Anda di halaman 1dari 16

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 1/15
Ultrasonik (Pundit Test)

I. REFERENSI
ASTM C 597-83-1991 (Test for Pulse Velocity through Concrete, USA: ASTM.
15. BS 1881-203)

II. TUJUAN
1. Untuk menentukan kedalaman retak dari plat uji bahan
2. Untuk menentukan mutu beton berdasarkan nilai kecepatan pulsa ultrasonik

III. DASAR TEORI

Pundit merupakan singkatan dari portable ultrasonic non-destructive digital


indicatening test, sesuai dengan namanya pundit dirancang untuk pengujian di
lapangan, dimana alatnya harus :

1) Mudah dibawa (portable)


2) Mudah dioperasikan
3) Memiliki nilai akurasi yang tinggi
Alat ini digunakan untuk pengujian mutu beton dengan cara tidak merusak,
yaitu dengan mengukur kecepatan pulsa ultrasonik melalui beton yang diuji.

Kecepatan pulsa ultrasonik pada beton akan dipengaruhi oleh kepadatan dan
kehomogenitasan beton. Makin padat dan makin homogen suatu beton, kecepatan
lewatnya pulsa ultrasonik semakin cepat (waktu yang diperlukan semakin pendek)
dan sebaliknya jika betonnya kurang padat dan terjadi rongga atau retakan, waktu
yang diperlukan semakin lambat.

Kecepatan lewatnya pulsa ultrasonik dapat terganggu dengan adanya


tulangan baja dalam beton, karena baja (atau logam lainnya) yang bersifat lebih
homogen dari pada beton, akan dilewati jauh lebih cepat oleh pulsa ultrasonik (1,2
sampai 1,9 lebih cepat bila dibandingkan dengan beton tanpa tulangan). Oleh
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 2/15
Ultrasonik (Pundit Test)

karena itu, sebelum penggunaan perlu dilakukan kalibrasi (mencari angka koreksi
dari suatu benda uji dan menjadikannya sesuai standar untuk alat uji itu sendiri)
terlebih dahulu. Adapun nilai dari kalibrasi untuk pundit adalah (25,8 x 106 s).

Dalam pelaksanaan di lapangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,


diantaranya adalah metode pengukuran. Ada pun metode-metode yang dapat
dilakukan dengan mengunakan pundit adalah seperti berikut :

1) Direct transmission (Gambar 1).


2) Semi direct tranmission (Gambar 2).
3) Indirect or surface transmission (Gambar 3).

Tx Beton

Rx Receptor

Gambar 1
Tx

Rx
Gambar 2

Tx Rx

Gambar 3
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 3/15
Ultrasonik (Pundit Test)

Keterangan : Rx = receptor

Tx = transmitter

Kedua buah Tx dan Rx ini, jika pemasangannya terbalik pun tidak akan apa-apa,
metode pengukuran pulsa boleh diaplikasikan untuk menguji bidang datar dari
beton yang bertulang biasa yang dicor setempat atau di pabrik (precast).

Pengukuran kecepatan pulsa dapat digunakan untuk :

1) Homogenitas beton
2) Mendeteksi keretakan
3) Menentukan modulus elastisitas dinamis dan ratio possion dinamis
4) Mendeteksi rongga
5) Memperkirakan modulus elastisitas beton
6) Memperkirakan kuat tekan beton
Khusus untuk memperkirakan kuat tekan beton dalam pengujian mutu beton
umumnya dinilai dari hasil penekanan kubus atau silinder beton hingga retak.
Telah diketahui bahwa tidak mudah dalam menentukan secara langsung
hubungan antara kekuatan beton dengan kecepatan pulsa, karena hubungan itu
sangat dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain :

a. Jenis agregat
b. Perbandingan antara agregat/semen
c. Susunan butir dan besar butir agregat
d. Cara perawatan beton
Dianjurkan untuk pengukuran kecepatan pulsa dengan kesalahan tidak boleh lebih
dari ± 2 % dimana toleransi kesalahan harus kurang dari ± 1 % .

Untuk mendapatkan kekuatan bahan dari uji ulltrasonik ini, diperlukan


pengukuran dengan ketelitian tinggi. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 4/15
Ultrasonik (Pundit Test)

menggunkan pulsa terbangkitkan yang sesuai dan dengan cara yang akurat
mengukur waktu tempuhnya (transit time).

