0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan2 halaman
Rencana asuhan keperawatan ini membahas diagnosa kerusakan integritas kulit dengan berbagai faktor penyebabnya. Tujuan perawatan adalah mengatasi kerusakan kulit dan mencapai penyembuhan luka dalam waktu tertentu dengan kriteria hasil seperti tidak terjadinya infeksi, proses penyembuhan yang baik, serta tanda-tanda vital dalam batas normal. Langkah intervensi mencakup observasi luka, penggantian
Rencana asuhan keperawatan ini membahas diagnosa kerusakan integritas kulit dengan berbagai faktor penyebabnya. Tujuan perawatan adalah mengatasi kerusakan kulit dan mencapai penyembuhan luka dalam waktu tertentu dengan kriteria hasil seperti tidak terjadinya infeksi, proses penyembuhan yang baik, serta tanda-tanda vital dalam batas normal. Langkah intervensi mencakup observasi luka, penggantian
Rencana asuhan keperawatan ini membahas diagnosa kerusakan integritas kulit dengan berbagai faktor penyebabnya. Tujuan perawatan adalah mengatasi kerusakan kulit dan mencapai penyembuhan luka dalam waktu tertentu dengan kriteria hasil seperti tidak terjadinya infeksi, proses penyembuhan yang baik, serta tanda-tanda vital dalam batas normal. Langkah intervensi mencakup observasi luka, penggantian
No Masalah Kolaborasi Kriteria Hasil Intervensi Berubah
Kerusakan Integritas Kulit. Tujuan : Kaji faktor penyebab
Kerusakan integritas kulit kerusakan integtitas kulit Berhubungan Dengan : yang terjadi. dapat teratasi. Pengaruh tekanan, gesekan, Kaji area luka setiap saat maserasi. Kriteria Hasil : penggantian balutan Imobilitas. Fraktur terbuka. Dalam waktu ………… Observasi adanya tanda- Efek radiasi, kemoterapi. tanda infeksi pada area Terputusnya kontinuitas Tidak terjadi infeksi pada luka. jaringan kulit. luka. Pantau dan catat tanda- Luka lecet yang Proses penyembuhan luka tanda vital. berhubungan dengan baik. Turgor kulit elastis. Jelaskan pada pasien dan peningkatan kadar gula Keluarga dapat ikut keluarga tentang tindakan darah. kooperatif dalam proses aseptik yang tepat. Terpajan zat kimia. Gangguan sirkulasi. perawatan luka. Lakukan massage pada Luka Bakar. Kulit kemerahan area sekitar luka (bila …………………………… berkurang. tidak ada kontra indikasi). …………………………… Tanda-tanda vital dalam Ganti balutan sesuai …………………………… batas normal : indikasi dan atau terlihat …………………………… TD : (100/70 mmHg – kotor. ……… 120/80 mmHg). Ubah posisi setiap 2 jam N : (60-80 x/menit). Ditandai Dengan : dan rentang gerak pasif P : (18-20 x/menit). S : 36-37º C. dan aktif sesuai indikasi. DS : Gunakan kasur (tilam Skala nyeri : 0 ……………………………… ………………………… gelombang) pada pasien ……………………………… ………………………… dengan luka tekanan. ……………………………… ………………………… Jelaskan pada pasien dan ……………………………… ………………………… keluarga untuk menjaga ……………………………… ………………………… …………… kebersihan luka. ……………………………… ……………………………… Anjurkan pasien atau ……………………………… keluarga untuk tidak ………………… menyentuh area luka. Libatkan keluarga dalam mensupport pasien. Kolaborasi dalam DO : pemberian therapy Adanya kulit yang antibiotik, obat topical. terkelupas. Kolaborasi pemeriksaan Adanya bula, vesikel. laboratorium. Adanya edema. Kolaborasi dengan ahli Adanya gips, bidai. gizi untuk makanan tinggi Turgor kulit ………….. protein mineral vitamin Dehidrasi. Warna kulit tampak : (sesuai diit). ………………………… Kolaborasi dengan tim Derajat luka : medis dalam……….… …………………………. …………………………. Karakteristik luka : Kolaborasi dengan tim …………………………. medis dalam pemberian Adanya luka didaerah, medikasi sesuai indikasi. panjang, lebar : Kolaborasi dengan tim …………………………… kesehatan lain sesuai …………………………… indikasi. …………… ………………………… Hasil pemeriksaan ………………………… penunjang : ………………………… …………………………… ………………………… …………………………… …………… …………… Perubahan TTV : TD : ………….mmHg. N : …………x/menit. P : …………x/menit. S : …………….º C. Skala nyeri : ……....