Anda di halaman 1dari 12

HADITS NABI TENTANG TANDA

KIAMAT SUDAH BANYAK TERJADI


Kiamat pasti terjadi , tidak seorangpun dapat mendustainya. Namun
kapan terjadinya kiamat itu tidak ada yang tahu selain Allah sebagai

mana dijelaskan dalam surat al A’raaf 187.

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat : “Bilakah terjadinya?”


Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada
sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia.Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi
makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu
seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah:
“Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
14 Abad yang lalu Rasulullah hanya menjelaskan tentang tanda tanda
akan datangnya hari kiamat . Rasulullah menjelaskan bahwa saat kiamat
itu sudah dekat. Beliau mengatakan bahwa antara kedatangan beliau
dengan hari kiamat sudah amat dekat diumpakan seperti saat asar
dengan maghrib, atau seperti jarak antara ibu jari dengan telunjuk. Pada
kesempatan lain beliau mengambil selembar kain kemudian merobeknya
hingga tinggal sedikit yang masih menyatu, kemudian beliau mengatakan
bahwa antara kedatangan beliau dengan saat terjadi nya kiamat adalah
seperti sambungan kain yang masih menyatu itu.

Beberapa tanda kiamat yang disebutkan Rasulullah dalam beberapa


hadist saat ini sudah banyak terlihat dan terbukti kebenarannya, antara
lain sepeti yang disebutkan pada beberapa hadist sebagai berikut ini.

( Ulama yang haq tidak dihiraukan )

Dari Sahl bin Saad as-Sa ‘idi Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda: “Ya Allah! Jangan Engkau pertemukan aku dan
mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu zaman
dikala para ulama sudah tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun
sudah tidak dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada
fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya).” (HR.
Ahmad).

Kondisi seperti yang disebutkan Rasulullah diatas saat ini sudah banyak
kita temui dimana para ulama sudah tidak didengar lagi, orang yang
santun dan berahlak mulia sudah tidak dipedulikan . Kemungkaran
menjadi jadi dimana mana.
( Islam tinggal nama dan tulisannya saja )

Dari Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.: “Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu
tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari Al-
Qur’an kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi
kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang
ada di bawah kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada
mereka fitnah itu akan kembali .” (HR. al-Baihaqi).

Dewasa ini manusia berlomba lomba membangun masjid dengan


berbagai kemewahannya, namun kegiatannya kosong. Al Qur’an hanya
dijadikan bacaan dan pajangan tanpa dipahami makna dan kandungan
isinya. Banyak ulama dan ustad yang seharusnya menentramkan umat
malah menimbulkan perpecahan dan permusuhan diantara sesama umat
islam.

( Kemaksiatan Bertambah )

Dari Ali bin Abi Thalib Ra. dikatakannya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda: “Apabila umatku telah melakukan limabelas perkara,
maka bala’ pasti akan turun kepada mereka, yaitu:
1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang orang tertentu
2. Apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan
3. Zakat dijadikan hutang
4. Suami memperturutkan kemauan isteri
5. Anak durhaka terhadap ibunya
6. Sedangkan ia berbuat baik dengan temannya
7. Dia menjauhkan diri dari ayahnya
8. Suara-suara ditinggikan di dalam masjid
9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara
mereka
10. Seseorang dimuliakan karena ditakuti kejahatannya
11. Khamar (arak) sudah diminum di segenap tempat
12. Kain sutera banyak dipakai ( oleh kaum lelaki )
13. Para biduanita disanjung-sanjung
14. Musik banyak dimainkan
15. Generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama
(sahabat) Maka ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau
gempa bumi ataupun mereka akan diubah menjadi makhluk lain.”
(HR.Tirmizi)

Mari kita renungkan apakah hal yang disebutkan Rasulullah diatas sudah
banyak terjadi disekitar lingkungan kita masing masing ? Jika ya itulah
saat sudah dekatnya bencana , mari selamatkan diri dan keluarga kita
dari murka Allah dengan berusaha untuk taat padaNya.
( Berbangga dengan kemegahan Masjid saja )

Dari Anas bin Malik Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa


Sallam bersabda: “Tidak terjadi hari qiamat sehingga umatku bermegah -
megahan dengan bangunan masjid.” (HR. Abu Daud).

