Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BOGOR

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BONDONGAN


Jl. Pahlawan No. 106/68A Bogor Selatan Kota Bogor -Telp. 0251-8341983

Nomor : 440/ /PKM Bond/19


Lampiran : Berita Acara Pemeriksaan P-IRT
Perihal : Rekomendasi Permohonan
Sertifikasi P-IRT

SURAT REKOMENDASI

Berdasarkan permohonan surat rekomendasi dari pengelola produksi pangan industri rumah tangga,
maka dengan ini kami sampaikan bahwa :

Nama / merk dagang produk : “MayBee”

Perusahaan : -

Nama Pemilik : Agus Hanafiah

Alamat Perusahaan : Jl. Pangumbahan RT 05 RW 04 No. 17 Kelurahan Cikaret


Kecamatan Bogor Selatan

Setelah petugas melaksanakan peninjauan ke lokasi tersebut di atas, kami berkesimpulan bahwa
persyaratan sarana dan lokasi sudah memenuhi persyaratan minimal sehingga kami tidak keberatan
adanya sarana TPM tersebut dengan persyaratan sebagai berikut :

1. Melaksanakan saran perbaikan sebagaimana terlampir dalam Berita Acara Pemeriksaan


2. Melaksanakan kerja sama yang baik dengan Puskesmas Bondongan

Untuk selanjutnya saudara harus menyelesaikan permohonan sertifikasi P-IRT kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kota Bogor.

Demikian rekomendasi ini kami berikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bogor, 8 Pebruari 2019


Kepala Puskesmas Bondongan

Dr. H. Andy Aprianto, M.Kes


NIP. 19750921 200604 1 010
PEMERINTAH KOTA BOGOR
DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BONDONGAN


Jl. Pahlawan No. 106/68A Bogor Selatan Kota Bogor -Telp. 0251-8341983

BERITA ACARA PEMERIKSAAN

Pada hari ini, Kamis tanggal 7 Bulan Pebruari Tahun Dua Ribu Sembilan Belas
Saya sebagai pemeriksa yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : Eva Sifa R
NIP : 19730622 199702 2 001
Pangkat/Golongan : Penata Tk. I / IIId
Jabatan : Pelaksana Kesehatan Lingkungan
2. Nama : Mulyadi
NIP : 19770925 200604 1 010
Pangkat/Golongan : pengatur Tk I / IId
Jabatan : Pelaksana farmasi

Telah mengadakan kunjungan ke lokasi P-IRT di Jl. Pangumbahan RT 05 RW 04 No. 17 Kelurahan Cikaret
dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :

a. Data umum perusahaan P-IRT

Nama/ jenis produksi : Kemas ulang Madu


Nama merk : MayBee
Nama Pemilik /. P.jawab : Agus Hanafiah
Alamat Produksi : Jl. Pangumbahan RT 05 RW 04 No. 17 Kelurahan Cikaret
Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor
Data Karyawan
Jml karyawan : 2 (dua) orang / Laki-laki
Pendidikan karyawan : S1
Pemeriksaan kesehatan : dilakukan jika sakit

c. Sarana Produksi
 Bangunan
Bangunan tempat produksi merupakan bangunan tempat tinggal, dan kegiatan produksi
dilakukan di ruang keluarga rumah tsb.
Gambaran fasilitas sanitasi tempat produksi sbb :
Sumber air bersih : PAM
Kamar mandi/Jamban : Ada
Jarak kamar mandi ke tempat produksi : kurang 1 meter
Saluran pembuangan dari KM (WC) : Septik Tank
SPAL : Selokan
Tempat sampah : tdk ada (menggunakan kantong plastik)
Tempat cuci tangan : di tempat cuci piring
Tempat cuci peralatan : ada
Ketersediaan sabun : tidak ada (pada saat kunjungan sdg habis)
Pencahayaan : cukup tp masih perlu ditambah khususnya utk
di ruang cuci piring/peralatan
Ventilasi : cukup
Penghawaan : cukup

