Anda di halaman 1dari 8

JADWAL KEGIATAN MPKT A 2018 di FTUI

PERTEMUAN KE-1 (Senin, 5 Februari)


POKOK BAHASAN :
A. PENGANTAR MPKTA
LINGKUP SUB POKOK BAHASAN :
1. Perkenalan : mahasiswa dan Pengajar saling memperkenalkan diri
2. Informasi MPKTA : latar belakang MPKTA, sasaran pembelajaran, tata tertib, dan komposisi penilaian
3. Informasi tentang Bahasa Indonesia : penjelasan pokok bahasan materi bahasa Indonesia dan waktu
pelaksanaan
4. Jenis tugas-tugas MPKT : penjelasan tugas-tugas dalam MPKTA
5. Metode Pembelajaran : penjelasan ulang metode pembelajaran  Experiential Learning, Collaborative
Learning (CL), Problem-Based Learning (PBL)
6. Jenis dan cara Pengisian Borang : penjelasan jenis dan cara pengisian borang (Borang B1, Borang B2,
Borang C)
B. BAHASA INDONESIA
LINGKUP SUB POKOK BAHASAN : Ragam, Laras, dan Unsur Serapan. (buku bahasa Indonesia, hal 1-6)
Catatan :
 Pengajar menginformasikan buku ajar MPKT A dan Bahasa Indonesia dalam bentuk ebook.
 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya diawal kuliah, dan lagu wajib nasional diakhir kuliah, Kuliah dimulai dan
diakhiri dengan membaca doa.
 Komposisi Penilaian : UTS (20%), UAS (20%), Proyek Akhir (20%), LTM (10%), Makalah+B2 (15%),
Persentasi (C)+keaktifan (B1) (15%)

PERTEMUAN KE-2 (Rabu, 7 Februari)


POKOK BAHASAN :
A. FILSAFAT ILMU, LOGIKA, ETIKA, DAN PENGEMBANGAN KARAKTER
LINGKUP SUB POKOK BAHASAN : Kekuataan dan Keutamaan Karakter
Kegiatan :
1. Mahasiswa membaca secara individual pokok bahasan kekuataan dan keutamaan karakter (buku ajar MPKTA
hal 2-15)
2. Pengajar membagi mahasiswa ke dalam 6 FG diskusi sesuai dengan jumlah kekuatan dan keutamaan karakter
3. Mahasiswa berdiskusi dengan kelompok mengenai materi kekuataan dan keutamaan karakter dengan
memberikan contoh konkrit berdasarkan pengalaman pribadi, dan menjelaskan keutamaan dan kekuatan
karakter mana yang perlu dimiliki oleh mahasiswa UI
4. Masing-masing wakil kelompok mempresentasikan hasil kelompok dan tanya jawab
B. BAHASA INDONESIA
LINGKUP SUB POKOK BAHASAN : Ringkasan dan sintesis (buku bahasa Indonesia hal 83-87)
Catatan :
 Sudah dapat menilai persentasi mahasiswa dengan borang C
 Tugas Bahasa Indonesia adalah pembuatan ringkasan, secara individu, bisa meringkas tugas bahasa indonesia
atau buku ajar 1.

PERTEMUAN KE-3 (Senin, 12 Februari)


FILSAFAT ILMU, LOGIKA, ETIKA, DAN PENGEMBANGAN KARAKTER Filsafat Umum dan Logika
1. - Setiap mahasiswa diberi kertas kosong
- Mahasiswa diberi instruksi "Gambarlah …. (waktu menggambar : 10 menit)
2. Mahasiswa dalam FGD, mendiskusikan hasil menggambarnya:

