Anda di halaman 1dari 52

MODUL

KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT


REVISI KE-8

Disusun:
Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M
Intan Mutiara Putri, S.ST. M.Keb
Elika Puspitasari, S.ST., M.Keb
Menik Sridaryanti, S.ST., M.Kes

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019
HALAMAN PENGESAHAN
MODUL KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT

KOORDINATOR:
Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M
Dosen:
1. Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M
2. Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb
3. Ismarwati SKM, S.SiT, MPH
4. Sulistyaningsih, S.KM.MH.Kes
5. Elika Puspitasari, S.ST., M.Keb
6. Andri Nur Sholehah, S.ST., M.Kes
7. Menik Sridaryanti, S.ST., M.Kes
8. Enny Fitriahadi, S.ST., M.Kes
9. Eka Fitrianti, S.ST., M.Kes

KONTRIBUTOR
1. Dewi Rokhanawati, S.SiT, M.PH
2. Fitria Siswi Utami, MNS
3. Nurbita Fajarini S.ST
4. Azizati Salmas M, S.ST

Yogyakarta, 24 Januari 2019

Mengetahui, Koordinator
Ketua Prodi Kebidanan Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut
Program Sarjana terapan

Fitria Siswi Utami, S.SiT., M.NS Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M

Kebidanan Komunitas Lanjut Page ii


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan buku “Modul Kebidanan Komunitas Lanjut” bagi
mahasiswa semester II Anvullen Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan
untuk dapat digunakan dalam kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut.
Kesempatan ini Tim Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut Prodi
Kebidanan Program Sarjana Terapan mengucapkan terima kasih kepada :
1. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat, selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta
2. Moh. Ali Imron, S.Sos., M.Fis, selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3. Fitria Siswi Utami, S.ST., MNS selaku Ketua Prodi Kebidanan Program
Sarjana Terapan, Fakultas ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
4. Seluruh Tim Praktik Kebidanan komunitas Lanjut
5. Pihak-pihak yang turut mendukung penyusunan buku ini.
Kami menyadari buku panduan ini jauh dari sempurna. Segala masukan
dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan. Akhir kata, kami berharap
semoga buku ini dapat menjadi acuan dalam praktik kebidanan komunitas lanjut
sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung tercapainya
kompetensi bidan dalam memberikan Asuhan kebidanan khususnya kebidanan
komunitas.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Yogyakarta, Januari 2019

Tim Penyusun

Kebidanan Komunitas Lanjut Page iii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iv


I. Visi Dan Misi Program Studi KEBIDANAN Jenjang DIV STIKES
‘Aisyiyahm Yogyakarta
A. VISI ………………………………………………………...
B. MISI………………………………………………………...
II. INTEGRASI NILAI_NILAI ISLAM…………………………..
III. PATIENT SAFETY…………………………………………………...
IV. DISKRIPSI MODUL…………………………………………..
V. TOPIC TREE………………………………………………………….
VI. CAPAIAN PEMBELAJARAN………………………………...
VII. BAHAN KAJIAN………………………………………………
VIII. TUJUAN MODUL……………………………………………..
IX. KARAKTERISTIK MAHASISWA……………………………
X. LEARNING OBJECTIVE……………………………………….
XI. MATERI PERKULIAHAN…………………………………….
XII. KEPERSYARATAN……………………………………………
XIII. TATA TERTIB…………………………………………………
XIV. STRATEGI PEMBELAJARAN………………………………..
XV. SARANA PENUNJANG……………………………………….
XVI. AKTIVITAS PEMBELAJARAN………………………………
VII. PENILAIAN……………………………………………………
VIII. REFERENSI……………………………………………………
LAMPIRAN
PENUGASAN
RINCIAN PERTEMUAN

Kebidanan Komunitas Lanjut Page iv


PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJAN TERAPAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

I. VISI MISI PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG DIPLOMA IV


A. VISI
Menjadi Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan pilihan yang unggul
dalam pengelolaan pembelajaran klinik berdasarkan nilai-nilai Islam tahun
2020.

B. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
yang berkualitas dengan berdasarkan nilai-nilai Islam guna memenuhi
kebutuhan kebidanan di tingkat nasional, regional, maupun global
dengan keunggulan pengelolaan pembelajaran klinik
2. Mengembangkan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan sebagai
pusat pelatihan, penelitian, pelayanan, dan rujukan pendidikan
kebidanan di tingkat nasional

C. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan ketenagaan kebidanan yang berkualitas dan
professional sesuai dengan sosial budaya dan nilai-nilai Islam
2. Membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan ibu dan anak
dengan optimalisasi sumber daya masyarakat
3. Mengelola pelayanan kesehatan di klinik dan komunitas
4. Memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui layanan
pendidikan, pelatihan, penelitian, pelayanan, dan pembaharuan di
bidang kebidanan.

II. INTERKONEKSI AYAT AL-QURAN


A. Al-Qur’an
1. Surah Al-Baqarah Ayat 30

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para


malaikat, ”Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata,
”Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan
menumpahkan darah di sana. Sedangkan kami bertasbih memuji-Mu
dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, ”Sungguh, Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Q.S. al-Baqarah [2]: 30)

Kebidanan Komunitas lanjut Page 1


2. Surat Al-Mujadalah ayat 11:
ْ ‫ أ َ وﺗ ﻮا اﻟ ْ ﻌ ﻠ ْ ﻢ د َﯾر َﺮ ْﺟﻓ ﺎﻊت َ ﷲ اﻟ ﱠ ﺬ ﯾﻦ ء َ اﻣ ﻨ ﻮ ا ﻣ ﻨﻜ ﻢ‬..‫ﻦ‬..‫ﯾ‬.َ ‫ﺬ‬..‫ ﱠ‬.‫ﻟ‬.‫ا‬.َ .‫و‬.
Artinya :”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan.”(QS.Al-
Mujadalah:11)

3. Surat Shod ayat 29:


َ ‫ء َ{اﯾ ﺎﺗ ﮫ و َ ﻟ ﯿ ﺘ ﺬ ﻛ ﱠ ﺮ أ َ و َْ ﻟ ﻮ ا ا َْ ﻷ ﻟﻛ ﺘْ ﺒﺎﺎب‬29‫ﻟ ﱢ ﯿ ﺪ ﱠﺑ ﱠﺮ}و ا‬
َ ‫ب َ أ َ ﻧﺰ ﻟ ْ ﻨ ﺎه َ إ َ ﻟ ﯿ ْﻚ ﻣ ﺒ ﺎر َ ك‬
Artinya :”ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh
dengan keberkahan supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya, dan
supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.”
4. Surat An-Nisa’ ayat 9:
‫وﻟﯿﺨﺸﺸﺶ اﻟﺬﯾﻦ ﻟﻮ ﺗﺮﻛﻮا ﻣﻦ ﺧﻠﻔﮭﻢ ذرﯾﺔ ﺿﻌﺎﻓﺎ ﺧﺎﻓﻮا ﻋﻠﯿﮭﻢ ﻓﻠﯿﺘﻘﻮاﷲ واﻟﯿﻘﻮﻟﻮا ﺳﺪﯾﺪا‬
Artinya :“Dan hendaklah takut pada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah.
Mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar”.
5. Surat Qs.Lukman : 14
‫و َ و َ ﺻ ﱠ ﯿْﻨﺎ اﻹ ْ ﻧ ْ ﺴ ﺎن َ ﺑ ﻮ اﻟ ﺪ ﯾْﮫ ﺣ ﻤ ﻠ ﺘ ْﮫ أ َ ﻣ ﱡ ﮫ و َ ھ َْ ﻨ ًﺎ ﻋ ﻠ ﻰ ٰ و َ ھ َْ ﻦ و َﻲﻓ ﻋ‬
‫ﺼﺎ ﺎﻣﻟ ﯿْﮫﻦﻓ أ َن َ اﺷ ْ ﻜ ﺮ ْ ﻟ‬
‫َﻲ و َ ﻟ ﻮ اﻟ ﺪ ﯾ ْﻚ إ َ ﻟ ﻲ ﱠ‬
‫اﻟ ْﻤ ﺼﯿﺮ‬
Artinya:“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)
kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua
tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu.”

