LAPORAN PENELITIAN
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Kelas AKS 5C
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini
“Krupuk Elis Bandung”. Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas mata
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini telah banyak mendapatkan dukungan dan bantuan dari
berbagai. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis
2. Bapak Denny Sumargo dari pihak home industri “Krupuk Elis Bandung”
3. Ayah dan Ibu beserta keluarga yang telah memberi dukungan sehingga
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan oleh penulis satu-persatu yang telah
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu,
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian demi perbaikan
laporan ini kedepannya. Atas saran, kritik maupun bantuannya penulis ucapkan
terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
secara efektif dan efisien. Selain itu, manajemen juga harus menyediakan
perusahaan. Setiap perusahaan pasti ingin laba yang optimal dalam jangka
Menurut Adji dan Suwerli (2005) yang dikutip oleh Sariza (2010),
bagi perusahaan sendiri, gaji menjadi hal yang penting karena gaji bisa
mencapai 80% biaya operasi perusahaan. Gaji yang terlalu tinggi akan
pasar. Namun gaji yang rendah akan membuat banyak pekerja yang
keluar, semangat kerja yang rendah dan produksi yang tidak efisien.
merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh pekerja sebagai balas
baik, karena bila suatu perusahaan itu tidak memiliki prosedur penggajian
tugas atau fungsi yang tegas antara fungsi operasional, fungsi otorisasi dan
Home Industri “Krupuk Elis Bandung” termasuk salah satu dari sekian
berdasarkan daftar hadir karyawan yang tercantum pada buku absensi yang
berupa gaji pokok dan upah lembur, buku absensi ini menjadi pedoman
dalam perhitungan gaji yang akan diterima oleh karyawan. Sistem manual
ini membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih sehingga dirasa kurang
efektif dan efisien. Pemilik Home Industri “Krupuk Elis Bandung” juga
yang membentuk sistem penggajian, fungsi atau bagian yang terkait dalam
Bandung”.
Bandung”.
sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Tex Indonesia
Freight Express
Palembang
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
TINJAUAN PUSTAKA
pengambil keputusan. Sistem ini meliputi orang, prosedur dan intruksi, data,
usaha baru yang berbeda dengan usaha yang telah dijalankan selama ini.
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada.
Perbaikan ini dilakukan baik itu dalam hal mutu, ketetapan penyajian maupun
akuntansi yang sudah ada perlu dirancang kembali untuk mengurangi biaya
Ada enam komponen SIA, yaitu : orang yang menggunakan sistem; prosedur
data; data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya; perangkat lunak yang
Steinbart, 2017:11).
perbulan, upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan
adalah fungsi, dokumen, catatan, dan sistem pengendalian intern yang digunakan
Elemen-elemen tersebut saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain
1. Fungsi Kepegawaian.
tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan,
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji. Daftar gaji
diserahkan oleh fungsi pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna
pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran
4. Fungsi Akuntansi.
7. Amplop Gaji
dalam daftar gaji yang diterima oleh fungsi pembuat daftar gaji.
cycle adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pengolahan data terkait yang
secara efektif.
perubahan gaji karena kenaikan dan promosi. Siklus penggajian pada dasarnya
dalam tingkat bayaran, atau perubahan dalam gaji tertahan yang ditetapkan.
Selain itu, secara berkala data induk perlu diperbaharui untuk menunjukkan
Steinbart, 2015).
Data kehadiran dan jam kerja yang diperoleh dari presensi dan time card
merupakan data yang paling penting dalam siklus penggajian. Karyawan yang
dibayar berdasarkan jam kerja (biasa disebut sebagai upah dan diterapkan
kehadiran dan jam kerja dari daftar presensi dan time card. Selanjutnya,
3. Menghitung gaji
Bagian gaji melakukan verifikasi atas laporan kehadiran dan jam kerja dari
seluruh kepala bagian dengan daftar presensi dan time card. Bagi karyawan
yang dibayar berdasarkan jam kerja, upah dihitung upah lembur atau
memperoleh gaji tetap, besar gajinya sama setiap bulan, kecuali ada tambahan
karyawan beserta potongan iuran pensiun BPJS, iuran JHT, dan PPh Pasal 21.
Untuk menghitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21, penghasilan bruto
dikurangi terlebih dahulu dengan iuran pensiun, biaya jabatan, dan PTKP
untuk memperoleh penghasilan kena pajak. Dari situ dihitung besarnya PPh
Pasal 21 yang harus dipotong oleh perusahaan. Gaji bruto dikurangi dengan
potongan iuran pensiun BPJS, iuran JHT, dan PPh Pasal 21 siperoleh gaji
bruto.