Demikianlah dewasa ini banyak dibangun masjid yang mewah, namun


kosong dari ruh kegiatan agama. Perhatian mereka hanya tercurah pada
kemegahan dan keindahan masjid semata. Mereka merasa bangga
dengan kemegahan dan kindahan masjid yang mereka bangun, namun
kurang memperhatikan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan agama
Islam. Banyak kita jumpai bangunan masjid yang indah dan megah
namun masjid itu hanya digunakan untuk tempat shalat berjamaah,
itupun jamaahnya amat sedikit tidak sesuai dengan kapasitas masjid
yang besar dan megah. Sepi dari kegiatan dakwah, pencerahan dan
menyelesaikan masalah umat.

( Banyaknya Ujian keimanan )

Dari Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa


Sallam bersabda: “Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah
(ujian berat terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap.
Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu sore
dia sudah menjadi kafir, atau (Syak Perawi Hadits) seseorang yang masih
beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan harinya dia sudah
menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda
dunia “, (HR. Muslim).

Hadits ini menerangkan kepada kita betapa dahsyat dan hebatnya ujian
terhadap iman seseorang di akhir zaman. Seseorang yang beriman di
waktu pagi, tiba-tiba dia menjadi kafir di waktu sore. Begitu pula dengan
seseorang yang masih beriman di waktu sore. Tiba-tiba besok paginya
telah menjadi kafir. Begitu cepat perubahan yang berlaku. Iman yang
begitu mahal boleh gugur di dalam godaan satu malam atau satu hari
saja, sehingga banyak orang yang menggadaikan imannya karena hanya
hendak mendapatkan sedikit harta benda dunia.

( Orang Beragama yang Benar terkucilkan )

Dari Anas Ra. berkata RasuJullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:


”Akan datang pada manusia suatu zaman saat itu orang yang berpegang
teguh (sabar) di an tara mereka kepada agamanya laksana orang yang
memegang bara api. (HR. Tirmidzi).

Yang dimaksudkan di sini ialah zaman yang sangat menggugat iman


sehingga siapa saja yang hendak mengamalkan ajaran agamanya dia
pasti menghadapi kesulitan dan tantangan yang sangat hebat. Kalau dia
tidak bersungguh-sungguh, pasti agamanya akan terlepas dari
genggamannya. Ini disebabkan keadaan sekelilingnya tidak mendorong
untuk menunaikan kewajiban agamanya, bahkan apa yang ada di
sekelilingnya mendorong untuk berbuat kemaksiatan yang dapat
meruntuhkan aqidah dan keimanan atau paling kurang menyebabkan
kefasikan.

( Menamakan indah pada barang2 maksiat )

Dari Abu Malik Al-Asy’ari Ra. katanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa


Sallam bersabda; “Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang
meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain.
(Mereka meminum) sambi! diiringi dengan alunan musik dan suara
biduanita. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menenggelamkan mereka ke
dalam bumi (dengan gempa) dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan
mengubah mereka menjadi kera atau babi.” (HR. Ibnu Majah).

Dikota kota besar dewasa ini bertebaran tempat tempat seperti yang
dimaksud Rasulullah diatas. Tempat hiburan seperti diskotik, Pub, tempat
dugem yang buka sampai menjelang fajar, tidak pernah sepih dari
pengunjungnya. Minuman keras, narkoba, musik , wanita penghibur,
dapat ditemui ditempat itu dengan mudah. Banyak yang mengunjungi
tempat tersebut adalah umat Islam, mereka hanyut dan tenggelam dalam
menikmati kesenangan dunia yang penuh kepalsuan.

( Waktu terasa pendek )

Dari Anas bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa


Sallam bersabda, “Tidak akan terjadi qiamat sehingga waktu terasa
pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan
seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan
seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api. ”
( sebentar saja, hanya seperti kilatan api sekejap). (HR. Tirmizi).

Keadaan seperti ini sudah umum kita rasakan, waktu terasa amat
singkat. Sehari yang lamanya 24 jam rasa nya tidak cukup untuk
menyelesaikan pekerjaan kita. Waktu terasa berjalan amat cepat, bumi
inipun terasa semakin kecil, mobilitas manusia semakin tinggi. Rasanya
baru saja kita melalui hari jumat, tiba tiba sekarang sudah masuk hari
jum’at lagi.

