Anda di halaman 1dari 4

A.

Perbedaan Proses Bilik Timbal dan Proses Kontak

1. Menurut Prosesnya :
Pada proses Bilik Timbal, gas SO2, NO, NO2, dan uap air dialirkan ke dalam ruang
yang bagian dalamnya dilapisi Pb (timbal). Gas SO2 hasil pemanggangan dialirkan ke
dalam menara glover bersama asam nitrat. Dalam hal ini asam nitrat diurai menjadi
NO dan NO2. Campuran gas tersebut dialirkan ke dalam bilik timbal bersama-sama
udara dan uap air hingga terjadi reaksi sebagai berikut.
Reaksi: 2 SO2 + O2 + NO + NO2 + H2O →2 HNOSO4 (asam nitrosil)
Asam nitrosil (HNOSO4) bereaksi dengan H2O membentuk asam sulfat (H2SO4).
Reaksi: 2 HNOSO4 + H2O→2 H2SO4 + NO + NO2

Gas NO dan NO2 dialirkan ke menara Gay Lussac kemudian diubah menjadi HNO3.
Sedangkan asam nitrat akan dialirkan kembali ke menara glover dan seterusnya. Asam
sulfat yang terbentuk akan dialirkan ke bak penampungan.

Proses bilik timbal dapat digambarkan pada diagram alir berikut

Gambar 1. Diagram alir proses bilik timbal

Sedangkan pada proses kontak, pengambilan asam sulfat dilakukan dengan


mengoksidasi gas belerang, hasilnya lalu dicampur dengan udara dan dialirkan
melalui katalisator kontak(V2O5) pada suhu ± 400 °C.
Dalam tanur kontak, gas SO2 + O2 diembuskan ke dalam tanur hingga bersentuhan
dengan lempeng-lempeng yang dilapis V2O5 dalam tanur tersebut sebagai zat kontak.
Gas SO3 yang terbentuk dialirkan ke dalam larutan asam sulfat encer, sehingga
terjadi asam pirosulfat.
Reaksinya: SO3 + H2SO4 —> H2S2O7
Dengan menambahkan air ke dalam campuran ini, diperoleh asam sulfat pekat.
Berikut gambar diagram alir pengambilan asam sulfat dengan proses kontak.

Gambar 2. Diagram alir proses kontak

2. Katalisator :
Pada proses bilik timbal digunakan katalisator berupa NO, dan NO2.Sedangkan pada
proses kontak digunakan katalisator berupa V2O5 yang juga berperan sebagai
oksidator.
3. Produk Asam Sulfat
Umumnya, dengan melakukan proses bilik timbal akan diperoleh kemurnian asam
sulfat sekitar 77%, sedangkan dengan proses kontak akan diperoleh kemurnian asam
sulfat sekitar 98%.

B. Persamaan Proses Bilik Timbal dan Proses Kontak


Pada proses pengambilan asam sulfat dengan proses bilik timbal dan proses kontak,
keduanya sama-sama menggunakan bahan dasar berupa SO2 dari pembakaran
belerang atau arang.
PENGAMBILAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES BILIK TIMBAL DAN
PROSES KONTAK

NAMA : Arini Najwa Pahlevi

NIM : 15/385151/TK/43813

DOSEN PENGAMPU : Sofiyah , Ir.,M.T

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GAJAH MADA

2017

Anda mungkin juga menyukai