4. Membayar Gaji
menghasilkan file berupa daftar yang berisi nama karyawan, nomor rekening
karyawan.
untuk menyetor PPh Pasal 21 yang telah dipotong ke kantor pajak dan
bertangung jawab atas tata kelola, manajemen, dan personal lain untuk
menyediakan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan suatu entitas
akuntan publik menimbulkan resiko yang besar untu kemberikan opini yang
jelas, ringkas, dan logis. Bagan alir mencatat cara proses bisnis dilakukan dan
cara dokumen mengalir melalui organisasi. Bagan alir juga digunakan untuk
d. Simbol arus dan lain-lain menunjukan arus data, di mana bagan alir
Simbol penyimpanan
Database Data yang digunakan
secara elektronik dalam
database.
METODE PENELITIAN
diolah kembali dan dapat menghasilkan gambaran secara jelas dan menyeluruh
Bandung”.
karena Home Industri Krupuk Elis Bandung ini merupakan salah satu
dua tahap.
3.2.3 Informan Penelitian
Bandung.
yang berkaitan dengan penelitian. Studi yang dilakukan antara lain dengan
dibahas.
3.4.2 Studi Lapangan
Bandung
dan data jadi. Data mentah dalam penelitian ini adalah berupa data lisan
dan tertulis serta foto. Data lisan dan tertulis diperoleh melalui wawancara
penelitian.
diperoleh.
PEMBAHASAN
tangga pada tahun 1998 tepatnya pada saat negara Indonesia mengalami krisis
moneter. “Krupuk Elis Bandung” ini didirikan oleh Bapak Uung di Pucangan,
Kartasura dan tidak berasal dari Bandung. Mengenai nama dari krupuk ini
sendiri menjadi filosofi rahasia oleh Bapak Uung yang merupakan orang asli
Tasikmalaya.
daerah Boyolali, Sragen, Bandung, Tasik, Bogor, Pacitan, dan juga memiliki
satu bulan. Karyawan dalam bekerja selama 6 hari dalam satu minggu, dan
dalam satu hari bekerja selama 8 jam kerja dengan gaji sebesar UMK
Sukoharjo.
memiliki tempat produksi yang cukup besar dalam kategori industri rumahan.
Sebanyak 60.000 krupuk per hari diproduksi dan didistribusikan dari tempat
ini ke seluruh karesidenan Surakarta. Oleh karena itu, wajar apabila beberapa
Gambar 4.1
Struktur Organisasi
Sistem penggajian yang ada pada home industri “Krupuk Elis Bandung”
“Krupuk Elis Bandung” menetapkan 6 hari kerja dalam satu minggu. Libur
pada hari minggu agar karyawannya tidak jenuh harus bekerja terus-menerus.
Selain hari minggu, karyawan diliburkan pada hari-hari besar, seperti idul
berdasarkan daftar hadir karyawan. Jika full dalam sebulan karyawan tersebut
masuk kerja maka gajinya sesuai dengan UMK Sukoharjo (Rp 1.783.500,-).
melebihi jumlah hari libur yang diperbolehkan oleh perusahaan maka akan
Elis Bandung” ini dibuat dalam buku absensi, dan ada karyawan yang
bertugas sebagai pencatat waktu hadir karyawan. Dia yang mengecek dan
mencatat siapa saja yang hadir dan siapa saja yang ijin meninggalkan
pekerjaan sebelum jam kerja selesai. Kemudian daftar hadir tersebut direkap
dalam buku absensi yang nantinya akan menjadi acuan pemberian gaji
dan upah, fungsi akuntansi, fungsi keuangan. Pada home industri ini
belum mencakup semua unsur pada fungsi yang terkait. Pada home
industri ini unsur fungsi yang terkait meliputi fungsi kepegawaian, fungsi
pencatat waktu, fungsi keuangan atau di dalam home industri ini disebut
akuntansi dan fungsi keungan dirangkap oleh fungsi pembuat daftar gaji
kecurangan.
industri ini baru meliputi dokumen buku absensi, dokumen daftar gaji ,
dokumen rekap daftar gaji dan bukti kas keluar hal ini dapat
Rekap daftar gaji merupakan ringkasan gaji atau salinan untuk diarsipkan.
bisa saja setelah diotorisasi daftar gaji tersebut dimanipulasi oleh bagian
pencatat waktu hadir dan jam kerja, prosedur pencatat daftar gaji,
prosedur pembayaran gaji. Jaringan prosedur yang belum ada pada home
industry ini yaitu prosedur distribusi biaya, dan prosedur pembuatan bukti
kas keluar. Prosedur distribusi biaya merupakan distribusi biaya gaji serta
yang dihasilkan harus meliputi laporan biaya gaji, laporan prestasi kerja
karyawan, laporan prestasi kerja departemen. Pada home industri ini
1. Struktur Organisasi
2. Sistem Otorisasi
Gambar 4.2
1. Karyawan
3. Pimpinan
Elis Bandung”
waktu hadir dibuat sendiri oleh bagian tersendiri yang nantinya bertugas
Gambar 4.3
1. Karyawan
2. Personalia
3. Bagian Keuangan
membuat slip gaji dan bukti kas keluar yang nantinya dijadikan acuan
slip gaji yang telah dibuat diberikan kepada karyawan pada akhir bulan
4. Bagian Akuntansi
kas keluar dan daftar gaji yang di peroleh dari bagian keuangan,
selanjutnya bukti kas keluar tersebut dibuat jurnal dan di posting ke dalam
5. Pimpian
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Home Industri “Krupuk Elis Bandung” menggunakan sistem gaji bulanan, dimana
beberapa kelemahan, hal ini dapat menyebabkan pengedalian intern yang menjadi
1. Mengenai unsur fungsi yang terkait, prosedur penggajian yang ada pada
Hal ini berarti terjadi perangkapan tugas pada bagian administrasi keuangan.
