Anda di halaman 1dari 15

Tanggal: 11 Oktober 2018

Lokasi: Jln. Parameswara


Perbaikan:
1. Kata “Chiken” seharusnya ditulis
“Chicken”.

Berdasarkan aturan PUEBI mengenai


penggunaan huruf miring yang ketiga.

Huruf miring digunakan untuk


menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing.

Tanggal: 11 Oktober 2018


Lokasi: Jln. Demang Lebar Daun
Kesalahan:
1. Penulisan kata “DLL”
seharusnya ditulis “dll.”
2. Penulisan kata “Flat
Kendaraan”, sesuai KBBI,
seharusnya ditulis “Pelat
nomor”

Berdasarkan aturan PUEBI mengenai


penggunaan singkatan yang ketiga,
singkatan yang terdiri dari tiga huruf
atau lebih diikuti dengan tanda titik.
Tanggal: 11 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Prameswara
Kesalahan:
1. Penggunaan kata “Tailor”
seharusnya dicetak miring “Tailor”.

Berdasarkan aturan PUEBI mengenai


penggunaan bahasa asing.
Tanggal: 11 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Demang Lebar Daun
Kesalahan:
1. Penulisan “SBB” seharusnya ditulis
“sbb.”

Berdasarkan aturan PUEBI mengenai


penggunaan singkatan yang ketiga.
Singkatan yang terdiri dari tiga huruf
atau lebih diikuti dengan tanda titik

Tanggal: 11 Oktober 2018


Lokasi: Jln. Demang Lebar Daun
Kesalahan:
1. Penulisan “specialis”
seharusnya ditulis “spesialis”
2. Penulisan “power window”
dan “central lock” seharusnya
ditulis miring, “power
window” dan “central lock”
karena merupakan bahasa
asing

Berdasarkan KBBI, spesialis memiliki


arti ahli dalam suatu cabang ilmu atau
keterampilan.

Tanggal: 11 Oktober 2018


Lokasi: Jln. Demang Lebar Daun
Kesalahan:
1. Penggunaan tanda hubung (-),
seharusnya menggunakan tanda pisah
(--)

Berdasarkan aturan PUEBI mengenai


pemakaian tanda pisah yang ketiga,
tanda pisah berarti ‘sampai dengan’
atau ‘sampai ke’.
Tanggal: 21 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Kapten Marzuki
Kesalahan:
1. Penulisan “Jl.” Diperbaiki dengan
ditulis “Jln.” atau ditulis secara
lengkap sebagai “Jalan”.

Tanggal: 21 Oktober 2018


Lokasi: Jln. Melati, Way Hitam.
Kesalahan:
1. Penulisan kata “Sate”
seharusnya ditulis “Satai”.

Berdasarkan aturan KBBI, satai berarti


irisan daging kecil-kecil yang ditusuk
dan dipanggang, diberi bumbu kacang
atau kecap.
Tanggal: 20 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Palembang – Prabumulih
KM 33
Kesalahan:
1. Penulisan kata “Jl.”
2. Penggunaan tanda hubung pada
“Palembang-Prabumulih”
3. Penulisan “website” dan “email”
Perbaikan:
1. Lazimnya ditulis “Jalan” atau “Jln.”
2. Seharusnya digunakan tanda pisah
(--)
3. Seharusnya ditulis “Website” dan
“surel”

Berdasarkan aturan PUEBI mengenai


pemakaian tanda pisah yang ketiga
dimana tanda pisah berarti ‘sampai
dengan’ atau ‘sampai ke’.
Tanggal:27 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Palembang – Prabumulih
KM 33
Kesalahan:
1. Penulisan “Jl”
Perbaikan:
1. Lazimnya ditulis sebagai “Jln.”
Atau ditulis secara lengkap
sebagai “Jalan”
2. Penulisan “sedia :” seharusnya
“sedia: ”
Berdasarkan PUEBI.

