Anda di halaman 1dari 10

Medan, 27 November 2018

Kepada Yth. : BAPAK KETUA PENGADILAN NEGERI KELAS 1A LUBUK


PAKAM
di-

LUBUK PAKAM

Hal :GUGATAN

Perkenankan kami Para Advokat dari “KANTOR HUKUM NUSANTARA” alamat


Jalan Jamin Ginting No. 32-B Medan yang dalam hal ini diwakili oleh :
 RUDIANSYAH DHARMAWAN, S.H.
 TOMMY BELLYN WIRYADI, S.H.
 EDDY SUHAIRY, S.H.
 YUDI FRIANTO, S.H.
 TRY KORA BROLIN SITEPU, S.H.
Yang bertindak berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tgl. 19 November 2018
untuk kepentingan hukum TEDIMAN atau disebut juga TEDDIMAN,
Tanggal lahir 02 Juni 1938, Umur 80 Tahun, Jenis Kelamin Laki laki,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Veteran
No. 17-R Kelurahan Pandau Hilir Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan
Propinsi Sumatera Utara. Yang selanjutnya serta untuk seterusnya di dalam
gugatan ini disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap :

PT. PERTAMINA GAS OIL CENTRE PERSERO DI JAKARTA CQ PT.


PERTAMINA GAS/PERTAGAS PERSERO berkedudukan Jalan Dr. Wahidin
No. 1 Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara yang
selanjutnya serta untuk seterusnya di dalam gugatan ini disebut sebagai
TERGUGAT.
1
Adapun alasan gugatan ini diajukan Penggugat dengan pertimbangan adalah
sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat adalah pemilik tanah seluas lebih kurang


754.600,25 M2 (75,46 Ha) yang terdiri dari beberapa akte ganti rugi
yakni : (Tanah Objek Perkara)
a. Akta Ganti Rugi Tgl. 25 Maret 1987 No. 592.2/90/1987 seluas lebih
kurang 147.815,25 M2 dengan batas batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Sei Aur.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan sdr. Andi Wijaya.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Sei Mati.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Bakau.
b. Akta Ganti Rugi Tgl. 21 Juli 1987 No. 592.2/397/1987 seluas lebih
kurang 398,980 M2 dengan batas batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Paluh Besar.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Sei Aur.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Sei Paluh Besar/Sei Aur.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Garapan Penduduk.
c. Akta Ganti Rugi Tgl. 22 Juli 1987 No. 592.2/399/1987 seluas lebih
kurang 119,196 M2 dengan batas batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Teddiman.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Sei Belawan.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanjung Amis.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Sei Aur, Paluh Iyu dan Teluk
Bakau.
d. Akta Ganti Rugi Tgl. 05 Maret 1988 No. 592.2/1988 seluas lebih
kurang 88,609 M2 dengan batas batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah/sei Tg Amis.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Pl Gorap.
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Susanto shimin dan Tan
cai Ho.
2
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Sei Belawan.
Yang kesemuanya setempat dikenal dengan Desa Sei Baharu
Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera
Utara (d/h Desa Sei Baharu Kecamatan Hamparan Perak
Kabupaten/Dati II Deli Serdang).

2. Bahwa Penggugat memperoleh tanah objek perkara berdasarkan jual


beli dengan Ir. DT. Syariful Azas Haberham. Dimana Ir. DT. Syariful
Azas Haberham menjual tanah objek perkara kepada Penggugat
berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung RI No. 296 K/Sip/1979 Tgl.
31 Desember 1979, Putusan Pengadilan Negeri Medan Tgl. 07 Pebrurai
1976 No. 477/Perd/1974/PN-Mdn, Putusan Pengadilan Tinggi Medan
Tgl. 21 Desember 1976 No. 152/Perd/1976, Surat Penetapan Tgl. 27
Pebruari 1976 No. 477/Perd/1974/PN-Mdn, Berita Acara Pengosongan/
Penyerahan No. 447/Perd/1974/PN-Mdn dan surat pernyataan dan
pengakuan Ir. DT. Syariful Azas Haberham Tgl. 4 Maret 1988;

3. Bahwa Penggugat melakukan jual beli tanah objek perkara bertindak


sebagai diri sendiri serta bertindak mengatasnamakan FA. Jangkar Mas.
Semua proses jual beli tanah objek perkara ini dituangkan dalam suatu
akte ganti rugi yang diterbitkan oleh Camat Kecamatan Hamparan
Perak Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara;

4. Bahwa setelah dibeli oleh Penggugat dimana tanah objek perkara


diusahai dan dikelola dengan membuat pertambakkan udang serta
melestarikan pohon nipah yang tumbuh diatas tanah objek perkara
tersebut;

5. Bahwa usaha Penggugat membuat tambak udang diatas tanah objek


perkara tidak sesuai dengan harapan keuntungan yang diterima oleh
Penggugat, maka Penggugat menemui Usman untuk dapat menjaga

3
serta mengusahai tanah objek perkara. Upah menjaga tanah objek
perkara dibayarkan berdasarkan hasil dari pohon nipah;