1/7
-Arahkan diskusi pada kecenderungan manusia untuk menerima begitu saja informasi dan kebiasaan serta
melakukan tindakan otomatis tanpa memikirkan terlebih dahulu tepat tidaknya tindakan itu. (40 menit)
3. Dosen memberikan tanggapan sesuai dengan lingkup sub-pokok bahasan (30 menit). Pembahasan dilakukan dengan
cara berpikir kefilsafatan (hlm 5) mahasiswa diharapkan tidak boleh berpegang pada jawaban tersebut sebagai
kebenaran. Mahasiswa diharapkan tidak begitu saja menerima sesuatu yang dianggap benar, harus terbuka pada
kritik dan mencoba mencari terus kebenaran itu, bersikap rendah hati, menerima pendapat lain.
4. Mahasiswa membaca dan mendiskusikan bahan ajar Bab 1 dan Bab 2 (2.1, 2.7) dalam FGD (70 menit)
5. Mahasiswa Mengisi borang B1
6. Tugas LTM membuat Makalah

PERTEMUAN KE-4 (Rabu, 14 Februari)


FILSAFAT ILMU, LOGIKA, ETIKA, DAN PENGEMBANGAN KARAKTER  Filsafat Umum dan Logika
1. Mahasiswa dibagikan Lembar Daftar Kata Instruksi ke mahasiswa: "Secara individual, dalam waktu 15 menit, anda
diminta mengelompokkan kata-kata yang ada dalam daftar kata dengan dasar pengelompokkan dan kriteria yang
jelas. Buatlah pengelompokkan sebanyak mungkin sehingga nilai yang anda peroleh semakin tinggi. satu kata bisa
masuk ke lebih dari satu kelompok sejauh kata itu memenuhi kriteria pengelompokkan.
2. Mahasiswa berdiskusi dalam kelompok tentang kategorisasi kata-kata tersebut (30 menit)
3. Pembahasan hasil diskusi, dimulai dengan pertanyaan : Berapa kategori yang didapat? Siapa yang terbanyak?
Strategi apa yang digunakan dalam mengelompokkan? Bagaimana cara menghubungkan antar kategori? Apakah
mahasiswa sulit untuk melakukan pengelompokkan? Apa yang dirasakan? Dalam mengemukakan pendapat, harus
ada kriteria tertentu untuk menentukan suatu kategori (45 menit)
4. Mahasiswa membaca materi mengenai Logika dan berdiskusi dimulai dengan menjawab pertanyaaan terkait logika,
seperti yang dimaksud dengan logika dan manfaatnya dalam kehidupan mahasiswa?
5. Mahasiswa mengisi borang B1
Tujuan pembelajaran : Peserta memahami hubungan antar benda dan adanya kesamaan ciri dari benda-benda. Perserta
juga diharapkan mendapat insight tentang perlunya berpikir menggunakan kerangka yang jelas. Peserta memahami
bahwa setiap konsep memiliki hubungan dengan konsep-konsep lain berdasarkan kategori-kategori tertentu.

PERTEMUAN KE-5 (SENIN, 19 Februari)


A. FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, DAN PENGEMBANGAN KARAKTER  Filsafat Umum dan Logika
Studi kasus:
1. Mahasiswa dibagikan lembaran kasus dan membaca secara individual selama (5 menit)
2. Mahasiswa berdiskusi di dalam kelompok tentang kasus yang sudah dibaca tersebut dan membuat bahan
persentasi (50 menit). Pertanyaan diskusi yang harus dijawab mahasiswa adalah :
a. Membantu Kepala Sekolah untuk memutuskan apakah alasan orangtua murid diterima atau ditolak dan mengapa?
Bagaimana seharusnya tindakan Kepala Sekolah?
b. Apa mekanisme berpikir yang digunakan oleh kelompok sebelum ide tindakan kepala sekolah? Adakah sesat
pikir yang terjadi? Apakah ada kriteria tertentu untuk mengevaluasi sesuatu dan mengambil keputusan?
c. Dalam kehidupan sehari-hari, adakah pengalaman yang serupa dengan kegiatan ini?
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, mahasiswa membaca materi mengenai deduksi dan induksi (Buku ajar
MPKTA bagian I, Bab III, 3.2.)
3. Mahasiswa melakukan persentasi hasil diskusi dan berdiskusi (50 menit) jumlah mahasiswa yang persentasi
disesuaikan dengan kondisi kelas
4. Fasilitator memberikan ceramah singkat mengenai materi sesat pikir dan penalaran semu (30 menit)

Materi yang perlu dipahami dalam kegiatan ini :