Tanggal: 27 Oktober 2018


Lokasi: Jln. Palembang – Prabumulih
KM 33
Kesalahan:
1. Kesalahan penulisan “Asesosris”
dan
2. Kata asing, “computer” dan
“spartpart”, tidak dicetak miring dan
tidak tepat
Perbaikan:
1. Seharusnya ditulis “Aksesoris”
2. Kata asing harus dicetak miring,
“computer” dan “sparepart”

Berdasarkan aturan PUEBI mengenai


penggunaan huruf miring yang ketiga,
huruf miring digunakan untuk
menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing.
Tanggal: 27 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Palembang – Prabumulih
KM 33
Kesalahan:
1. Penulisan “H.M.S” untuk singkatan
dari “H. Muslim Sanusi”
Perbaikan:
1. Penulisan singkatan harus
menggunakan titik pada setiap huruf
yang disingkat sehingga menjadi
“H.M.S.”
Berdasarkan PUEBI.
Tanggal: 25 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Palembang – Prabumulih
KM 33
Kesalahan:
1. Tidak terdapat spasi pada
“TAHUTEMPE”
Perbaikan:
1. Digunakan tanda koma (,) dan spasi
pada penulisan “Tahu, Tempe, Nasi
Goreng”

Berdasarkan atuuran PUEBI tentang


penggunaan tanda koma (,) nomor satu
.

Tanda koma (,) dipakai di antara


unsure-unsur dalam suatu pemerincian
atau pembilangan.
Tanggal: 25 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Palembang – Prabumulih
KM 33
Kesalahan:
1. Penulisan kata “DLL”
2. Penulisan kata “telor”
Perbaikan:
1. Seharusnya ditulis “dll.”
2. Seharusnya ditulis “telur”,
berdasarkan KBBI

Berdasarkan aturan PUEBI mengenai


penggunaan singkatan yang ketiga,
singkatan yang terdiri dari tiga huruf
atau lebih diikuti dengan tanda titik.
Tanggal: 25 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Palembang – Prabumulih
KM 33
Kesalahan:
1. Penulisan harga tanpa menggunakan
“Rp”
Perbaikan:
1. Seharusnya ditulis “Rp6.000,00”

Berdasarkan kaidah bahasa Indonesia


mengenai penulisan nominal harga
dalam rupiah.
Tanggal: 25 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Raya SP 3 KM 32
Kesalahan:
1. Penulisan singkatan kata jalan
disingkat menjadi “JL.”
Perbaikan:
1. Penulisan singkatan kata jalan
seharusnya “ Jln.”atau ditulis secara
lengkap sebagai “Jalan”
Berdasarkan PUEBI mengenai
singkatan, tiga huruf dan disertai titik.

Tanggal: 11 November 2018


Lokasi: Kantin Fakultas Teknik
Kampus Unsri
Kesalahan:
1. Penulisan kata “somay” tidak baku
Perbaikan:
1. Kata baku somay seharusnya
menjadi “siomay”
Berdasarkan KBBI bahwa kata yang
benar adalah siomay.
Tanggal: 11 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Srijaya Negara
Kesalahan:
1. Penulisan pada kata “Asian Games”
dan “Energy of Asia”
Perbaikan :
1. Karena bahasa asing harus dicetak
miring menjadi “Asian Games” dan
“Energy of Asia”
Berdasarkan aturan PUEBI mengenai
penggunaan huruf miring yang ketiga,
huruf miring digunakan untuk
menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing.

Tanggal: 7 November 2018


Tempat: Ruang penyimpanan sepatu
Perpus Unsri lantai 2

Kesalahan:
Kata “penyucian” salah. Jika kata
kerja dasarnya berawal k, t, s, p, dan
diikuti huruf vokal, maka jika kata
dasar itu diawali oleh kata tugas, huruf
k, t, s, p itu akan melulu. Maka,
penyucian menjadi pencucian.
Tanggal: 11 Oktober 2018
Lokasi: Jembatan Ampera
Kesalahan:
1. Kata-kata “Payo Samo Samo Kito
Jago” merupakan bahasa daerah
Perbaikan:
1. Sehingga jika terdapat bahasa
daerah dicetak miring menjadi “Payo
Samo Samo Kito Jago”
Berdasarka aturan PUEBI mengenai
penggunaan huruf miring yang ketiga.

