IDENTIFIKASI

PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)

RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal
Rekomendasi
No. Deskripsi Pengendalian Pengendalian Tingkat Kategori Risiko
Lokasi N/R Unsafe Risiko Tingkat Risiko (Eliminasi, P K Dokumentasi
Kegiatan Unsafe Act Risiko Eksisting P K Risiko Residu
Condition Risiko Substitusi,Engine
ering,Administra
si,APD)
Persediaan Pengontrolan
Tidak ada gas medis dengan alarm,
habis kontrol tiap Pengontrolan
Ruang gas Saat suplai gas pengontrolan volume dan
1 R minggu 3 A H 3 E M
medis medis volume gas tekanan oleh
medis maintanance
secara terkontrol
Tidak ada Ledakan Menyediakan Menggunakan
pengontrolan APAR, peralatan yang
penandaan sesuai dengan
area berbahaya, standart
dilarang keselamatan
Saat genset merokok,
2 Genset N pengontrolan 2 A M 2 E L
menyala
rutin

Lantai 6 Pada saat Sabotase Akses control,

Kamar Saji menyiapkan penandaan
makanan restricted
3 N area,CCTV 3 A H
 Lantai 3, Pada saat Kondisi tidak Tergores Pelaporan Perbaikan
pintu berjalan terkena aman karena keramik yang keramik yang
keluar lift keramik yang keramik retak retak retak
1 pintu retak dan dapat
mencederai
4 N orang lain 4 D H 3 E M

Poli BPJS Kabel Kabel tidak Tersetrum Pelaporan Dirapikan diikat

berserakan, rapi dengan tali rapia
tidak rapi

5 R 2 A M 2 E L

Panel air Ada tiang infus Tiang infus di Potensi Pelaporan Diletakkan di
lantai 6 di panel air taruh bukan kebakaran, kepada PJ tempat yang
pada tersetrum, Lantai 7 seharusnya
6 R tempatnya kebocoran 3 B M 3 E L

Panel air Ada tiang infus Tiang infus di Potensi Pelaporan Diletakkan di
lantai 6 di panel air taruh bukan kebakaran, kepada PJ tempat yang
pada tersetrum, Lantai 7 seharusnya
tempatnya kebocoran
7 R 3 B M 3 E L

Lantai 7 Saat pekerja tidak Terpapar Pengajuan Pembelian baju

Ruang memindahkan menggunaka virus, pembelian baju khusus linen
Linen linen kotor ke n bakteri,darah, khusus linen
8 dalam trolli R pakaian/APD kuman dan 4 B H 2 D M
yang sesuai infeksi dari
pasien
 Lantai 3 Pada saat Tidak Tidak Pengadaan
R.Radiolog expose terdapat mengetahui survey meter
i Blok A survey meter kadar radiasi
RSU Bunda untuk yang berada
Jakarta memantau dilingkungan,
kadar radiasi tidak
dilingkungan mengetahui
kerja (unit bila terjadi
9 R radiologi) kebocoran 4 B H
pada dinding
Timbal (Pb)

Tangga Bila hujan Tangga tidak Terpeleset Pemberian

basement tangga licin, dan aman karena dan terjatuh karet di setiap
dekat belokan tajam licin dan anak tangga
security belokan
10 N tajam 3 A M
IDENTIFIKASI
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : R.Farmasi

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal Rekomendasi
Pengendalian
Risiko
(Eliminasi,
No. Pengenda Substitusi,Engin Kategori
Lokasi Deskripsi N/R Risiko lian Risiko Tingkat
Kegiatan Unsafe Unsafe Tingkat eering,Administ P K Risiko
Risiko Dokumentasi
Act Condition Eksisting P K Risiko rasi,APD) Residu

1 R. Farmasi Penyimpa Tidak Penyimpa Terpapar Penyimpa Menggunakan

nan obat menggun nan B3 bahan B3 nan B3 APD dan
& B3 akan APD, yang pada sesuai memahami
bekerja kurang kulit, standar keadaan bahan
tidak tepat mata dan B3 dan obat
R sesuai bagian 3 A H MSDS 3 B M
SOP tubuh
lainnya
2 Ruang Penyiapa Obat Membaca
Farmasi n bahan untuk ulang SOP
racikan pasien yang ada,
dan tertukar kehati -
meracik hatian
obat R dalam 4 A H
bekerja

3 Ruang Saat Sabotase Selalu Adminstrasi :

Farmasi karyawan dan mengunci pengawasan
tidak ada pencurian pintu
di tempat ketika
pergi ke
luar
ruangan
N dan 2 E H 3 A M
pengama
nan CCTV
24 jam
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Toilet

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal Rekomendasi
Pengendalian
Risiko
(Eliminasi,
No. Deskripsi Pengendalian Substitusi,Engin Tingkat Kategori
Lokasi N/R Unsafe Unsafe Risiko Tingkat eering,Administ P K Risiko
Kegiatan Risiko Eksisting P K Risiko
Act Condition Risiko rasi,APD) Residu

1 Toilet Saat Membua Banyak tisu Terpeleset, Koordinasi Adminitrasi :

basemen melakuka ng berserakan adanya dengan ISS, membuat
t n sampah tidak masuk genangan membuat peraturan untuk
kegiatan bekas pada tempat air, peraturan di toilet
di toliet tisu tidak sampah yang kotor,salura untuk di toilet
R pada di sediakan n air bisa 4 C M 4 B M
tempatn tersumbat
ya
 2 Toilet Saat Pengunci Terbentur Koordinasi Engineering :
wanita menutup pintu rusak, pintu, dengan PP memperbaiki
lantai 1 pintu bau ketidak untuk follow up pintu wanita
pintu nyamanan perbaikan pintu sebelah kiri agar
sebelah toilet wanita kembali
kiri R pintu sebelah 2 A L berfungsi 3 B M
kiri

3 Toliet Toilet/ R Toilet bocor Terpeleset Koordinasi PP 3 C M Engineering: 4 B M

pria WC air untuk memperbaiki
lantai 1 merembes perbaikan toilet yang rusak
segera agar tidak terjadi
kebocoran
N RISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Perawatan Lantai 7