 Dalam menyampaikan argumentasi, penggunaan logika merupakan hal yang penting, Berpikir logis diperlukan
untuk menghindari sesat pikir. Kesalahan dalam berpikir dapat menghasilkan kesimpulan yang keliru. Dengan
banyaknya gejala yang terjadi di masyarakat saat ini, mahasiswa diharapkan mampu cermat dan kritis
 Kegiatan pengambilan keputusan harus didasarkan pada fakta-fakta yang relevan dengan masalah yang sedang
dibahas. Dibutuhkan strategi untuk mengambil keputusan karena banyaknya informasi yang harus diperiksa.
2/7
Pengambilan keputusan sangat mungkin terjadi kesalahan penyimpulan karena menggunakan informasi yang
tidak relevan. Kegiatan pengambilan keputusan harus berdasarkan fakta khusus dari siapa yang paling
berargumen bahwa fakta ini mendukung kesimpulan tersebut.
 Hipotesis bantuan dapat digunakan untuk memperkuat keputusan
 Berpikir kritis penting bagi seseorang dengan mempertanyakan, asumsi, kepercayaan (belief), nilai dan prasangka
lain. Kesimpulan secara tidak kritis sangat besar kemungkinannya membawa manusia pada kesimpulan yang
menyesatkan

B. Materi Bahasa Indonesia  Kalimat Efektif (buku bahasa Indonesia hal 141-144)

PERTEMUAN KE-6 (RABU, 21 Februari)


FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, DAN PENGEMBANGAN KARAKTER  ETIKA
1. Mahasiswa dibagi dalam empat kelompok. Mereka diajak bermain game (100 menit)
2. Instruksikan pada mahasiswa: Bayangkan kelompok anda adalah salah satu negara. Mahasiwa diminta Membuat
keputusan yang menguntungkan kelompok masing-masing dengan menentukan pilihan S atau T. Kelompok
bertugas untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya.
 Permainan terdiri dari 2 sesi: Sesi 1  setiap kelompok menentukan S (sepakat) atau T (melanggar kesepakatan)
dengan perhitungan tertentu, Sesi 2 ada perundingan setiap kelompok untuk mengambil keputusan.
3. Fasilitator memimpin mendiskusikan kegiatan ini di kelas, dengan mengajukan pertanyaan seperti: Hasil yang
menonjol/kalah/menang? Bagaimana proses pengambilan keputusan di masing-masing kelompok, siapa yang
melanggar kesepakatan dan siapa yang mengikuti kesepakatan? Apakah kelompok cukup puas dengan hasil yang
diperoleh? Dst. Fasilitator membahas permainan dikaitkan dengan materi etika di buku MPKT A 1  Etika penting
saat seseorang hidup bersama dengan orang lain, etika mewakili bentuk hubungan dasar manusia, baik antar individu
maupun kelompok, adanya kepercayaan (trust), kerjasama dan kesejahteraan bersama dapat mengarahkan pada
keteraturan hidup bersama dan sesedikit mungkin orang yang dirugikan. (50 menit)

PERTEMUAN KE-7 (Senin, 26 Februari)


A. FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, DAN PENGEMBANGAN KARAKTER  ETIKA
1. Mahasiswa dibagikan kasus dilema moral. Secara individual mereka diminta untuk memberikan tanggapan pada
kasus tsb (10 menit)
2. Mahasiswa dibagi kedalam 6 FGD.Tiap FGD membahas satu soal dilema moral, dosen bisa menentukan soal
mana yang harus didiskusikan. Dalam berdiskusi Kelompok dapat mengacu pada bahan Etika sub bab 3,4,6, dan
7, karakter sub bab 4 dan 5, manfaat Filsafat (37-38), logika sub bab 8 yang ada di buku MPKT A 1 sebagai
bahan diskusi (50 menit)
3. Persentasi dan Diskusi pleno (presentasi, jumlah yang persentasi sesuaikan dengan jumlah mahasiswa dalam
kelas). Presentasi tanggapan FG terhadap kasus dilema moral dan dosen memimpin diskusi kelas (60 menit)
Catatan :
1. kasus dilema moral terutama terkait dengan etika namun juga berhubungan dengan logika, filsafat, dan karakter.
2. Dilema moral selalu menuntut penalaran moral untuk menyelesaikannya.
3. Perlunya etika kepedulian dalam bekerjasama dan mengembangkan komunitas.
4. Mahasiswa dapat memahami bahwa banyak teori/sudut pandang yang dapat mendasari satu fenomena. Manusia
perlu mencermati kondisi tersebut. Seiring dengan perjalanan hidupnya, orang tsb dapat menentukan mana yang
baik dan tidak