Huruf miring digunakan untuk


menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing.
Tanggal: 8 November 2018
Tempat: Ruang penyimpanan sepatu
perpus Unsri lantai 2

Kesalahan:
Kata “Negara” tidak ditulis dengan
kapital karena tidak diikuti dengan
nama negaranya (PUEBI hal.8, no.7)

Kata “Diperkenankan” tidak ditulis


kapital karena didahului dengan kata
tugas.
Tanggal: 11 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Lunjuk Jaya
Kesalahan:
1. Penulisan singkatan kata hubungi
“HUB”
Perbaikan:
1. Seharusnya ditulis menjadi “hub.”
Berdasarkan aturan PUEBI mengenai
penggunaan singkatan yang ketiga.

Singkatan yang terdiri dari tiga huruf


atau lebih diikuti dengan tanda titik.

Tanggal: 17 Oktober 2018


Lokasi: Jln. Parameswara
Kesalahan:
1. Penulisan pada kata “Asian Games”
Perbaikan:
1. Karena bahasa asing harus dicetak
miring menjadi “Asian Games”
Berdasarkan aturan PUEBI mengenai
penggunaan huruf miring yang ketiga.

Huruf miring digunakan untuk


menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing.
Tanggal: 25 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Palembang – Prabumulih
KM 33
Kesalahan:
1. Kesalahan pada penulisan mata
uang rupiah “Rp.2.000”
2. Pada penulisan singkatan s/d atau
sampai dengan
Perbaikan:
1. Seharusnya ditulis “Rp2.000,00”
2. Seharusnya menjadi “ S.d.”

Berdasarkan kaidah bahasa Indonesia


mengenai penulisan nominal harga
dalam rupiah.

Menurut PUEBI singkatan yang terdiri


atas dua huruf yang lazim dipakai
dalam surat-menyurat masing-masing
diikuti oleh tanda titik.

Tanggal: 11 Oktober 2018


Lokasi: Jln. Ogan
Kesalahan:
1. Penulisan kata baku “Kost”
2. Penggunaan tanda hubung (-) pada
kata “-dad-”
Perbaikan:
1. Penulisan kata baku yang benar
adalah “Kos”
2. Penggunaan tanda hubung (-)
seharusnya tidak digunakan

Tanggal: 25 Oktober 2018


Lokasi: Jln. Demang Lebar Daun
Kesalahan :
1. Penulisan bahasa asing “Toys”
2. Penulisan singkatan dari kata jalan
“Jl.”
Perbaikan :
1. Penulisan bahasa asing harus
bercetak miring “Toys”
2. Penulisan singkatan jalan yang
benar adalah “Jln.”
Berdasarkan aturan PUEBI mengenai
penggunaan huruf miring yang ketiga,
huruf miring digunakan untuk
menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing.

Tanggal: 11 Oktober 2018


Lokasi: Musholla Teknik Kampus
Unsri
Kesalahan:
1. Penulisan kata “Ikhwan” dan
“Akhwat” merupakan bahasa asing
Perbaikan:
1. Seharusnya bahasa asing
penulisannya dicetak miring menjadi
“Ikhwan” dan “Akhwat”
Berdasarkan aturan PUEBI mengenai
penggunaan huruf miring yang ketiga,
huruf miring digunakan untuk
menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing.
Tanggal: 11 November 2018
Lokasi: Musholla Teknik Kampus
Unsri
Kesalahan:
1. Kesalahan penggunaan tanda
hubung (-)
Perbaikan :
1. Seharusnya digunakan tanda pisah
(--)
Tanggal: 11 Oktober 2018
Lokasi: Jln. Demang Lebar Daun
Kesalahan:
1. Penggunaan tanda hubung (-)
Perbaikan:
1. Seharusnya diguanakan tanda pisah
(--)

