Sampit
Tahun 2018
2
pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap praktik politik yang sehat dan
benar. Dengan meningkatnya pemahaman politik yang benar, maka masyarakat
tidak akan mudah diadu domba dan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang
berkepentingan yang dapat berujung pada runtuhnya persatuan dan kesatuan
bangsa. Untuk menjalankan misi ini, penulis menawarkan gagasan dengan metode
kekinian yang efektif dan efisien yaitu penggunaan konten kreatif sebagai media
edukasi politik.
Penutup
Peningkatan partisipasi politik harus dibarengi dengan peningkatan
pemahaman yang benar tentang politik. Masyarakat demokrasi yang besar akan
berujung pada perpecahan jika tidak memiliki sikap kedewasaan dalam berpolitik.
Edukasi politik perlu terus disisipkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia agar
pemilihan umum yang aman dan damai dapat terwujud.
Untuk menanamkan nilai-nilai edukasi politik, diperlukan strategi yang
sesuai dengan perkembangan zaman. Edukasi politik akan lebih mudah diterima
masyarakat jika dikemas dalam cara yang menarik. Salah satu cara yang dapat
ditempuh adalah dengan menggunakan strategi E-Kapok, yaitu edukasi politik
kekinian melalui konten kreatif. Pemerintah melalui pihak yang berwenang dalam
penyelenggara Pemilu perlu menggandeng para kreator kreatif untuk menciptakan
konten-konten kreatif bermuatan edukasi politik. Pesan edukasi politik yang
disampaikan melalui konten kreatif akan lebih mudah diterima dan diserap oleh
masyarakat. Penulis berharap, gagasan dalam tulisan ini dapat menjadi
rekomendasi bagi pemerintah untuk mewujudkan pemilu yang damai dan
memperkuat persatuan Indonesia.
8
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia. (2018, Agustus 08). Survei LIPI : Isu SARA Berpotensi hambat
Pemilu 2019. Diambil kembali dari:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180808090003-32-
320434/survei-lipi-isu-sara-berpotensi-hambat-pemilu-2019
Kompas. (2018, Februai 22). Mayoritas Orang Indonesia Bisa Internetan Seharian.
Diambil kembali dari:
https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/12010087/mayoritas-orang-
indonesia-bisa-internetan-seharian
Kompasiana. (2015, Juni 23). Teori Peluru atau Jarum Hipodermik. Diambil
kembali dari
https://www.kompasiana.com/igaceper/54f781c2a33311a0718b45db/teori-
peluru-atau-jarum-hipodermik
Martini, R. 2012. Birokrasi dan Politik. Semarang : LP2M Undip
Media Indonesia. (2017, September 30). “Opini Publik dari Media Sosial”.
Diambil kembali dari: http://mediaindonesia.com/read/detail/124901-opini-
publik-dari-media-sosial
Wahyuni, Isti Nursih. 2014. Komunikasi Massa. Yogyakarta : Graha Ilmu.
We Are Social. (2018, Januari 30). Digital In 2018 : World’s Internet Users Pass
The 4 Billion Mark. Diambil kembali dari:
https://wearesocial.com/blog/2018/01/global-digital-report-2018