Anda di halaman 1dari 6

3.2.

3 Analisa Perhitungan Pulley dan Sabuk

Daya yang di hasilkan motor ditransmisikan oleh sabuk dan puli. Berikut adalah
keterangan dan data yang diperoleh untuk melengkapi perhitungan puli dan sabuk.
Material puli : Allumunium
Material sabuk : Karet

Massa jenis karet : 1,14 ( ⁄ )

Koefisien gesek : 0,3


Tipe sabuk V yang dipilih adalah tipe A (Sularso dan Kiyokatsu, 1994)
Sudut singgung sabuk sebesar 2α = 40  α = 20
Diameter puli 1 = dp = ᴓPulley1 = 1,5” = 38,1 [mm]
Diameter puli 2 = Dp = ᴓPulley2 = 3” = 76,2 [mm]
Jarak antara puli rencana (Cd) = 350 [mm]
= 17,5 [Kg/cm2] = 1,72 [N/mm2]
 Rasio kecepatan puli
Rasio puli = 1 : 2 sehingga kecepatan (N2) = 725 rpm
 Panjang Sabuk (L)

Gambar 3.7 Ilustrasi dimensi jarak antara puli


Mencari jarak antara puli. Maka mengacu kepada :

Jenis sabuk yang digunakan V type A39


 Jarak kedua sumbu poros yang dipakai

dimana b = 2L – 3,14 (Dp + dp)


= (2) (991) – (3,14)(76,2+38,1)
= 1982 – 358,902
= 1623,098 [mm]
Jadi,

 Kecepatan Linear sabuk


Kecepatan Linear sabuk dapat diketahui dg menggunakan:

Keterangan:

v = kecepatan linear, m/s

N = Putaran poros follower, Rpm

D = Diameter poros follower, mm

 Berat Sabuk per meter panjang ( w )


Berat sabuk didapat dengan menggunakan:
a = luas penampang sabuk type A

Gambar 3.8 Luas penampang sabuk type A


 Gaya Sentrifugal sabuk
Gaya sentrifugal sabuk dapat diketahui dengan :

Keterangan:

Tc = Gaya sentrifugal sabuk, N

w = berat sabuk, kg/m

v = kecepatan linear sabuk, m/s

g = grafitasi, 9,81 m/s2

 Gaya maksimum sabuk


Gaya maksimum sabuk dapat dicari dengan menggunakan
.... Keterangan:

σt = tegangan tarik ijin sabuk, N/mm

 Gaya untuk sisi kencang sabuk


Mencari besarnya gaya yang terjadi pada sisi kencang sabuk, maka dapat menggunakan

Open belt drive dapat dicari dengan menggunakan


Gambar 3.9 Open belt drive

 Sudut kontak pada pulley kecil ( pulley pada poros motor) dapat diketahui sengan
menggunakan

 Gaya untuk sisi kendur sabuk


Dengan mempertimbangkan besarnya tegangan pada sisi kencang yang terjadi, maka
untuk mencari tegangan pada sisi kendur dapat menggunakan:

Keterangan:

T1 = Tegangan sabuk sisi kencang, N

T2 = Tegangan sabuk sisi kendur, N

Keterangan:

T1 = Tegangan sabuk sisi kencang, N


T2 = Tegangan sabuk sisi kendur, N
 Torsi output dan input

 Horsepower output dan input

Daya yang dibutuhkan menggerakkan puli adalah


P =1,0042 - 0,5021= 0,5021 HP
Jadi Efisiensi Sistemnya adalah

( )

Anda mungkin juga menyukai