B. Hadist
1. Hadist Nabi :
Artinya :”Tidaklah henti-hentinya seseorang tiu dapat dianggap orang
berilmu selama ia masih terus belajar ilmu. Apabila ia menyangka
bahwa sesungguhnya ia sudah serbatahu, maka sungguh ia seorang
yang jahil.”
2. Hadist Nabi :
Artinya :”Barang siapa yang menginginkan dunia, hendaklah ia
berilmu, Barang siapa yang menginginkan akhirat hendaklah ia
berilmu, Barang siapa yang menginginkan kedua-duanya sekaligus, ia
pun harus berilmu.”

3. Hadist Nabi:
Artinya :”Pelajarilah ilmu karena sesungguhnya belajar semata-mata
bagi Alloh itu merupakan kebaikan, dan mempelajari ilmu merupakan
tasbih, dan membahasnya merupakan jihad, dan mencarinya
merupakan ibadah, dan mengajarkannya merupakan sedekah

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 2


sedangkan menggunakannya bagi orang yang membutuhkannya
merupakan Qurbah(pedekatan diri kepada alloh).
4. Hadist Riwayat Muslim
Artinya :Rasulullah juga mengajarkan betapa besarnya tanggung
jawab orang tua dalam pendidikan anak. Sabdanya saw:"Tidaklah
seorang anak yang lahir itu kecuali dalam keadaan fitrah. Kedua
orangtuanya yang menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau Majusi."(HR
Muslim).

III. PATIEN SAFETY


Enam Sasaran Keselamatan Pasien :
A. Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien
1. Identifikasi Pasien
Identifikasi pasien dimulai saat pasien mendaftar, memperoleh layanan
sampai pasien pulang yang meliputi nama lengkap pasien, tanggal lahir
pasien dan nomer rekam medis dan KB yang digunakan.
2. Identifikasi Pasien yang tidak dapat berkomunikasi ( pasien tidak sadar)
3. Identifikasi dilakukan dengan memeriksa nama lengkap pasien dan
tanggal lahir
4. Identifikasi Pasien saat Pemeriksaan Penunjang (Lab, Radiologi dll)
5. Identifikasi Pasien saat Pemberian Tranfusi Darah
6. Identifikasi Pasien pada Bayi baru lahir
7. Identifikasi Pasien yang tidak memungkinkan pemasangan Gelang
Identitas
8. Prosedur Pemasangan Gelang Identitas Pasien
9. Gelang Risiko
Macam-macam gelang resiko :
1. Merah : alergi
2. Kuning: resiko jatuh
3. Hijau : alergi latex
4. Ungu : penolakan tindakan akhir oleh keluarga (resusitasi,tranfusi)
5. Pink : ada bagian tubuh yang harus diwaspadai

B. Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif


Komunikasi efektif akan mengurangi kesalahan dan menghasilkan
peningkatan Keselamatan Pasien, komunikasi menggunakan teknik SBAR
(situation, background, assesment, recomendation)
Contoh :
1. Situasi:
24 tahun P1A0Ah1 Ibu mengatakan bahwa mengalami keputihan
sejak 4 hari yang lalu, tetapi tidak berbau dan tidak gatal.
2. Backround:Ibu mengatakan menggunakan sabun pembersih alat
genetalia setiap hari.

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 3


3. Assessment :TD: 160/100 mmHg, S: 37o C, N : 80 x/menit dan R: 20
x/menit.
4. Recommendation:Melakukan KIE tentang keputihan. Melakukan
skrining kelayakan medis
Hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Penulisan instruksi harus dilakukan secara lengkap, dapat terbaca
dengan jelas agar sumber instruksi dapat dilacak bila diperlukan
verifikasi.
2. Harus menuliskan nama lengkap , tanda tangan serta tanggal dan
waktu
3. Hindari penggunaan singkatan, akronim, dan simbol yang berpotensi
menimbulkan masalah dalam penulisan instruksi dan dokumentasi
medis.
4. Lihat Buku Standar Singkatan untuk panduan penggunaan Singkatan
C. Sasaran III:Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
(high-alert)
1. Obat yang persentasinya tinggi dalam menyebabkan terjadi
kesalahan/error dan/atau kejadian sentinel (sentinel event)
2. Obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan
(adverse outcome)
3. Obat-obat yang (Nama Obat, Rupa dan Ucapan Mirip/NORUM, atau
Look-Alike Sound-Alike / LASA)
Kebijakan Penyimpanan Obat High Alert Di Instalasi Farmasi
1. Tempelkan stiker obat high alert pada setiap dos obat
2. Beri stiker high alert pada setiap ampul obat high alert yang akan
diserahkan kepada perawat
3. Pisahkan obat high alert dengan obat lain
4. Simpan obat sitostatika secara terpisah dari obat lainnya
5. Simpan Obat Narkotika secara terpisah dalam lemari terkunci
double, setiap pengeluaran harus diketahui oleh penanggung
jawabnya dan dicatat
6. Sebelum perawat memberikan obat high alert cek kepada perawat
lain untuk memastikan tak ada salah pasien dan salah dosis
7. Obat hig alert dalam infus: cek selalu kecepatan dan ketepatan
pompa infus, tempel stiker label nama obat pada botol infus. Dan
di isi dengan catatan sesuai ketentuan
D. Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien
operasi
Untuk memastikan tepat-lokasi, tepat-prosedur, dan tepat- pasien.
Penyebab Salah-lokasi, Salah-prosedur, Salah Pasien Pada Operasi
1. Komunikasi Yang Tidak Efektif/Tidak Adekuat Antara Anggota Tim
Bedah.

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 4


2. Kurang/Tidak Melibatkan Pasien Di Dalam Penandaan Lokasi (Site
Marking)
3. Tidak Ada Prosedur Untuk Verifikasi Lokasi Operasi
4. Asesmen Pasien Yang Tidak Adekuat
5. Penelaahan Ulang Catatan Medis Tidak Adekuat
6. Budaya Yang Tidak Mendukung Komunikasi Terbuka Antar Anggota
Tim Bedah
7. Resep Yang Tidak Terbaca (Illegible Handwriting)
8. Pemakaian Singkatan
Kebijakan penandaan lokasi operasi
1. Penandaan dilakukan pada semua kasus termasuk sisi (laterality),
multipel struktur (jari tangan, jari kaki, lesi), atau multipel level (tulang
belakang)
2. Perlu melibatkan pasien
3. Tak mudah luntur terkena air/alkohol / betadine
4. Mudah dikenali
5. Digunakan secara konsisten di RS
6. dibuat oleh operator /orang yang akan melakukan tindakan,
7. Dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika memungkinkan, dan
harus terlihat sampai saat akan disayat
E. Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Indikasi Hand Hygiene (5 moment )
1. Sebelum kontak dengan pasien,
2. Sesudah kontak dengan pasien,
3. Setelah terpapar dengan cairan tubuh pasien
4. Sebelum melakukan tindakan /prosedur asepsis
5. Setelah kontak dengan lingkungan area pasien
Area tangan yang harus tercuci saat cuci tangan atau menggunakan
handrub
1. Telapak tangan
2. Punggung tangan
3. Sela- sela jari
4. Punggung jari-jari (gerakan kunci)
5. Sekeliling ibu jari (putar- putar)
6. Kuku dan ujung jari (putar-putar)
Hand Rub : 20-30 Detik sedangkan Hand Wash 40-60 Detik
F. Sasaran VI :Pengurangan risiko pasien jatuh
ISSUE Yang Terkait Risiko Pasien Cidera Akibat Jatuh
1. Obat –obatan (Medication)
2. Penglihatan yang buruk atau tidak baik/tidak jelas (Poor vision)
3. Perubahan status mental secara tiba-tiba (Sudden mental status
changes)

