KLINIK SPA DAN MASSAGE

DISUSUN OLEH:

MIRA ASTIKA
PO713241151025

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

D.III FISIOTERAPI

2016/2017
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan khadirat Allah swt. atas limpahan karunia, rahmat serta

petunjuknya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan kewirausahaan tentang

“klinik spa dan massage”

Kami sudah berupaya sekuat tenaga untuk menampilkan yang terbaik dalam penulisan

ini, namun kami menyadari sepenuhnya penulisan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan.

Oleh karena itu, dengan tulus dan rendah hati kami mengharapkan kritik dan saran

yang sikapnya membangun, agar kami dapat memperbaiki dan menyempurnakan penulisan

ini.

Terima Kasih.

Wassalam…

Makasaar,24 April 2017

Penulis
 A. PENDAHULUAN

1. Latarbelakang

Sebagai daerah yang dipandang masih dalam tahap pengembangan utamanya

di sector pembangunan daerah yang melibatkan bidang pendidikan, kesehatan,

dansektor-sektor pendukung lainnya,Kota Makassar berusaha tahap demi tahap

meningkatkan mutu kesehatan masyarakatnya. Salah satu wujud usaha yang dapat

dilihat adalah penataan kota dalam hal penghijaun (HIBRIDAH) yang dimaksudkan

untuk mengurangi terjadinya polusi udara utamanya di area perkotaan dan sepanjang

jalan yang menghubungkan arus lalu lintas Kota. Hal lain yang dapat dilihat adalah

dibangunnya beberapa fasilitas berupa sarana dan prasarana baik itu di bidang

pendidikan, Pariwisata, dan kesehatan.

Indonesia Negara berkembang dimana jumlah penduduk dari tahun ke tahun

semakin meningkat. Ini merupakan potensi besar untuk dikembangkan potensi

insaninya terutama dari sudut pandang kesehatan.

2. Manfaat Layanan

Manfaat pada pelayanan klinik fisioterapi ini ditujukan pada semua kalangan

masyarakat yang mengalami gangguaan fungsi, sehingga pasien tersebut tidak

mengalami ganguaan yang lebih lanjut dari kondisi sebelumnya. Selain itu pelayanan

ini bertujuaan untuk memberikan kepuasan tersendiri pada psien sehingga dalam

intervensi (pengobatan) pasien betul-betul merasakan pelayanan yang prima

3. Tujuan

memberikan perawatan kecantikan dan kesehatan berupa massage dan spa tubuh

konsumen secara sempurna serta memberikan layanan perawatan sesuai

keinginan konsumen.

4. Manfaat

1. Meningkatkan fungsi kulit, peredaran darah dalam tubuh, dan membantu

proses unuk menghasilkan kelejar minyak yang akan lebih efektif

memproduksi keringat.

2. Meningkatkan refleksi pada pencernaan serta memperlancar sistem

pencernaan.

3. Meningkatkan peredaran darah serta meningkatkan fungsi jaringan darah

4. Selain itu memiliki manfaat seperti sistem kandung kemih dan sistem

reproduksi.

B. PEMBAHASAN
Pengertian Analisis SWOT
 Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S”, yaitu karakteristik organisasi
ataupun proyek yang memberikan kelebihan / keuntungan dibandingkan
dengan yang lainnya.
 Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan “W”, yaitu karakteristik yang
berkaitan dengan kelemahan pada organisasi ataupun proyek dibandingkan
dengan yang lainnya.
 Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan “O”, yaitu Peluang yang dapat
dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk dapat berkembang di
kemudian hari.
 Threats (Ancaman) atau disingkat dengan “T”, yaitu Ancaman yang akan
dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat menghambat
perkembangannya.

Profil klinik spa dan massage

Spa dan massage sebagai tempat untuk memperindah dan mempercantik tubuh,
dengan perawatan yang baik dan bersih, maka dengan sendirinya terbentuk tubuh
yang sehat. Kebersihan merupakan latihan menjaga tubuh agar bersih untuk
mencegah infeksi dan penyakit. Dengan membersihkan tubuh, sel-sel kulit mati
dapat dibersihkan, bertujuan untuk mengurangi kesempatan kuman yang dapat
masuk ke dalam tubuh. Begitupun refleksologi berperan sebagai penghilang
stress, yang merupakan seni dan sains tubuh yang didasarkan pada premis bahwa
peta virtual seluruh tubuh ada di bagian telapak tangan dan kaki.
Dengan menggunakan tekanan untuk merangsang titik refleks tertentu pada kaki, daerah
yang sesuai dari virtual tubuh yang positif terpengaruh.

Sebagai hasilnya, stressdapat reda dan kembali pada keseimbangan tubuh normal,
dan disarankan bilahasil yang diinginkan maksimal treatment dapat ditambah dengan spa dan
sauna.terbentuk sebagian tergantung pada struktur sosial kehidupan seseorang. Pemeliharaan
hubungan sosial yang kuat terkait dengan kondisikesehatan yang baik, panjang umur,
produktivitas, dan sikap positif.