Jarak yang ditempuh pulsa dalam material tersebut (panjang lintasan) juga harus
diukur untuk dapat menentukan kecepatan dengan persamaan berikut:

L
V 
w

Keterangan : V = kecepatan pulsa (km/s)

L = panjang lintasan (km)

w = waktu transit (s)

Panjang lintasan dan waktu tempuh yang harus diukur secara terpisah dengan
tingkat akurasi ± 1 %. Kriteria dalam penilaian untuk pundit disajikan dalam
Tabel 1

Cepat rambat gelombang Kualitas/homogenitas beton


ultrasonic (km/s)

< 2,13 Kurang

2,13 - 3,05 Cukup

3,05 – 3,66 Cukup baik

3,66 – 4,57 Baik

> 4,57 Baik sekali

Tabel 1

Pengujian pundit ini juga dapat mengetahui kedalaman retak yang ada pada beton plat
lantai yang kita uji. Untuk dapat menentukan kedalaman retak sebagai berikut:
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 5/15
Ultrasonik (Pundit Test)

4𝑡12 − 𝑡22
𝑑=𝑥√ 2
𝑡2 − 𝑡12

Keterangan : d = kedalaman retak (mm)

x = panjang lintasan (mm)

t1 = kecepatan waktu rambat (µS)

t2 = kecepatan waktu rambat (µS)

Grafik di bawah ini untuk mengetahui nilai kuat tekan terhadap nilai pundit.

Grafik Hubungan Nilai Pundit Terhadap Kuat Tekan


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 6/15
Ultrasonik (Pundit Test)

IV. PERALATAN DAN BAHAN


IV.I ALAT UTAMA

No. Nama Alat Gambar Keterangan dan Spesifikasi

Untuk mengukur kecepatan pulsa


1 Pundit ultrasonik melalui beton yang
diuji. Satuan micro detik.

2. Transducer Transducer sebagai transmitter dan


receiver.

3. Reference bar Sebagai alat kalibrasi.

IV.II ALAT BANTU

No. Nama Alat Gambar Keterangan dan Spesifikasi

1. Kapur Untuk memberi tanda saat


melakukan pundit test.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 7/15
Ultrasonik (Pundit Test)

2. Kabel Sebagai media antara mesin pundit


dan komponen lain.

4. Meteran Untuk mengukur panjang lintasan.

IV.III Bahan

No. Nama Bahan Gambar Keterangan dan Spesifikasi

1. Plat lantai Sebagai tempat untuk


melakukan pundit test.

2. Stempet Sebagai pelumas.


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 8/15
Ultrasonik (Pundit Test)

V. PROSEDUR PERANCANGAN
A. Menentukan Kepadatan Beton
1) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan terlebih dahulu. Seperti terlihat
pada gambar 1 dan 2.

gambar 1 gambar 2
2) Alat dikalibrasi terlebih dahulu dengan cara menempelkan transducer pada
reference bar sambil memutar tombol set ref hingga didapatkan angka 025,8
µS. Seperti terlihat pada gambar 3.

gambar 3

3) Panjang lintasan yang akan diuji diukur lalu putar switch ke arah 0,1 µS. karena
panjang lintasan < 40 cm. apabila panjang lintasan > 40 cm putar switch kearah
1 µS. Seperti terlihat pada gambar 4.

gambar 4
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 9/15
Ultrasonik (Pundit Test)

4) Sebelum digunakan, oleskan stemplet pada tranducer agar pada saat


ditempelkan tidak bergeser. Seperti terlihat pada gambar 5.

gambar 5
5) Transducer (transistor dan receptor) ditempelkan dan ditekan pada permukaan
benda uji. Seperti terlihat pada gambar 6.

gambar 6

6) Baca transit time (t) yang Muncul pada alat pundit.


7) Hitung kecepatan rambat (V) pada setiap lintasan lalu rata-ratakan.

B. Menentukan Kedalaman Retak


1) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2) Kalibrasi alat terlebih dahulu dengan cara menempelkan transducer pada
reference bar sambil memutar tombol set ref hingga didapatkan angka 025,8
µS.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 10/15
Ultrasonik (Pundit Test)

3) Mengukur lintasan yang akan diuji lalu putar switch ke arah 0,1 µS. karena
panjang lintasan < 40 cm. apabila panjang lintasan > 40 cm putar switch kearah
1 µS .
4) Oleskan stempet pada transducer, lalu tempelkan Transducer (Transistor pada
T1 dan receptor pada R1 seperti yang terlihat pada gambar 7) lalu baca transit
time yang muncul pada alat pundit (t1). Seperti terlihat pada gambar 8.

T1 R1

gambar 7 gambar 8
5) Tempelkan Transducer (Transistor pada T2 dan receptor pada R2 seperti yag
terlihat pada gambar 9) lalu baca transit time yang muncul pada alat pundit (t2).
Seperti terlihat pada gambar 10.