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 5


4. Sepatu impor atau sepatu lokal yang tidak cocok (United
shoes/improper shoe fit)
5. Lantai yang licin (Spills on the floor)
6. Terlalu banyak furniture (Too much forniture)
7. Medan tidak merata ( Uneven terrain)
8. Hidrasi yang kurang (Poor hydration)
Beberapa rekomendasi untuk mendukung ISSUE
1. Mengawasi obat yang diperlukan dan memantau side efek yang
mungkin menyebabkan jatuh dan bila perlu diberikan tongkat saat
berjalan
2. Penerangan jalan yang cukup dan memakai kaca mata
3. Staff memberi perhatian pada perubahan perilaku pasien
4. Mengechek sepatu mana yang pas atau tidak.
5. Menjaga lantai tidak licin ( segera mengelap bila basah atau ada
tumpahan)
6. Menata ulang furniture sehingga daerah tempat berjalan tidak
terhalang. Kursi roda dan alat lain tempatkan pada tempat yang sesuai
7. Menganjurkan pasien pada saat berjalan menggunakan irama yang
benar (terkait dengan gaya berjalan secara benar)
8. Menawarkan air atau jus setiap 2 jam, Anjurkan mengkonsumsi 8
gelas air per hari.

IV. DESKRIPSI MODUL


Mata Kuliah Kebidanan Komunitas Lanjut ini merupakan mata kuliah
yang harus ditempuh dalam Pendidikan Sarjana Terapan Prodi Kebidanan di
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sebagai dasar atau bekal mahasiswa untuk
melaksanakan praktik kebidanan di komunitas. Pada mata kuliah ini,
mahasiswa akan belajar tentang praktik kebidanan di komunitas dengan
mengintegrasikan nilai-nilai Keluarga Sakinah dan Qoriyah Thoyibah.
Pembelajaran mata kuliah kebidanan komunitas lanjut terdiri dari 2
SKS (Teori 0,5 SKS, Tutorial 0,5 SKS dan 1 SKS praktik kebidanan
komunitas di lahan). Beberapa proses pembelajaran ditempuh untuk mencapai
kompetensi pada akhir pembelajaran. Pembelajaran tersebut antara lain teori
4 kali pertemuan dalam 4 minggu, pembelajaran mandiri, dan diskusi
kelompok dengan prinsip pembelajaran aktif. Kegiatan tutorial terdapat 1
skenario yang ditempuh 3 kali pertemuan tutor dan 1 kali kuliah pakar dalam
2 minggu. Diskusi tutorial pada masing-masing kelompok tutorial akan
dibimbing oleh seorang tutor sebagai fasilitator. Pembelajaran diakhiri
dengan kegiatan praktik di komunitas selama 6 hari (PKL Komunitas lanjut)
di wilayah ranting ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta yang telah ditentukan.

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 6


V. TOPIC TREE KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT

KEBIDANAN
KOMUNITAS
LANJUT

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 7


VI. CAPAIAN PEMBELAJARAN
A. Capaian Pembelajaran Kemampuan
Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
B. Capaian Pembelajaran Pengetahuan
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tentang konsep bidan dan
kebidanan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan
pelayanan kesehatan dan komunitas
C. Capaian Pembelajaran Sikap
1. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;.
2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
3. Menginternalisasi nilai-nilailuhur, norma, filosofi, paradigma, dan kode
etik profesi bidan serta etika akademik

VII. BAHAN KAJIAN


1. Promosi Kesehatan
2. Ilmu penyakit
3. Epidemiologi

VIII. TUJUAN MODUL


Mahasiswa mampu memahami teori dan menerapkan teori di praktik
kebidanan di komunitas meliputi konsep kebidanan komunitas, Sistem
Informasi dalam Kebidanan Komunitas, dan pemberdayaan masyarakat
dengan teknik problem solving, pendekatan kerjasama tim, manajemen
kebidanan dengan pendekatan Keluarga Sakinah dan Qoriyah Thoyibah
dalam mewujudkan community development.

IX. KARAKTERISTIK MAHASISWA


Mahasiswa yang akan menyelesaikan mata kuliah Kebidanan
Komunitas Lanjut ini adalah mahasiswa semester VIII yang sudah menempuh
modul kesehatan masyarakat sebelumnya.

X. LEARNING OBJECTIVES
Melalui pembelajaran di kelas diharapkan mahasiswa dapat
A. Memahami konsep kebidanan komunitas beserta peran bidan khususnya
yang berada di wilayah Ranting ‘Aisyiyah dengan tepat dan benar
B. Memahami konsep pemberdayaan kesehatan masysarakat sebagai
implementasi pelaksanaan PHC dengan melibatkan peran serta

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 8


masyarakat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat mewujudkan
masyarakat sehat mandiri di wilayah Ranting ‘Aisyiyah
C. Mengapliksikan Sistem Informasi Kesehatan di bidang komuntas melalui
pendataan dan penggunaan aplikasi ODK (Open Data Kit) sehingga
dapat memberikan informasi kesehatan di wilaah setempat serta rencana
atau rekomendasi di Ranting ‘Aisiyah
D. Membuat strategi pelayanan yang berkaitan dengan praktik kebidanan di
komunitas secara berkesinambungan, benar dan tepat dengan pendekatan
Keluarga Sakinah dan Qoriyah Thoyibah dalam mewujudkan community
development.

XI. MATERI PERKULIAHAN TEORI


LO- Kompetensi Inti Strategi Topik
Ke
1 Konsep Dasar Kebidanan Perkuliahan 1. Manajemen Kebidanan Komunitas
Komunitas. teori 2. Peranserta Bidan dan masyarakat
3. Kerjasama dalam meningkatkan Kesehatan
masayrakat
2 Mahasiswa diharapkan Perkuliahan 1. Program pemerintah bidang kesehatan seperti
akan dapat menjelaskan pakar, Kampung KB, deteksi dini kanker, dan PHBS,
kegiatan peberdayaan Tutor, deteksi dini TB
masyarakat bidang 2. Jenis kegiatan pemberdayaan masyarakat
Kesehatan di Ranting (Ranting ‘Aisyiyah)
‘Aisiyah 3. Peran Ranting ‘Aisyiyah dalam mengembangkan
pemberdayaan komunitas
3 Mahasiswa diharapkan Perkuliahan 1. Keluarga Sakinah
akan dapat menjelaskan teori 2. Qoriyah Thoyibah
Keluarga Sakinah dan
Qoriyah Thoyibah.
4 Sistem Informasi dalam Perkuliahan 1. Pengertian Sistem Informasi dalam Kebidanan
Kebidanan Komunitas teori Komunitas
2. Tujuan Sistem Informasi dalam Kebidanan
Komunitas
3. Proses pendataan melaui sistem Informasi
4. Penggunaan aplikasi ODK dalam proses
pendataan di komunitas
5 Mahasiswa diharapkan Perkuliahan 1. Konsep analisa program dg metode SWOT
akan dapat menjelaskan teori 2. Proses penyajian Informasi berdasar Data
Konsep analisa masalah dg 3. Pembuatan Rekomendasi berdasar hasil
metode SWOT Informasi data
6 Praktik Kerja Lapangan Praktik a. Berkoordinasi dengan Pengurus Ranting
Klinik ’Aisyiyah
b. Melakukan pendataan Kesehatan di Komunitas
Ranting ’Aisyiyah menggunakan ODK
c. Menganalisa, menyajikan informasi dan
Menentukan rekomendasi melalui metode
SWOT
d. Mahasiswa berperan serta dalam kegiatan
Ranting ’Aisyiyah
e. Menyusun laporan hasil analisa sebagai laporan
kelompok
f. Menyajikan hasil kegiatan melalui presentasi
kelompok di Ranting ’Aisyiyah

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 9


XII. KEPRASYARATAN
Kegiatan pembelajaran harus diikuti mahasiswa sebagai pra syarat
untuk mengikuti ujian akhir semester adalah kehadiran perkuliahan teori dan
praktik 100 %. Jika tidak memenuhi ketentuan jumlah kehadiran praktik,
maka mahasiswa mengganti waktu yang ditinggalkan. Sedangkan teori
maka mahasiswa harus menemui dosen pengampu mata kulih untuk
mendapatkan tugas.

