DI MALANG
DISUSUN OLEH :
LESI HERMAWATI
PROGRAM KEAHLIAN FARMASI
NIS 0013/013/079
DISUSUN OLEH :
LESI HERMAWATI
PROGRAM KEAHLIAN FARMASI
NIS 0013/013/079
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya tulis yang berjudul “Daun Kelor Sebagai Sistem Kekebalan Tubuh Bagi Remaja
Di Malang” ini diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Kelulusan Kejuruan (UKK) tahun
pelajaran 2014/2015 di SMK Kesehatan Adi Husada Malang dan dinyatakan telah mendapat
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala hidayah dan rahmat-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah berjudul “Daun Kelor Sebagai Sistem Kekebalan Tubuh
Dengan adanya karya tulis ilmiah ini, kami dapat menambah wawasan serta dapat
mempraktekkan ilmu yang telah Bapak/Ibu guru di sekolah sebagai penunjang untuk melaksakan
penelitian.Laporan ini merupakan bukti tertulis bahwa kami telah melaksanakan penelitian
Kami mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu, membimbing dan memberikan dukungan kepada kami dalam pelaksanaan
Dengan terselesainya karya tulis ilmiah ini, kami ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Eny Widyawati, S.Pd, selaku Kepala Sekolah di SMK Kesehatan Adi Husada.
6. Adik-adik kelas kami yang telah memberi dorongan material maupun spiritual,
keluarga dan saudara-saudara kami, serta juga semua pihak yang telah banyak
membantu dalam pembuatan karya tulis ini yangtidak bisa kami sebutkan.
Dalam penyunsunan karya tulis ilmiah ini kami telah berusaha secara maksimal, akan
tetapi kami menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini jauh dari kesempurnaan. Namun hal tersebut
tidak menutup kemungkinan adanya kelebihan dan kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan. Kami berharap karya tulis ilmiah ini akan
memberi manfaat bagi pembaca dan generasi baru yang nantinya akan melaksanakan karya tulis
ilmiah.Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada sekolah dari hasil karya ilmiah ini.
Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita
bersama.
LESI HERMAWATI
NIS 0013/013/079
DAFTAR ISI
Cover 1..............................................................................................................
Cover 2..............................................................................................................
Lembar pengesahan..........................................................................................
Kata pengantar..................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
Daftar Tabel......................................................................................................
Daftar Gambar
Gambar 1.1...........................................................................................
Gambar 2.1...........................................................................................
Gambar 2.2...........................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................
Manfaat Penelitian..........................................................................
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teori.....................................................................................
Daun Kelor(Moringa oleifera).......................................
Latar Belakang
Pohon kelor dikenal sebagai pohon kehidupan, tanaman Kelor merupakan tanaman
yang mudah ditemukan diberbagai daerah di Indonesia. Tumbuhan ini memiliki ketinggian
batang 7-11 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun
majemuk dalam satu tangkai yang pada saat muda berwarna hijau muda dan setelah tua
berwarna hijau tua atau hijau kecoklatan. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan
tudung pelepah bunganya berwarna hijau, bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma
dikonsumsi. Namun kelor juga diketahui bahwa kelor merupakan tanaman yang multiguna.
Hampir semua bagian dari tanaman kelor dapat dijadikan sebagai sumber makanan sekaligus
pakan ternak dan unggas. Memang sejak dulu nenek moyang kita telah menggunakan kelor
dalam kegiatan sehari-hari, tapi akhir-akhir ini tanaman kelor sudah jarang digunakan dalam
Tanaman kelor juga kerap dipercaya secara turun-menurun sebagai tanaman obat
yang mujarab, yang dapat menyembuhkan bermacam penyakit. Diantara bagian yang
terdapat pada tanaman kelor, yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisonal adalah
daunnya. Sehingga mulai banyak ahli ilmiah yang memulai untuk meneliti manfaat dari