( Aurat Dibuka massal, keharaman menjadi mode dan gaya )

Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam


bersabda,. ”Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka,
keduanya belum pemah aku lihat mereka. Pertama, golongan (penguasa)
yang mempunyai cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk
memukul orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi telanjang,
lenggang-lenggok waktu berjalan, mengayun-ayunkan bahu. Kepala
mereka (sanggul di atas kepala mereka) bagaikan bonggol (ponok unta
yang condong). Kedua golongan ini tidak akan masuk sorga dan tidak
akan dapat mencium bau harumnya. Sesungguhnya bau harum sorga itu
sudah tercium dari jarak perjalanan yang sangat jauh, (HR. Muslim).

Dewasa ini kita banyak menjumpai penguasa yang bertindak sewenang


wenang dan korup. Mereka memanfaatkan kekuasaan yang dimilikinya
untuk memenuhi kebutuhan syahwat dan kepentingan pribadinya. Mereka
tidak hirau dan peduli dengan amanah yang diberikan masyarakat
padanya. Mereka mengorbankan kepentingan orang banyak untuk
kepentingan pribadi dan kelompoknya. Aurat wanita diumbar untuk
tujuan komersil dan memenuhi syahwat . Wanita yang menjaga aurat dan
kehormatannya dikucilkan dan dihinakan , , wanita yang mengumbar
aurat dihormati dan dipuja.

( Islam yang benar malah menjadi asing )

Dari Abu Hurairah Ra. Ia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi


wa Sallam; “Islam mulai berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan
kembali asing pula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing.” (HR.
Muslim).

Islam mulai tersebar di Mekkah dalam keadaan sangat asing. Sangat


sedikit penganut dan pendukungnya kalau dibandingkan dengan
penentangnya. Kemudian setelah itu Islam tersebar ke seluruh pelosok
dunia sehingga dianut oleh dua pertiga penduduk dunia. Kemudian Islam
kembali asing dan dirasa ganjil dari pandangan dunia, bahkan dari
pandangan orang Islam sendiri. Sebagian dari orang Islam merasa ganjil
dan aneh bila melihat orang Islam yang iltizam (komitmen) dengan Islam
dan mengamalkan tuntutan Islam yang sebenamya

( Meniru Yahudi dan Nasrani )

Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah


Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Kamu akan mengikuti jejak
langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta
demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lobang biawakpun kamu
akan mengikuti mereka”. Sahabat bertanya. “Ya Rasulullah! Apakah
Yahudi dan Nashrani yang Tuan maksudkan?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam menjawab, “Siapa lagi?” (kalau bukan mereka). (HR. Muslim).

Umat Islam sedikit demi sedikit akan mengikuti jejak langkah atau “cara
hidup” orang-orang Yahudi dan Nashrani, hingga dalam urusan yang kecil
dan yang remeh sekalipun. Contohnya, jikalau orang Yahudi dan Nashrani
masuk ke lobang biawak yang kotor dan sempit sekali pun, orang Islam
akan terus mengikuti mereka. Tanpa disadari banyak umat islam yang
mengikuti perilaku dan tatacara orang yahudi atau nasrani, dalam
berpakaian, makan, bergaul dan berteman, sedang mereka menyangka
itu adalah perbuatan yang benar.

( Islam dikerubungi musuh-musuhnya )

Dari Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam


bersabda; “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh
dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang
kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka”. Maka salah seorang
sahabat bertanya, “Apakah karena kami sedikit pada hari itu?” Nabi
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Bahkan kamu pada
hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan
Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh
kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit
‘wahan’. Seorang sahabat bertanya: “Apakah ‘wahan’ itu, hai
Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Cinta dunia dan takut mati”. (HR.
Abu Daud).

Dewasa ini negara yang mayoritas penduduknya Muslim terus diguncang


prahara dan kehancuran, seperti Afghanistan, Irak, Libya, Mesir , Suria,
Tunisia, dan bangsa bangsa besar didunia seperti Amerika, negara Eropa,
berebut untuk mengambil kekayaan bumi mereka. Mudah mudahan ini
tidak terjadi dengan Indonesia yang mayoritas penduduknya juga
beragama Islam.