XIII. TATA TERTIB


A. Mengikuti perkuliahan teori paling lambat 30 menit, absensti diberikan
waktu tenggang 20 menit dari waktu keterlambatan, lebih dari itu
mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan namun tidak diakui absensi
kehadirannya (sesuai jadwal)
B. Wajib mentaati peraturan yang telah ditetapkan
C. Berpakaian sopan dan sesuai peraturan perkuliahan teori maupun
praktikum serta tidak memakai perhiasan atau make-up berlebihan
D. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan teori dan praktik tanpa terkecuali
E. Mengisi daftar hadir dari kegiatan Praktik Komunitas lanjut
F. Bagi mahasiswa yang meninggalkan tugas harus menyerahkan surat
bukti izin/sakit
G. Tidak boleh merubah jadwal praktik, apabila berhalangan dan
mengganti praktik harus seizin dosen pembimbing dan koordinator
mata kuliah
H. Wajib mengikuti evaluasi dalam setiap pertemuan
I. Harus mengumpulkan tugas berkaitan dengan praktik dan tutorial tepat
waktu.

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 10


XIV. METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Minggu Pertemuan Topik Dosen Waktu Keterangan


1 I Konsep dasar kebidanan komunitas (Manajemen) Ririn Wahyu H, S.ST., M.K.M 100 Kuliah Teori I
II Tutor 1 Skenario 1 TIM Tutor 100 Tutorial 1
III Kegiatan peberdayaan masyarakat Ranting Aisiyah Sulistaningsih, S.KM., MH.Kes 100 Kuliah Pakar
2 IV Keluarga Sakinah untuk mewujudkan Qoriyah Toyibah Ismarwati, SKM., S.ST., MPH 100 Kuliah Teori II
untuk community development
V Tutor 2 Skenario 1 TIM Tutor 100 Tutorial 2
VI Tutor 3 Skenario 1 TIM Tutor 100 Tutorial 3
3 VII Sistem Informasi dalam Kebidanan Komunitas Intan Mutiara P, S.ST., M.Keb 100 Kuliah Teori III
4 VIII Konsep analisa masalah dg metode SWOT Elika Puspitasari, S.ST., M.Keb 100 Kuliah Teori IV
UAS 15-20 April 2019
PKL Lanjut 22 April

Dosen Pengampu
1. Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M
2. Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb
3. Ismarwati SKM, S.SiT, MPH
4. Sulistyaningsih, S.KM.MH.Kes
5. Elika Puspitasari, S.ST., M.Keb
6. Andri Nur Sholehah, S.ST., M.Kes
7. Menik Sridaryanti, S.ST., M.Kes
8. Enny Fitriahadi, S.ST., M.Kes
9. Eka Fitrianti, S.ST., M.Kes

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 11


TIME LINE MATA KULIAH KESEHATAN MASYARAKAT

No PERTEMUAN BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE PEMATERI


(MINGGU)
1. I Teori 1 1. Kontrak Belajar Small Group Ririn Wahyu
Konsep dasar kebidanan 2. Manajemen Kebidanan Komunitas Discusion, Hidayati,
komunitas 3. Pelayanan Kebidanan Komunitas Tanya Jawab S.ST., M.K.M
4. prinsip, sasaran Kebidanan Komunitas
5. Peranserta Bidan dan masyarakat
6. Kerjasama dalam meningkatkan Kesehatan
masayrakat
2. Scenario 1 Tutorial 1 Pertemuan 1 Small Group Tim Tutor
Discusion
Tutorial
Tanya jawab
3. Kuliah Pakar 1. Program pemerintah bidang kesehatan seperti Kuliah Sulistaningsih,
Peberdayaan masyarakat bidang Kampung KB, deteksi dini kanker, dan PHBS Pakar S.KM.,
Kesehatan di Ranting ‘Aisiyah t 2. Jenis kegiatan pemberdayaan masyarakat MH.Kes
(Ranting ‘Aisyiyah) Small Group
3. Peran Ranting ‘Aisyiyah dalam Discusion,
mengembangkan pemberdayaan komunitas Tanya jawab
4. II Teori 2 1. Keluarga Sakinah Small Group Ismarwati,
Keluarga Sakinah dan Qoriyah 2. Qoriyah Thoyibah Discusion, SKM., S.ST.,
Toyibah untuk community Tanya jawab MPH
development
5. Scenario 1 Tutorial 1 Pertemuan 2 Small Group Tim Tutor
Discusion
Tutorial
Tanya jawab
6. Scenario 1 Tutorial 1 Pertemuan 3 Small Group Tim Tutor

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 12


Discusion
Tutorial
Tanya jawab
7. III Teori 3 1. Pengertian Sistem Informasi dalam Kebidanan Ceramah, Intan Mutiara
Sistem Informasi dalam Komunitas diskusi, P, S.ST.,
Kebidanan Komunitas 2. Tujuan Sistem Informasi dalam Kebidanan Tanya jawab M.Keb
Komunitas
3. Proses pendataan melaui sistem Informasi
4. Penggunaan aplikasi ODK dalam proses
pendataan di komunitas

8. IV Teori 4 1. Pengertian SWOT Small Group Elika


Konsep analisa masalah dg 2. Konsep analisa program dg metode SWOT Discusion, Puspitasari,
metode SWOT 3. Proses penyajian Informasi berdasar Data Critical S.ST., M.Keb
4. Pembuatan Rekomendasi berdasar hasil Accident,
Informasi data Tanya jawab

9. UAS 15-20 April 2019

NB: minggu 1 dan 2 tutorial selesai untuk kelas D, E,F, G. Minggu ke 3-4 Tutor kelas A,B,C
Tim Tutorial :
1. Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M
2. Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb
3. Elika Puspitasari, S.ST., M.Keb
4. Andri Nur Sholehah, S.ST., M.Kes
5. Menik Sridaryanti, S.ST., M.Kes
6. Enny Fitriahadi, S.ST., M.Kes
7. Eka Fitrianti, S.ST., M.Kes

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 13


XV. SARANA PENUNJANG
A. Komputer, LCD : 5 set
B. Ruang Tutorial : 5 ruang
C. White board : 5 buah
D. Hot spot area
E. Lahan Praktik : 45 tempat

XVI. AKTIVITAS PEMBELAJARAN


Aktivitas pembelajaran berikut ini dipersiapkan untuk memandu pada
mahasiswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran mata kuliah ini.
A. Diskusi Kelompok Kecil (DKK) atau Tutorial
Tutorial merupakan salah satu kegiatan pada strategi pembelajaran
metode PBL (Problem Based Learning). Proses pembelajaran ini berpusat
pada mahasiswa (Student Center Learning). Proses tutorial dilaksanakan
dengan menggunakan kelompok kecil yang terdiri dari 10-15 mahasiswa.
Setiap mahasiswa secara bergantian bertugas menjadi ketua, sekretaris dan
anggota kelompok.Pergantian tugas tersebut dilakukan setiap pergantian
scenario baru. Dalam pelaksanaan diskusi tutorial, didampingi satu orang
tutor yang akan membantu proses diskusiuntuk mencapai tujuan belajar yang
sudah ditentukan. Adapun tugas dan fungsi masing-masing peran adalah :
1. Tutor :
a. Memotivasi semua anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam
diskusi.
b. Membantu ketua dalam mempertahankan kedinamisan kelompok dan
memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
c. Mencegah side tracking
d. Memastikan bahwa kelompok telah mencapai learning objective atau
tujuan belajar sesuai yang diharapkan
e. Mengecek pemahaman peserta diskusi
f. Menilai penampilan peserta didik saat proses diskusi
2. Ketua (chair) :
a. Memimpin proses kerja kelompok
b. Meningkatkan seluruh kegiatan anggota tim untuk berpartisipasi dalam
kelompok
c. Mempertahankan kelompok agar tetap dinamis
d. Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
e. Meyakinkan semua tugas kelompok sudah dikerjakan dengan baik
f. Meyakinkan bahwa sekretaris dapat mencatat hasil aktivitas kelompok
dengan akurat
3. Sekretaris (scribe) :
a. Mencatat point-point yang dibuat kelompok
b. Membantu kelompok

