4 Sistem Ekonomi Yang Pernah Dianut Oleh Indonesia
4 Sistem Ekonomi Yang Pernah Dianut Oleh Indonesia
Alasan indonesia menganut sistem ekonomi ini adalah karena ketidakmampuan "sistem
ekonomi pasca kemerdekaan" untuk menjalankan roda perekonomian indonesia sehingga
mengakibatkan masih terjadinya kekacauan dalam ekonomi indonesia. Namun sayang nya
sistem ekonomi ini dianut oleh Indonesia dalam jangka waktu yang sangat singkat karena
dianggap tidak dapat memperbaiki masalah finansial yang sedang menerpa Indonesia selepas
indonesia lepas dari penjajahan oleh jepang dan belanda.
Baca Juga : Arti dan Makna Lambang dan Simbol Negara (Lengkap)
Pada sistem ekonomi campuran ini, antara pemerintah dengan masyarakat bersama-sama
untuk ikut memajukan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai controler dan stabilisator
kegiatan perekonomian, sedangkan masyarakat mendapat tugas untuk melakukan kegiatan
produksi, konsumsi dan distribusi.
Sistem ekonomi campuran mulai dianut oleh bangsa Indonesia pada tahun 1967sampai
dengan 1998. Sistem ekonomi ini cukup lama bertahan di Indonesia karena dirasa dapat
mengontrol Inflasi atau lonjakan harga barang secara drastis dan berlangsung secara
berkesinambungan.
Penyebab timbulnya pergantian ke sistem ekonomi Pancasila ialah karena adanya krisis
finansial yang diakibatkan karena memburuknya ekonomi global pada saat itu. Hal ini tentu
membawa dampak yang negatif bagi bangsa indonesia di sektor perekonomian mengingat
indonesia masih dikategorikan sebagai negara yang sedang berkembang sehingga Indonesia
merasakan dampak yang paling buruk. Harga-harga meningkat secara drastis, nilai tukar
rupiah terperosok jatuh dengan cepat, dan menimbulkan berbagai kekacauan di seluruh
bidang, terutama ekonomi.