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal Rekomendasi
Pengendalian
Risiko (Eliminasi,
Substitusi,Engine Kategori
No. Deskripsi N/R Pengendalian ering,Administra P Tingkat
Lokasi Unsafe Unsafe Risiko Tingkat K Risiko
Kegiatan Risiko Eksisting P K si,APD) Risiko
Act Condition Risiko Residu

1 Dekat Menaruh Menaruh Terbakar Pelaporan Engineering :

tangga barang - barang - untuk memindahkan
darurat/ barang barang memindahkan barang - barang
jalur seperti seperti barang - barang tersebut ke
evakuasi ember di ember di tersebut ke tempat yang
depan depan tempat yang lebih aman
pintu R pintu aman 3 B M 2 A M
panel dan panel dan
dibawah dibawah
APAR APAR

2 Di Adanya R Menaruh Banyak Tersetru Pelaporan 5 A H Engineering : 3 A M

Masing - tiang tiang kabel di m, untuk follow up, memindahkan
masing penyangga penyangg dalam terbakar, tindak lanjut barang - barang
pintu infus di a infus di panel air dan memindahkan tersebut ke
panel air panel air, dalam kebocora tiang infus ke tempat yang
adanya panel air, n air tempat yang lebih aman
barang menaruh lebih aman atau
seperti sepatu di tempat khusus
2 Di Adanya R Menaruh Banyak Tersetru Pelaporan 5 A H Engineering : 3 A M
Masing - tiang tiang kabel di m, untuk follow up, memindahkan
masing penyangga penyangg dalam terbakar, tindak lanjut barang - barang
pintu infus di a infus di panel air dan memindahkan tersebut ke
panel air panel air, dalam kebocora tiang infus ke tempat yang
adanya panel air, n air tempat yang lebih aman
barang menaruh lebih aman atau
seperti sepatu di tempat khusus
sepatu dalam dan
panel air memindahkan
sepatu ke rak
sepatu atu
pantry yang di
sediakan
N RISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Kamar Bayi

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal Rekomendasi
Pengendalian
Risiko
(Eliminasi,
No. Substitusi,Engin Kategori
Deskripsi Pengendalian Tingkat
Lokasi N/R Unsafe Unsafe Risiko eering,Administ P K Risiko
Kegiatan Risiko Eksisting P K Tingkat rasi,APD)
Risiko Residu
Act Condition Risiko

1 Kamar Tidak ada N Penculika Pengawasan 3 E

Bayi perawat di n bayi, CCTV 24 Jam,
dalam bayi mengecek
ruangan jatuh, kondisi ruangan
bayi sebelum di L
tertimpa gunakan
sesuatu
2 Kamar Renovasi Pekerja Debu, Resiko Mengisi work Administrasi :
Bayi kamar bayi tidak kebisingan kecelakaa permit ke bagian 1)Sebelum
pakai n K3.Lap basah memulai
APD kerja,deb dan terpal untuk pekerjaan
u mengahalau renovasi lapor
menggan debu ke bagian K3
ggu untuk work
pernafasa permit, kesling
n, dan PPI. 2)
menggan Engineering :
ggu lap basah dan
pendenga terpal untuk
ran mengahalau
R 4 C M debu . 3) APD : 3 B M
pekerja
memakai APD
menghindari
kecelakaan
kerja
N RISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Kamar Saji

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal

Rekomendasi
No. Deskripsi Pengendalian Pengendalian Tingkat Kategori
Lokasi N/R Risiko P K Risiko
Kegiatan Unsafe Act Unsafe Risiko Eksisting P K Tingkat Risiko Risiko
Residu
Condition Risiko (Eliminasi,
Substitusi,Engi
neering,Admini
strasi,APD)
Menyiapkan Sabotase Penandaan Administrasi : di
makanan dan restricted area, buatnya sign
minuman pengamanan Restricted Area
CCTV 24 jam
1 Lantai
Saji
6 Kamar R 3 C H

Ketersediaan Air Memiliki MOU

air untuk proses minum/Air dengan supliyer
pengelolaan bersih cadangan atau
terkontami sesuai SPO
2 Lantai
Saji
6 Kamar R nasi 3 A H
 Kontamina Memakai APD :
si sarung khusus pengadaan
makanan, memotong dan sarung tangan
teriris mengupas khusus
Tidak memotong dan
6 Kamar Memotong, mengupas
3 Lantai
Saji mengupas R pakai
sarung
4 B H sayuran dan 3 B M
sayuran tangan buah - buahan

Kabel telpon Kondisi Tersetrum, Di rapikan dan Subtitusi : kabel

berantakan dan kabel kebakaran, di ikat dengan di rapikan dan
ada yang tidak telpon di dan tali, lapor ke PP di ikat dengan
ada pelindung ruangan tersandun untuk tali rapia, kabel
yang g memperbaiki yang lepas dari
berantaka kabel yang pelindungnya di
n ada tidak ada lapisi lakban
kabel yang pelindungnya
tidak ada
pelindung
nya

4 Lantai
Saji
6 Kamar R 3 C M 3 C L
 Saat mencuci Air Terpeleset Adanya keset di Engineering :
gelas, piring bercecera bawah wastafel menaruh lap/
dan peralatan n, lantai tempat keset di bawah
masak lainnya licin pencucian, jaga wastafel tempat
lantai tetap pencucian
kering peralatan
masak dan
sayuran serta
buah - buahan
5 Lantai
Saji
6 Kamar R 3 C M 3 E L

Saat pekerja Lingkunga Terpeleset, Menggunakan

kamar saji n kerja terjatuh alas kaki yang
keluar licin dari berbeda pada
mengantar tangga saat didalam
makanan, karena ruang kamar
sepatu yang lantai licin saji dan pada
Lantai 6 Kamar digunakan saat keluar
6 Saji terkenan sisa R ruangan 3 C M A
minyak dari mengantar
tempat cuci makanan
yang bocor
sehingga lantai
sekitar kamar
saji menjadi
licin
 Saat Tidak Lingkunga Terpapar Pekerja rutin Memberskihka
melayani/meng mengguna n kamar penyebara dan taat dalam n ruang
antar makanan kan pasien n menggunakan perawatan
ke pasien dapat masker yang bakteri,ku masker, sarung sehingga tidak
terpapar virus sedang man dan tangan dan ada
dan bakteri dalam virus tutup mikrobiologi
(patogen) proses melalui yang terdapat
penyembu udara diruangan
han dengan
penyakit menggunakan
7 Lantai
Saji
6 Kamar R menular 4 C H vacum 3 C M A
(TB, HIV,
dll)
RISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Perawatan Lantai 6