(Melimpahnya Harta Benda Dan Luasnya Perniagaan Serta


Banyak Media Massa)

Dari Umar bin Tsa’lab r.a. berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda: “Sebahagian dari tanda-tanda dekatnya Hari
Kiamat, adalah tersebarnya (melimpahnya) harta benda dan luasnya
perniagaan. Dan pena-pena akan bermunculan yang menunjukkan
banyaknya bacaan dan tulisan.” (Riwayat An-Nasa’i).

Apa yang disebutkan Rasulullah diatas sudah terjadi sekarang ini, dimana
perdagangan bebas antara negara dan bangsa berkembang dengan
pesat. Hampir hampir tidak jelas lagi batas anatara negara yang satu
dengan lainnya. Mobilitas manusia antara negara dan benua berjalan
demikian cepat. Media cetak dan elektonik berkembang pesat,
pergerakan atau kejadian disatu tempat di bumi ini dapat segera tersebar
luas keseluruh dunia dalam waktu yang amat singkat.

(Ramai Orang Muda Menyebut Dalil Agama)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda: “Akan muncul di


akhir zaman nanti, suatu kaum yang terdiri dari orang-orang muda yang
masih mentah pikirannya (cetek faham agamanya). Mereka banyak
mengucapkan perkataan Khairil Bariyah (firman Allah dan hadits Rasul),
tetapi iman mereka masih lemah. Pada hakikatnya mereka telah keluar
dari agamanya seperti anak panah yang lepas dari busurnya. Di mana
saja kamu dapat menemuinya, maka hapuskanlah mereka itu, siapa yang
dapat menghapus mereka, kelak akan mendapat pahala di hari kiamat.“
(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Banyak ustad atau penceramah muda yang masih dangkal ilmu nya ,
memberikan fatwa yang akhirnya bukan menyatukan umat tapi
menimbulklan perpecahan diantara umat Islam. Mereka bukan
memberikan pencerahan pada umat, tapi malah menimbulkan keresahan
dan kegelisahan. Banyak juga ditemui orang yang bukan Islam
menggunakan hujjah hujjah dari al Qur’an dan hadist yang mana mereka
membuat komentar menurut pemahaman mereka sendiri sedangkan
mereka tidak faham dengan Islam.

(Al-Quran Sebagai Alat Propaganda)

Ali bin Thalib r.a. berkata bahawa beliau mendengar Rasulullah


Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Kelak akan muncul di antara
umatku suatu kaum yang membaca Al-Quran bukan seperti lazimnya
kamu membaca, dan sembahyangmu jauh berbeda dengan cara mereka
bersembahyang. Mereka membaca Al-Quran dengan mengira bahwa Al-
Quran itu sebagai alat propaganda mereka, padahal Al-Quran itu berisi
peringatan yang harus mereka junjung. Bacaan mereka itu tidak melebihi
kerongkongnya (tidak sampai meresap ke dalam hati). Mereka itu
sebenarnya keluar dari Islam, bagaikan anak panah yang lepas dari
busurnya.” (Riwayat Muslim)

Rasulullah mengingatkan bahwa diakhir zaman nanti akan dijumpai orang


yang menggunakan dalil al Qur’an untuk kepentingan pribadi, golongan ,
kelompok dan propaganda politik. Mereka fasih membaca dan
mengemukakkan ayat Qur’an namun perbuatannya menyimpang jauh
dari ajaran Al Qur’an. Waspadalah dewasa ini banyak kita jumpai orang
seperti ini, penampilannya seperti ulama dan ustad namun perbuatannya
menyimpang dari ajaran Rasulullah. Mereka tidak memberikan solusi bagi
masalah umat tapi malah menambah dan menimbulkan masalah bagi
umat disekitarnya.

(Munculnya Dajjal sang pendusta)

Abu Hurairah r.a. berkata, “Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:


“Qiamat tidak akan tiba sehingga muncul 30 dajjal, semua mengaku
sebagai utusan Allah, harta bertambah, berlaku huru-hara dan al-Harj
berleluasa.” Seorang sahabat bertanya, “Apakah harj?” Baginda bersabda,
“ Bunuh-membunuh.” [Musnad Ahmad, 2/457].
Abu Hurairah r.a. berkata, “Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Qiamat tidak akan tiba selagi belum muncul 30 dajjal, semua berbohong
mengenai Allah dan RasulNya.” [Musnad Ahmad, 2/450].