4. Bagaimana proses pembuatan simplisia daun kelor sebagai sistem kekebalan siswa SMK?
1.3 Tujuan
Manfaat
Bagi siswa : Menjadi bahan informasi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bagi Guru : Supaya dapat membina dan mensosialisasikan kepada para siswa
tentang manfaat dan cara pembuatan simplisia daun kelor sebagai sistem kekebalan
tubuh.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Gambar 1.1
Ordo : Capparales
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Daun kelor berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran kecil-kecil, bersusun
majemuk dalam satu tangkai, pohon kelor berdaun tidak terlalu lebat. Daun kelor
berguguran apabila kekurangan air (biasanya pada musim kemarau) dan tumbuh
kembali ketika kebutuhan air telah tercukupi. (Jonni M.S, M.Sitorus, Nelly
Katharina, 2008:19)
(alternate), beranak daun gasal, helai daun bulat telur, panjang 1-2cm, lebar 1-2cm,
tipis lemas, ujung dan pangkal tumpul (obtusus), tepi rata, susunan pertulangan
menyirip, permukaan atas dan bawah daun halus. (Ir. Bambang Widjiatmoko,
2011:11)
Pohon kelor banyak ditanam sebagai pagar hidup, ditanam di sepanjang tepi
ladang atau sawah, berfungsi selain sebagai tanaman penghijau juga sebagai tanda
batas tanah atau ladang kepemilikan seseorang. Dalam dunia magis daun kelor
dikenal ampuh untuk manawarkan kekuatan ilmu hitam/jimat (benda pusaka). (Jonni
makromolekul asing atau serangan organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa dan
digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau
kuman ini berupa protein asing yang berbeda dari protein tubuh kita sering disebut
18.40)
sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan dari
pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme
Sistem kekebalan tubuh terdiri dari protein, organ, jaringan dan sel-sel khusus.
penyakit atau infeksi. Secara umum, sistem imunitas bekerja secara efisien dalam
menjaga orang tetap sehat dan mencegah penyakit dan infeksi dari terjadi.
mengenali atau mengidentifikasi senyawa asing yang masuk dalam tubuh kita.
Senyawa asing yang berpotensi membahayakan tubuh manusia ini nantinya akan
dilawan oleh sistem tersebut. (http://majalah1000guru.net diakses tanggal 14
Salah satu sistem terpenting yang terus menerus melakukan tugas dan kegiatan
dan tidak pernah melalaikan tugas-nya adalah sistem kekebalan tubuh atau biasa kita
sebut dengan sistem imun. Sistem ini melindungi tubuh sepanjang waktu dari semua
Daun kelor memiliki kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor
dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk
Daun kelor memiliki kandungan setara dengan 7 (tujuh) kali vitamin C yang
terdapat pada jeruk segar, setara dengan 4 (empat) kali vitamin A yang terdapat pada
worter, setara dengan 4 (empat) kali kalsium yang terdapat pada susu, setara dengan
3 (tiga) kali kalium yang terdapat pada pisang, setara dengan 2 (dua) kali protein
yang terdapat pada yogurt, setara dengan ¾ (tiga per empat) kali zat besi yang
Beberapa senyawa aktif yang di kandung daun kelor adalah arginin, leusin,
metionin. Tubuh memang memproduksi arginin, tetapi sangat terbatas. Oleh karena
itu perlu asupan dari luar seperti kelor. Kandungan arginin pada kelor segar
mencapai 406,6 mg sedangkan pada daun kering 1.325 mg. Arginin mampu
meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh pada manusia. (Ir. Bambang
Widjiatmoko, 2011:42)
Alat : 1. Tampah
3. Cangkang Kapsul
Setelah, satu minggu daun telah mengering (jika musim hujam proses
kebutuhan.
Publikasinya di jurnal AIDS volume 7 pada 1993 itu menyebutkan peran daun kelor
tanaman asli india itu sebagai sumber nutrisi yang kaya protein dan mineral. Nutrisi dari
tanaman yang adaptif hingga ketinggian 500 m dpl itu memicu sistem kekebalan tubuh
alami pada anak-anak pengidap HIV di Burkina Faso, Afrika Barat. (Ir. Bambang
Widjiatmoko, 2011:15)
Manfaat dari konsumsi daun kelor telah teruji dalam progam AGADA (Alternative Action
for African Development) “Mother and Child Health Project” yang disponsori oleh Church
World Services di Afrika. Dalam proyek ini tepatnya di daerah senegal Barat Daya, telah di
coba kemampuan kelor untuk mencegah atau mengobati kasus kekurangan gizi pada anak-
anak dan wanita hamil. Dalam percobaan ini yang di laksanakan tahun 1997-1998 ini,
akhirnya tampak bahwa pada kelompok sampel yang mengonsumsi serbuk daun kelor
semakin meningkat.
Wanita hamil pulih dari penyakit anemia dan bayi-bayi lahir dengan berat badan yang
lebih tinggi.