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal Rekomendasi
Pengendalian
Risiko (Eliminasi,
Substitusi,Engine Kategori
No. Deskripsi Pengendalian ering,Administra P K Tingkat Risiko
Lokasi N/R Unsafe Unsafe Risiko Tingkat
Kegiatan Risiko Eksisting P K si,APD) Risiko
Act Condition Risiko Residu
1 Panel air di Adanya tiang Adanya Potensi Pelaporan Subtitusi :
3 pintu infus tiang API kepada PJ UNIT memindahkan
infus (Kebakara untuk tiang infus ke
n), menindaklanjuti tempat khusus
kebocoran temuan dan penyimpanan
pipa air memindahkan alat medis.
tiang infus ke Eliminasi :
tempat khusus memisahkan
tiang infus yang
sudah rusak ke
tempat
pembuangan
R 3 A H atau panggil 2 A M
teknisi alat untuk
memperbaiki
kerusakan
2 Dekat Ember di Ember Kebakara Pelaporan Subtitusi :
tangga taruh di di taruh n kepada PJ UNIT Memindahkan
darurat/ bawah APAR di untuk ember tersebut
jalur dan depan bawah menindaklanjuti ke tempat yang
evakuasi pintu panel APAR temuan dan seharusnya,
listrik dan memindahkan misalnya : di
depan ember tersebut pinggir tembok
pintu ke tempat yang bukan di depan
panel aman pintu panel atau
listrik dibawah APAR

R 3 A M 3 D M
AN RISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Linen

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal

Rekomendasi
No. Pengendalian Kategori
Deskripsi Pengendalian Tingkat
Lokasi N/R Unsafe Unsafe Risiko Tingkat Risiko P K Risiko
Kegiatan Risiko Eksisting P K Risiko
Act Condition Risiko (Eliminasi, Residu
Substitusi,Engi
neering,Admini
strasi,APD)
1 Lantai 7 Menyalakan N Pipa air Terpeleset Pengaduan ke 3 A H Engineering : 3 D M
RuangLine keran air bocor dan PP untuk perbaikan
n tersetrum adanya saluran pipa air
perbaikan
2 Lantai 7 Personil linen R Personil Kontamina Makanan Identifikasi 3 D M Penetapan 3 C L
Ruang setelah linen si virus, terkontami dampak bila kebijakan
Linen mengangkut double bakteri nasi personil linen bahwa personil
linen kotor job dari virus,bakte diperbantukan linen hanya
pergi pakaian ri, kuman di kamar saji bekerja di unit
membantu dan dari linen
kamar saji tangan pakaian,
serta tangan
tubuh ,tubuh
personil personil

3 Lantai 7 Adanya sampah N Plastik Terpeleset Segera 4 C M Memberikan 3 D M

Ruang plastik pakaian menaruh atau sosialisasi
Linen berceceran tercecer membuang awarness atau
di lantai plastik yang kesadaran
sudah di
gunakan ke
tempat
sampah, atau
jika masih
digunakan di
simpan pada
tempatnya
RISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Intensive Care Unit

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal Rekomendasi
Pengendalian
Risiko
No. (Eliminasi,
Lokasi Deskripsi N/R Risiko Pengendalian Substitusi,Engi P K Tingkat Kategori RisikoDokumentasi
Kegiatan Unsafe Act Unsafe Risiko Eksisting P K Tingkat Risiko Residu
Condition Risiko neering,Admini
strasi,APD)

1 Lantai 4 Ruang Memberikan Tidak Lingkunga Terpapar cairan Mengingatkan Mengingatkan

ICU tindakan ke memakai n kerja tubuh pasien kesadaran K3 kesadaran K3
pasien APD saat terpapar seperti : darah, dan membaca dan APD
memberik virus dan urine, dan SOP serta
an bakteri sputum. Beriko memakai APD
tindakan tertusuk jarum.
kepada
pasien,
maupun
R saat 4 A H 3 C M
membuan
g sampah
medis
2 Lantai 4 Ruang Memindahkan Posisi yang Terjadinya low Pelatihan sikap
ICU pasien dari salah back pain dan aman dalam
bed ketika cedera bekerja atau
memindah ergonomi
kan pasien

R 3 A H

3 Lantai 4 Ruang Lingkungan Lingkunga Terpapar Pengujian APD dan

ICU kerja n kerja infeksius lingkungan desinfektan
terdapat melalui udara berkala,
virus dan sirkulasi udara
bakteri yang baik dan
R yang ada adanya 5 C H 3 C M
di udara desinfektan
untuk tangan

4 Lantai 4 Ruang Saat sehabis Adanya Virus dan Kesadaran K3

ICU menangani mikroba bakteri tidak dan membaca
pasien dan virus mati secara SOP 6 langkah
Lupa cuci di ruangan sempurna prosedur cuci
tangan, ICU tangan
cuci
tangan
tidak
R mengguna 4 A H
kan teknik
6 langkah
prosedur
cuci
tangan
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Operating Theater(OK)

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal Rekomendasi
Pengendalian
Risiko
(Eliminasi,
No. Deskripsi Pengendal Substitusi,Engi P Tingkat Kategori
Lokasi N/R Risiko ian Risiko K Risiko Dokumentasi
Kegiatan Unsafe Act Unsafe Eksisting P K Tingkat neering,Admini Risiko
Residu
Condition Risiko strasi,APD)

1 Lantai 4 Pada saat masuk Pintu ICU Siapapun Sudah

ICU Blok ke ruang ICU tidak bisa masuk dilaporkan
A RSU pintu tidak dapat dapat kedalam untuk
Bunda ditutup tertutup ruang ICU perbaikan
R 2 D L
Jakarta