Dewasa ini banyak kita temui orang orang yang mengaku sebagai nabi
dan menerima wahyu seperti Mirza Ghulam Ahmad, Sai baba, Lia Eden,
Ahmad Mozadek. Dan lain lainya ditiap bangsa dipenjuru dunia ini ada
orang yang seperti itu, mereka mengaku sebagai Nabi dan Rasul.

Al Harj juga sudah terlihat hadir dimana mana, banyak terjadi


pembunuhan yang dibunuh tidak mengerti kenapa ia dibunuh yang
membunuh tidak tahu kenapa ia harus membunuh. Teroris, bom bunuh
diri, perampokan, pembunuhan masal seperti yang terjadi ditempat
umum dan sekolah di Amerika serikat. Saling serang dengan bom bunuh
diri seperti yang terjadi di Irak, Pakistan , Mesir , Suriah dll.

(Golongan Pendusta Di Bidang Hadits )

Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa


Sallam bersabda: “Kelak akan ada di antara generasi akhir dari umatku
orang-orang yang meriwayatkan kepada kamu hadis yang belum pernah
– juga bapa-bapa kamu – mendengarnya. Untuk itu, hindarilah
mereka.”(Riwayat Muslim).

Sekarang juga banyak kita temui banyak diantara anak muda yang
menyebarkan hadist palsu , lemah dhoif yang tidak jelas sumbernya.
Mereka lebih mengutamakan hadist daripada al Qur’an , mereka
menimbulkan perpecahan dan kebingungan dikalangan umat Islam.

(Lelaki menyerupai wanita dan wanita menyerupai lelaki)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Di antara tanda-tanda


dekatnya Hari Kiamat adalah laki-laki menyerupai wanita dan wanita
menyerupai laki-laki.” (Riwayat Abu Nu’aim).

Kelompok wanita berpakaian lelaki dan sebaliknya lelaki berpakaian


wanita juga sudah banyak kita temui dilingkungan kita. Mereka tidak
malu dan segan memakai pakaian tersebut , bahkan mereka merasa
bangga dan tersanjung dengan pakaian tersebut.

(Mendidik anjing lebih mudah dari mendidik anak)

Dari Abu Dzar r.a berkata, bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa


Sallam bersabda: “Apabila zaman (Kiamat) semakin hampir dekat,
mendidik anjing lebih baik daripada mendidik anak, tidak ada rasa hormat
kepada yang lebih tua, dan tidak ada rasa kasih sayang kepada yang
lebih kecil, anak-anak zina semakin ramai, sehingga laki-laki menyantap
perempuan di jalanan, mereka tidak ubahnya seperti kambing yang
berhati serigala.” (Riwayat Thabrani dan Hakim)

(Orang Yang Baik Berkurang Sedang Yang Jahat Bertambah


Banyak)

Dari Aisyah r.a. berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa


Sallam bersabda: “Tidak akan berlaku hari qiamat sehingga anak
seseorang menjadi puncak kemarahan (bagi ibu bapaknya) dan hujan
akan menjadi panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi
panas) dan akan bertambah banyak orang yang tercela dan akan
berkurang orang yang baik dan anak-anak menjadi

berani melawan orang-orang tua dan orang yang jahat berani melawan
orang-orang baik.” (Riwayat Thabrani).

Apakah kondisi seperti yang disebutkan Rasululllah pada hadist diatas


sudah terjadi? Lihatlah disekeliling anda, betapa sulitnya mendidik anank
dewasa ini. Pergaulan bebas dan zina sudah dianggap hal biasa. Banyak
anak yang melawan orang tua atau membuat pusing orang tuanya
dengan perilaku kasar, pecandu narkoba , dan lain sebagainya.