b. Kegiatan Produksi
a. Bahan baku :
Madu dari peternak madu di Surabaya dalam jumlah yg besar
(25 kg/jerigen)
b. Bahan tambahan : tidak ada
c. Tempat penyimpanan bahan baku : dalam wadah jerigen
d. Penggunaan APD : belum (pada saat kunjungan tidak sedang produksi)
e. Peralatan yang berhubungan langsung produk makanan : Pitcher plastik, Saringan, timbangan,
botol plastik ukuran kecil (220 gr) lengkap dg tutupnya.
f. Proses / alur produksi : - Persiapan wadah yang akan digunakan dg cara membilas setiap
botol dan tutupnya kemudian ditiriskan
- Botol disimpan di atas timbangan
- Madu dalam jerigen besar dituangkan kedalam pitcher plastik
untuk diisikan ke dalam botol kemasan kecil sambil disaring
sesuai berat yang ditetukan (220 gr)
- Botol kecil yang sudah terisi kemudian ditutup dan disegel
- Terakhir dilakukan labeling

g. Bahan kemasan : Plastik kecil dengan kode PET


h. Masa simpan : 36 (tiga puluh enam) bulan

KESIMPULAN & SARAN PERBAIKAN

Berdasarkan hasil kunjungan di lokasi sarana P-IRT tsb, secara umum lokasi dan sarana sudah
memenuhi persyaratan minimal kesehatan lingkungan, dengan catatan pemilik/p.jawab harus melakukan
beberapa hal sebagai saran antara lain sbb :

1. Pemilik bertanggungjawab untuk selalu menjaga kebersihan tempat produksi maupun produknya itu
sendiri.

2. Pemilik harus memperhatikan kebersihan peralatan dan tempat yang akan digunakan dalam kegiatan
produksi, baik sebelum, selama bekerja s/d proses akhir.

3. Pemilik harus memastikan bahan/madu yg akan dikemas ulang mempunyai identitas yang jelas baik
merk, nomor depkes (PIRT/BPOM), sertifikat halal, tgl kadaluarsa dll. Tanggal kadaluarsa pada
bahan/madu awal/induk dijadikan patokan untuk menentukan tanggal kadaluarsa pada kemasan
kecil yang akan dipasarkan.

4. Kegiatan peniriskan botol kemasan setelah dibilas dg air dianjurkan dilakukan di tempat tertutup /
tidak di teras rumah karena dikhawatirkan terkontamisasi oleh debu.

5. Dalam kegiatan produksi juga harus memperhatikan sikap tubuh dalam bekerja, disarankan untuk
disediakan meja kerja dan kursi, hal tsb juga dimaksudkan utk menjaga kesehatan/sikap tubuh
pekerja dan juga menjaga kebersihan dan keamanan produk.

6. Tempat sampah harus tersedia dg baik di ruang produksi atau di lantai atas dekat dengan ruang
produksi dg volume yg disesuaikan, kondisi tertutup serta dialasi kantong plastik agar mudah
dikosongkan dan dibersihkan.

7. Pencahayaan dan penghawaan di ruang produksi perlu ditambah dengan cara membuka gorden/tirai
jendela, dan membuka jendela dan pintu pada saat produksi, dan khusu di ruang cuci penerangan
lampunya untuk ditambah/diperbesar.

8. Dalam bekerja harus disiplin dalam menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) minimal seperti penutup
kepala, sarung tangan, masker dan juga tidak menggunakan cincin.

9. Kegiatan mencuci tangan harus dilakukan secara benar dengan menggunakan sabun dan air mengalir,
baik sebelum memulai aktifitas produksi dan setelah kegiatan dari kamar mandi maupun setelah
kegiatan lainnya di luar aktifitas produksi. Sabun cuci tangan harus selalu tersedia baik di dapur
maupun kamar mandi.

10. Bila sedang sakit dihimbau untuk diistirahatkan sementara atau tidak terlibat dalam kegiatan
produksi dan segera berobat kepada tenaga kesehatan.
Demikian berita acara pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai dasar untuk mengeluarkan surat
rekomendasi dari puskesmas terkait permohonan sertifikasi pangan P-IRT yang bersangkutan ke Dinas
Kesehatan Kota Bogor.

Mengetahui, Petugas pemeriksa,


Pemilik PIRT “Mister Chip”
1. Petugas kesling 2. Petugas farmasi

Anda mungkin juga menyukai