B. Materi Bahasa Indonesia  Penulisan Paragraf (buku bahasa Indonesia hal 37-45)
Pengajar membahas hasil penulisan paragraf dengan menggunakan kaidah pembuatan paragraf Bahasa Indonesia

PERTEMUAN Ke-8 (Rabu, 28 Februari)


A. FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, DAN PENGEMBANGAN KARAKTER  FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA
DAN KEKUATAN KARAKTER
3/7
1. Diskusi tentang kekuatan dan keutamaan karakter sebagai review
2. Kesimpulan dari proses pembelajaran yang terkait dengan Buku Ajar I MPKT A

B. Materi Bahasa Indonesia  Review


1. Dosen memberikan penjelasan (umpan balik) mengenai Tugas Mandiri, mengulang kembali penjelasan mengenai
ciri-ciri dan persyaratan dari ringkasan, ikhtisar dan abstrak.
2. Mahasiswa diminta untuk membuat ringkasan apa yang telah di pelajarinya di buku ajar MPKTA bagian 1.

PERTEMUAN Ke-9 (Senin, 5 Maret)


A. Manusia sebagai Individu, Kelompok dan Masyarakat  Review Metode
1. Pengajar mengarahkan suatu diskusi untuk menggali pemahaman mahasiwa tentang CL yang telah diperoleh
pada waktu OBM. (60 menit)
Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
a. Pengertian CL
b. Karakteristik metode CL
c. Paradigma metode CL
d. Lima elemen dasar keberhasilan CL
e. Peran mahasiswa: yang diharapkan terjadi dan yang harus dihindari
f. Peran pengajar di dalam CL
2. Pengajar membagi mahasiswa dalam FG yang heterogen
3. Buku Ajar MPKTA bagian 2, pembagian sub pokok bahasan sesuai FG.

B. Bahasa Indonesia  Kutipan dan Rujukan

PERTEMUAN Ke-10 (Rabu, 7 Maret)


Manusia sebagai Individu, Kelompok dan Masyarakat  Diskusi (FG) Tahap 1
1. Mahasiswa mendiskusikan subpokok bahasan yang menjadi bagian tugasnya dan merancang strategi pendalaman
materi pada subpokok bahasan tersebut.
2. Mahasiswa membahas pembagian tugas mendalami materi. (Tugas dari kelompok akan dikerjakan secara mandiri
oleh setiap mahasiswa dan menjadi Laporan Tugas Mandiri (LTM) yang akan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya).  Bentuk LTM adalah Ringkasan
3. Pengajar memperhatikan dan mencatat proses diskusi.
4. Mahasiswa mencatat hasil diskusi pada Borang Diskusi CL.

PERTEMUAN Ke-11 (Senin, 12 Maret)


A. Manusia sebagai Individu, Kelompok dan Masyarakat Diskusi FG Tahap 2
1. Mahasiswa secara bergiliran menyampaikan hasil baca (LTM), berupa laporan bacaan (literature review)
2. Selama penyampaian laporan bacaan (LTM) semua mahasiswa mencatat, mengkritisi, mengkomentari laporan
bacaan temannya
3. Mahasiswa diminta untuk mensisntesiskan berbagai pengetahuan terkait lingkup subpokok pembahasan yang
menjadi tugasnya.
4. Setiap mahasiswa di dalam kelompok diminta untuk menyiapkan catatan untuk dibawa ke dalam diskusi HG.
5. Mahasiswa diminta untuk mengisi Borang B1: Penilaian efektivitas diskusi