Berdasarkan aturan PUEBI mengenai


pemakaian tanda pisah yang ketiga,
tanda pisah berarti ‘sampai dengan’
atau ‘sampai ke’.
Tanggal: 10 November 2018
Lokasi: Musholla Teknik Kampus
Unsri
Kesalahan:
1. Penggunaan tanda petik(‘) pada kata
“ ‘PERHATIAN’ ”
Perbaikan:
1. Seharusnya tidak menggunakan
petik satu (‘) sehingga dapat ditulis
menjadi “PERHATIAN”, berdasarkan
PUEBI mengenai penggunaan tanda
petik satu (').
Tanggal: 3 Oktober 2018
Lokasi: Pengajaran Fakultas Teknik
Kampus Unsri
Kesalahan:
1. Pada penulisan singkatan s/d atau
sampai dengan
Perbaikan:
1. Seharusnya menjadi “ S.d.”

Menurut PUEBI, singkatan yang


terdiri atas dua huruf yang lazim
dipakai dalam surat-menyurat masing-
masing diikuti oleh tanda titik.

Tanggal: 14 Oktober 2018


Lokasi: Kantin Fakultas Teknik
Kampus Unsri
Kesalahan:
1. Penggunaan kata yang tidak baku
pada kata “Telor” dan kata “Gendum”
Perbaikan:
1. Seharusnya dituliskan menjadi “
Telur” dan “Gandum”
Berdasarkan KBBI, kata yang benar
adalah "Telur" dan "Gandum".
Tanggal: 10 November 2018
Lokasi: Pintu Tol Palembang
Kesalahan:
1. Keasalahan penulisan kata “Wong
Palembang jangan lupo ye”
Perbaikan:
1. Harusnya ditulis dengan cetak
miring.
Berdasarkan aturan PUEBI mengenai
penggunaan huruf miring yang ketiga,
huruf miring digunakan untuk
menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing.

Tanggal: 14 Oktober 2018


Lokasi: Jln. Srijaya Negara
Kesalahan:
1. Penulisan kata “All” dan “Voucher”
adalah bahasa asing
Perbaikan:
1. Seharusnya dituliskan menjadi “All”
dan “Voucher”
Berdasarkan aturan PUEBI mengenai
penggunaan huruf miring yang ketiga,
huruf miring digunakan untuk
menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing.
Tanggal: 10 November 2018
Lokasi: Pintu Tol Palembang
Kesalahan:
1. Keasalahan penulisan kata “ Biar
Dak Pegel Ati Lur”
Perbaikan:
1. Seharusnya ditulis, “Biar dak pegel
ati lur”
Berdasarkan aturan PUEBI mengenai
penggunaan huruf miring yang ketiga,
huruf miring digunakan untuk
menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing.
Dalam hadist Rasulullah berkata “Jika kamu melalui taman-taman surga maka
singgahlah”. Lantas apakah taman surge yang dimaksudkan oleh Rasulullah ? Taman surge yang
dimaksudkan oleh Rasulullah adalah Majelis atau perkumpulan yang didalamnya dilakukan hal
positif (ilmu, dzikir, dan hal yang mengingatkan kepada Allah)

Rasulullah pula merupakan seorang yang sangat mencintai dan perhatian terhadap masjid.
Saat Rasulullah hijrah ke Madinah langsung membangun masjid di daerah pinggiran di Madinah
yang dimana di daerah itu pula pertama kalinya Sholat jumat dilaksanakan. Saat baru tiba
dimadinah, nabi juga disambut antusias oleh orang musyrik dan yahudi di Madinah