2 Lantai 4 Pada saat Tidak Terpapar Sudah ada Mengingatkan

ICU Blok melakukan mengguna cairan SOP dan untuk selalu
A RSU tindakan kan APD tubuh APD bekerja sesuai
Bunda kepada pasien pada saat pasien SOP dan selalu
R berinterak 3 D M menggunakan 2 D L
Jakarta seperti
si dengan APD
pasien darah,
yang sakit , sputum,
Tidak urine, liur
berkonsen
trasi
3 Lantai 4 Lingkungan Lingkunga Terpapar Pengujian Mencuci
ICU Blok kerja memberi n kerja infeksius kualitas gorden, skop,
A RSU paparan yang melalui lingkungan dan baju
Bunda infeksius pasien terdapat udara secara seragam
Jakarta melalui udara banyak berkala (perawat)
mikroba secara berkala ,
Membuat aliran
R 3 C M positif negatif 2 D L

4 Lantai 4 Tutup lampu Tutup Jatuh Melaporka

ICU Blok terlepas dari lampu menimpa n kepada
A RSU tempatnya tidak petugas/p unit
Bunda sesuai asien perbaikan
Jakarta dan
perawatan

R 2 D L

5 Lantai 4 Kegiatan rontgen Paparan Terpapar Mengguna

ICU Blok radiasi dari sinar kan alat
A RSU alat radiasi pelindung
Bunda rontgen daro alat diri dan
Jakarta rontgen tabir
NR portable radiasi/Shi 3 C M
elding
portable
pada saat
exposure
6 Lantai 4 Setelah R Tidak Masuk Mengingat
ICU Blok melakukan bersih kedalam kan untuk
A RSU tindakan kepada pada saat tubuh selalu
Bunda pasien mencuci mencuci melalui mencuci
Jakarta tangan dengan tangan makanan tangan
antiseptik yang dengan
dimakan cara 5
mengguna moment
kan tangan cuci
tangan ,
makan 2 D M
mengguna
kan
sendok

7 Lantai 4 Pada saat Lingkunga Stress dan Bekerja

ICU Blok menghadapi n kerja tekanan sama
A RSU pasien yang kritis Pasien psikis dengan
Bunda kritis teman
Jakarta pada saat
penangana
n pasien,
NR ada waktu 2 D M
rileksasi

8 Lantai 4 Pasien Posisi Posisi Menerapk

ICU Blok bedrest/total mengangk mengangk an
A RSU care perawat at yang at yang Ergonomi
Bunda harus angkat- salah salah saat
Jakarta angkat pasien berpotensi berpotensi bekerja
Law Back Law Back
Pain dan Pain dan
R Hernia Hernia 3 B M
Nukleus Nukleus
Pulposus Pulposus
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Emergency Respon

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal

Rekomendasi
No. Deskripsi Pengendalian Pengendalian Tingkat Kategori Risiko
Lokasi N/R Unsafe Risiko Tingkat Risiko P K
Kegiatan Unsafe Act Risiko Eksisting P K Risiko Residu
Condition Risiko (Eliminasi,
Substitusi,Engi
neering,Admini
strasi,APD)
1 Dalam Angkat - Salah Cedera Sosialisasi
ambulance angkut pasien posisi sendi, low ergonomi
dalam back pain
mengangk dan
at kelelahan
kerja

R 3 B M T
2 Dalam Saat tindakan Tidak Mikroba Tertular Memahami dan Meningkatkan
ambulance pasien dengan mengguna dan virus penyakit menerapkan kesadaran
penyakit kan sarung yang ada menular SOP yang sudah (Awarness)
menular tangan di udara ada dan selalu untuk
dan pakai APD mematuhi SOP
masker kerja dan
pada saat menggunakan
berinterak APD
si dengan
R pasien 3 C M 2 D L T
yang sakit

3 Dalam Saat Tidak Sprei / Infeksi Selalu pakai alat Meningkatkan

ambulance pengambilan mengguna linen nosokomia pelindung diri kesadaran
sprei/ linen di kan sarung terpapar l/ tertular dan selalu sedia (Awarness)
ambulance tangan virus dan penyakit desinfektan untuk
dan bakteri mematuhi SOP
masker dari bekas kerja dan
pada saat pasien menggunakan
mengambi APD
l
R lenen/spre 3 D M 2 D M
i di
ambulance
4 Dalam Pada Tidak Tertular Sudah terdapat Mengingatkan
ambulance penggantian berkonsen penyakit prosedur kerja kembali untuk
air suction di trasi saat menular dan Alat mematuhi SOP
ambulance penggantia melalui pelindung diri kerja dan
n air udara menggunakan
suction APD
R 3 C M 2 D M T

5 Dalam Kegiatan Jam kerja Dapat Pengaturan

ambulance kelebihan jam berlebih menimbul jadwal kerja
kerja tanpa kan resiko yang baik dan
istirahat kelelahan sistem
kerja penerapan
N istirahat yang
baik

6 Dalam Ruangan Ruang Gerakan Peregangan

ambulance terbatas terbatas terbatas
selama dalam dapat
ambulance menyeba
bkan
R kelelahan 2 D M
dan
fatigue
dalam
waktu
yang
7 Dalam Terdapat Terdapat Meledak
lama Kontrol dan
ambulance tabung tabung pemeliharaan
oksigen oksigen tabung oksigen
dengan resiko tekanan secara berkala
tekanan yang tinggi
R 3 D M
tinggi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Radiologi