6. Bahwa pada Tgl. 27 Nopember 2011 Usman meninggal dunia. Setelah


Usman meninggal dunia selanjutnya yang melanjutkan menjaga tanah
objek perkara di gantikan oleh anaknya Usman bernama Rizal;

7. Bahwa selama Rizal menjaga dan mengusahai tanah objek perkara


tidak mengalami masalah dengan pihak manapun juga, namun
memasuki tahun 2014 Rizal terkejut dengan adanya alat berat
membuat lobang membentang diatas tanah objek perkara;

8. Bahwa Tergugat membuat lubang untuk menanamkan pipa gas dengan


kedalaman lebih kurang 3 M dan diameter pipa lebih kurang 10 M yang
mana pipa besi yang ditanam oleh pihak Tergugat adalah berwarna
hitam diatas tanah objek perkara;

9. Bahwa atas kejadian tersebut, Rizal menemui pihak yang mengerjakan


pekerjaan tersebut dan mendapatkan informasi kalau lobang ini akan
dipergunakan sebagai menanam pipa gas milik Tergugat;

10. Bahwa informasi itu langsung disampaikan oleh Rizal kepada


Penggugat, tujuannya menanyakan kepada Penggugat apakah
memberikan izin kepada Tergugat untuk menanamkan pipa gas diatas
tanah objek perkara;

11. Bahwa Penggugat tidak pernah memberikan izin kepada Tergugat untuk
menanamkan pipa gas miliknya diatas tanah objek perkara serta
tindakan Tergugat itu tanpa sepengetahuan dari Penggugat;

12. Bahwa atas perbuatan Tergugat itu dimana Penggugat telah berulang
ulang kali memperingati Tergugat agar menghentikan kegiatan diatas
tanah objek perkara, tetapi pihak Tergugat tidak mengindahkan teguran

4
dari Penggugat dan tetap terus melanjutkan proses pekerjaan
penanaman pipa gas milik Tergugat diatas tanah objek perkara;

13. Bahwa yang menjadi tanda keberadaan pipa gas milik Tergugat ditanam
diatas tanah objek perkara adalah adanya benda berbentuk pipa kabel
yang keluar dari tanah. Pemunculan pipa kabel ini disebabkan pecah
tanggul penanahan air sungai;

14. Bahwa saat ini tanah objek perkara dijaga oleh Darwis yang merupakan
cucu dari Usman. Darwis menjaga tanah objek perkara tersebut
disebabkan Rizal telah meninggal dunia Tgl. 08 Juli 2018;

15. Bahwa perbuatan Tergugat yang menanam pipa gas diatas tanah objek
perkara tanpa sepengetahuan dan izin dari Penggugat sebagai pemilik
tanah adalah masuk dalam katagori perbuatan melawan hukum yang
melanggar Pasal 1365 KUHPerdata;

16. Bahwa karena Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum,


maka sangat wajar menurut hukum segala bentuk perikatan hukum
baik itu sewa menyewa, jual beli atas nama Tergugat ataupun pihak
pihak lain yang mendapatkan hak dari pihak pihak yang
mengatasnamakan dirinya sebagai pemilik tanah objek perkara
dinyatakan tidak berkekuatan hukum;

17. Bahwa semua perikatan yang timbul atas nama diri Tergugat telah
dinyatakan tidak berkekuatan hukum, maka sangat wajar menurut
hukum Tergugat atau pun pihak pihak lain yang mendapatkan hak dari
pihak lain yang mengatasnamakan dirinya sebagai Pemilik Tanah
dihukum untuk menyerahkan tanah objek perkara kepada Penggugat
tanpa adaya jaringan pipa gas diatasnya dalam keadaan baik, aman,
kosong tanpa adanya gangguan dari pihak manapun juga;

18. Bahwa karena Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum


serta menimbulkan kerugian bagi Penggugat, maka sesuai ketentuan
5
Pasal 1365 KUHPerdata terhadap Tergugat diharuskan membayar ganti
kerugian yang dialami oleh Penggugat;

19. Bahwa ganti kerugian yang harus dibayarkan oleh Tergugat kepada
Penggugat adalah ganti kerugian materil dengan perhitungan sebagai
berikut :
a. Kerugian Materil
- apabila tanah objek perkara disewakan kepada pihak lain maka
Penggugat akan mendapatkan uang sewa sebesar
Rp. 5.000.000.000,-(lima milyar rupiah);
- apabila tanah objek perkara di usahai, maka Penggugat akan
mendapat keuntungannya setiap bulannya sebesar
Rp. 7.000.000.0000,- (tujuh milyar rupiah) setiap bulannya;
Kalau di perhitungan setahun yakni:
Rp. 7.000.000.000,- x 12 = Rp. 84.000.000.000,-

20. Bahwa sangat wajar menurut hukum Tergugat dihukum membayar


kerugian materil Penggugat sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar
rupiah) beserta pendapatan Penggugat setiap tahunnya sebersar
Rp. 84.000.000.000,- dari tahun 2014 sampai perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap secara tunai dan kontan;