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 14


c. Berpartisipasi dalam diskusi
d. Mencatat semua sumber bacaan yang digunakan kelompok dalam
berdiskusi
4. Anggota (member) :
a. Mengikuti setiap tahapan proses secara berurutan
b. Berpartisipasi dalam diskusi
c. Mendengarkan dan berkontribusi pada orang lain (kelompok)
d. Bertanya dengan pertanyaan terbuka
e. Meneliti atau melihat kembali semua tujuan belajar (learning
objective)
f. Sharing informasi dengan teman lain
Dalam diskusi kelompok mahasiswa diminta memecahkan masalah
yang terdapat pada scenario yaitu dengan mengikuti metode “Seven Jump”
terdiri dari 7 pemecahan langkah masalah yaitu:
Step 1 : Clarifying Unfamiliar terms
Mengklarifikasi istilah atau konsep istilah dalam skenario yang belum
jelas atau yang menyebabkan banyak interpretasi di tulis dan
diklarifikasi dahulu.
Step 2 : Problem definition
Masalah yang ada dalam scenario diidentifikasi dan dirumuskan
dengan jelas bisa dalam bentuk pertanyaan.
Step 3 : Brainstorming
Setiap anggota kelompok melakukan brainstorming mengemukakan
penjelasan terhadap permasalahan yang dirumuskan di step 2 dengan
pre exiting knowledge (sesuai pengetahuan yang dimiliki).
Step 4 : Analyzing the problem
Mahasiswa memberikan penjelasan secara sistematis terhadap
jawaban step 3 bisa dengan menghubungkan antar konsep, klarifikasi
jawaban dari pertanyaan dan menarik kesimpulan dari masalah yang
sudah dianalisis pada step 3.
Step 5 : Formulating learning issues
Menetapkan tujuan belajar (LO: Learning Objective) informasi yang
dibutuhkan untuk menjawab permasalahan dirumuskan dan disusun
sesuai tujuan belajar.
Step 6 : Self study
Mengumpulkan informasi tambahan dengan belajar mandiri kegiatan
mengumpulkan informasi tambahan dilakukan dengan mengakses
informasi dari internet, jurnal, pustaka kuliah dan konsultasi pakar.
Step 7 : Reporting
Mensintesis atau menguji informasi baru mengevaluasi informasi hasil
belajar semua anggota kelompok.
Sedangkan teknis pelaksanaan kegiatan pembelajaran tutorial sebagai berikut:
1. Setiap scenario diselesaikan dalam satu minggu dengan 3 kali pertemuan
2. Step 1-5 dilaksanakan pada pertemuan pertama dihadiri tutor

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 15


3. Step 6 dilaksanakan antara pertemuan pertama dan kedua, dengan belajar
mandiri tanpa kehadiran tutor
4. Step 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua bersama dengan tutor
5. Pertemuan tutor yang ke tiga digunakan untuk melaksanakan review
tutorial
6. Pentingnya learning atmosphere: keterbukan dan kebersamaan dalam
belajar kelompok, mahasiswa berperan aktif dalam setiap diskusi, bebas
mengemukakan pendapat, tanpa khawatir dianggap salah, diremehkan
atau pendapatnya dinilai tidak bermutu oleh teman-temannya. Langkah 1
sampai dengan langkah 5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, yaitu
minggu pertama suatu skenario. Langkah 6 dilakukan secara mandiri dan
langkah 7 dilakukan pada pertemuan kedua, yaitu minggu kedua suatu
skenario.
B. Kuliah Pakar
Kuliah diberikan dalam rangka penataan pengetahuan/informasi yang telah
diperoleh oleh mahasiswa. Kuliah pakar akan berhasil guna dan tepat guna
apabila dalam suatu saat itu, pertemuan mahasiswa dengan pakar, mahasiswa
secara aktif mengungkapkan hal-hal yang ingin dipahami.
C. Konsultasi Pakar
Pada kesempatan ini mahasiswa diberikan kesempatan, secara perorangan
atau kelompok, untuk mendiskusikan secara khusus mengenai suatu informasi
dengan pakar yang bersangkutan. Diharapkkan mahasiswa akan mendapatkan
pemahaman yang lebih baik mantap sesuai dengan informasi yang
didiskusikan.
D. Pembelajaran mandiri
Aktivitas pembelajaran mandiri merupakan inti dari kegiatan pembelajaran
yang didasarkan pada paradigm pembelajaran mahasiswa aktif (student-
ceneter learning-SCL) Dalam hal ini secara bertahap mahasiswa dilatih dan
dibiasakan untuk belajar secara mandiri (tidak harus manunggu saat ujian
atau atas permintaan dosen).
E. Diskusi Kelas
Diskusi ini dilakukan dengan peserta seluruh mahasiswa dalam kelas. Diskusi
ini akan dihadiri oleh dosen pakar. Tujuan aktivitas pembelajaran ini ialah
untuk lebih memantapkan pemahaman semua informasi yang telah ditelaah.
F. Praktikum di Lahan Komunitas
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang sudah
didapat untuk melihat menerapkan teori secara nyata yang dilakukan dengan
pendekatan masyarakat secara langsung di lahan komunitas yaitu
dilingkungan Ranting ‘Aisyiyah.

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 16


XVII. PENILAIAN
No Strategi Komponen Persentase
(%)
1 Teori UAS 30%
2 Tutorial 1. Penilaian proses tutor 1 (25%) 10%
2. Penilaian proses tutor 2 (25%)
3. Resume (25%)
4. Quiz (25%)
3 Tugas Tugas 1 (50%) 20%
Tugas 2 (50%)
4 Praktik (40%) 1. Nilai Sikap (20%) 40%
2. Nilai Pengetahuan (30%)
3. Ketepatan Laporan kelompok (10%)
4. Nilai Responsi (40%)
Jumlah 100%

Nilai Akhir
HURUF SKOR BOBOT KUALITATIF
A 80-100 4.00 PUJIAN (SANGAT BAIK)
A- 77-79 3.75 LEBIH DARI BAIK
AB 75-76 3.50
B+ 73-74 3.25
B 70-72 3.00 BAIK
B- 66-69 2.75 LEBIH DARI CUKUP
BC 63-65 2.50
C+ 59-62 2.25
C 55-58 2.00 CUKUP
C- 51-54 1.75 HAMPIR CUKUP
CD 48-50 1.50
D 41-47 1.00 KURANG
E < 40 0.00 SANGAT KURANG

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 17


XVIII. REFERENSI

Amiruddin, R. (2006). Epidemiologi Perencanaan dan Pelayanan Kesehatan.


Makasar.
Lita, W. H. (2009). Modul Peneyelenggaraan Kegiatan Peningkatan
Kesadaran Reproduksi Perguruan Tinggi. Jakarta: Jaringan
Epidemiologi Nasional.
Mubarak, W. (2012). Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi Dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatdmojo. (2003). Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
Cet.2. Jakarta: Rineka Cipta.
Retna. (2009). Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sulistyaningsih, I. D. (2010). Panduan Praktik Kebidanan Komunitas.
Yogyakarta: STKES 'Aisyiyag Yogyakarta.
Wiknojosastro. (2006). Integrasi Gender dan HAM dalam Konsep Asuhan
Kebidanan. Jakarta: YPKP IBI Dinkes.