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal

Rekomendasi
No. Pengendalian Kategori
Deskripsi Pengendalian Tingkat
Lokasi N/R Unsafe Risiko Tingkat Risiko P K Risiko
Kegiatan Unsafe Act Condition Risiko Eksisting P K Risiko
Risiko (Eliminasi, Residu
Substitusi,Engi
neering,Admini
strasi,APD)
Lantai 3 Bila sedang Pasien / Gas medis Tabung gas Sudah Meminta ulang
R.Radiolog melayani pasien karyawan yang medis pengajuan feedback dari
i Blok A melewati gas yang belum jatuh , pembelian pengajuan
RSU Bunda medis (O2) terbentur terpasang dapat rantai pembelian
1 Jakarta yang berada di N gas medis rantai melukai 3 D rantai 3 E
ruang radiologi pagar karyawan.
pasien,
tabung
berpotensi
Lantai 3 Pada saat Tidak bocor
Tidak Pengadaan
R.Radiolog expose terdapat mengeluar
mengetah survey meter
i Blok A survey kankadar
ui gas O2
RSU Bunda meter radiasi
2 Jakarta R untuk yang 4 B H
memantau berada
kadar dilingkung
radiasi an, tidak
dilingkung mengetah
an kerja ui bila
(unit terjadi
radiologi) kebocoran
pada
dinding
Timah (Pb)
 Lantai 3 Apabila pasien Pasien Tertular Menggunakan Medical Check
R.Radiolog yang diperiksa mengalami penyakit Alat Pelindung Up untuk
i Blok A mengalami penyakit TBC Diri (APD ) karyawan yang
RSU Bunda penyakit menular berpotensi
3 Jakarta menular seperti R 2 D M tinggi 2 E M
TBC

Lantai 3 Pada saat Petugas Pekerja Pada saat Medical Check

R.Radiolog pemeriksaan tidak dapat melakukan Up untuk
i Blok A HSG (Saluran mengguna tertular pemeriksaan karyawan yang
RSU Bunda Tuba) petugas kan sarung penyakit pekerja berpotensi
4 Jakarta dan pasien bisa R tangan /petugas 2 D M tinggi 2 E M
saling menggunakan
menularkan sarung tangan

Lantai 3 Pada saat Posisi Letih, lelah Diterapkannya

R.Radiolog petugas mengangk ,dan bisa ilmu ergonomi
i Blok A mengangkut at yang menyebab
RSU Bunda coil di ruang salah kamenuru
5 Jakarta MRI.accesoris / R nnya 3 C M
tatakan performasi
kepala,abd dll kerja
pekerja

Lantai 3 Pada saat Posisi Dapat Diterapkannya

R.Radiolog mengangkat CT mengangk menimbul ilmu ergonomi
i Blok A Scan at yang kan cidera
RSU Bunda salah pada
6 Jakarta R tangan, 3 C M
cedera
pada
tulang
punggung
Lantai 3 Pada saat Tidak apabila Pekerja/Petugas Medical Check
R.Radiolog expose mengguna mengangk harus Up untuk
i Blok A berpotensi kan alat atnya tidak menggunakan karyawan yang
RSU Bunda terkena radiasi pelindung sesuai Apron/berada berpotensi
7 Jakarta R diri prosedur dibalik shielding 3 C M tinggi 2 E M
 Lantai 3 Paparan obat Tidak Obat Menggunakan
R.Radiolog kontras saat mengguna kontras Alat Pelindung
i Blok A melakukan kan alat dapat Diri (APD ), jika
RSU Bunda pemeriksaan pelindung menybeba terjadi
8 Jakarta R diri bkan iritasi tumpahan 3 C M
membersihkan
menggunakan
Dapat spill kit
menyebab
Lantai 3 Bila pekerja Belum kan pasien Pelatihan,
R.Radiolog belum menguasa complain training dan
i Blok A menguasai si SOP sehingga orientasi awal
RSU Bunda pemeriksaan pemeriksa pekerja/pe sebelum
9 Jakarta dapat R an tugas bekerja (selama 4 C H
menyebabkan berpotensi seminggu)
pasien stress
complain dalam
bekerja
Lantai 3 Mendorong Posisi Dapat Diterapkannya
R.Radiolog pesawat mobile mengangk menyebab ilmu ergonomi
i Blok A X-Ray di ruang at dan kan sakit
RSU Bunda ICU, PNK, UGD memindah pada
10 Jakarta dll R kan yang bahu, kaki, 3 C M
salah tulang
punggung
apabila
mendoron
gnya tidak
sesuai
prosedur
RISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Rawat Jalan Kemoterapi

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal

Rekomendasi
Pengendalian
No. Deskripsi Pengendalian Risiko (Eliminasi, Tingkat Kategori
Lokasi N/R Unsafe Risiko Tingkat Substitusi,Engin P K Risiko
Kegiatan Unsafe Act Condition Risiko Eksisting P K Risiko
Risiko eering,Administr Residu
asi,APD)

1 Ruang Pada saat Saat Terpapar Menggunakan Administrasi :

kemoterapi pemberian pelarutan radiasi APD lengkap, komitmen
obat dan obat hanya terhadap
kemoterapi pencampu dikerjakan oleh peraturan yang
ran obat ahli peracikan mengatur safety
(risiko obat kemo di dalam ruang
R yang 4 B peracikan obat 4 D H
paling kemo
besar)
2 Ruang Kontak Harus Administrasi :
kemoterapi ekskreta menggunakan harus komitmen
pasien sarung tangan menggunakan
R dalam 48 jam 4 C sarung tangan 4 E H

3 Ruang Saat tertusuk Menggunakan Administrasi :

kemoterapi jarum obat APD Lengkap, harus komitmen
kemoterapi bekerja sesuai menggunakan
SOP dan sarung tangan,
berhati-hati dan menjamin
pemeriksaan
R 4 B saat terjadi 4 D H
insiden tertusuk
jarum

4 Ruang Pemusnahan Sampah Sampah sisa Pengawasan dan

kemoterapi sisa sisa obat obat kemo dan evaluasi
obat/wadah kemo/wad wadah dibuang terhadap alur
kemoterapi ah kemo pada tempat pembuangan
yang plastik sampah sampah
ditaruh berwarna ungu
R sembaran dan ditulisin 4 C 4 E H
gan sitotoksik
N RISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Poli Lantai 2