Ciri orang yang beriman dilidah tapi tidak sampai ke hatinya

1. Mengganggu sesama muslim lainnya dalam segi apapun seperti bullying

2. Mencari-cari dan menyebarkan kesalahan muslim lainnya

Maka dari itu janganlah kita mencari kesalahan dan aib orang lain. Perilaku tersebut
bukanlah hal yang diajarkan Islam, bukanlah budaya Islam, melainka suatu budaya primitif orang-
orang kafir dizamannya. Barangsiapa yang mencari-cari kesalahan saudaranya maka Allah akan
mencari-cari kesalahannya dan akan dippermalukan di akhirat kelak

Islam itu dattang untuk membawa perdamaian bukan untuk memecah belah. Diriwayatkan
dua suka di Madinah yang tidak ada aturan yang dapat mendamaikan mereka seketika akur setelah
Islam datang. Rasul datang dengan tujuan menyambung tali persaudaraan bukan untuk
memutuskannya.

Dakwah tidak hanya dilakukan diatas mimbar tapi juga harus dilakukan dengan sikap dan
adab pada lingkungan sekitar kita. Umat muslim seharusnya memiliki sifat Nabi Muhammad
dalam mengaplikasikan sikap, prilaku, dan adab dalam melakukan sesuatu dan kehidupan Sikap
dan prilaku terhadap lingkungan contohnya bertetangga. Maka tidaklah beriman orang muslim
yang tidak meuliakaan tetangganya dan tidak pula beriman orang yang tidur malam dengan
kenyang sedang tetangganya kelaparan. Ada tiga jenis tetangga

1. Tetangga dengan satu hak yaitu hak lingkungannya

2. Tetangga dengan dua hak yaitu hak lingkungan dan hak muslimnya
3. Tetangga dengan tiga hak yaitu hak lingkungan, hak muslim, dan haknya sebagai keluarga

Sikap dan prilaku terhadap lingkungan dapat pula dinampakan pada hal lainnya seperti
memakmurkan masjid. Memakmurkan bangunan masjid memanglah hal yang sulit tapi lebuh sulit
lagi memakmurkan masjid dengan kegiatan yang positif dan mengingatkan diri kepada Allah.
Umat muslim memilki tugas untuk memakmurkan masjid bukan unutk mengotorinya, bukan
dalam hal sampah namun dalam hal sikap dan perilaku kita yang negatif didalam masjid, seperti
urusan dunia. Selain itu kita memiliki tugas untuk mengerjakan yang wajib dan mengingkari yang
mungkar, tapi kita harus bijaksana dala mengingkari yang mungkar tersebut, kita harus menjaga
jangan sampai kemungkaran out bertambah banyak. Tapi yang harus kita piikirkan adalah
bagaimana kejadian mungkar tersebut berubah menjadi ma’ruf atau hilang atau terminimalisir

Ada ragam khilafah yang yang terkait pada diri nabi dan juga teresesnsi pada sholat berjama’ah,
sholat lima waktu.

1. Khilafah adam

2. Khilafah Ilmu

3. Khilfah Istiqomah

4. Khilafah Santun

5. Khilfah Menjaga hati dan matanya

Maka dari itu bukan lah Khilafah Nabi, perasaan dengki dan iri, mengumbarkan aib, dan
mencari kesalahan muslim lainnya. Khilafah nabi adalah untuk memasukan umat manusia
kedalam surganya Allah. Alangkah baiknya kita sebagai manusia berusaha unttuk mencontoh
khilafah yang dimiliki Nabi Muhammad.
“TUGAS AKHIR BAHASA INDONESIA”

Disusun Oleh :

Muhammad Fadhil Andrean Fahlevi (03031281823028)

Hanim Syaqina (03031181823020)

Kevin Prabu Pangestu (03031281823062)

Siti Rani Ali Hamzah (03031181823112)

Juicy Lowise Tamba (03031381823072)

Nurulia Rahmadianti (03031281823032)

Jurusan Teknik Kimia

Fakultas Teknik

Univeristas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai