Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Ali Akbar :
Fitriyani :
Husnul Khatimah :
Lasmi :
Sari Maulida :
PENDIDIKAN MATEMATIKA
BANJARMASIN
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.
Hal ini karena berkat rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Fungsi Penerimaan Total, Kurva Transformasi Produk,
dan Kurva Indeferens”.
Shalawat serta salam tak lupa pula kami haturkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW, kerabat, sahabat serta pengikut beliau sampai akhir zaman.
Kami mengucapkan terimakasih yang utama kepada Ibu Mega Kurniawati, M.
Pd. selaku dosen pengajar mata kuliah Matematika Ekonomi dan teman-teman yang
mendukung dalam penyelesaian makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan baik dalam penyusunan maupun dari
segi penulisan, maka dari itu kritik dan saran pembaca sangat diharapkan dalam
menunjang perbaikan.
Semoga dengan selesainya makalah ini, dapat memberi manfaat bagi pembaca
dan teman-teman. Amiinnn...
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kurva penerimaan total maksimum ini dapat dilihat pada gambar 8.19
Contoh
Diketahui fungsi permintaan P = 20 - 2Q, carilah penerimaan total maksimum dan
gambarkanlah kurva permintaandan penerimaan total dalamsatu diagram!
Penyelesaian:
Diketahui : P = 20 – 2Q
Ditanya :
a. TR maksimum …..?
b. kurva permintaan dan penerimaan total dalam satu diagram
Jawab:
TR = P.Q
TR = (20 – 2Q) Q
TR = 20Q- 2Q2
−20 −(20)2 −20 −(400)
TR maksimum = {2(−2) , } = { −4 , } = (5,50)
4(−2) −8
4 16 4 1 20 4 96
Y1,2
2 2
4 9,8 5,8
Y1 2, 9
2 2
4 9,8 135,8
Y2 4, 9 (tidak memenuhi)
2 2
Jadi jumlah produk Y yang terbanyak 2,9
4Y 20 4Y Y 2
Y 2 8Y 20 0
(Y 10)(Y 2) 0
Y1 10(tidak memenuhi )
Y2 2
X 4(2) 8
Jadi, jumlah yang harus diproduksi X = 8 dan Y = 2.
Latihan
1. Suatu perusahaan menghasilkan dua jenis baja dengan mutu yang berbeda dan
proses produksi yang sama dengan jumlah X dan Y. Kurva transformasi produksi
untuk sejumlah input yang digunakan dinyatakan dengan persamaan X = 16 – 4Y
– 2Y2.
a. Berapakah jumlah produk baja X dan Y terbanyak yang dapat dihasilkan?
b. Berapakah jumlah produk baja X dan Y yang akan dihasilkan agar supaya X =
4Y?
c. Gambarkanlah kurva transformasi tersebut!
2.3 Kurva Indiferens
Setiap orang didunia ini memerlukan konsumsi barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari agar bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya,
barang atau jasa yang dikonsumsi oleh setiap konsumen bermaca-macam jenis dan
jumlahnya, di samping itu setiap konsumen yang rasional akn berusaha
memaksimumkan kepuasan atas barang dan jasa yang dikonsumsinya.
Dalam dunia nyata seorang konsumen akan memilih di antara ribuan barang
dan jasa yang ada, tetapi, untuk memudahkan analisis maka kita memisalkan hanya
da dua macam barang yang dikonsumsi yaitu brang X dan Y. Kombinasi konsumsi
dari dua macam barang atau jasa akan dianalisis dengan menggunakan kurva
indiferens. Karena kurva indiferens menunjukkan semua kombinasi dua macam
barang yang dapat memberikan tingkat kepuasan atau utilitas yang sama bagi
konsumen.
U= f (X,Y)
Dimana:
0𝑌2 =0𝑋3
Hal ini terbukti tidak benar, sebab 0𝑌2 menunjukkan bahwa lebih banyak
barang yang dikomsumsi oleh konsumen dibandingkan dengan 0𝑌3 . Dengan
demikian, konsumen akan memilih 0𝑌2 .
Jadi, kirva indiferens mempunyai 5 sifat, yaitu (1) kurva indeferens
menunjukkan tingkat kepuasan atau utilitas yang konstan terhadap setiap kombinasi
yang terdapat disepanjang suatu kurva indeferens, (2) kurva indeferens mempunyai
kemiringan negatif, (3) kurva indeferens cembung terhadap titik asal 0, (4) kurva
indeferens yang makin jauh dari titik asal 0, semakin tinggi tingkat kepuasan atau
utilitas, dan (5) kurva indeferens tidak saling memotong satu dengan lainnya.
Kurva-kurva yang memenuhi kelima sifat di atas untuk menunjukkan kurva
indeferens adalah lingkaran, hiperbola, dan parabola.
(𝑋 − 𝑎)2 + (𝑌 − 𝑎)2 = 𝑎2
Atau
X + Y + √2𝑋𝑌(8.13)
Bila parameter a dalam Persamaan (8.13) diubah, maka akan diperoleh
sehimpunan kurva lingkaran. Tetapi, yang dipakai hanyalah busur seperempat
lingkaran yang menyinggung sumbu X dan Y di titik (a, 0) dan (0, a). Gambar
seperempat lingkaran ini dapat dilihat pada Gambar (8. 31) (a).
(X + h)(Y + k) = a (8.14)
𝑋2
Parabola Y = yang dipindahkan sejajar, sehingga titik puncaknya berada
𝑎2
pada garis Y = -k dengan sumbu X nya berubah menurut h(a + 1), maka
persamaannya menjadi,
{𝑋−ℎ (𝑎+1)}2
Y+K= 𝑎2
𝑋−ℎ𝑎−ℎ
√𝑌+𝐾= 𝑎
Atau
𝑋−ℎ
= a (8.15)
√𝑌+𝑘+ℎ
Bila parameter a dalam Persamaan (8.15) diubah, maka titik puncak parabola
bergeser sepanjang garis Y = -k , dan membentuk sehimpunan kurva parabola.
Tidak potong sumbu X= h(a + 1) + a √𝑘
1
Titik potong sumbu Y = ℎ2 (1 + 𝑎)2 – k
Kurva indiferens yang berupa sehimpunan kurva parabola ditunjukkan dalam
Gambar (8.31).
Contoh 8.16
Jika kurva indiferens dari seorang konsumen ditujukan oleh Persamaan X + Y√2𝑋𝑌 = a dan
seandainya kepuasan dapat diukur, berapakah jumlah barang Y yang harus dikonsumsi pada
saat dia mengonsumsi barang X sebanyak 3 unit agar tingkat kepuasannya tetap 15 satuan?
Penyelesaian :
Diketahui :
X=3
a = 15
X + Y√2𝑋𝑌 = a
3 + Y√2(3)𝑌 = 15
X + Y√6𝑌 = 15
√6𝑌 = 12 – Y
6Y = 144 – 24Y + Y2
144 – 30Y + Y2 = 0
(Y – 24)(Y – 6) = 0
Y1 = 24
Y2 = 6
Jadi, bila barang X yang dikonsumsi sebanyak 3 unit, maka jumlah barang Y yang
dikonsumsi adalah 6 unit denga ntingkat kepuasannya tetap 15 satuan. Di sisi lain, Y = 24
tidak memenuhi kurva indiferens karena bukan seperempat lingkaran yang menyinggung
sumbu X dan Y. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 8.32.
Contoh 8.17
Seorang mengonsumsi dua macam barang, yaitu X dan Y dengan tingkat kepuasan
ditunjukkan oleh Persamaan XY + Y + 6X = a – 6.
Berapakah jumlah maksimum dari barang X yang dapat dikonsumsikan bila tingkat
kepuasannya sebesar 30 satuan?
