Kelompok 1 Perawatan Jenazah
Kelompok 1 Perawatan Jenazah
II. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh
paparan stimulus kepadanya
2. TUJUAN KHUSUS
a. Klien mampu memyebutkan apa yang dilihat
b. Klien dapat memberikan pendapat terhadap acara tv/video yang ditonton
c. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain
V. PROGRAM SELEKSI
Klien yang dapat mengikuti TAK didapatkan dari :
a. Berdasarkan pasien kelolaan mahasiswa (kelompok)
b. Berdasarkan seleksi kelompok
c. Berdasarkan rekomendasi dari perawat ruangan
sebagai pembuka acara, mengontrol TAK dan sebagai pembawa acara selama
kegiatan TAK
Co Leader :
Fasilitator :
Observer :
VIII. ALAT
1. Televisi dan/atau video player
2. Kaset video
3. Buku catatan dan pulpen
4. Jadwal kegiatan klien
IX. METODE
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
X. RENCANA PELAKSANAAN
2. orientasi
a. salam teraupetik
1. salam dari terapis
2. perkenalan nama, dan panggilan terapis
3. menanyakan nama dan panggilan semua klien
b. evaluasi/validasi
1. menanyakan perasaan klien saat ini
2. menanyakan masalah yang dirasakan
c. kontrak
1. menjelaskan tujuan kegiatan , yaitu menoton tv dan bercakap-cakap tentang tv yang
ditonton.
2. menjelaskan aturan main berikut.
Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada
terapis
Lama kegiatan 45 menit
Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Tentukan acara televisi yang menarik dan mudah dimengerti oleh klien
b. Beri kesempatan bagi klien untuk menonton acara tv selama 10 menit dan setelah itu TV
dimatikan
c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai acara TV yag telah ditonton
d. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya
e. Berikan pujian / penghargaan atas kemampuan klien memberi pendapat
f. Ulangi c,d dan e sampai semua klien mendapat kesempatan
g. Beri kesimpulan tentang acara TV yang ditonton
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
1. Menganjurkan klien untuk melatih kempampuan mempersepsikan tanyangan TV tertentu
dan mendiskusikannya pada orang lain
2. Membuat jadwal nonton TV
SESI 1 : TAK
STIMULASI PERSEPSI UMUM
Kempampuan persepsi : Menonton TV
1 Memberi pendapat
tentang acara TV
2 Memberi tanggapan
terhadap pendapat
klien lain
3 Mengikuti kegiatan
sampai selesai
Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda-tanda jika diemukan pada
klien atau x jika tidak ditemukan
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK ada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh catatan :klien mengikuti TAK stimulasi persepsi (TV), klien
mampu dan benar memberikan pendapat tentang acara TV, tetapi belum memberi tanggapan
pada pendapat klien lain. anjurkan menonton TV bersama klien lain dan bercakap-cakap
tentang acara TV (buat jadwal).
MODUL III-B
Kelompok adalah sekumpulan orang yang saling berhubungan, saling tergantung satu
dengan lainnya dan menyepakati satu tatanan norma tertentu. Individu dalam kelompok
saling pengaruh mempengaruhi dan bertukar informasi melalui komunikasi. Dinamika dalam
kelompok bahkan dapat memfasilitasi perubahan perilaku anggota kelompoknya sehingga
apabila kelompok ini didisain secara sistematis dapat menjadi sarana perubahan perilaku
maladaptive menajdi perilaku adaptif atau bisa difungsikan sebagai terapi. Terapi
menggunakan aktivitas dalam kelompok ini disebut sebagai Terapi Aktivitas Kelompok.
Pasien dengan gangguan jiwa mengalami perubahan perilaku di mana perilaku pasien
bersifat maladaptive, tidak umum, aneh, tidak lazim, dan menimbulkan distress dan gangguan
dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Terapi menggunakan aktivitas dalam
kelompok ini disebut sebagai Terapi Aktivitas Kelompok. Dengan demikian terapi aktivitas
kelompok sebagai bagian dari terapi kelompok sangat penting diterapkan dalam penanganan
pasien gangguan jiwa di masyarakat.
Pengertian
Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu jenis terapi kelompok di mana sekelompok
pasien (5-12 orang) bersama-sama melakukan aktivitas tertentu untuk mengubah perilaku
maladaptive menjadi perilaku yang adaptif.
5. TAK Sosialisasi
TAK sosialisasi adalah TAK dengan aktivitas belajar tahapan komunikasi dengan orang
lain untuk meningkatkan kemampuan dalam berhubungan social.
TAK stimulasi sensori adalah TAK dengan fokus memberikan stimulasi kepada
pasien agar memberikan respon yang adekuat.
TAK stimulasi sensori diindikasikan untuk pasien:
1. Isolasi sosial
2. Harga diri rendah
3. Kurang komunikasi verbal
Bentuk terapi aktivitas kelompok terdiri dari tiga macam yaitu stimulasi suara, stimulasi
gambar atau gabungan. Dalam terapi aktivitas kelompok di masyarakat ada 3 sesi yang bisa
diterapkan meliputi:
1. Sesi I: Stimulasi sensori; musik
2. Sesi II: Menggambar
3. Sesi III: menonton TV/Video
TAK orientasi realita adalah TAK dengan kegiatan utama upaya untuk
mengorientasikan keadaan nyata kepada pasien, yaitu orientasi pada diri sendiri, orang lain,
lingkungan/tempat, dan waktu.
Tujuan TAK orientasi realita:
1. Pasien mengenal tempat ia berada
2. Pasien mengenal waktu
3. Pasien mengenal diri sendiri dan orang lain
Bentuk kegiatan TAK orientasi realita adalah pengenalan orang, tempat, dan waktu yang
dikerjakan dalam kelompok. Tahapannya meliputi:
1. Sesi I: Pengenalan orang
2. Sesi II: Pengenalan tempat
3. Sesi III: Pengenalan waktu
Struktur Kelompok
a. Pimpinan Kelompok (leader). Pimpinan kelompok dapat diperankan oleh Perawat CMHN
atau Kader yang telah terlatih. Leader memimpin jalannya kelompok seperti tahapan yang
telah ditentukan untuk mencapai tujuan terapi.
b. Anggota Kelompok. Anggota kelompok adalah pasien-pasien sesuai dengan indikasi TAK
yang telah ditentukan. Jumlah anggota dalam TAK minimal 5 orang dan maksimal 12
orang.
Tahap Persiapan.
2. Tahap Kerja. Dalam tahapan ini leader memimpin pasien untuk melakukan aktivitas TAK
untuk mencapai tujuan. Misalnya untuk TAK sosialisasi fase satu mengajak pasien
memperkenalkan jati diri secara bergantian sampai semua pasien melakukannya. Tahapan
pelaksanaan TAK dapat dilihat di Buku TAK.
Evaluasi kegiatan TAK dilakukan dengan mengamati perilaku pasien selama TAK
dilaksanakan. Apakah pasien menunjukkan perilaku seperti yang telah direncanakan atau
tidak. Caranya adalah dengan mengisi table evaluasi pada masing-masing jenis TAK (Lihat
Buku TAK).
Skor
No Kriteria Evaluasi 4 3 2 1
A Fase Orientasi
B Fase Kerja
C Fase Terminasi
1 Mengevaluasi kesan dan pencapaian peserta
TAK
Total Skor
Penilai
(…………………………….)