BAB 1.

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini banyak jenis penyakit yang mudah menyerang dan mewabah pada
lingkungan masyarakat. Tidak dapat dipungkiri, hal tersebut sebagian besar diakibatkan
oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mencuci tangan setelah
beraktifitas ataupun sebelum makan. Menurut Dr. Handrawan Nadesul (2006), tangan
adalah media utama bagi penularan kuman-kuman penyebab penyakit. Akibat
kurangnya kebiasaan cuci tangan, anak-anak merupakan penderita tertinggi dari
penyakit diare dan pernapasan. Hingga tak jarang berujung pada kematian.
Kesehatan merupakan kebutuhan yang utama bagi manusia. Kelancaran aktivitas
seseorang sangat dipengaruhi oleh kesehatan badan, apabila seseorang sehat segala
aktivitasnya akan berjalan dengan lancar. Dewasa ini, segala jenis penyakit dapat
mudah menyerang manusia. Seperti penyakit diare, penyakit yang banyak menjangkit
di lingkungan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan masih kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya mencuci tangan sebelum makan maupun memasak.
Akibatnya banyak terjadi kontaminasi virus, kuman, ataupun bakteri yang rentan
masuk ke dalam tubuh.
Fenomena ini juga terlihat di lingkungan kampus Universitas Negeri Jember
(UNEJ). Kebanyakan mahasiswa tidak punya waktu untuk membersihkan tangan
karena banyaknya tugas kuliah, dan sebagian besar mahasiswa beranggapan kalau cuci
tangan dengan sabun kurang praktis karena harus mencari air untuk membersihkan
busa sabun. Hal ini dinilai kurang efektif terutama bagi mahasiswa yang memiliki
segudang kegiatan.
Berdasarkan fenomena tersebut, penulis berinisiatif untuk membuat antiseptik
tangan berbasis natural protection dari daun kenikir (Cosmos caudatus) dengan
pengaplikasian yang mudah berupa semprotan (spray). Inisiatif ini dikembangkan
karena penulis melihat melimpahnya daun kenikir (Cosmos caudatus) di masyarakat,
yang pemanfaatannya masih sebatas sebagai sayur dan lalapan saja (Putrasadmedja,
2005). Pemanfaatan tersebut masih sangatlah minim dibandingkan dengan kandungan
yang terdapat dalam daun kenikir. Kenikir diketahui memiliki khasiat sebagai
antibakteri, antijamur, antioksidan, antiosteoporosis, antihipertensi, dan juga
antidiabetes (Bunawan et al, 2014).