B. Bahasa Indonesia  Kerangka Karangan (buku bahasa Indonesia hal 51-59)

PERTEMUAN Ke-12 (Rabu, 14 Maret)


A. Manusia sebagai Individu, Kelompok dan Masyarakat  Diskusi HG
1. Mahasiswa secara bergiliran menyampaikan hasil dikusi FG.
2. Selama penyampaian hasil diskusi FG semua mahasiswa mencatat, mengkritisi, mengkomentari hasil diskusi FG
4/7
3. Menyusun sintesis/mengkonstruksi ilmu pengetahuan.
4. Setiap mahasiswa mencatat sintesis yang telah disusun.
B. Bahasa Indonesia  Struktur Makalah : Pendahuluan, Isi, dan Penutup (buku bahasa Indonesia hal 113-126)

PERTEMUAN Ke-13 (Senin, 19 Maret)


A. Manusia sebagai Individu, Kelompok dan Masyarakat Diskusi (FG) Tahap 3
1. Mahasiswa secara bergiliran melaporkan hasil sintesis yang dibuat pada HG.
2. Masing-masing anggota FG mengomentari dan memberi masukan atas hasil sintesis temannya
3. Setiap kelompok diminta untuk menyusun persiapan penyajian lisan dengan materi yang berbeda dari pembagaian
materi pada diskusi tahap 1, misalnya: FG1 mempersiapkan materi FG2, FG2 mempersiapkan materi FG3, FG3
mempersiapkan materi FG4, FG4 mempersiapkan materi FG5, FG5 mempersiapkan materi FG6, FG6
mempersiapkan materi FG1.

B. Bahasa Indonesia  Penyajian Lisan (buku bahasa Indonesia hal 15-17)

PERTEMUAN Ke-14 (Rabu, 21 Maret)


I. Manusia sebagai Individu, Kelompok dan Masyarakat  Presentasi 1 : Kelompok 1,2, dan 3
1. Pengajar memberi tugas kepada FG 1, FG 2, dan FG 3 (pilihan FG terserah pengajar) untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompok terkait subpokok bahasan (SPB) fungsi otak dan jenis kecerdasan, perbedaan individual,
hakekat kelompok
2. Presentasi dilakukan oleh 1 atau 2 perwakilan FG atau disesuaikan dengan kondisi kelas masing-masing
3. Pengajar melakukan penilaian presentasi individual dengan Borang C.
4. Pengajar mengarahkan suatu kegiatan responsi dan evaluasi proses CL dan presentasi kelompok 1, 2, dan 3.

PERIODE UTS, 26 - 29 Maret dan 6 April (Bahan: Buku Ajar 1)

PERTEMUAN Ke-15 (Senin, 2 April)


I. Manusia sebagai Individu, Kelompok dan Masyarakat Presentasi 1 : Kelompok 4, 5,& 6
1. Pengajar memberi tugas kepada FG 4, FG 5, dan FG 6 (pilihan FG terserah pengajar) untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompok terkait subpokok bahasan (SPB) sebagai berikut : peran persepsi, komunikasi, dan
kepemimpinan dalam membangun kelompok yang efektif serta cara menangani konflik dalam kelompok; konsep
masyarakat; dan konsep kebudayaan.
2. Presentasi dilakukan oleh 1 atau 2 perwakilan FG atau disesuaikan dengan kondisi kelas masing-masing
3. Pengajar melakukan penilaian presentasi individual dengan Borang C.
4. Pengajar mengarahkan suatu kegiatan responsi dan evaluasi proses CL dan presentasi Kelompok 4, 5, dan 6.

