Agus Susanto 1
agussus@yahoo.com
1 Politeknik Harapan Bersama Jl. Mataram No. 09 Kota Tegal 52142
Telp/Fax (0283) 352000
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang strategi komunikasi yang dilakukan oleh Tim
Penggerak PKK dalam mensosialisaikan Toga. Melalui penelitian ini didapatkan gambaran tentang strategi
komunikasi yang meliputi sosialisasi terjadi dalam tiga tahapan yang meliputi persiapan, pelaksanaan serta evaluasi
dan monitoring. Pelaksanaan sosialiasi melibatkan semua kader dan terjadi secara bertahap, dengan menggunakan
media tradisional dan pesan-pesan yang sederhana. Kegiatan sosialisasi di dasarkan pada kondisi komunikan
memiliki pendidikan sedang dan menggunakan komunikasi primer karena komunikan masih memiliki interaksi
sosial yang kuat.
111
Jurnal Para Pemikir Vol 6 No 1 Januari 2017 ISSN:2089-5313
sendiri sangat tergantung bagaimana strategi mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi
mengemas informasi itu dalam dikomunikasinya manusia[5].
[3]. Sedangkan sifat dari penelitian ini adalah
Quinn dalam Ruslan [4] menyatakan agar deskriptif, yang mana penelitian ini untuk
strategi dapat dilaksanakan dengan efektif harus mendeskripsikan populasi yang sedang diteliti,
mencakup beberapa hal berikut : [6]. Penelitian ini untuk mendapatkan
a. Objektif pemahaman dan deskripsi tentang strategi
Sebuah strategi harus disusun dengan jelas komunikasi Tim Penggerak PKK Kecamatan
dan menentukan semua ikhtiar diarahkan Margadana Kota Tegal dalam
untuk mencapai pemahaman yang jelas, mensesosialisasikan penanaman dan
menentukan dan bisa mencapai keseluruhan pemanfataan tanaman obat keluarga.
tujuan. Tujuan tersebut tidak perlu dibuat
secara tertulis namun yang penting bisa 3. Hasil Dan Pembahasan
dipahami dan menentukan. A. Profil Singkat Warga dan PKK Kecamatan
b. Memelihara inisiatif. Margadana
Inisiatif menjaga kebebasan bertindak dan Kecamatan Margadana Kota Tegal terdiri
memperkaya komitmen. Strategi harus atas tujuh kelurahan, yang meliputi Kelurahan
menentukan langkah dan menetapkan Kaligangsa, Kelurahan Margadana, Kelurahan
tindakan terhadap peristiwa, bukannya Krdandon, Kelurahan Cabawan, Kelurahan
bereaksi terhadap satu peristiwa. Pesurungan Lor, Kelurahan Kalinyamat Kulon
c. Konsentrasi dan Kelurahan Sumur Panggang. Sebagaimana
Konsentrasi bertujuan untuk memusatkan pembagian wilayah tersebut maka PKK
kekuatan yang besar pada waktu dan tempat. Kecamatan Margadana meliputi ketujuh
d. Fleksibilitas. wilayah tersebut.
Strategi hendaknya dtujukan untuk menjadi Berdasarkan Surat keputusan Camat
penyangga dan dimensi sehingga berifat Margana No. 265/014/2015 tanggal 13 Januari
flesksibel dan siap untuk melakukan 2015 PKK Kecamatan Margadana dibawah
maneuver bila diperlukan. naungan Camat Bapak Siswoyo, S.IP., MM.,
e. Kepemimpinan yang memilki komitmen dan dan diketua oleh Ibu Jatun Siswono.
terkoordinasi. Berkenaan dengan kader PKK di
Strategi hendaknya memberikan Kecamatan Margadana masih belum seimbang,
kepemimpinan yang memiliki komitmen dan terdapat perbandingan kader PKK di Kelurahan
tanggung jawab terhadap pencapaian tujuan Margadana dan Kaligangsa warga masih cukup
pokok. tinggi. Sedangkan di lima kelurahan yang lain
f. Kejujuran, perbadingan jumlah kader dan warga tidaklah
Strategi itu hendaknya dipersiapkan untuk terlalu tinggi.