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal Rekomendasi Kategori
No. Deskripsi Pengendalian
Lokasi N/R Unsafe Unsafe Risiko Tingkat
Pengendalian P K Tingkat Risiko Dokumentasi
Kegiatan Risiko Eksisting P K Risiko (Eliminasi, Risiko Residu
Act Condition Risiko Substitusi,Enginee
Lantai 2 blok B Saat berjalan Berjalan Licin Terjatuh Dibersihkan ring,Administrasi,
Engineering
laboratorium naik/turun cepat APD)karet)
(pelapisan
1 diagnos R /tergesa- 3 D M 3 E M
gesa

Lantai 2 poliklinik Kabel Berjalan Kabel Tersandung, Melaporkan Administrasi

spesialis berserakan tidak berserakan konsleting kepada bagian (dirapikan
melihat PPKL untuk /dibuatkan tempat
kebawah dirapikan untuk menyimpan
kabel

3 R 3 D M 3 E M
 Lantai 2 blok B Debu Debu Terhirup Melaporkan Dibersihkan secara
tangga antara poli menumpuk menumpu oleh kepada ISS rutin
dan rekam medis k pernafasan untuk
dibersihkan
4 R 2 C M 2 E M

1 WC Wanita lantai 2 Dinding Dinding Berkemban Atap diperbaiki Eliminasi(Bersihka

berjamur berjamur gnya jamur agar tidak n tembok yang
karena bocor bocor berjamur dengan
dari atap wc N 2 C M di cat kembali 1 D M

2 Cashier poli lantai Kabel tidak Kabel tidak Percikan api Rapikan dan
2 tertata rapi dan tertata rapi dapat perbaiki kabel di
sering ada menjadi cashier
percikan api potensi
kebakaran,
Kabel yang
tidak tertata
dapat
menyebabk
an
N karyawan 3 D M
terjatuh
karena
tersandung
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Cafe Brandinas

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal

Rekomendasi
No. Deskripsi Pengendalian Pengendalian Kategori Risiko
Lokasi N/R Risiko Risiko P K Tingkat Risiko
Kegiatan Risiko Eksisting Residu
Unsafe Act Unsafe P K Tingkat (Eliminasi,
Condition Risiko Substitusi,Engi
neering,Admini
strasi,APD)
1 Lantai 1Cafe Pada saat Kondisi Terpapar virus , Menjaga
Brandinas Blok melayani pada saat bakteri melalui asupan
A RSU Bunda pembeli . Dapat melayani udara makanan dan
Jakarta terpapar virus, pasien daya tahan
bakteri melalui R tubuh 1 D L A
udara

2 Lantai 1Cafe Pada saat Tidak Tangan terkena Sudah diberi Penggunaan
Brandinas Blok merebus air berkonsen air panas peringatan APD pada saat
A RSU Bunda panas terkena trasi saat untuk lebih merebus air
Jakarta air panas R merebus berkonsentrasi 3 D M (Sarung tangan) 1 E L A
air saat merebus
air
IKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Customer Service

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal

Rekomendasi
No. Deskripsi Pengendalian Pengendalian Tingkat Kategori Risiko
Lokasi N/R Unsafe Risiko Tingkat Risiko P K
Kegiatan Unsafe Act Risiko Eksisting P K Risiko Residu
Condition Risiko (Eliminasi,
Substitusi,Engi
neering,Admini
strasi,APD)
1 Lantai 1 Blok A Saat melayani Ada Psikis mengendalikan
RSU Bunda pasien yang informasi karyawan emosi pada
Jakarta complain yang salah menjadi saat terjadi
N terganggu complain 3 D M
karena karyawan
pasien/kel Berhenti
uarga sejenak dan
pasien mengambil
marah- napas dalam-
marah dalam,
Diadakan
sharing/konseli
ng pada
karyawan ,
2 Lantai 1 Blok A Pada saat Tidak Terpapar Menggunakan
RSU Bunda memberi mengguna penyebara Alat Pelindung
Jakarta informasi kan n virus Diri (APD )
kepada pasien masker melalui
yang pada saat udara
berinterak
kondisinya si dengan
sedang sakit pasien
yang sakit
R 2 D M

3 Lantai 1 Blok A Pada saat Suhu AC kepala Bila suhu terlalu

RSU Bunda bekerja di terlalu pusing dan dingin, setting
Jakarta ruang dingin tubuh AC dirubah agar
informasi suhu kurang lingkungan
ruangan bersemang kerja nyaman
at,
terlalu dingin gangguan
R 2 D M
syaraf,
leher kaku

4 Lantai 1 Blok A Jika ada Tidak Penerima Keputusan

RSU Bunda document / meminta marah mengenai
Jakarta paket yang tanda kepada penerimaan
tidak sampai bukti karyawan barang yang
ke penerima (penerima Costumer berbunyi
barang/do Service(Psi "Barang harus
dan penerima cumen) kis diterima oleh
menuntut R 2 D M
Karyawan orang yang
memberikan Terganggu) bersangkutan
dateline untuk secara langsung
segera tidak boleh
menemukan diwakilkan ,bila
document / diwakilkan
paket tersebut harus membuat
surat kuasa
5 Lantai 1 Blok A Posisi duduk Kursi tidak Sudah meminta Mengganti
RSU Bunda saat bekerja ergonomi untuk Kursi sesuai
Jakarta mengganti kursi dengan tinggi
meja kerja

Posisi
R letak 2 E M 1 D L A
meja
terlalu
rendah
menyeba
bkan sakit
pinggang
dan pegal
6 Lantai 1 Blok A Ruang kerja Ruang Susah Memperbaiki
RSU Bunda terlalu sempit kerja bergerak ruang kerja
Jakarta sempit sesuai
R kapasistas 2 D M
ruangan

7 Lantai 1,Lantai Posisi bekerja Duduk Menyebab Memberikan

2, Lantai yang duduk terus saat kan nyeri sosialisasi
3,Lantai 5 Blok bekerja bagian setiap 30
A RSU Bunda terlalu lama pinggang menit- 45 menit
Jakarta (>8 Jam) R (Low Back melakukan 3 D M
Pain) peregangan

8 Lantai 1 Blok A Dalam bekerja Mendapat Menyebab Mengganti kursi

RSU Bunda unit admission kan kursi kan yang tidak layak
Jakarta yang tidak potensi pakai agar
sering layak terjatuh pekerja merasa
mendapatkan karena nyaman saat
R 3 D M
kursi/bangku kursi tidak bekerja dan
yang sudah layak terhindar dari
tidak layak dipakai insiden terjatuh
pakai.
9 Lantai 2 Client Tidak ada Tidak ada Berpotensi Mengajukan
Service Blok pendeteksi alat kebakaran pengadaan alat
pencegaha proteksi
A RSU Bunda jika terjadi n kebakaran
Jakarta kebakaran, terjadinya
kebakaran
seperti
(smoke
detector,h
R eat 3 D M
detector
atau
sprinkle)
RISIKO

Dokumentasi
.

