RSU ARAFAH ANWAR MEDIKA STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
Jl. Sawo No.2 Dungus Sukodono, Sidoarjo 61258 ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN (Tempelkan stiker barcode) Tlp. (031) 8830989 GANGGUAN INTEGRITAS KULIT/JARINGAN (SDKI; KATEGORI: LINGKUNGAN/SUBKATEGORI: KEAMANAN DAN PROTEKSI) DIISI OLEH PERAWAT SDKI : Diagnosa Keperawatan (D.0129) SLKI: Tujuan Keperawatan SIKI: Intervensi Keperawatan (Gangguan Integritas Kulit/ Jaringan) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama :...................... Perawatan Integritas Kulit (1.11353) Observasi Definisi Integritas Kulit dan Jaringan (L.14125) 1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit (perubahan sirkulasi, status nutrisi, Kerusakan kulit (dermis/ epidermis) atau jaringan (membrane *1=menurun; 2=cukup menurun; 3=sedang; 4=cukup meningkat ; 5=meningkat penurunan kelembapan, suhu lingkungan ekstrem, penurunan mobilitas). mukosa, kornea, fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi, Indikator 1 2 3 4 5 Terapeutik atau ligament) Elastisitas 2. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring Penyebab 3. Lakukan pemijatan pada area penonjolan tulang, jika perlu Perubahan sirkulasi Hidrasi Perfusi jaringan 4. Bersihkan perineal dengan air hangat,terutama saat diare Perubahan status nutrisi (kelebihan/ kekurangan) 5. Gunakan produk berbahan ringan / alami dan hipoalergik pada kulit sensitive, bahan Kekurangan/ kelebihan volume cairan *1=meningkat; 2=cukup meningkat; 3=sedang; 4=cukup menurun; 5=menurun petroleum atau berminyak, hindari alkohol pada kulit kering. Penurunan mobilitas Indikator 1 2 3 4 5 Edukasi Bahan kimia iritatif Suhu lingkungan yang ekstrem Kerusakan jaringan 6. Anjurkan menggunakan pelembab (lotion, serum) Faktor mekanis (penekanan pada tonjolan tulang, gesekan) Kerusakan lapisan kulit 7. Anjurkan minum air yang cukup atau factor elektris (elektrodiatermi, energi listrik Nyeri 8. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi, buah dan sayur bertegangan tinggi) Perdarahan 9. Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem Efek samping terapi radiasi Kemerahan 10. Anjurkan menggunakan tabir surya SPFminimal 30 saat berada diluar rumah Kelembapan Hematoma 11. Anjurkan mandi dan menggunakan sabun secukupnya Proses penuaan Pigmentasi abnormal Perawatan Luka (1.14564) Neuropati perifer Jaringan parut Observasi Perubahan pigmentasi Nekrosis 12. Monitor tanda infeksi dan karakteristik luka (drainase, warna, ukuran, bau) Perubahan hormonal Terapeutik Kurang informasi tentang upaya melindungi integritas *1=memburuk; 2=cukup memburuk; 3=sedang; 4=cukup membaik; 5=membaik jaringan 13. Cukur rambut sekitar daerah luka Indikator 1 2 3 4 5 14. Bersihkan dengan cairan NaCl/ pembersih nontoksis, sesuai kebutuhan Gejala dan Tanda Suhu kulit 15. Bersihkan jaringan nekrotik Mayor Sensasi 16. Berikan salep sesuai kulit/ lesi, jika perlu Kerusakan jaringan atau lapisa kulit Tektur 17. Pasang balutan sesuai jenis luka Minor Pertumbuhan rambut 18. Pertahankan Teknik sterilisasi saat perawatan luka Nyeri 19. Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase Perdarahan 20. Berikan diet tinggi kalori 30-35kkal/kgBB/hari dan protein 1,25-1,5g/kgBB/hari Kemerahan 21. Berikan terapi TENS (stimulasi saraf transcutaneous), jika perlu Hematoma Edukasi Tanggal : 22. Jelaskan tanda gejala infeksi dan ajarkan prosedur perawatan luka mandiri Jam : Kolaborasi Perawat Pelaksana 23. Kolaborasi pemberian antibiotic, jika perlu 24. Kolaborasi prosedur debridement (enzimatik, biologis, mekanis, autolitik) jika perlu
(………………………………) Keterangan: Jika dipilih berikan tanda centang (√)
Materi Tentang Resiko Dan Hazard K3 Dalam Keperawatan Sangat Menarik Bagi Saya Karena Dengan Mempelajari Resiko Dan Hazard K3 Dalam Keperawatan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Merupakan Suatu Pemikiran Dan Upaya Untuk Menj