Metode Analisis SWOT

 Kekuatan

Yaitu di kelolah oleh orang orang yang berkompoten di bidangnya,lebih spesifik

dalam hal kesehatan kulit,melancarkan predaran darah,dan membuat tubuh menjadi
lebih rileks

 Kelemahan
 Yaitu kurangnya informasi di kalangan masyarakat tentang adanya klinik spa dan
massage,serta kurang modal usaha

 Peluang

Yaitu lokasi fasilitas kesehatan yang terjangkau, dan memiliki sistem tata ruang
yang membuat pasien dapat berkonsultasi dan mendapatkan pelayanan fisioterapi
dengan nyaman dan aman.

 Ancaman

Yaitu banyaknya pesaing pesaing bisnis spa dan massage yang memberikan janji
diskon besar besaran sehingga menjadikan masyrakat lebih berminat untuk memilih
yang lebih murah

Tempat pelayanan.
Tempat pelayanan klinik ini dilaksanakan di Jln. Semenisasi NO.15
1. Jenis dan waktu pelayanan
Pelayanan pada klinik ini melayani pasien dengan baik, dan waktu pelayanan

dengan 5 hari kerja yang dimulai pada pukul 09:00-22:00 WITA, dengan pembagiaan

jadwal pagi dan jadwal malam.

2. Teknik pemasaran
Tekhnik pemasaran yang digunakan dalam klinik ini agar dapat dikenal

seluruh oleh lapisan masyarakat yaitu:

 Menyebarkan brosur,leaflet dam pamfletMemasang iklan di media cetak.

 diberikan pelayanan gratis bagi pengunjung pertama dan pemberian potongan
harga 30% selama 2minggu
 Membuat kartu nama.
 Melakukan promosi dari mulut ke mulut.

Ringkasan Eksekutif
 Ruangan
1. Ruangan yang sejuk dan nyaman
2. Ruangan dengan pencahayaan yang baik
3. Ruangan yang bersih dan rapi
4. Ruangan dengan aroma yang nikmat tetapi tidak menyengat

 Manajement dan organisasiini dikelola oleh:

1. 3 orang Fisioterapi
 2. 1 orang administrasi
3. 1 orang konsultan
4. 2 orang cleaning service
5. 2 orang pembantu umum

 Uraian produk atau Jasa

1. Massage
2. Spa

 Peralatan dan fasilitas

1. 3 buah tempat tidur
2. 2 ruangan untuk berendam dan shower
3. Ruang ganti
4. Ruang tunggu
5. 3 buah televisi, 4 buah AC, 2 buah speeker, 2 buah kulkas.2 buahtelpon
6. 1 buah komputer
7. Baju ganti dan handuk bagi pengunjung
8. Lulur, gel, baby oil dan minyak aromaterapi, lilin aromaterapi

Analisis pasar

Demam bisnis yang kini melanda kota-kota besar telah menular dari hotel
berbintang, lokasi eksklusif, mal, hingga ke kompleks perumahan,. Margin labanya bisa
mencapai 50%.

Urusan mengendurkan dan mengencangkan urat saraf tak pelak lagi telah
menjadi ladang bisnis yang kian menggiurkan. Apalagi jika dipadukan dengan
perawatan dan upaya mempercantik keelokan tubuh. Setelah bekerja dan berkutat
dengan rutinitas yang menjemukan, orang-orang lelaki maupun perempuan butuh waktu
untuk meredakan ketegangan saraf, sekaligus memanjakan tubuhnya,
banyakmemberikanmanfaatbagikesehatan.

Apalagi dalam bisnis ini didukung oleh tenaga – tenaga profesional dan sudah terlatih
dibidang masing - masing. Sehingga akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada
masyarakat. Hal ini pun dapat menarik minat konsumen untuk menggunakan jasa yang
kami tawarkan

PENUTUP
KESIMPULAN
 Demikian proposal kerjasama pelayanan klinik fisioterapi SPA DAN

MASSAGE ini saya buat sebagai mana mestinya, semoga proposal ini memberikan

gambaran tentang kegiatan pelayanan fisioterapi yang akan kami laksanakan. Besar

harapan kami, perhatian, partisipasi serta kesediaannya MENTRI KESEHATAN

dalam membantu program kerja tersebut

Akhirnya dengan adanya kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih.

Sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut kami serahkan Nota Kesepakatan dan aspek

terkait lainnya sebagaimana terlampir.

SARAN

Dengan diselesaikannya makalah ini, kami sebagai penulis berharap makalah

ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan pembaca. Selanjutnya, penulis juga
mengharapkan segala saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun demi
memperbaiki tertatanya makalah bagi tugas yang akan datang.