Anda di halaman 1dari 2

Syahidallahu annahu laa ilaaha illa huwa – Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan melainkan Dia

walmalaa-ikatu wa ulul’ilmi qoo-iman bil-qisthi – Dan para malaikat jg orang-orang yang berilmu (juga menyatakan demikian)
laa ilaaha illa huwal-‘azizul-hakiim – Tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha perkasa lagi maha bijaksana (QS: Ali-Imran: 18).

Wasyaroful’ilmi laa yakhfa ‘alaa ahadin – tak seorang pun meragukan pentingnya ilmu
Idz Huwa mukhtashun bil insaaniyyati – Karena ilmu itu khusus dimiliki oleh manusia
Li anna jamii’al khishooli siwal ‘ilmi – Adapun hal-hal lainnya selain daripada ilmu
Yastariku fiihal insaanu – Itu bisa dimiliki manusia
Wasaa irul hayawaani – Juga bisa dimiliki hewan
Wa bihii azharALLAHU ta’ala – (Dengan ILMU) Allah mengangkat derajat
fadhla adama ‘alaihissholatu wassalam – Nabi Adam Alaihissholatu wassalam
‘Alal malaa ikati – Diatas para malaikat
Wa’amarohum bissujuudillah – Maka para malaikat diperintahkan untuk sujud kepada Nabi Adam Alaihissholatu wassalam

Man khoroja fii tholabul ‘ilmi – Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu
Fahuwa fii sabilillahi, hatta yarji’u – Maka ia berada di jalan Allah (Jihad fisabilillah), hingga ia pulang kerumah

Ya abaa zarri, la an taghdau fatu’alima ayatan – Hai Abuzar, keluarmu dari rumah (pada pagi hari) untuk mempelajari 1 ayat dari kitab
Allah (1 kalimat dari ilmu ALLAH)
Laka min an tusholliya mii ata rok’atin – itu lebih baik bagimu daripada km sholat 100 rokaat

Man salaka thoriqon yaltamisu fiihil ‘ilman – Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu
Sahalallahu bihi thoriqon – Maka Allah akan mudahkan baginya
Thoriqon ilal jannah – Jalan menuju surga

Izaa marortum biriyaadhil jannah, farta’u – Apabila kamu melewati taman-taman surga, Maka minumlah sepuasnya
Qoolu, ya Rasulullah.. wamaa riyadhul jannah ? – Bertanya sahabat, Ya Rasul.. apa yang dimaksud taman-taman surga itu ?
Qoola.. Majlisul ‘ilmi – Berkata Rasulullah.. Majelis-majelis ilmu

Wamin ta’zhimil’ilmi, ta’zimul kitab – Siapa yang menghormati ilmu, maka ia pula harus menghormati kitab-kitab ilmu
Fayanbaghi litholibil ‘ilmi an ya khuzul kitab – Para penuntut ilmu dilarang memegang kitab
Illa bathohaarotin – Kecuali dalam keadaan suci (berwudhu)

Syekh Al imamisyamsil a immati halwaaniyyi, annahu qool – Berkata Syekh Imam Syamsul A immah Al Halwani
Innama niltu haazal ‘ilma bita’zhimi – Aku memperoleh ilmu ini karena aku memuliakannya (kitab-kitabnya maupun para ahli ilmunya)
Fa innii maa akhoztul kaaghida illaa bittohaaroti - Dan aku tak pernah memegang kitab ilmu kecuali dalam keadaan suci
Wa anna Syekh Al Imami Sarkhosiyya – Dan mengaku Syekh Imam Sarkhosi
Kaana mabtuunan, wa kaana yukarriru fii lailatin, fii tilka lailatin sab’a ‘asyrota marrotan – Beliau pernah sakit perut, namun beliau tetap
mengulang-ngulang belajarnya, dan berWudhu hingga 17 kali pada malam itu..
Liannahu kaana yukarriru illa bithoharoti – Sebab dia mengharuskan belajar dalam keadan suci..
Haaza liannahul ‘ilma nuurun, wal wudhu a nurun – Karna ilmu itu adalah cahaya, dan wudhu itu juga cahaya
Fayazdaadu Nuurul ‘ilmi bihi – Sedangkan cahaya ilmu tidak akan bertambah kecuali dengan itu wudhu..

Mujalasatul ‘ulama i ‘ibadatun – Duduk bersama Ahli ilmu adalah ibadah

‘ilam bian tholibal ‘ilmi – Para penuntut ilmu


La yanalul ‘ilma – Tidak akan memperoleh ilmu
Wala yantafi’u bihi – Dan tidak akan dapat mengambil manfaatnya
illa bita’zimil ‘ilmi – Tanpa memuliakan ilmu (Sumber ilmunya), Sumber Nasihatnya, Darimana ia dengar kalimatnya..
wata’zimil Ustadzi watauqiirihi – Dan tanpa memuliakan Penuntunnya, orang yang menyampaikan nasihat kepadanya (& dia mengambil
manfaat dari itu)..