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 18


LAMPIRAN

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 19


FORMAT PENILAIAN TUTORIAL KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT
Hari/Tanggal/Jam :
Skenario : 1 Pertemuan : 1 / 2 / 3 Kelompok :
Nama Tutor : Tanda Tangan : Ruang :

No Komponen No Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Persiapan dalam diskusi ( Responsibility)
2 Menghargai dan menghormati orang lain (Respect)
3 Peran serta keaktifan dalam kelompok (kualitas dan
kuantitas)
4 Tepat waktu (on time)
5 Kerjasama team work
TOTAL
Nilai akhir : Total skore x 100
15

No Nama Mahasiswa Nilai No Nama Mahasiswa Nilai No Nama Mahasiswa Nilai


1 6 11

2 7 12

3 8 13

4 9 14
5 10 15
Rentang Nilai 1-3

Desen PengampuTutorial

(..................................................)

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 20


A. TATA TERTIB PELAKSANAAN TUTORIAL
1. Pada pertemuan pertama mahasiswa tidak diperbolehkan membuak laptop
dan membawa buku sumber untuk tutorial
2. Pada pertemuan kedua mahasiswa harus membuat resume dan mind
mapping secara individu
3. Pada awal pertemuan kedua akan diadakan quiz
B. INDIKATOR PENILAIAN TUTORIAL
1. Persiapan dalam diskusi (Responsibility)
1. : tidak siap fisik, tidak antusias, dan tidak membawa bahan
2. : kurang siap fisik, kurang antusias, bahan tidak lengkap
3. : siap fisik, antusias, membawa bahan lengkap hardcopy dan buku
sumber textbook
2. Menghormati dan menghargai orang lain (Respect)
1. : memotong pendapat audiens yang lain, mendominasi dalam diskusi,
acuh tak acuh terhadap situasi diskusi, ngobrol sendiri baik didalam
maupun diluar topik
2. : kurang respect, kurang bisa menghormati mahasiswa lain
3. : mengikuti tata tertib aturan diskusi dengan baik dan menghargai
pendapat orang lain
3. Keaktifan
1. : pasif
2. : kuantitas dan kualitas dalam memberikan tanggapan/feedback dan
pertanyaan kurang
3. : kuantitas dan kualitas dalam memberikan tanggapan/feedback dan
pertanyaan baik
4. Tepat waktu (Ontime) : dalam batas toleransi 30 menit
1. : terlambat > 10 menit
2. : terlambat 5 – 10 menit
3. : ontime (tepat waktu)
4. Kerjasama
1. : tidak ada kerjasama
2. : kerjasama antar tim kurang
3. : kerjasama antar tim terjalin baik

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 21


SATUAN PEMBELAJARAN TUTORIAL

I. Skenario 1
Pemerintah memiliki program untuk menangani masalah-masalah kesehatan.
Namun program tidak akan terwujud bila tidak ada peran serta masyarakat.
Organisasi ‘Aisyiyah-Muhammadiyah, salah satu organisasi yang memiliki
program kesehatan sendiri yang mendukung program pemerintah. Progam
tersebut berasal dari Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah, yang bersifat operasional
yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, dilaksanakan oleh Ranting
‘Aisyiyah. Contohnya berada di Wilayah Ranting ‘Aisyiyah Waru. Rutin
melaksanakan pendampingan kesehatan lansia. Kegiatan tersebut berisi
pemeriksaan lansia yang bekerja sama dengan PKU Muhammadiyah Waru,
pelaksanaan seman lansia, dan pencatatan hasil pemeriksaan lansia.
Pencatatan telah dilakukan namun belum memiliki data yang jelas. Sisi lain
pelaksanaan kegiatan rutin tersebut masih memiliki kendala di pendanaan
yang berasala dari infaq rutin setiap pertemuan. Infaq dikelola dari dan untuk
masyarakat. Pengurus ‘Aisyiyah, anggota-anggota di Ranting Waru saling
membantu dalam hal dana, banyak dari masyarakatnya yang membuat snack
sendiri untuk kegiatan pendampingan tersebut. Diluar kegiatan tersebut,
masih ada kendalanya yang kurang ada perhatian dari pimpinan Cabang dan
Pusat dalam hal keuangan. Mayoritas di desa Waru masyarakatnya memiliki
mata pencarian petani. Setiap kali diadakan kegiatan seluruh pengurus yang
terbagi dalam majelis dan lembaga selalu turut serta mensupport tenaga dan
pemikiran.

II. Kuliah
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 22


PENUGASAN I
Mata Kuliah : Kebidanan Komunitas Lanjut
Semester VIII
SKS : 2 SKS (0,5 sks Teori)
Pertemuan ke 2
Minggu ke 2
Tugas ke 1

1. Tujuan Tugas : Mahasiswa bertanggungjawab atas tugas yang diberikan


dan dapat mengelola pembelajaran secara mandiri tentang rancangan
persiapan Praktik Kebidanan Komunitas. Mahasiswa mampu merancang
rencana Kerja Praktik Kebidanan Komunitas.
2. Uraian tugas:
a. Objek Garapan : Mahasiswa mampu membuat rencana kerja yang akan
diaplikasikan dalam praktik kebidanan komunitas.
b. Batasan tugas: mahasiswa membuat rencana kerja secara berkelompok.
Masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang yang diurutkan sesuai
nomor urut presensi.
c. Cara melaksanakan tugas: penugasan dibuat dalam bentuk table work
sheet yang terdiri dari: Identitas mahasiswa/Kelas, nama Mata Kuliah,
tanggal pembuatan, dan Konten rencana Kerja. Penugasan dijelaskan
pada saat kontrak belajar dan dikerjakan setelah materi kuliah pakar
tentang Pemberdayaan Masyarakat dan dikumpulkan pada minggu ke-3.
d. Deskripsi Luaran Uraian Hasil: Worksheet rencana kerja Kebidanan
Komunitas dalam bentuk Word spasi 1, huruf Time New Rowman, kertas
A4 dengan jumlah halaman tidak dibatasi.

3. Kriteria Penilaian:
1. Performa : 15%
2. Substansi : 50%
3. Sistematika dan kelengkapan : 25%
4. Sumber yang up to date: 10 %

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 23


PENUGASAN II
Mata Kuliah : Kebidanan Komunitas Lanjut
Semester VIII
SKS : 2 SKS (0,5 sks Teori; 0.5 sks Tutorial; 1 sks Praktikum
Pertemuan ke 4
Minggu ke 4
Tugas ke 2

1. Tujuan Tugas : Mahasiswa bertanggungjawab atas tugas yang diberikan


dan dapat mengelola pembelajaran secara mandiri tentang analisis amal
usaha Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Mahasiswa mampu melakukan analisa
amal usaha Muhammadiyah-‘Aisyiyah dengan metode SWOT
2. Uraian Tugas
a. Obyek Garapan: Mahasiswa mampu menganalisa amal usaha
Muhammadiyah-Aisyiyah dengan metode SWOT
b. Batasan tugas: setiap mahasiswa diminta mereview kembali dan
menganalisis amal usaha Muhammadiyah-Aisiyah sebagai bagian
penerapan pemberdayaan masyarakat dengan metode SWOT
c. Cara melaksanakan tugas: penugasan dijelaskan pada saat kontrak
belajar dan dikerjakan setelah pembelajaran materi SWOT
d. Deskripsi Luaran Uraian Hasil: analisisamal usaha muhammadiyah
dengan metode SWOTditulis dalam bentuk paper dengan kertas A4, time
newrowman 12 dan ditulis dalam bentuk tabel.
3. Kriteria penilaian:
1. Performa : 15%
2. Substansi : 50%
3. Sistematika dan kelengkapan : 25%
4. Sumber yang up to date: 10 %

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 24


WORKSHEETS (LEMBAR KERJA) TUGAS I
Mata Kuliah : Kebidanan Komunitas Lanjut
Materi : Merancang rencana Kerja Praktik Kebidanan
Komunitas
Nama Mahasiswa : 1.
2.
3.