21. Bahwa begitu juga Tergugat wajar dihukum untuk membayar ganti
kerugian immateril secara tunai dan kontan kepada Penggugat sebesar
Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah);

22. Bahwa agar gugatan Penggugat tidak hampa, maka Penggugat


mengharapkan kepada Majelis Hakim yang terhormat agar meletakkan
sita jaminan terhadap tanah objek perkara;

23. Bahwa wajar secara hukum Tergugat dihukum membayar uang paksa
sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap harinya sampai
Tergugat mematuhi isi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap;
6
24. Bahwa karena gugatan ini diajukan dengan bukti bukti yang sah dan
juga saksi-saksi, maka sangat beralasan menurut hukum putusan dalam
perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta walaupun ada banding,
verzet dan kasasi;

Berdasarkan alasan tersebut di atas Penggugat memohon agar berkenan


kiranya Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam memanggil pihak yang ada
hubungannya dengan perkara ini untuk hadir di persidangan yang telah
ditentukan seraya memeriksa dan mengadili serta memutuskan dengan
keputusan :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya;

2. Meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaq) terhadap perkara in;

3. Menyatakan secara hukum tanah seluas lebih kurang 754.600,25 M2


(75,46 Ha) yang terdiri dari beberapa akte ganti rugi yakni : (Tanah
objek perkara)
a. Akta Ganti Rugi Tgl. 25 Maret 1987 No. 592.2/90/1987 seluas lebih
kurang 147.815,25 M2 dengan batas batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Sei Aur.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan sdr. Andi Wijaya.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Sei Mati.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Bakau.
b. Akta Ganti Rugi Tgl. 21 Juli 1987 No. 592.2/397/1987 seluas lebih
kurang 398,980 M2 dengan batas batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Paluh Besar.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Sei Aur.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Sei Paluh Besar/Sei Aur.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Garapan Penduduk.
c. Akta Ganti Rugi Tgl. 22 Juli 1987 No. 592.2/399/1987 seluas lebih
kurang 119,196 M2 dengan batas batas sebagai berikut :

7
- Sebelah Utara berbatasan dengan Teddiman.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Sei Belawan.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanjung Amis.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Sei Aur, Paluh Iyu dan Teluk
Bakau.
d. Akta Ganti Rugi Tgl. 05 Maret 1988 No. 592.2/1988 seluas lebih
kurang 88,609 M2 dengan batas batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah/sei Tg Amis.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Pl Gorap.
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Susanto shimin dan Tan
cai Ho.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Sei Belawan.
Yang kesemuanya setempat dikenal dengan Desa Sei Baharu
Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera
Utara (d/h Desa Sei Baharu Kecamatan Hamparan Perak
Kabupaten/Dati II Deli Serdang) adalah milik Penggugat;

4. Menyatakan secara hukum Tergugat telah melakukan perbuatan


melawan hukum;

5. Menyatakan secara hukum segala bentuk perikatan hukum baik itu


sewa menyewa , jual beli atas nama Tergugat ataupun pihak pihak lain
yang mendapatkan hak dari pihak yang mengatasnamakan dirinya
sebagai pemilik tanah objek perkara dinyatakan tidak berkekuatan
hukum;

6. Menyatakan secara hukum perbuatan Tergugat telah menimbulkan


kerugian secara materil dan immateril bagi Penggugat;

7. Menghukum Tergugat ataupun pihak pihak lain yang mendapatkan hak


dari pihak pihak yang mengatasnamakan dirinya sebagai pemilik tanah
untuk menyerahkan tanah objek perkara kepada Penggugat tanpa

8
adaya jaringan pipa gas diatasnya dalam keadaan baik, aman, kosong
tanpa adanya gangguan dari pihak manapun juga;

8. Menghukum Tergugat membayar ganti kerugian materil kepada


Penggugat sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) beserta
keuntungan Penggugat setiap tahunnya sebesar Rp. 84.000.000.000,-
dari tahun 2014 sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap
secara tunai dan kontan;

9. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian immateril secara


tunai dan kontan kepada Penggugat sebesar Rp. 10.000.000.000,-
(sepuluh milyar rupiah);

10. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar


Rp. 500.000,- setiap hari sampai Tergugat mematuhi isi putusan yang
telah berkekuatan hukum tetap;

11. Menyatakan Putusan Ini Dapat Dijalankan Serta Merta Walaupun Ada
Banding, Verzet Maupun Kasasi.

12. Menghukum Tergugat Untuk Membayar Biaya Biaya Yang Timbul


Dalam Perkara Ini secara Tanggung Renteng.

13. Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Yang Terhormat
Berpendapat Lain Mohon Keputusan Yang Seadil-Adilnya (ex aquo et
bono);

Terima kasih.
Hormat Penggugat/
Para Kuasanya,

9
RUDIANSYAH DHARMAWAN,S.H. TOMMY BELLYN WIRYADI, S.H. EDDY SUHAERY, S.H.

YUDI FRIANTO, S.H TRY KORA BROLIN SITEPU, S.H.

10

Anda mungkin juga menyukai