Man akroma ulama – Siapa yang memuliakan orang alim


Faqod akromanii – maka dia memuliakan aku
Waman akromanii, faqod akromALLAH – Siapa memuliakan aku, maka dia memuliakan ALLAH
Waman akromALLAH, wama a wa ahul jannah – Siapa memuliakan ALLAH, maka tempatnya adalah surga

Qoolaa ‘Aliyyu karromallahu wajhah – Berkata Sayyidina ‘Ali karromallahu wajhah


‘Anaa ‘abdu – aku ini adalah budak..
Man ‘alamanii harfan wahidan – bagi orang yang mengajarkanku walau hanya satu huruf
Insyaa a, baa’a – jika ia mau, silahkan menjualku
Wa Insyaa a, a’atoq – atau memerdekakan aku
Wa Insyaa a, istaroq – atau aku tetap menjadi budaknya..
Roaytu ahaqqol haqqi haqqol mu’allimi – Tak ada hak yang lebih besar dari haknya ahli ilmu
Wa awjabahu hifdzhon ‘alaa kulli muslimin – Dan kewajiban tiap muslim untuk memelihara hak itu..
Laqod haqqo an yuhdaa ilaihi karomah – Sungguh bagi seorang ahli ilmu yang mengajarkanmu
Lita’liimi harfin waahidin alfu dirhamin – Tak cukup kau berikan, meskipun 1000 dirham tiap 1 hurufnya sebagai hadiah tanda hormat
padanya..
Fa in man ‘alamaka harfan – Sebab gurumu yang mengajarkanmu 1 huruf itu
Mimma tahtaaju ilaihi Fiddiin – yang kamu butuhkan dalam agamamu, untuk kehidupan abadimu
Fahuwa abuuka fiddiin – Seperti ayahmu dalam agama

Wakanaa ustazunaa syaikhul Imamu Sadiduddin Asyirazy, yaquluu - Berkata guru mulia syeikh al-Imam Sadiduddin Asy-Syairazy
Qoola masyayikhunaa – Guru-guruku berkata
Man arooda an yakuunabnuhu ‘aaliman – Siapa saja yang ingin anaknya menjadi orang alim (ahli ilmu)
Fayanbaghii an yuroo iyal ghurobaa a minal Fuqohaa i – Maka iya harus memuliakan para ahli ilmu
Wayukrimahum, wayu’azzimahum, wayu’tiyahum syai an – Dan memperhatikan segala keperluannya..
Fa inlam yakunibnuhu ‘aliman – Dan jika ternyata anaknya tidak menjadi alim..
Yakunu haafiduhu ‘aaliman – Maka cucunya lah yang akan menjadi orang alim..
Karya Asyirazy:
Thabaqat Al-Fuqaha’, Al-Ma’unah fi Al-Jadal

Man lam yakun ta’azhiimuhu – Siapa yang menyepelekan sebuah kalimat ilmu (tidak menghormatinya, tidak memperhatikannya)
Ba’da alfi marrotin kata’zhiimihi fii auli marrotin – Walau pun ia pernah mendengarnya seribu kali
Falaysa bi ahlil ‘ilmi – Maka ilmu itu tak akan menyertainya (dia bukan termasuk ahli ilmu)

Wakaana ustadzunaa burHaanuddiin – Berkata guru kami Burhaanuddin


Yahkii ‘an syekh minal masyaayikh an faqiihan – Bercerita bahwa ada seorang ahli fiqih
Kaana mihbarota ‘alal kitaab – Meletakkan (wadah yg berisi tinta) diatas kitab
Faqoola laHu, bilfaarisiyyati burnayaabi – Lalu beliau berkata kepadanya, kamu tak akan memperoleh manfaat dari ilmumu

Qoola al imamul Hasan Al Bashri – Berkata Imam Hasan Al Basri


Astaktsaruu minal asdiqoo almu miniin – Berteman (Perbanyaklah) dengan orang-orang yang beriman (mukmin)
Fa inna laHum syafaa ‘atan yaumal kiyamah – Kerena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat

In lam tajidunii fil jannah - Jika kalian tidak menemukanku di surga


Baynakum fas aluu 'anii - Maka tanyakan kepada ALLAH tentang aku
Waquulu : Katakan
Ya robbanaa abdika fulaan - Ya Tuhan kami (Ya Allah) dulu hambamu fulan
Kaana yadzkarnaa bika - Pernah mengingatkan kami untuk menginat engkau

Ainal mutabbuna bijalaali - (Nanti di akhirat akan dicari ALLAH) mana orang yang dulu berkasih sayang karena aku
Adzilluhum tahta dzilli - Aku akan menaungi mereka dibawah naungan singgasanaku (Arsyku)
Yauma ladzilla illa dzilli - Hari itu tak ada naungan kecuali naunganku

Anda mungkin juga menyukai