.
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Laboratorium Diagnos

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal Rekomendasi
Pengendalian
Risiko
(Eliminasi, Kategori
No. Deskripsi Pengendalian Substitusi,Engi P Tingkat
Lokasi N/R Unsafe Risiko Tingkat K Risiko
Kegiatan Unsafe Act Condition Risiko Eksisting P K neering,Admini Risiko
Risiko Residu
strasi,APD)

1 Lantai 2 Pada saat Jika Tertusuk Sudah terdapat Mengingatkan

Laboratori mengambil konsentras Jarum SOP kembali untuk
um i menurun, bekerja sesuai
sampel kelelahan, dengan SOP
Prodia
Medis salah serta
prosedur menggunakan
Blok B R 3 C M APD 2 D M T
RSU
Bunda
Jakarta
2 Lantai 2 Pada saat Jika Terkena Pekerja Menyediakan
Laboratori mengambil konsentras tumpahan mengetahui fasilitas untuk
um i menurun, cairan tindakan yang membersihkan
cairan /sekret kelelahan, harus dilakukan tumpahan
Prodia
Medis salah saat terkena seperti (spill kit)
prosedur tumpahan/ada
Blok B R tumpahan 3 C M 1 D L A
RSU
Bunda
Jakarta

3 Lantai 2 Saat pasien Kerja Stress Membuat

Laboratori dalam jumlah kurang Kerja prosedur
um karena bahwa
banyak semangat, beban pengambilan
Prodia periksa dan
Medis kerja tinggi laboratorium
laboratorium kelelahan sesuai dengan
Blok B nomor antrian ,
RSU dan meminta
hasil lab. menambah
Bunda personil
Jakarta Sementara laboratorium
pasien tidak R 2 D M
sabar dan
tidak mau
antri
sedangkan
petugas lab
terbatas
RISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Tempat Pembuangan Sampah (TPS)

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal

Rekomendasi
No. Pengendalian Kategori
Deskripsi Pengendalian Tingkat
Lokasi N/R Unsafe Risiko Tingkat Risiko P K Risiko
Kegiatan Unsafe Act Condition Risiko Eksisting P K Risiko
Risiko (Eliminasi, Residu
Substitusi,Engi
neering,Admini
strasi,APD)
Tempat Sampah Sampah Penyebaran Komunikasi
Pembuanga menumpuk di menumpuk virus,bakteri kepada vendor
TPS di TPS dan kuman
n Sampah
1 N 3 C M

Tempat Penumpukan Tempat Tumbuh Menelfon Memastikan

Pembuanga sampah karena sampah kuman dan vendor untuk kembali kepada
tidak diangkut yang kecil bakteri, segera vendor untuk
n Sampah oleh vendor dengan pembusukan mengangkut segera
kapasitas sampah di sampah mengangkut
2 N sampah TPS 3 C M sampah 2 D M
banyak
 Tempat Saat Lingkungan Terpajan/terp Penggunaan Pemeriksaan
Pembuanga membersihkan sampah apar sampah masker, sarung berkala
atau membuang medis medis , tangan karet
n Sampah sampah medis tertusuk
3 padat/tajam R jarum bekas 2 C M 2 D M
pakai

Tempat Tidak ada Terdapat Berpotensi Dipasang

Pembuanga pertukaran udara berbagai menyebarkan exhaust
out/in vektor berbagai (In/Out)
n Sampah penyakit penyakit,
mikrokopik vektor ini
seperti dapat masuk
virus, kedalam
bakteri, tubuh
parasit melalui luka
maupun di permukaan
fungi kulit maupun
membran
4 R mukosa 3 C M
seperti
rongga
mulut.

Mengangkut Gerakan Jalan raya Terjatuh, Minimal 3

sampah dari mendorong ramai kelelahan, orang untuk
RSU ke RSIA beban berat tertabrak mendorong
menyebrang kendaraan beban dan
jalan raya diawasi oleh
5 R satpam saat 2 C M
menyebrang
jalan
Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Rekam Medis

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal

Rekomendasi
No. Deskripsi Pengendalian Pengendalian Tingkat Kategori
Lokasi N/R Unsafe Risiko Tingkat Risiko P K Risiko
Kegiatan Unsafe Act Risiko Eksisting P K Risiko Residu
Condition Risiko (Eliminasi,
Substitusi,Engi
neering,Admini
strasi,APD)
1 Lantai 2 Pada saat Tidak Berpoten Menggunakan
R.Rekam diruangan mengguna si Alat Pelindung
Medis Blok B terdapat kan menyebar Diri (APD )
RSU Bunda nyamuk masker kan
Jakarta pada saat penyakit
berinteraks
R i dengan 2 D L
pasien
yang sakit
2 Lantai 2 Pencahayaan Menyeba Pemeriksaan
R.Rekam kurang terang bkan posisi lampu
Medis Blok B di belakang roll kelelahan
RSU Bunda o pack pada
Jakarta mata

R 3 C M

Kondisi
ruangan
yang kurang
cahaya
3 Lantai 2 Suara genset Bising suara Dapat Pemberian
R.Rekam terdengar di genset menggan bantalan pada
Medis Blok B ruangan rekam ggu genset
RSU Bunda medik pendenga
Jakarta ran
karena
R bising 3 B M

4 Lantai 2 Pada saat Bahaya Menggunakan

R.Rekam menaruh mekanik, alat bantu
Medis Blok B berkas/menga ttterjepit,
RSU Bunda mbil berkas terkilir
Jakarta

R 3 C M
RISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Cleaning Service (ISS)

