Anda di halaman 1dari 3

HUTANG LANCAR

Hutang Lancar = Hutang Jangka Pendek = Kewajiban Jangka Pendek = Current


Liability

Menunjukkan kewajiban kini kepada pihak selain pemilik perusahaan akibat


kejadian di masa lalu yang memerlukan penyelesaian di kemudian hari dalam
jangka waktu satu periode (12 bulan) sejak tanggal neraca atau dalam suatu masa
perputaran usaha yang sesuai dengan masa yang digunakan dalam penggolongan
aktiva lancar.

Hutang jangka pendek merupakan sumber pendanaan bagi kepentingan jangka pendek
perusahaan yang memiliki jangka waktu penyelesaian relatif pendek.

Hutang Lancar, diklasifikasikan ke dalam 2 kelompok, yaitu :


1. Kewajiban jangka pendek yang jumlahnya sudah pasti
2. Kewajiban-kewajiban jangka pendek yang diestimasi

Keterangan :
1. Kewajiban-kewajiban jangka pendek yang jumlahnya sudah pasti
a. Utang Dagang (Account Payable)
Utang yang timbul karena pembelian barang dagangan,jasa atau aktiva lainnya
yang dilakukan secara kredit atau angsuran yang sudah harus dilakukan
penyelesaiannya dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal neraca dibuat atau
dalam satu masa perputaran usaha

b. Wesel Bayar (Notes Payable)


Kewajiban yang dinyatakan dalam bentuk surat kesanggupan membayar (promes)
atau dalam bentuk surat perintah membayar (wesel) yang telah diakseptasi oleh
debitur.

1
c. Bagian Utang jangka panjang yang segera jatuh tempo
dalam 12 bulan setelah tanggal neraca
Di dalam neraca dikelompokkan dalam Utang Lain-lain

d. Utang Deviden (Devidend Payable)


Jurnal dibuat pada saat diumumkan akan dilakukannya pembagian deviden

e. Utang Pajak (Tax Payable)


Utang yang timbul berdasarkan ketentuan perpajakan, misalnya pajak penghasilan
perusahaan yang kurang bayar, pajak penjualan yang belum disetor, pajak
karyawan yang belum disetor, pajak bumi dan bangunan yang belum disetor, dll

f. Utang Biaya (Expenses Payable)


Utang yang timbul karena pembebanan biaya yang belum dilakukan
pembayarannya sampai dengan tanggal disusunnya neraca.

g. Uang Jaminan (Wages Warranty)

h. Penghasilan yang diterima di muka (Deferred Revenue)


Penerimaan di muka atas kontra prestasi jasa-jasa perusahaan yang belum
dilakukan oleh perusahaan kepada pihak lain yang telah melakukan pembayaran
tersebut.

2. Kewajiban-kewajiban Jangka Pendek Diestimasi


Kewajiban-kewajiban jangka pendek yang belum dapat dipastikan kejadian dan
jumlahnya sehingga penetapannya memerlukan estimasi.
Kewajiban diestimasi harus diakui sebagai kewajiban apabila terpenuhi 3 kondisi
sbb :
1. Merupakan kewajiban masa kini sebagai akibat kejadian masa lalu.
2. Ada kemungkinan penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar sumber daya
3. Jumlah kewajiban dapat diestimasi secara andal

2
Yang termasuk kewajiban jangka pendek diestimasi antara lain :
a) Kewajiban Pemberian Hadiah
b) Kewajiban Garansi Servis
c) Kewajiban Pemulihan Pencemaran Lingkungan
d) Kewajiban Operasi Dalam Penghentian
e) kewajiban Perkara Pengadilan
f) Kewajiban Penjamin

Kewajiban Kontinjensi
Kewajiban kontinjensi merupakan kewajiban potensial yang terjadinya serta nilai
kewajibannya belum dapat diperkirakan, sehingga :
a. Belum terdapat kemungkinan besar adanya arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikannya
b. Jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal

Anda mungkin juga menyukai