II. Bahasa Indonesia  Penyajian Lisan (buku bahasa Indonesia hal 47-49)

PERTEMUAN Ke-16 (Rabu, 4 April)


Manusia sebagai Individu, Kelompok dan Masyarakat  HG: Penyusunan makalah Kelompok
1. Pengajar mengarahkan mahasiswa dalam menyusun makalah berdasarkan hasil sintesis dan analisis Buku Ajar II
dengan karakter yang dikembangkan UI (kebangsaan, kejujuran, tenggang rasa, gotong royong, kreatif, dan
spiritualitas).
2. Pengajar menugaskan kepada mahasiswa untuk mengisi Borang B2
3. Pengajar menginformasikan kepada mahasiswa untuk mengumpulkan Makalah kelompok dikumpulkan pada
minggu berikutnya.
4. Evaluasi kegiatan CL
a. Manfaat CL
b. Kekurangan CL

5/7
c. Upaya melengkapi kekurangan
5. Evaluasi dan Responsi Buku Ajar 2
6. Mahasiswa mengisi borang B2

PERTEMUAN Ke-17 (Senin, 9 April).

Mhs Membahas Buku Ajar MPKTA bagian 3 dengan Metode PBL

I. Bangsa, Negara, dan Pancasila  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia


1. Pengantar Permainan metode PBL: Games Korupsi.
2. Langlah-langkah Game Korupsi secara singkat:
a. Mahasiswa dibagi menjadi enam (6) FG. Masing-masing kelompok memiliki peran sesuai hasil undian.
b. Tunjuk salah seorang mhs sebagi pembawa acara.
c. Pembawa acara membuka acara
d. Masing-masing kelompok mewakili rakyat miskin, mahasiswa, pemerintahan pusat/daerah, penegak hukum,
keluarga tersangka koruptor, anggota DPR.
e. Masing-masing kelompok mendiskusikan kepentingan-kepentingan kelompoknya.
f. Juru Bicara dari masing-masing kelompok menyuarakan aspirasi kelompoknya di forum.
g. Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit.
3. Diskusi pertama dalam kelompok dengan mengeksplorasi dan mencari isu pemelajaran dari pemicu "Maraknya
Korpusi di Indonesia"/metode PBL
4. Pembagian borang diskusi-1 PBL, mengisinya mulai dari pendefinisian masalah sampai ke pembagian tugas
masing-masing anggota kelompok (untuk penentuan tugas LTM)

PERTEMUAN Ke-18 (RABU, 11 April)


Bangsa, Negara, dan Pancasila  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia
1. Diskusi kedua dalam kelompok mempresentasikan hasil tugas mandiri dan membangun pengetahuan bersama sesuai
definisi masalah kelompok masing-masing/metode PBL
2. Pembagian borang diskusi-2 PBL dan B-1, lalu masing-masing kelompok.

PERTEMUAN Ke-19 (SENIN, 16 April)


Bangsa, Negara, dan Pancasila  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia
1. Diskusi ketiga, kelompok mencari alternatif solusi dari permasalahan yang disepakati kelompok.
2. Mempersiapkan presentasi kelompok
3. Membagi borang B-2 PBL dan mengisinya dengan lengkap dan obyektif

PERTEMUAN Ke-20 (RABU, 18 April)


Bangsa, Negara, dan Pancasila  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia
1. Presentasi I hasil diskusi
2. Penilaian menggunakan borang C2
3. Rangkuman dan penjelasan pokok bahasan

PERTEMUAN Ke-21 (SENIN, 23 April)


Bangsa, Negara, dan Pancasila  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia
1. Presentasi II hasil diskusi
2. Penilaian menggunakan borang C2
3. Rangkuman dan penjelasan pokok bahasan

PERTEMUAN Ke-22 (RABU, 25 April)

6/7
PROYEK AKHIR MPKT A  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia
1. Mahasiswa dibagi 4-6 kelompok Proyek Akhir (jumlah kelompok bisa disesuaikan dengan jumlah mahasiswa)
2. Anggota kelompok membaca bab I Buku Ajar III (mengenai Bangsa Indonesia) secara kritis, dan merefleksikannya.
3. Anggota kelompok mendiskusikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
a. Faktor-faktor apa saja yang berperan dalam pembentukan bangsa/negara Indonesia?
b. Permasalahan-permasalahan apa saja yang muncul sebagai akibat kondisi masyarakat Indonesia yang plural?
c. Bagaimana pendapat saudara terhadap perilaku kaum muda saat ini dalam memelihara identitas bangsa?
d. Usaha-usaha apa saja yang saudara lakukan sebagai kaum muda Indonesia dalam memelihara identitas bangsa?
4. Jawaban pertanyaan di atas diisi oleh anggota kelompok dalam borang Diskusi 1 Proyek Akhir

PERTEMUAN Ke-23 (SENIN, 30 April).