Penyelesaian :
Diketahui :
XY + Y + 6X = a – 6
XY + Y + 6X = 30 – 6
XY + Y + 6X + 6 = 30
Y(X + 1) + 6(X + 1) = 30
(X + 1)(Y + 6) = 30
Titik pusat hiperbola (-1, -6)
Jumlah maksimum barang X yang dapat dikonsumsi terjadi bila tidak ada barang Y yang
30
dikonsumsi (Y = 0) atau X = 6
– 1 = 4.
Jadi, jumlah maksimum dari barang X yang dapat dikonsumsi X = 4 unit dengan tingkat
kepuasan tetap 30. Selanjutnya gambar kurva indeferen dari persamaan (X + 1)(Y + 6) = 30
dapat dilihat pada gambar 8.33.
Gambar 8.33 Kurva indiferens dengan Persamaan (X + 1)(Y + 6) = 30.
Contoh 8.18
Penyelesaian :
Diketahui :
X - √𝑌 + 1 = a
X - √𝑌 + 1 = 4
X – 4 = √𝑌 + 1
(0 – 4)2 = Y + 1
16 – 1 =Y
Y = 15
(X – 4) = √0 + 1
(X – 4) = √1
(X – 4) = ±1
X1 = 1 + 4 = 5
X2 = -1 + 4 = 3
Sifat kurva indiferens adalah menurun dari kiri keatas kekanan bawah dan cembung terhadap
titik asal 0. Karena X = 5 terletak di bagian yang menaik dari parabola, maka titik tersebut
tidak memenuhi. Jadi, jumlah maksimum barang X yang dapat dikonsumsi adalah 3 unit.
Selanjutnya gambar kurva indiferens dari Persamaan X – 4 = √𝑌 + 1 dapat dilihat pada
gambar 8.34.
Gambar 8.34 Kurva indiferens dengan Persamaan Y = X2 – 4X + 15
Latihan
3.1 Kesimpulan
A. Fungsi penerimaan total adalah hasil kali antara harga per unit produk dengan
jumlah produk yang jual. Jika fungsi permintaan linier dan menurun dari atas
ke kanan bawah berarti harga P tidak tetap, sehingga penerimaan total (TR)
akan berbentuk fungsi kuadrat.
B. Kurva transformasi produksi adalah titik-titik kombinasi antara jumlah dua
jenis produk yang dapat dihasilkan dengan menggunakan faktor produksi
tertentu. Misalkan jumlah kedua jenis produk itu adalah X dan Y, kurva
transformasi produksi menunjukkan hubungan sebagai berikut. Jika jumlah
jenis produk X bertambah, maka jumlah produk Y akan berkurang, atau
sebaliknya. Semakin jauh kurva transformasi produksi dari titik asal 0, berarti
semakin banyak input yang dibutuhkan. Dan kurva transformasi produksi
berupa sebagian dari kurva parabola, ellips, hiperboloa, atau lingkaran yang
terletak dikuadran I.
C. Kurva indiferens mempunyai 5 sifat, yaitu (1) kurva indiferens menunjukkan
tingkat kepuasan atau utilitas yang konstan terhadap setiap kombinasi yang
terdapat disepanjang suatu kurva indiferens, (2) kurva indiferens mempunyai
kemiringan negatif, (3) kurva indiferens cembung terhadap titik asal 0, (4)
kurva indiferens yang makin jauh dari titik asal 0, semakin tinggi tingkat
kepuasan atau utilitas, dan (5) kurva indiferens tidak saling memotong satu
dengan lainnya. Dan kurva yang memenuhi kelima sifat di atas adalah
lingkaran, hiperbola, dan parabola.
DAFTAR PUSTAKA
Kalangi, Josep Bintang. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Jakarta : Salemba Empat. 2008.
Mairy, Du. Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta : BPFE. 2003