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal Rekomendasi
Unsafe Unsafe Pengendalian
Act Condition Risiko
(Eliminasi,
No. Pengendal Substitusi,Engi Kategori
Lokasi Deskripsi N/R Risiko ian Risiko
Kegiatan Tingkat neering,Admini P K Tingkat Risiko Risiko
Eksisting P K
Risiko strasi,APD) Residu

1 Jalan raya Pada saat Jumlah Tertabrak Personil

depan memindahkan sampah yang kendaraan, yang
Rumah sampah dari banyak Low Back memindah
Sakit RSU menuju sehingga Pain,kelela kan
RSIA bebannya han sampah
berat lebih dari
R 2 orang, 3 C M
satpam
dalam
kondisi
siaga
untuk
mengatur
jalan raya
2 Ruang Apabila saat Tidak Ruang Tertular Sudah
perawatan membersihkan menggun perawatan penyakit terdapat
dan toilet ruang akan yang seperti prosedur
perawatan masker terpapar kuman, kerja dan
pasien pada saat virus,bakteri bakteri, mengguna
berintera dari pasien virus dan kan Alat
R ksi jamur pelindung 2 D L
dengan diri saat
pasien kontak
yang sakit dengan
lingkungan
yang
berpotensi
bahaya
3 Ketinggian Pada saat kerja Bekerja Pekerja Bekerja
pada ketinggian tidak dapat sesuai SOP,
sesuai terjatuh harus
SOP, saat memiliki
bekerja melakukan partner
sendirian pekerjaan saat
R pada pada bekerja 2 D L
ketinggia ketinggian pada
n ketinggian
minimal 2
orang

4 Lingkunga Pada saat Banyak Pekerja Pihak

n RSU kontak dengan terdapat dapat manajeme
Bunda bahan kimia bahan kimia
Jakarta seperti terpapar n rumah
chemical full bahan sakit
trole, chemical kimia telah
soft and cream, R melalui menyiapk 3 C M
chemical kontak an Alat
marble powder,
chemical odor dengan Pelindung
control, dan kulit, Diri
chemical glass masuk
cleaner melalui
inhalasi,
5 Lingkunga Pada saat Bekerja Posisi Memberik
n RSU penggeseran tanpa alat mengangk an fasilitas
Bunda barang yang bantu at yang alat bantu
Jakarta berat tanpa salah saat
menggunakan berpotensi memindah
alat bantu Law Back kan barang
R Pain dan 2 D L
Hernia
Nukleus
Pulposus

6 Lingkunga Saat pekerja Dapat Pemeriksa

n RSU beraktivitas menyebab an mesin
Bunda menggunakan kan secara
Jakarta mesin dengan tersetrum berkala
aliran listrik bila dan
kondisi standar
R mesin operasiona 3 C M
tidak baik l untuk
dan pekerja
pekerja terus
bekerja diperbarui
tanpa
prosedur
ISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Security

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal Rekomendasi
Pengendalian
Risiko
(Eliminasi,
No. Kategori
Deskripsi Pengendalian Substitusi,Engi Tingkat
Lokasi N/R Risiko neering,Admini P
Unsafe Tingkat K Risiko
Kegiatan Unsafe Act Condition Risiko Eksisting P K Risiko
Risiko Residu
strasi,APD)

1 Lantai Pada saat Terpapar Mencuci

1Lobby menolong virus, tangan setelah
utama pasien bakteri berinteraksi
Blok A R dari dengan pasien 2 D L
RSU pasien
Bunda
Jakarta
2 Lantai Saat bekeja di Terpapar Menggunakan
1Lobby depan lobby / debu, masker
utama Jalan raya asap, dan
Blok A berlindung R panas 2 D L
RSU dari panas matahari
Bunda matahari
Jakarta dengan
canopy
RISIKO

Dokumentasi
 IDENTIFIKASI
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO (HIRARC)
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA

Tanggal : 03 Mei 2018

Unit/Seksi : Basement

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO

Hazard Risiko Awal

Rekomendasi
No. Pengendalian Kategori
Deskripsi Pengendalian Tingkat
Lokasi N/R Unsafe Unsafe Risiko Tingkat Risiko P K Risiko
Kegiatan Risiko Eksisting P K Risiko
Act Condition Risiko (Eliminasi, Residu
Substitusi,Engi
neering,Admini
strasi,APD)
Genset Banyak barang Potensi Follow up Subtitusi :
di taruh di luar bahaya pemindahan pemindahan
mesin genset kebakaran barang ke barang ke
Barang - tempat yang tempat yang
barang di seharusnya lebih aman dan
taruh di seharusnya
1 R 3 D M 2 D L
dekat
mesin
genset
 Tangga Bila hujan Tangga Terpeleset Pemberian
basement tangga licin, tidak aman dan terjatuh karet di setiap
dan belokan karena anak tangga
dekat tajam licin dan
security belokan
2 N tajam 3 A M
RISIKO

Dokumentasi
 Penilaian HIRARC

Cons
Prob Keterangan: (Probabilitas/ Kemungkinan)
A B C D E

5 = Kemungkinan
5 5A 5C 5D 5E Terdapat >1 kejadian per Minggu
terjadi berulang
Merah : kali (sering terjadi)
Intolerable
(High Risk)
4 = Kemungkinan
4 4A 4B 4C 4D 4E terjadi beberapa Terdapat < 3 kejadian per Bulan
kali

3 = Kemungkinan
kecil terjadi Terdapat < 3 kejadian per
3 3A 3B 3C 3D 3E (jarang terjadi) / Semester (6 bulan)
dapat terjadi
Kuning : sewaktu-waktu.
Tolarable
(Medium Risk) 2 =Sangat kecil
kemungkinannya Terdapat < 3 kejadian per 2
2 2A 2B 2C 2D 2E terjadi (belum Tahun
pernah diketahui
terjadi)
1 =Hampir tidak
Hijau : mungkin terjadi/ Terdapat < 2 kejadian per 5
1 1A 1B 1C 1D 1E Acceptable hanya mungkin Tahun
(Low Risk) terjadi pada
keadaan tertentu