Produksi ASI (Air Susu Ibu) meningkat. (Jonni M.S, M.Sitorus, Nelly Katharina,
2008:69-70)
BAB III
METODE PENELITIAN
menunjukkan secara pasti apa yang akan dikerjakan dalam hubungan dengan unsurnya
penelitian diartikan sebagai usaha merencanakan dan menentukan segala kemungkinan dan
Penelitian Eksperimen adalah suatu penelitian yang menjawab pertanyaan “jika kita
melakukan sesuatu pada kondisi yang dikontrol secara ketat maka apakah yang akan
terjadi?”. Untuk mengetahui apakah ada perubahan atau tidak pada suatu keadaan yang di
control secara ketat maka kita memerlukan perlakuan (treatment) pada kondisi tersebut dan
hal inilah yang dilakukan pada penelitian eksperimen. Sehingga penelitian eksperimen
dapat dikatakan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
Agar dapat mengetahui hasil dari penelitian karya ilmiah, maka sumber data yang
digunakan adalah sumber data kualitatif dengan metode wawancara. Sumber data kualitatif
adalah sumber data yang disuguhkan dalam bentuk dua parameter “abstrak”, misalnya:
nirlaba.
Agar data tersebut dapat dianalisis dengan metode statistik maka data kualitatif harus
nilai tersebut terlepas/bebas dari subyektifitas diperlukan penguasaan bidang ilmu yang
bersangkutan.
pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan wawancara,
yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun
suatu produk baru, atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat
Dengan melakukan pengujian simplisia daun kelor yang sudah diolah menjadi obat
herbal bisa dikonsumsi sehari 3x1 kapsul. Sebutir kapsul setara 3-5 tangkai daun kelor.
Tubuh butuh waktu lebih lama untuk mencerna kapsul serbuk dibanding kapsul ekstraksi.
Jumlah senyawa aktif yang terkandung di dalamnya juga lebih sedikit karena masih
bercampur dengan biomasa. Karena itu sekali konsumsi mesti dalam jumlah banyak. Itulah
sebabnya merebus saja sudah cukup untuk mendapatkan khasiat kelor. Tetapi sebagian orang
lebih menyukai pengemasan serbuk kelor dalam kapsul karena lebih praktis dan menutupi
bau tidak sedap pada simplisia daun kelor. (Ir. Bambang Widjiatmoko, 2011:47-48)
Analisi Data
Teknik analisis data yang di gunakan penulis adalah teknik wawancara tidak terstruktur
untuk mengetahui hasil akhir dari pembuatan kapsul daun kelor untuk sistem kekebalan
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian tentang percobaan daun kelor dalam bentuk kapsul yang di konsumsi 1x
Widyan Vio Lita : Tidak, kadang saya lupa untuk minum rutin kapsul daun
Stefani Natalia : Tubuh jadi tidak mudah terserang penyakit yang setiap
Mella Dyah Rosemaliana : Tubuh lebit fit, lebih segar untuk mengikuti latian volly
seminggu 3x.
Widyan Vio Lita : Khasiatnya belum terlalu berasa karena saya tidak
PENUTUP
5.1 Saran.
Bila dilihat dari kandungan gizi daun kelor segar maupun kering, daun kelor sangat
memungkinkan untk dikonsumsi guna memenuhi berbagai kebutuhan gizi dalam tubuh.
Mengkonsumsi daun kelor setiap hari dalam bentuk kapsul atau daun kelor segar dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit seperti flu
dan batuk.
saat ini daun kelor menjadi populer kembali untuk digunakan sebagai alternative bagi
pengobatan berbagai macam penyakit. Selain lebih aman dan mudah di dapat karena
tanaman kelor tumbuh dimana saja, selain itu tanaman kelor tidak memiliki efek samping
5.2 Kesimpulan.
Tanaman kelor merupakan pohon berkayu yang tingginya bisa mencapai 6 meter. Daun
kelor memiliki kandungan setara dengan 7 (tujuh) kali vitamin C yang terdapat pada jeruk
segar, setara dengan 4 (empat) kali vitamin A yang terdapat pada worter, setara dengan 4
(empat) kali kalsium yang terdapat pada susu, setara dengan 3 (tiga) kali kalium yang
terdapat pada pisang, setara dengan 2 (dua) kali protein yang terdapat pada yogurt, setara
dengan ¾ (tiga per empat) kali zat besi yang terdapat pada bayam. Kandungan arginin pada
kelor segar mencapai 406,6 mg sedangkan pada daun kering 1.325 mg. Arginin mampu
Kelas : XII
Jurusan : Farmasi