memanfaatkan kerahasiaan dan kecerdasan Kader PKK Kecamatan Margadana
untuk menyerang lawan pada saat yang tidak memiliki latar belakang pendidikan yang
terduga. beragam. Hampir 80 % kader memiliki
g. Keamanan, pendidikan SLTA ke bawah, bahkan ada
Strategi itu seharusnya dapat mengamankan beberapa kader PKK yang tidak lulus bagku
seluruh organisasi dan semua operasi penting Sekolah Dasar. Untuk menyikapi permasalahan
organisasi. ini Pokja II mengadakan program pendidikan
Kejar Paket A, B dan C dan mengadakan
2. Metode Penelitian pelatihan-pelatihan keterampilan untuk
Penelitian ini dikaji dengan menggunakan meningkatkan kopentensi para kader.
metode kualitatif. Pendekatan kualitatif menurut Kondisi sosial kemasyarakatan di
Charein Marshal dalam Sarwono (2006:193) Kecamatan Margadana masih cukup tradisional
merupakan proses yang mencoba untuk dan interaksi antar warga masih sangat tinggi.
mendapatkan pemahaman yang lebih baik Hal ini ditandai dengan masih banyak ibu-ibu
rumah tangga yang berkumpul hanya
112
Jurnal Para Pemikir Vol 6 No 1 Januari 2017 ISSN:2089-5313
rencana kerja, penentuan target dan sasaran Pengetahuan tentang TOGA perlu ditambah
serta perencanaan pembinaan. lagi dengan adanya pelatihan-pelatihan.
Rapat koordinasi dilaksanakan pada awal Biasanya pelatihan ini diberikan kepada kader
tahun dengan membahas rencana kerja PKK. inti dengan bekerjasama dengan PKK Kota
Peserta rapat koordinasi adalah kader-kader inti Tegal. Kader inti inilah yang nanti akan
PKK yang biasanya dilangsungkan di ruang membagikan pengetahuan mereka kepada
pertemuan Kecamatan Margadana. Dalam kader-kader yang lain.
Rapat Koordinasi ini memang tidak hanya Pelaksanaan sosialiasi berlanjut pada
memfokuskan pada kegiatan tentang sosialiasi penyedian sarana dan prasarana. Prasarana dan
TOGA saja, tetapi mencakup kegiatan yang sarana tentunya memegang peranan yang
lain. Khusus untuk masalaah TOGA ini dibahas sangat penting. Penyediaan sarana dan
secara mendetail pada rapat koordinasi POKJA prasarana itu meliputi penyedian pamflet atau
III yang membidangi masalah pangan, karena referensi yang dapat menambah pengetahuan.
dalam program PKK TOGA dimaksukkan ke Kader PKK juga menggunakan arisan-arisan
dalam bidang pangan disamping program yang dilakukan sebulan sekali sebagai saran
kesehatan. untuk mengadakan berbagai penyuluhan
Rapat kordinasi yang berisi tentang TOGA termasuk juga masalah TOGA.
biasanya akan mengagendakan tentang Lomba Secara berkala kader PKK mengadakan
pemanfaatan TOGA tingkat kecamatan yang kunjungan ke rumah-rumah warga untuk
diikuti oleh ketujuh kelurahan di wilayah melihat pelaksanaan penanaman TOGA.
Kecamatan Margadana.Target dari kegiatan ini Kunjungan ke rumah ini tentunya dapat
tentunya melibatkan semua warga dalam hal ini langsung melihat bagaimana pelaksanaan
setuap rumah harus memanfaatkan penanaman TOGA di lapangan, apakah
pekarangannya untuk menanam TOGA. program tersbut dilaksanakan dengan baik atau
Apabila pekarangan rumahnya sempit maka tidak.