No Keterangan Pembahasan
1 Persiapan Alat dan Media :

2 Persiapan Materi proses :


pembuatan laporan

3 Persiapan Pendokumentsian :

4 Penyusuanan struktur :
kepanitiaan dan pembagian
Jobdesk

5 Rencana Kegiatan/Acara :

6 Pembuatan Time Shedule :

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 25


WORKSHEETS (LEMBAR KERJA) TUGAS II
Mata Kuliah : Kebidanan Komunitas Lanjut
Materi : Analisis SWOT
Nama Mahasiswa :

No Keterangan Pembahasan
1 Bentuk Amal Usaha :
Muhammadiyah-’Aisiyah

2 Gambaran Umum Amal : Uraikan secara singkat dan jelas (berikan Sumber)
Usaha Muhammadiyah-
’Aisiyah

3 Analisis Strength :

4 Analisis Weakness :

5 Analisis Opportunity :

6 Analisis Threat :

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 26


PANDUAN
PRAKTIK KEBIDANAN
KOMUNITAS LANJUT

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 27


PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

A. LATAR BELAKANG
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan Program Studi
Kebidanan Program Sarjana Terapan untuk menghasilkan tenaga kebidanan
yang professional, sehingga dilaksanakan kegiatan-kegiatan pembelajaran teori
di kelas, tutorial dan praktik kebidanan komunitas.
Guna memenuhi kemampuan mahasiswa Program Studi Kebidanan
Program Sarjana Terapan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun akademik
2018/2019 pada kompetensi bidang komunitas, mahasiswa perlu diberikan
pembelajaran praktik di lapangan yang telah ditentukan tempatnya (adapun
tempat praktik kebidanan komunitas lanjut terlampir).
Kegiatan pembelajaran tersebut dirancang untuk mencapai kompetensi
yang harus dimiliki lulusan. pembelajaran praktik kebidanan komunitas lanjut
bagi mahasiswa semester ii aanvulen program studi kebidanan program sarjana
terapan adalah kegiatan praktik di lapangan. kegiatan praktik ini memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan memberdayakan upaya-
upaya kesehatan yang ada di masyarakat, melaksanakan dan mengelola
community development dalam mengembangkan gaya hidup sehat dan gizi
seimbang, memberdayakan potensi-potensi yang ada dalam masyarakat,
pemerintahan maupun keluarga dalam ikut mengembangkan program
kesehatan yang berkaitan dengan keluarga sakinah dan qoryah thoyyibah untuk
mewujudkan community development. semua kegiatan berada dalam wilayah
Ranting ‘Aisyiyah.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pada akhir kegiatan pembelajaran praktik kebidanan komunitas
lanjut ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menerapkan teori
dan materi terkait kebidanan di komunitas dengan teknik problem solving
dan pendekatan kerjasama tim, manajemen kebidanan kepada individu,
keluarga dan masyarakat dalam ikut mengembangkan program kesehatan
ibu dan anak pada khususnya yang berkaitan dengan Keluarga Sakinah dan
Qoryah Thoyyibah untuk mewujudkan community development.

2. Tujuan Khusus
Pada akhir kegiatan pembelajaran praktik kebidanan komunitas
lanjut, mahasiswa diharapkan mampu:
a. Melakukan koordinasi dengan Pengurus ranting ‘Aisyiyah untuk
berdiskusi dan mengenal Ranting ‘Aiyiyah

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 28


b. Melakukan pengkajian masyarakat di lingkungan ranting ‘Aisyiyah
(warga yang aktif dalam kegitan Ranting ‘Aisyiyah berdasar hasil diskusi
dengan pengurus Ranting ‘Aisiyah). Pengkajian tentang: mushola/masjid
sehat, kejadian TB, status gizi balita, PTM (Hipertensi, Riwayat
Diabetes, Riwayat Asam Urat, Riwayat Kolesterol), WUS ber-KB dg
jenis kontrasepsinya, Kadarzi, dan PHBS-KS.
c. Memasukkan hasil pendataan (poin b) menggunakan aplikasi ODK
d. Menganalisa hasil pendataan dengan metode SWOT
e. Membuat rekomendasi berdasarkan hasil pendataan dan analisanya
f. Menyusun laporan kelompok berdasar data pengkajian
g. Mempresentasikan hasil pengkajian bersama pembimbing dan pengurus
Ranting ’Aisyiyah
h. Berperan serta dalam kegiatan program bidang kesehatan melalui
program Qoriyah Thoyobah yang berada di komunitas

C. MATERI
Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang akan dicapai dalam praktik
kebidanan komunitas, maka materi dalam mata kuliah ini adalah sebagai
berikut:
1. Konsep kebidanan di komunitas
2. Kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan melalui program
Qoriyah Thoyobah
3. Pelaksanaan asuhan kebidanan komunitas yang berkaitan dengan Keluarga
Sakinah untuk mewujudkan Qoryah Thoyyibah
4. Sistem Informasi dalam Kebidanan Komunitas
5. Metode SWOT untuk menganalisis kegiatan dalam pemberdayaan
masyarakat

D. WAKTU PRAKTIK
1. Waktu
Waktu tempuh = 1 SKS x 3 jam x 14
= 42 jam/ 7 jam (per hari efektif)
= 6 hari

2. Pelaksanaan
Kegiatan praktik kebidanan komunitas lanjut dilaksanakan dua gelombang
yaitu Gelombang I tanggal 22 April – 2 Mei 2019 dan Gelombang II
tanggal 13-22 Mei 2019. (Jadwal pelaksanaan kegiatan terlampir).

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 29


E. PESERTA
Peserta praktik kebidanan komunitas lanjut adalah mahasiswa semester
VIII Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun akademik 2018/2019
dengan jumlah Peserta praktik kebidanan komunitas lanjut sebanyak 462
mahasiswa yang terdiri dari:
Kelas A 60 Mahasiswa Kelas E 69 Mahasiswa
Kelas B 62 Mahasiswa Kelas F 73 Mahasiswa
Kelas C 69 Mahasiswa Kelas G 68 Mahasiswa
Kelas D 61 Mahasiswa

F. TEMPAT PRAKTIK
Tempat praktik kebidanan komunitas lanjut adalah wilayah ranting
‘Aisyiyah yang tersebar di Bantul, Sleman dan Kota Yogyakarta (terlampir).

G. TIM PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT


Tim praktek Kebidanan Komunitas Lanjut merupakan dosen yang
ditunjuk oleh Ketua Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan terdiri dari :
1. Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M
2. Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb
3. Elika Puspitasari, S.ST., M.Keb
4. Andri Nur Sholehah, S.ST., M.Kes
5. Menik Sridaryanti, S.ST., M.Kes
6. Enny Fitriahadi, S.ST., M.Kes
7. Eka Fitrianti, S.ST., M.Kes

H. PEMBIMBING PRAKTIK
Pembimbing praktik kebidanan komunitas lanjut adalah:
1. Pembimbing pendidikan adalah dosen pengajar Prodi Kebidanan Program
Sarjana Terapan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
yang dibagi dalam pembimbing kelompok.
2. Penanggungjawab lapangan dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah yang telah
ditunjuk oleh Rektor Universitas ‘Asyiyah Yogyakarta.
Adapun nama – nama pembimbing praktik kebidanan komunitas lanjut
terlampir.

