BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terutama bila ditemukan pada wanita berusia lebih dari 40 tahun. Hal ini
dibandingkan dengan kanker yang lain seperti kanker rahim, kanker kulit, dan
kematian karena kanker pada wanita. Akan tetapi yang biasa bertahan hidup
sampai mencapai lebih dari lima tahun sejak awal didiagnosis kanker
payudara ini cukup besar, sekitar 93%. Jika kanker telah menyebar secara
72% dan untuk seseorang dengan metastase yang luas saat didiagnosis,
kanker payudara lokal adalah mastektomi dengan atau tanpa rekonstruksi dan
1
bedah penyelamatan payudara yang berkombinasi dengan terapi radiasi.
perubahan fisik pada pasien karsinoma mammae yang akan berpengaruh pada
citra tubuh yang menunjukan gambaran diri seseorang pada akhirnya akan
mempengaruhi harga diri. Ancaman terhadap citra tubuh dan juga harga diri,
peran seperti : peran sebagai seorang ibu, istri, pekerja, dan lain-lain.
tubuh yang buruk akan mempersepsikan dirinya sebagai orang yang tidak
memiliki citra tubuh yang baik akan bisa melihat bahwa dirinya menarik baik
bagi dirinya sendiri ataupun orang lain, atau setidak-tidaknya akan menerima
dirinya apa adanya. Persepsi mengenai citra tubuh bukan hal yang objektif
atau merupakan opini dari orang lain, seseorang dengan citra tubuh yang
buruk bisa saja secara fisik menurut orang lain cantik dan menarik, dan
seseorang dengan citra tubuh yang baik bisa saja merupakan orang yang
dianggap tidak menarik secara fisik oleh orang lain (Thompson, 2001).
kualitas hidup telah menjadi isu penting dalam pengobatan dan pemulihan.
2
Kualitas hidup adalah konstruksi multidimensi yang mencakup status fungsi
tentang seberapa baik seorang individu dapat berfungsi setelah diagnosis dan
malu, tidak percaya diri untuk bertemu dengan orang lain. Tentunya hal
tersebut merupakan suatu kondisi yang cukup sulit bagi seorang perempuan
butuh waktu untuk menyesuaikan diri menerima keadaannya. Oleh karena itu
Menurut Stuart dan Sundeen konsep diri seseorang (yang terdiri dari
citra tubuh, ideal diri, harga diri, dan identitas diri) dapat dipengaruhi oleh
serta pekerjaan selain itu perubahan psikologis konsep diri juga dipengaruhi
3
tersebut menjadi sumber koping sekaligus stressor yang menyebabkan
medik RSUD Bima NTB diperoleh data bahwa pasien dengan karsinoma
orang dan priode januari-desember 2011 tercatat 124 orang. Dari hasil
pasien karsinoma mammae, citra tubuh terganggu diatas 50% dari responden
yang ada dan hasil penelitian yang dilakukan oleh Haerunisa mengenai
NTB).
(body image) pada pasien post operasi mastektomi di RSUD Bima NTB”.
B. Rumusan Masalah
gangguan citra tubuh (body image) pada pasien post operasi mastektomi?”.
C. Tujuan Penelitian
sebagai berikut :
4
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
operasi mastektomi.
D. Manfaat Penelitian
Airlangga selaku tempat saya menimba ilmu dan juga dapat manjadi masukan
kesehatan.
2. Manfaat ilmiah
ilmu pengetahuan dan merupakan salah satu referensi bagi penelitian lain
5
Merupakan pengalaman yang berharga bagi peneliti dalam
tubuh (body image) pada pasien post operasi dan juga diharapkan akan
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Konsep Diri
Laraia, M T, 2007).
Bare B G, 2005).
luput dari perubahan. Ada aspek yang biasa bertahan dalam jangka waktu
tertentu namun ada pula yang mungkin berubah sesuai dengan situasi
7
meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak
tidak disukai dan kehilangan daya tarik terhadap hidup. Orang dengan
sebelum bertarung dan jika gagal akan ada dua pihak yang disalahkan,
orang lain. Hal ini dapat dilihat dari hubungan individu dan sosial yang
terlihat optimis, penuh percaya diri dan selalu bersikap positif terhadap
dengan konsep diri yang positif dapat berfungsi lebih efektif yang terlihat
8
b. Ideal diri yang realistik
lalu dan sekarang, serta perasaan tentang ukuran, fungsi, penampilan, dan
keterbatasan, makna dan objek yang sering kontak dengan tubuh. Tanda
dan gejala gangguan pada citra tubuh adalah : klien itu menolak dan
2007) :
9
a. Realitas tubuh
b. Ideal tubuh
c. Presentasi tubuh
bagaimana tubuh dinilai oleh lingkungan luar, cara kita bergaul, cara
10
merawat, berjalan, bercakap-cakap, cara berpose dan cara
terhadap tubuh.