TOGA dapat ditanam pada pot sehingga tidak 3) Evaluasi dan Monitoring
menghasbiskan tempat. Tahapan terakhir dari sosialisasi TOGA
Untuk mencapai keberhasilan rencana kerja adalah evaluasi dan monitoring. Tahapan ini
ini tentunya kader-kader PKK perwilayah terdiri atas melihat hasil pemetaan dan
mulai dari kader PKK kecamatan Sampai pemanfataan serta dengar pendapat. Evaluasi
tingkat RT mengadakan pelatihan (pembinaan) diperoleh setelah adanya kunjungan-kunjungan
secara berjenjang sehingga program dapat kader ke rumah-rumah warga. Dari kunjungan
dilaksanakan oleh setiap rumah. ke rumah warga para kader dapat melihat
2) Pelaksanaan berbagai macam masalah dan kendala
Tahap selanjutnya setelah perencanaan sehubungan dengan program penanaman dan
adalah pelaksanaan, karena perencanaan tanpa pemanfaatan TOGA yang di lapangan sehingga
adanya pelaksanaan hanyalah sebuah dapat diambil solusi supaya program sosialisasi
perencanaan. Pelaksanaan dalam program mencapai keberhasilan. Berikut Tabel 2.
sosialisasi TOGA ini meliputi beberapa Tahapan Sosialisasi :
tahapan. Pelaksanaan sosialisasi dimulai
dengan adanya penyuluhan kepada kader-kader
PKK mulai dari tingkat Kecamatan sampai
tingkat RT. Penyuluhan ini tentunya betujuan
untuk memberikan pengetahuan yang memadai
tentang berbagai jenis TOGA, penanamanan,
pemeliharaan, manfaat sampai dengan
pengolahannya. Penyuluhan ini sangat
mempengaruhi keberhasilan dari sosialisasi,
karena para kader ini yang menjadi pelaksana
program sosialiasi.
114
Jurnal Para Pemikir Vol 6 No 1 Januari 2017 ISSN:2089-5313
115
Jurnal Para Pemikir Vol 6 No 1 Januari 2017 ISSN:2089-5313
Tabel 3 : Kegiatan komunikasi dalam Sosialisasi ranah kognitif atau memberikan pengetahuan.
TOGA Secara kognitif program ini cukup menarik
Unsur Keterangan Objek karena banyak warrga yang menanam berbagai
Komunikasi
Komunikator Kader PKK Kecamatan Kader PKK
jenis TOGA di pekarangan mereka meskipun
M argadana Kelurahan belum secara aktif memanfaatkannya sebagai
Kader PKK Kelurahan Kader PKK RW pilihan pertama dalam mengobati sakit ataupun
Kader PKK RW Kader PKK RT penyakit. TOGA masih sebatas sebagai
Kader PKK RT IRT alternatif dalam mengobati penyakit, itupun
Pesan Penanaman TOGA di Kader PKK
pekarangan atau di pot Kelurahan, RW, juga untuk penyakit-penyakit ringan.
Penanaman berbagai RT dan IRT Tim Penggerak PKK Kecamatan Margadana
jenis TOGA di perlu mengambangkan program ini secara
pekarangan rumah berkelamjutan sehingga bukan saja menyasar
Pemanfaatan TOGA pada wilayah kognitif saja tetapi sampai pada
untuk penyakit-
penyakit ringan taraf memanfaatkan secara aktif TOGA dalam
Komunikan Kader PKK Kelurahan - kehidupan mereka. TOGA dapat menjadi
Kader PKK RW pilihan utama dan bahkan memberikan hasil
Kader PKK RT secara ekonomis Tentunya hal ini memerlukan
IRT
M edia Pertemuan Rutin -
evaluasi dan kajian lebih mendalam tentang
Studi banding program-program dan sosialisasi yang telah
Kunjungan Rumah dilaksanakan.
Sosialisasi PKK Kota 2) Model Komunikasi dalam Sosialiasi
SM S Toga di Kecamatan Margadana
Pamflet
Kegaiatan komunikasi yang dilakukan oleh
Tim penggerak PKK Kecamatan Margadana
E. Analisa
dapat dijelaskan melalui model berikut :
1) Program Sosialisasi Penanaman dan
Pemanfaatan TOGA
Program sosialisasi yang dilakukan oleh
Pelaksanaan
Tim penggerak PKK Kecamatan Margadana • Rapat Kordinasi
• Pemetaan
merupakan perpanjangan dari program PKK • Penyusunan Program, problem
sasaran dan target, • Penyuluhan-
Kota Tegal, yang mana dalam kegiatan PKK perencanaan penyuluhan • dengar
pendapat
pembinaan • visitasi
Kota Tegal selalu mengadakan kegiatan lapangan
untuk mencari
solusiEvaluasi dan
Perencanaan
perlombaan budidaya dan pemanfaatan TOGA. monitoring
116
Jurnal Para Pemikir Vol 6 No 1 Januari 2017 ISSN:2089-5313
keterampilan yang cukup dalam [2]. Hallahan, Kirk , Holtzhausen, Derina , van
mensosialisasikan program TOGA. Meskipun Ruler, Betteke , Verčič, Dejan and
mereka telah mengerahkan semua setiap kader Sriramesh, Krishnamurthy, 2007.
tetapi sebenarnya akan menjadi lebih mengena 'Defining Strategic Communication',
kepada warga apabila misalnya Tim Penggerak International Journal of Strategic
PKK bekerjasama dengan pihak-pihak Ahli Communication, 1: 1, 3 — 35.
seperti pengusaha jamu atau obat herbal. Hal [3]. Effendi, Onong Uchjana. 2007. Ilmu,
ini tentunya akan meningkatkan daya tarik Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung :
warga untuk menanam TOGA bukan sebagai PT. Citra Aditya Bakti.
keperluan untuk perlombaan semata, tapi bisa [4]. Ruslan, Rosady, 2002. Kiat dan Strategi
menjadi lebih produktif. Kampanye Public Relations , Jakarta: PT
Penggunaan media dalam program Raja Grafindo Persada,
sosialisasi disesuaikan dengan kondisi yang [5]. Sarwono, Jonathan, 2006, Metode
ada. Para kader menggunakan pertemuan- Peneilitian Kuantitatif dan Kualitatif Edisi
pertemuan rutin yang ada seperti arisan untuk 1, Yogyakarta : Graha Ilmu
menyampaikan pesan tentang TOGA. Pesan- [6]. Kriyantono, Rachmat.2006. Teknik Praktis
pesan yang disampaikan kebanyakan berupa Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
pesan lisan. [7]. Tim Penggerak PKK, 2016, Laporan
Sosialisasi menggunakan lefleat secara Pelaksanaan Kegiatan PKK Tahun 2015,
terbatas apabila diberi dari PKK Kota Tegal, Tegal : PKK Kec. Margadana
jika tidak ada mereka hanya melakukan
penyuluhan secara lisan. Para Kader PKK
seharus bisa lebih kreatif dalam memanfaatkan
media. PKK Kecamatan bisa menggunakan
video-video di internet untuk menjadi media
dan membagikan kepada Kader-kader PKK
tingkat Kelurahan sampai RT. Para kader ini
bisa menyetel di dalam pertemuan-pertemuan
mereka karena banyak warga yang memiliki
VCD player. Video akan lebih efektif
memberikan efek kepada kalayak dibandingkan
pesan secara lisan dan oral.
4. Kesimpulan
Berdasar analisa tentang data yang diperoleh
di lapangan maupun data penunjang dapat
diambil kesimpulan berikut :
a. Strategi Komunikasi Tim Penggerak PKK
dalam menggalakkan penanaman dan
pemanfatan TOGA disesuaikan dengan
kondisi sosial kemasyarakatan warga
Kecamatan Margadana.
b. Strategi Komunikasi Tim Penggerak PKK
sudah cukup komprehensif dengan melibat
berbagai pihak.
5. Daftar Pustaka
[1]. Effendi, 2008. Ilmu Komunikasi, Teori dan
Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosda
Karya Han
117