(Penduduk Mekkah Akan Meninggalkan Kota Mekkah)

Umar r.a berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam


bersabda: ”Kelak penduduk Mekkah akan keluar meninggalkan Mekkah;
kemudian yang meninggalkan itu tidak akan kembali lagi kecuali hanya
sebahagian kecil sahaja. Kemudian yang sedikit itu menjadikan kota itu
penuh bangunan. Kemudian mereka keluar lagi dari kota itu dan tidak
kembali selamanya.“ (Riwayat Ahmad).
Apa yang dikatakan Rasulullah tentang kota Mekah ini tampaknya
sekarang sudah terjadi. Pembangunan besar besaran disekitar Ka’bah
telah memaksa penduduk asli disekitar Ka’bah meninggalkan tempat
tinggal dan kelahran mereka . Mereka terpaksa pergi jauh dari Mekah.
Sementara ditempat mereka tinggal dahulu sekarang telah dibangun
Hotel, Mal , Plaza dan tempat mewah lainnya yang banyak dihuni oleh
para pendatang . Ka’bah dan Mekkah kini dikelilingi gedung gedung
mewah dan megah. Sementara penduduk asli Mekah terpaksa mengungsi
keluar kota Mekah.

Demikianlah beberapa hadist Nabi SAW yang menceritakan tentang tanda


tanda datangnya kiamat pada akhir zaman. Kiamat disini bisa berarti
kiamat besar atau kiamat kecil. Kiamat besar yang berarti hancurnya
seluruh sistim kehidupan dibumi yang disebutkan dalam Al Qur’an ketika
bumi digoncangkan dan memuntahkan seluruh isi perutnya. Ketika
gunung gunung dihancurkan sehancur hancurnya hingga jadi debu yang
beterbangan, ketika bintang dan asteroid berguguran kebumi, ketika air
laut melimpah kedaratan. Jika terjadi peristiwa ini maka tidak ada satu
mahlukpun yang bisa bertahan hidup dimuka bumi ini. Bumi sudah
berubah menjadi satu tempat yang tidak mungkin dihuni manusia lagi.

Kiamat kecil merupakan kehancuran satu tempat , wilayah atau kelompok


saja. Misalnya hancur dan musnahnya satu bangsa atau peradaban,
bencana tsunami, gempa atau taufan yang membinasakan satu kota atau
wilayah. Kiamat kecil seperti ini sudah sering kita dengar terjadi di dunia
ini, seperti tsunami Aceh dan Jepang, taifun di Filipina dan Amerika,
Gempa di China , bencana letusan Merapi di Jogya . Hancurnya negara
Afghanistan dan Irak oleh perang dengan Amerika, kejatuhan Khadafi,
orak pporandanya Suriah akibat perang saudara, kekacauan di Mesir dan
lain sebagainya bisa juga disebutkan sebagai kiamat kecil di negara dan
wilayah tersebut.

Kita berdiam dinegara Indonesia , jika tanda yang disebutkan oleh


Rasulullah se-perti diatas sudah banyak dinegara kita , maka bukan tidak
mungkin negara kita akan mengalami kiamat kecil seperti yang dialami
oleh negara Irak, Afghanistan, Mesir dan Suriah seperti tersebut diatas.

Kiamat besar mungkin saja masih lama terjadinya , mungkin kita tidak
akan menemuinya dalam hidup kita. Namun kiamat kecil yang berupa
bencana alam atau ambruknya suatu bangsa atau negara bisa saja
terjadi sewaktu waktu tanpa dapat kita duga sebelumnya.

Mensikapi kondisi akhir zaman

Saat ini apa yang disinyalir Rasulullah 14 abad yang lalu sudah banyak
menjadi kenyataan . Menjaga Iman dan takqwa menjadi masalah yang
berat dan sulit. Jika kita tidak hati hati dan waspada bukan tidak mungkin
kita akan ikut tergelincir dan hanyut dalam arus kemungkaran dan
kemaksiatan yang merajalela dimana mana.

Berpegang teguh pada al Qur’an dan sunnah adalah cara paling tepat
untuk menyelamatkan Iman dan takwa dari gempuran dajjal diakhir
zaman . Selamatkan diri dan keluarga kita masing nmasing dari api
neraka sebagai firman Allah dalam, surat at Tahrim ayat 6 :

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari


api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan. (At Tahrim 6)

by Fadhil ZA

Anda mungkin juga menyukai