yang terjadi akibat cedera atau intervensi bedah, perubahan yang kecil
biasa terjadi pada kondisi yang progresif seperti arthritis, obesitas, dan
11
perubahan fisik tersebut dapat berupa daya tahan tubuh menurun,
c. Ketidaknyamanan fisiknya
12
peneliti telah mengidentifikasi sekelompok faktor resiko. Faktor ini
Selain itu, riset lebih jauh tentang faktor-faktor risiko akan membantu
G, 2005).
2005) :
menjadi dua kali jika ibunya kanker sebelum berusia 60 tahun. Risiko
meningkat 4 sampai 6 kali jika kanker payudara terjadi pada dua orang
saudara langsung.
c. Menarke dini
13
disbanding dengan wanita yang mempunyai anak pertama mereka pada
h. Obesitas
i. Kontraseptif oral
14
Terdapat laporan yang membingungkan tentang risiko kanker
k. Masukan alkohol
dua kali lipat diantara wanita yang minum alkohol 3 kali sehari. Di
mammae meliputi :
15
g. Pernah mengalami radiasi di daerah dada
perempuan, adik/kakak
biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur. Pada stadium awal, jika
bawah kulit. Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding
dada atau kulit di sekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bias terbentuk
2011).
c. Keluar cairan yang abnormal dari putting susu (biasanya berdarah atau
d. Perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, putting susu
16
g. Putting susu tertarik kedalam atau terasa gatal
klinik yang paling banyak digunakan untuk kanker payudara adalah sistem
ukuran tumor, jumlah nodus limfe yang terkena dan bukti adanya
(Nusaidah, 2011) :
keluar payudara.
c. Stadium IIa : tumor dengan garis tengah 2-5 cm dan belum menyebar
ke kelenjar getah bening ketiak atau tumor dengan garis tengah kurang
d. Stadium IIb : tumor dengan garis tengah lebih besar dari 5 cm dan
17
garis tengah 2-5 cm tetapi sudah menyebar ke kelenjar getah bening
ketiak.
e. Stadium IIIa : tumor dengan garis tengah kurang dari 5 cm dan sudah
bening ketiak.
G, 2005) :
ini sangat jelas karena keras saat dipalpasi. Kanker jenis ini
10% kanker payudara. Tumor ini biasanya terjadi pada suatu area
18
multisentris, dengan demikian dapat terjadi penebalan beberapa
lazim lainnya.
dan tumbuh dalam kapsul di dalam duktus. Tipe tumor ini dapat
dan beberapa faktor lain. Wanita saat ini mempunyai lebih banyak
19
Angka kelangsungan hidup 5 tahun pada penderita kanker
(Nursaindah, 2011) :
7% untuk stadium IV
2. Mastektomi
(Engram, 2004).
2005).
20
Mulai dari lumpektomi sampai pengangkatan segmental
(5000-6000 rad)
minor
minor
d. Mastektomi radikal
seluruh aksila
mamari interna
21
c. Subcutamneocus mastektomi : pembuangan seluruh jaringan yang
lymph nodes.
22
dilakukan teknik breast conversing terapi, berupa satu paket yang
diseksi aksila dan radiasi kuratif (ukuran tunor < 3 cm) dengan
c. Pada stadium yang lebih lanjut dilakukan paliatif (stadium IIIb dan
stadium IV).