2. Unsur dokumen yang digunakan oleh Home Industri “Krupuk Elis Bandung”
meliputi buku absensi, dokumen daftar gaji, dan amplop gaji belum ada
kelengkapan dokumen seperti dokumen rekap daftar gaji dan bukti kas keluar
3. Home industri ini belum memiliki catatan akuntansi. Dengan tidak adanya
terjadinya kecurangan.
4. Jaringan prosedur penggajian pada home industri meliputi prosedur pencatat
waktu hadir dan jam kerja, prosedur pencatat daftar gaji, prosedur
pembayaran gaji. Jaringan prosedur yang belum ada pada home industri ini
yaitu prosedur distribusi biaya, dan prosedur pembuatan bukti kas keluar.
5.2 SARAN
sebagai berikut :
jawab atas proses pencatatan waktu, agar proses pencatat waktu hadir
TRANSKRIP WAWANCARA
Mahasiswa : Bisa diceritakan enggak mas awal mula berdirinya usaha ini ?
Narasumber : Kalau saya Cuma menerangkan perjalanan dari bapak, kalau aku
kan Cuma anak kedua, ini kan usahanya bapak. Ini awal
berdirinya tahun 1998 pas sedang krisis moneter itu.
Narasumber : sama seperti lainnya, 8 jam kerja. Kalau lebih dari 8 jam itu ikut
lembur.
Mahasiswa : kalau penggajiannnya gimana mas ?
Narasumber : untuk lemburnya yang ngitung kakakku, gak terlalu tau aku.
Tapi kira-kira 1 jam itu 15 ribu.
Narasumber : kan sistem gajinya satu bulan kan termasuk UMR. Tapi anak-
anak kriterianya berbeda. Tergantung kebutuhan masing-masing
gitu. Jadi ada yang ngambilnya perminggu juga.
Narasumber : Kita walaupun home industri tapi kita kan kada Undang-
Undangnya. Kita udah termasuk mengikuti bayar pajak industri,
pajak bulanan gitu.
Narasumber : kalau itu nanti sambil liat keliling-keliling biar tau kayak apa
tugas-tugasnya.
Mahasiswa : terus gajinya tadi diambilnya langsung kesini apa lewat ATM
atau gimana mas ?
Narasumber : gajinya itu lewat adminnya, kan ada bagian yang ngurus
keuangannya. Kalau lewat transfer-transfer itu biasanya untuk
perusahaan-perusahaan atau pabrik yang udah lumayan besar kan.
Kalau kita kan cuma home industri yang gajinya diambil
langsung aja, enggak via bank.
Narasumber : Udah ada, ini kan udah ada surat pernyataan pemantauan dari
Dinas Lingkungan Hidup, udah ada sertifikatnya juga. Terus
dicek juga sama Dinas Kesehatan sebulan sekali. Ya jadi ini
pabriknya udah resmi lah. Kan banyak juga ya pabrik-pabrik
besar tapi enggak resmi.
Mahasiswa : Terus ini kalau mendung gitu krupuknya gak kering dong mas ?
Narasumber : iya tiap hari, tapi minggu libur. Kan butuh penyegaran badan
sing pengen dolan yo dolan.
Narasumber : ini udah mulai, tapi kalau penggorengan mulainya habis dzuhur.
Narasumber : kendalanya ketika hujan, kan harus dua kali kerja. Terus juga
kalau memimpin karyawan itu tidak mudah juga. Kan
karakteristik orang beda-beda. Jadi hatinya juga harus besar.
Narasumber : enggak ada, soalnya ini kan termasuk home industri. Kalau
Laporan pajak bulanan, tahunan ada. Tapi kalau untuk laporan-
laporan keuangan yang resmi itu enggak ada sih. Kan kalau home
industri itu laporannya kekeluargaan, setiap hari pembukuan.
Kalau ke CV atau PT ada laporan.
Narasumber : ada nanti tak tunjukin. Kita langsung ke produksinya aja ya ini
keliling-keliling.
Mahasiswa : “mas, itu hasil warna krupuknya kok bisa berbeda, apakah
bahannya berbeda?”
Narasumber : “pertama dioven dulu baru dijemur, kalau cuacanya tidak bagus
dimasukan ke oven yang lebih besar”
Mahasiswa : “sumber panas oven ini darimana mas? (yang di gudang bukan
dapur)”
Narasumber : “50kg”