitas Produk Produk, Kualitas Produk, Dan Citra
Terhadap Keputusan Pembelian Merek Terhadap Keputusan pembelian
Konsumen Smartphone Samsung Konsumen Pada Produk UKM Di
Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Yogyakarta. Jurnal JBTI Vol. 5, No. 2,
Dan Bisnis Unsrat 2019-2020. Jurnal Oktober 2014.
EMBA Vol. 10 No. 1 Januari 2022, Riadi, M. (2020). Keputusan Pembelian
14
(Pengertian, Jenis, Dimensi, dan Merek Atau Brand Image.
Proses Tahapan). https://www.dictio.id/t/faktor-faktor-apa-
https://www.kajianpustaka.com/2020/0 yang- mempengaruhi-pembentukan-
5/keputusan- pembelian-pengertian- citra-merek-atau-brand-image/14031.
dimensi-jenis-dan-proses-tahapan-
pembelian.html?m=1.
Riadi, M. (2020). Kualitas Produk
(Pengertian, Manfaat, Dimensi,
Perspektif Dan Tingkatan.
https://www.kajianpustaka.com/2020/0
2/kualitas-produk-pengertian-
manfaat-dimensi-perspektif-dan-
tingkatan.html?m=1.
Riskita, A. (2022). Sembilan Indikator Kualitas
produk.
https://store.sirclo.com/blog/kualitas-
produk/amp/.
Rizky Syamsidar, Euis Soliha. (2019).
Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi
Harga, Citra merek, Dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian
(Studi Pada Banaran 9 Coffe And Tea
Di Gemawang, Kabupaten
Semarang). Jurnal Bisnis Dan
Ekonomi Vol. 26, (2): 146-154, 2019.
Rudi Nofriyanto, Jhon Rinaldo, Tifani Ratu
Firdaus. (2022). Pengaruh Citra
Merek, Kualitas Produk, Dan Desain
Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Smartphone Merek Oppo
(Studi Kasus Konsumen Smartphone
Merek Oppo Di Counter ZERRO
Simpang Empat Pasaman Barat).
Jurnal Pengembangan Manajemen
Dan Bisnis Vol. 4 No. 1 2022.
Sumiati, Deni Gea. (2021). Pengaruh Harga,
Brand Image Dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Obat Bermerek Pada PT.
Bernofarm. Jurnal Manajemen
Universitas Bung Hatta Vol .16 N. 1
Januari 2021.
Suryani, Hendryadi. (2015). Metode Riset
Kuantitatif. Jakarta: Perpustakaan
Nasional.
Tantomi, I. (2018). Predikat Top Brand.
https://m.kapanlagi.com/plus/predikat-
top-brand-nggak-diberikan-
sembarangan-ini-fakta-yang-wajib-
kamu-tahu-3bd6a9.html.
Vinashaw. (2017). Faktor-Faktor Yang
Mempegaruhi Pembentukan Citra
15

Anda mungkin juga menyukai