Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadya Norma Ning Tyas NIM : 030218A090

Kelas : B Tugas : Rekayasa Genetik

1. Kucing Menyala
Para ilmuwan berhasil memasukkan gen ubur-ubur ke tubuh kucing. Ubur-ubur
tersebut bukanlah ubur-ubur biasa melainkan merupakan jenis yang hidup di laut dalam
dan mampu menghasilkan cahaya tubuhnya sendiri (bioluminisensi). Hasilnya, kucing
ini bisa menyala dalam gelap.

2. Lematos
Rekayasa genetika terhadap tomat, sehingga memiliki aroma buah lemon dan bunga
mawar ini dinamai lematos. Tomat trensgenik ini mengubah gen basil jeruk, ocimum
basilicum, menjadi enzim pembuat aroma baru, yakni geraniol synthase. Lematos
memiliki warna merah muda yang dipengaruhi setengah lycopen. Sedangkan tomat
konvensional mengandung lycopen seluruhnya. Untuk mengimbangi kadar rendah dari
lycopen, lematos memiliki kadar terpenoid lebih tinggi yang berguna sebagai
antimikroial, pestisidal dan antifungal, sehingga lematos memiliki daya tahun lebih lama.
3. Cucamelon
Cucamelon merupakan buah hasil rekayasa yang menggabungkan tiga jenis buah,
yakni semangka, mentimun dan jeruk nipis. Buah ini terlihat seperti semangka mini, dan
rasanya merupakan perpaduan antara mentimun dan jeruk nipis. Tanaman cucamelon
ini dapat dikembangkan dengan mudah. Bahkan bisa ditanam dalam pot dan di luar
ruangan. Kelebihan dari cucamelon sangat kebal terhadap hama, dan tahan kering.
Tanaman buah ini berasal dari Meksiko.

4. Liger
Liger merupakan hasil persilangan antara singa jantan dan harimau betina. Meskipun
ada yang mengatakan kalau Liger liar, namun sejauh ini Liger hanya ada
dipenangkaran dimana mereka sengaja dibesarkan. Liger merupakan hewan yang
sangat cepet tumbuh alias bongsor. Salah satu Liger terbesar bernama Hercules yang
bobotnya mencapai 410 kg.

5. GlowFish
Ikan Bercahaya GloFish merupakan salah satu contoh hewan transgenik yang
direkayasa secara genetiknya. Ikan ini dikembagkan dari Amerika Serikat yang
merekayasa DNA dari ikan zebra (Danio rerio) dengan gen pengkode protein flourens
warna hijau dari gfp (green flourescent protein). Namun secara fenotip, warna yang
dihasilkan bukan hanya warna hijau saja melainkan warna kuning hingga merah.
6. Grapple
Grapple merupakan hasil rekayasa antara apel dan anggur. Buah ini masih
berbentuk apel, namun memiliki tekstur seperti anggur. Sedangkan rasanya merupakan
campuran dari rasa kedua buah. Setelah mengalami rekayasa genetika, keunggulan
dari grapple tidak hanya memiliki rasa baru, tapi kandungan nutrisi yang ada di
dalamnya juga mengalami peningkatan. Grapple memiliki dosis vitamin c sangat tinggi,
melebihi kandungan yang dimiliki apel dan anggur

7. Tigon
Tigon merupakan kebalikan dari Liger. Pada Tigon dihasilkan dari kawin silang antara
jantan harimau dan betina singa. Sama seperti Liger, Tigon juga mempunyai tubuh
bongsor.

Anda mungkin juga menyukai