T2 R2

gambar 9 gambar 10
6) Setelah selesai mengukur, bersihkan kembali semua benda uji dengan lap serta
bereskan kembali peralatan ke tempat semula.
7) Hitung kedalaman retak (d), lalu rata – ratakan.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 11/15
Ultrasonik (Pundit Test)

VI. HASIL PENGUJIAN DAN CONTOH PERHITUNGAN


A. Hasil Pengujian Mutu Beton

Waktu
Panjang Lintasan (L) Kecepatan (V) Klasifikasi
Percobaan Tempuh (t)
(mm) (km/det) Mutu Beton
(µs)

1 100 22,2 4,50 Baik

2 100 18,9 5,29 Baik sekali

3 100 22,3 4,48 Baik

4 100 88,7 1,13 Kurang

Rata – rata 4,757 Baik sekali

B. Hasil Pengujian Kedalaman Retakan


Percobaan 1 2 3 4

Panjang
lintasan, L 100 100 100 100
(mm)

Waktu Tempuh T1-R1 T2-R2 T1-R1 T2-R2 T1-R1 T2-R2 T1-R1 T2-R2

Gelombang
Ultrasonic, Ts 72,3 114,2 87,4 110,5 56,7 113,4 85,5 125,8
(µs)

Kedalaman
100,34 200,32 0 125,52
retakan, d (mm)
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 12/15
Ultrasonik (Pundit Test)

Contoh perhitungan :

A. Pengujian Mutu Beton


Percobaan 1
 L = 100 mm
 Waktu = 22,2 µs
𝐿
 𝑉=
𝑡
100
𝑉 = 22,2 = 4,50 𝑘𝑚⁄𝑠

Percobaan 2
 L = 100 mm
 Waktu = 18,9 µs
𝐿
 𝑉=
𝑡
100
𝑉 = 18,9 = 5,29 𝑘𝑚⁄𝑠

Percobaan 3
 L = 100 mm
 Waktu = 22,3 µs
𝐿
 𝑉=
𝑡
100
𝑉 = 22,3 = 4,48 𝑘𝑚⁄𝑠

Percobaan 4

 L = 100 mm
 Waktu = 88,7 µs
𝐿
 𝑉=
𝑡
100
𝑉 = 88,7 = 1,13 𝑘𝑚⁄𝑠
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 13/15
Ultrasonik (Pundit Test)

B. Pengujian Kedalaman retak (d)


Percobaan 1
T1R1 = 72,3 T2R2 = 114,2
4t12 − t22
d = x √ t22 − t12

4(72,3)2 − 114,22
d = 100 .√ 114,22 − 72,32

d = 100,34 mm

Percobaan 2
T1R1 = 87,4 T2R2 = 110,5
4t12 − t22
d = x √ t22 − t12

4(87,4)2 − 110,52
d = 100 .√ 110,52 − 87,42

d = 200,32mm

Percobaan 3
T1R1 = 56,7 T2R2 = 113,4
4t12 − t22
d = x √ t22 − t12

4(56,7)2 − 113,42
d = 100 .√ 113,42 − 56,72

d = 0 mm

Percobaan 4
T1R1 = 85,5 T2R2 = 125,8
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 14/15
Ultrasonik (Pundit Test)

4t12 − t22
d = x √ t22 − t12

4(85,5)2 − 125,82
d = 100 .√ 125,82 − 85,52

d = 125,52 mm

Perkiraan nilai kekuatan beton berdasarkan nilai kecepatan kecepatan pulsa nya adalah
27,5 MPa
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 15/15
Ultrasonik (Pundit Test)

VII. ANALISA HASIL

Dari hasil 4 percobaan, diperoleh nilai rata-rata kecepatan pulsa (V) beton >4,50 km/s,
yaitu 4,50 km/s, 5,29 km/s, 4,48 km/s, dan 1,13 km/s 3,85 km/s sehingga rata-rata
kecepatan pulsa (V) adalah 3,85 km/s oleh karena itu kualitas/homogenitas beton
tergolong baik. Dan nilai kedalaman d1 = 100,34 mm, d2 = 200,32 mm dan d4 = 125,52
mm. Perkiraan nilai kekuatan beton berdasarkan nilai kecepatan kecepatan pulsa nya
adalah 27,5 Mpa.

Bandung, 24 November 2017


Pembimbing Penanggung Jawab

Anisa Riani Diahputri


Retno Utami, SST., MT.
NIP. 198902132015042002 NIM: 161134004
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Beton Keras Hasil Rancangan No. Uji : 24

Topik : Pengujian Kepadatan Beton dengan Kecepatan


Halaman : 16/15
Ultrasonik (Pundit Test)

Anda mungkin juga menyukai