23
suami istri, tetapi juga menyangkut urusan keluarga dan masyarakat. Pada
manusia dengan yang lainnya. Hal itu dikarenakan, sesuai dengan kedudukan
dengan manusia lainnya. Hidup bersama merupakan salah satu sarana untuk
maupun yang bersifat rohani. Demikian pula bagi seorang laki-laki ataupun
seorang perempuan yang telah mencapai usia tertentu, maka ia tidak akan
dengan melaluinya bersama dengan orang lain yang biasa dijadikan curahan
hati penyejuk jiwa, tempat berbagi suka dan duka (Hilman Hadikusuma,
2001).
berkeluarga pasca operatif akan merasa khawatir dan cemas karena takut
tidak bisa menjalankan perannya sebagai seorang ibu dengan baik dan tidak
24
Penderita kanker payudara menilai secara negatif penampilan fisiknya
dan merasa tidak puas dengan kondisi fisiknya tersebut. Akibatnya penderita
kanker payudara akan menampilkan kesan yang negatif seperti rasa malu dan
rendah diri terhadap orang lain. Perasaan malu dan rendah diri yang dirasakan
oleh subjek berhubungan dengan kedaan fisik yang dirasakan tidak sempurna
lagi dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya. Penderita kanker
payudara pacsa tidakan operatif akan merasa tidak memiliki kemampuan baik
dengan orang lain. Kondisi fisik yang sudah tidak utuh lagi menyebabkan
rasa percaya diri, tidak mandiri dan bergantung pada bantuan dari orang lain,
serta bersikap tidak jujur terhadap orang lain sehubungan dengan kondisi
memilih untuk bersikap pasrah dan menerima keadaan fisiknya apa adanya.
kerap muncul pada penderita kanker. Selain itu, penderita kanker payudara
kelamin yang dimilikinya, baik sebagai seorang ibu rumah tangga maupun
25
tersebut menyebabkan penderita kanker payudara merasa tidak berhasil
menjalankan perannya sebagai seorang ibu terlebih sebagai seorang istri, dan
(Ritandiyono, 2005).
percaya diri dan tergantung pada pertolongan orang lain serta memiliki
pandangan yang negatif terhadap peran dan terhadap prospek dimasa depan
menjadi memiliki konsep diri yang negatif. Maka sebagai kesimpulan akhir
perawatan diri anggota yang sakit. Anggota keluarga atau teman, dimana
(Niven N, 2009).
apa yang orang lain pikir tentang kita adalah penting dalam menguatkan
mengubah persepsi tentang dirinya oleh karena pembedahan ini, dia juga
memutuskan apa yang orang lain sekarang pikirkan tentang dia (Johnson B
S, 2009).
tertekan jika teman pria terdekatnya menjauh atau tidak memihak. Sama
27
E. KERANGKA KONSEP
fisik dan psikologis yang berdampak pada perubahan konsep diri, salah
satunya yaitu perubahan citra tubuh (body image). Perubahan konsep diri
ada masalah maka citra tubuhnya akan tetap baik dan seseorang yang baru
28
(support system), yang merupakan variabel independen. Sedangkan
Kerangka Konsep
STATUS
PERKAWINAN CITRA
TUBUH
DUKUNGAN
KELUARGA
Keterangan :
= Variabel Dependen
1. Citra tubuh adalah Persepsi dan perasaan pasien yang telah mengalami
keadaannya.
Kriteria objektif :
29
b. Tidak terganggu : jika responden tidak memiliki satupun perasaan
Kriteria objektif :
Kriteria objektif :
F. Hipotesis
mastektomi.
30
2. Hipotesis Nol (Ho)
operasi mastektomi.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
(support system) dengan gangguan citra tubuh (body image) pada pasien
post operasi mastektomi yang rawat jalan maupun rawat inap dibagian
variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat
(Nursalam, 2008).
31
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi
bulan,,,,,,tahun…..
b. Waktu Penelitian
1. Populasi
dalam hal ini yaitu klien yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
(Nursalam, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah semua klien post
Bima NTB.
2. Sampel
1) Kriteria Inklusi
32
b) Jenis operasi.
2) Kriteria eksklusi
b) Buta huruf.
1. Data Primer
(support system) dengan gangguan citra tubuh (body image) pada pasien
dilakukannya mastektomi.
skala Guttment dengan dua interval jawaban yaitu “YA” diberi skor 2
sebanyak 16 pertanyaan.
33
Skor terendah x jumlah pertanyaan (1 x 16 = 16)
median adalah 9.
2. Data Sekunder
NTB.
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Koding.
34
Mengisi daftar kode pada kuisioner sesuai dengan jawaban
dalam variabel.
c. Tabulasi data
2. Analisa Data
lain :
a. Analisa univariat
data.
b. Analisa Bivariat
35
E. Etika Penelitian
1. Informed Consent
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
DAFTARA PUSTAKA
37
Tanlin, Mudyaharjo, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2002.
38