0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan3 halaman
Kerusakan integritas kulit dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti cedera kimiawi, mekanik, hipertermia, atau gangguan metabolisme dan sirkulasi internal. Tujuan perawatan adalah memelihara integritas kulit dan mencegah terjadinya cedera berulang dengan membersihkan, memonitor, dan mengoleskan lotion pada area yang tertekan.
Kerusakan integritas kulit dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti cedera kimiawi, mekanik, hipertermia, atau gangguan metabolisme dan sirkulasi internal. Tujuan perawatan adalah memelihara integritas kulit dan mencegah terjadinya cedera berulang dengan membersihkan, memonitor, dan mengoleskan lotion pada area yang tertekan.
Kerusakan integritas kulit dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti cedera kimiawi, mekanik, hipertermia, atau gangguan metabolisme dan sirkulasi internal. Tujuan perawatan adalah memelihara integritas kulit dan mencegah terjadinya cedera berulang dengan membersihkan, memonitor, dan mengoleskan lotion pada area yang tertekan.
VANALISIS DATA pada KLIEN dengan KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
DATA ETIOLOGI MASALAH
KODE DX (Batasan Karakteristik) (faktor yang berhubungan) (Domain, Kelas, Axis) Data Subjektif:.................................... Eksternal Kerusakan Integritas 00046/ ............................................................. Agen Farmaseutikal .............................................. ............. Jaringan Cedera kimiawi kulit (mis. Luka Def: bakar, kapsaisins, metilen Kerusakan pada edpidermis dan Data Objektif: klorida, agens mustrad) atau dermis Benda asing menususk permukaan kulit Faktor mekanik (mis, daya (Nurarif & Kusuma, 2015) Kerusakan integritas kulit gesek, tekanan, imobilitas fisik) Hipertermia Domain: Hipotermia 11.Keamanan/Perlindungan Kelembapan Kelas: 1. Cedera Fisik Lembap Terapi radiasi Usia ekstrem Internal Gangguan metabolisme Gangguan pigmentasi Gangguan sensasi (akibat cedera medula spinalis, diabetus militus, dll) Gangguan sirkulasi Gangguan turgor kulit Gangguan volume cairan Imunodefisiensi Nutrisi tidak adekuat Perubahan hormonal Tekanan pada tonjolan tulang (Diagnosis Kep. 2015) ..................................... ..................................... ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN dengan KERUSAKAN INGERITAS KULIT Tujuan dan Kriteria Rencana Intervensi/Nursing Tgl/Jam Diagnosa Hasil/Nursing Outcome Intervention Clasification Tgl/Jam IMPELEMNTASI EVALUASI Ttd Clasification (NOC) (NIC) Kerusakan Integritas Kulit Tissue Integrity: Skin and Preassure Management Preassure Management S: berhubungan dengan Mocous …………………………. Membranes Anjurkan klien untuk Menganjurkan klien untuk …………………………. Eksternal Hemodyalisis akses menggunakan pakaian yang menggunakan pakaian yang …………………………. Agens Farmaseutikal longgar longgar …………………………. Cedera kimiawi kulit (mis. Luka bakar, Kriteria Hasil: Hindari kerutan pada tempat Menghindari kerutan pada tempat …………………………. kapsaisins, metilen Integritas kulit yang baik tidur tidur …………………………. klorida, agens dapat dipertahankan (sensasi, Jaga kebersihan kulit agar Menjaga kebersihan kulit agar …………………………. mustrad) elastisitas, hidrasi, tetap bersih dan kering tetap bersih dan kering …………………………. Faktor mekanik (mis, pigmentasi) tidak ada Mobilisasi klien (rubah posisi Memobilisasi klien (rubah posisi …………………………. daya gesek, tekanan, luka/lesi pada kulit klien setiap dua jam sekali klien setiap dua jam sekali …………………………. imobilitas fisik) Perfusi jaringan baik Monitor kulit adanya Memonitor kulit adanya …………………………. Hipertermia Menunjukan pemahaman kemerahan kemerahan Hipotermia dalam proses perbaikan kulit Oleskan minyak.baby lotion MengOleskan minyak.baby lotion O: Kelembapan dan mencegah terjadinya pada bagian/daerah yang pada bagian/daerah yang tertekan …………………………. Lembap cedera berulang tertekan Memonitor aktivitas dan …………………………. Terapi radiasi Usia ekstrem Mampu melindungi kulit dan Monitor aktivitas dan mobilisasi klien …………………………. Internal mempertahankan mobilisasi klien Memonitor status nutrisi klien …………………………. Gangguan kelembapan kulit dan Monitor status nutrisi klien Mamandikan klien dengan sabun …………………………. metabolisme perawatan alami Mandikan klien dengan sabun dan air hangat …………………………. Gangguan pigmentasi dan air hangat Insision site care …………………………. Gangguan sensasi Insision site care Membersihkan, pantau dan …………………………. (akibat cedera medula Bersihkan, pantau dan tingkatkan proses penyembuhan …………………………. spinalis, diabetus tingkatkan proses pada luka yang ditutup dengan militus, dll) penyembuhan pada luka yang jahitan, klip atau strapless A: …................................................... Gangguan sirkulasi ditutup dengan jahitan, klip Memonitor proses kesembuhan ……………………………………… Gangguan turgor kulit Gangguan volume atau strapless area insisi ……………………………………… cairan Monitor proses kesembuhan Memonitor tanda dan gejala P: …………………………………… Imunodefisiensi area insisi infeksi pada area insisi ……………………………………… Nutrisi tidak adekuat Monitor tanda dan gejala Membersihkan area sekitar jahitan ……………………………………… Perubahan hormonal infeksi pada area insisi atau strapless, menggunakan lidi ……………………………………… Tekanan pada tonjolan Bersihkan area sekitar jahitan kapas steril ……………………………………… tulang atau strapless, menggunakan Menggunakan preparat antiseptic (Diagnosis Kep. 2015) lidi kapas steril sesuai program ..................................... Gunakan preparat antiseptic Mengganti balutan pada interval ..................................... sesuai program waktu yang sesuai atau biarkan Ganti balutan pada interval luka tetap terbuka waktu yang sesuai atau biarkan luka tetap terbuka