PROYEK AKHIR MPKT A  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia
1. Membuat rencana kegiatan HG untuk mengekspresikan rasa cinta pada bangsa dan Negara yang dituangkan dalam
“Proyek Akhir MPKT A.” Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan seni (vocal group, tari, drama), debat ilmiah
mengenai masalah-masalah kemasyarakatan, laporan tentang permasalahan masyarakat di sekitar kita.
2. Hasil akhir pertemuan ke-2 ini adalah tersusunnya rencana pertunjukan kelompok, berdasarkan pemahaman tentang
bangsa dan nilai-nilai yang melingkupinya.
3. Anggota kelompok mengisi borang diskusi 2 Proyek Akhir.

PERTEMUAN Ke-24 (RABU, 2 Mei)


PROYEK AKHIR MPKT A  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia
1. Melanjutkan diskusi mengenai rencana pertujukkan kelompok.
2. Anggota kelompok merumuskan hasil akhir pertemuan III, yaitu: konsep pertujukan sudah jelas (misalnya: skenario
pertunjukkan sudah disiapkan, atau rancangan laporan sudah disiapkan ); rancangan persiapan pertunjukan dan
pembagian tugas sudah selesai.
3. Anggota kelompok mengisi Borang Diskusi 3 Proyek Akhir.

PERTEMUAN Ke-25 (SENIN, 7 Mei)


PROYEK AKHIR MPKT A  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia
1. Melanjutkan diskusi mengenai rencana pertujukkan kelompok.
2. Anggota HG merumuskan hasil akhir pertemuan III, yaitu: konsep pertujukan sudah jelas (misalnya: skenario
pertunjukkan atau rancangan laporan); rancangan persiapan pertun-jukan dan pembagian tugas sudah selesai.
3. Anggota kelompok mengisi Borang Diskusi 3 Proyek Akhir.

PERTEMUAN Ke-26 (Rabu, 9 Mei)


PROYEK AKHIR MPKT A  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia
Anggota kelompok mempersiapkan dan melakukan latihan terakhir untuk persiapan pertunjukan.

PERTEMUAN Ke-27 (SENIN, 14 Mei)


PROYEK AKHIR MPKT A  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia
1. Pentas atau presentasi di kelas masing-masing dengan waktu tiap kelompoknya selama 20 menit.
2. Pakaian atau atribut pertunjukkan tidak mahal dan sangat dianjurkan merupakan kreasi sendiri (tidak membeli), ini
akan menjadi salah satu penilaian.
3. Komponen penilaian adalah:
a. Keterkaitan dengan nilai-nilai Pancasila 25 %
b. Kerjasama 20%
c. Kreativitas 20%
d. Keekonomian kegiatan 20%, (untuk pertunjukkan seni menggunakan perlengkapan/ kostum dengan biaya
seminimal mungkin dan lebih dihargai apabila buatan sendiri)
e. Ketepatan waktu pementasan (20 menit) 15%, ditambah waktu persiapan pementasan selama 10, sehingga secara
keseluruhan waktu pertunjukkan/pementasan adalah 30 menit untuk setiap kelompoknya.
4. Dalam pementasan, disampaikan pula bahwa pentas ini terutama berkaitan dengan Pancasila.

7/7
5. Mahasiswa mempersiapkan laporan singkat kegiatan yang dipentaskan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

PERTEMUAN Ke-28 (RABU, 16 Mei)


PROYEK AKHIR MPKT A  Negara Indonesia, Pancasila, Kewarganegaraan Indonesia
1. Anggota kelompok melakukan evaluasi dan refleksi kegiatan proyek akhir.
2. Mengumpulkan laporan singkat kegiatan yang sudah dipresentasikan.
PERIODE UAS, 21 Mei s/d 1 Juni. (Bahan: Buku Ajar III)

8/7

Anda mungkin juga menyukai