I. METODE BIMBINGAN
Metode bimbingan yang dilakukan dalam kegiatan praktik kebidanan
komunitas adalah:
a. Monitoring dan Coaching (konsultasi)
b. Pendampingan kegiatan
c. Dokumentasi laporan PKL

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 30


J. TUGAS MAHASISWA
Selama 6 hari melaksanakan Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut, mahasiswa
melaksanakan beberapa tugas yaitu.
1. Tugas Individu
a. Melaksanakan praktik kebidanan sesuai dengan kompetensi
b. Membuat Laporan Kegiatan Harian
2. Tugas Kelompok
a. Konsultasi pra PKL dengan pembimbing PKL Pendidikan untuk
menyiapkan pengkajian, persamaan persepsi proses kegiatan PKL dan
bimbingan selama kegiatan PKL
b. Pertemuan dengan Pengurus Ranting ‘Aisiyah
1) Mahasiswa bertemu Pengurus Ranting ‘Aisiyah sesuai dengan
kelompok yang telah ditentukan.
2) Mahasiswa melakukan persamaan persepsi dengan Kader terkait
kegiatan PKL
3) Mahasiswa melakukan pengkajian berdasarkan hasil diskusi
dengan Pimpinan ranting ‘Aisyiyah. Sasaran pengkajian adalah
warga Ranting ‘Aisyiyah yang aktif dalam kegiatan Ranting.
4) Pengkajian yang dilakukan meliputi: mushola/masjid sehat,
kejadian TB, status gizi balita, PTM (Hipertensi, Riwayat
Diabetes, Riwayat Asam Urat, Riwayat Kolesterol), WUS ber-
KB dg jenis kontrasepsinya, Kadarzi, dan PHBS-KS dan
Kespro Remaja (Treade KRR).
c. Mahasiswa menginput data hasil pengkajian dengan ODK
d. Mahasiswa menganalisa hasil pengkajian dengan metode SWOT.
e. Mahasiswa membuat rekomendasi berdasarkan hasil pengkajian.
f. Mahasiswa mempresentasikan hasil kegiatan di Ranting ‘Aisiyah
didampingi dosen Pembimbing dilanjutkan dengan responsi PKL oleh
Pembimbing Pendidikan.
g. Melakukan konsultasi dengan pembimbing pendidikan selama proses
analisa masalah dan rencana tindak lanjutnya.
h. Mahasiswa berperan serta dalam kegiatan Ranting ’Aisyiyah yang
ditemukan selama mahasiswa PKL di Ranting ’Aisyiyah tersebut. Jika
tidak menemukan kegiatan Ranting selama PKL, mahawiswa boleh
melakukan kegiatan mandiri sesuai kemampuan kelompok dan
berdasarkan hasil konsultasi dengan Pembimbing Pendidikan.
i. Mahasiswa membuat laporan kelompok hasil kegiatan Praktik
Kebidanan Komunitas Lanjut yang berisi tugas individu dan tugas
kelompok dalam 1 bendel.
Ketentuan penulisan laporan kelompok:
Laporan ditulis dengan tata penulisan Times New Roman 12 pt, spasi
1.5, kertas A4 80 gram, dijilid softcover laminating warna ungu tinta

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 31


emas, dicopy rangkap 2 dan diburning dalam CD rangkap 2 dan
diberikan cover pada CD tersebut. Cover CD berisi: judul, dosen
pembimbing, logo, dan kelompok penyusun.
j. Pengumpulan laporan (1 hardcopy dan 1 softcopy) disampikan ke
Ranting ‘Aisyiyah dan (1 hardcopy dan 1 softcopy) dikumpulkan ke
Tim PKL yang telah ditunjuk
k. Waktu pengumpulan laporan PKL maksimal 1 minggu setelah PKL
berakhir (ketepatan waktu pengumpulan diperhitungkan dalam
penilaian).

K. TATA TERTIB
1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktik dengan kehadiran 100%
2. Mahasiswa wajib meminta ijin kepada pembimbing pendidikan diketahui
Koordinator Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut beserta Ketua Prodi
Kebidanan Program Sajana Terapan bila tidak mengikuti kegiatan.
3. Mahasiswa harus mengganti jumlah kegiatan yang ditinggalkan, dengan
berkoordinasi dengan koordinator dan dosen pembimbing Pendidikan.
4. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan kegiatan harian individu dan
laporan kelompok tepat waktu sesuai tanggal yang sudah ditentukan,
ketepatan pengumpulan memiliki bobot nilai 10%.
5. Responsi melebihi waktu yang ditentukan maka keputusan nilai
dikembalikan kepada Pembimbing masing-masing (Bisa tidak
mendapatkan nilai Responsi).
6. Selama pelaksanaan Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut mahasiswa
berpakaian sopan muslimah (rok/celana kain) dan wajib menggunakan jas
almamater pada saat kegiatan.
7. Hari libur nasional tetap praktik kecuali ada ketentuan lain dari lahan
praktik
8. Tidak diperkenankan menggunakan make up dan perhiasan yang
berlebihan.

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 32


L. SANKSI
1. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran tata tertib akan diberi sanksi oleh
pendidikan menurut berat ringannya pelanggaran.
2. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas
Lanjut akan diwajibkan mengganti jumlah hari yang ditinggalkan di lahan
komunitas yang akan diatur kemudian.

Yogyakarta, Januari 2019


Mengetahui,
Ketua Prodi Kebidanan Koordinator
Program Sarjana Terapan Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut

Fitria Siswi Utami, S.Sit., MNS Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 33


Lampiran 1

JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT


PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN MAHASISWA
SEMESTER VIII FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019

NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU


1 Penyusunan proposal Januari 2019
2 Pendekatan lahan praktik Februari-Maret 2018
3 Rapat Koordinasi dan Audiensi 8 - 13 April 2019
4 Pembekalan PKL Mahasiswa 8 - 13 April 2019
5 Pelaksanaan PKL Gelombang I 22 April-2 Mei 2019
Bimbingan dan responsi pembimbing akademik 22 April-2 Mei 2019
Batas akhir pengumpulan Laporan Harian & Kelompok 10 Mei 2019
6 Pelaksanaan Gelombang II 13-22 Mei 2019
Bimbingan dan responsi pembimbing akademik 13-22 Mei 2019
Batas akhir pengumpulan Laporan Harian & Kelompok 30 Mei 2019
7 Pengolahan nilai 31 Mei - 27 Juli 2019

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 34


Lampiran 2

Contoh Format Laporan Kelompok

LAPORAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Sasaran
E. Bentuk Kegiatan
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Bab II Tinjauan Teori
Bab III Pelaksanaan Kegiatan
A. Gambaran Lokasi
B. Penyajian Informasi data ODK
C. Analsis data dengan SWOT
D. Rekomendasi
E. Keterbatasan
Bab IV Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
1. Daftar Hadir Harian Individu *)
2. Laporan Harian Individu Praktik Komunitas Lanjut
3. Rekap Daftar Hadir Kegiatan Kelompok
4. SAP dan Leaflet (jika ada untuk masing-masing kegiatan)
5. Dokumentasi (jika ada untuk masing-masing kegiatan)
6. Laporan Keuangan
7. Data Hasil Pengkajian dari ODK

*) dimulai dari proses pembekalan

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 35


Lampiran 3

Contoh Format Halaman Judul Laporan Pelaksanaan Kegiatan

LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT
DI WILAYAH RANTING ‘AISYIYAH ……CABANG.............

Disusun Oleh :
Kelompok …..

(Nama Mahasiswa dan NIM)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2019

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 36


Lampiran 4
Contoh Format Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT
DI WILAYAH RANTING ‘AISYIYAH………………CABANG....................

Laporan Kelompok Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut


Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui
Tanggal. ................................. (Diisi oleh Koordinator PKL)

Menyetujui,
Pembimbing Pendidikan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah

*ketik nama beserta gelarnya* *ketik nama beserta gelarnya*


( ) ( )

Mengetahui,
Ketua Prodi Kebidanan
Program Sarjana Terapan Koordinator PKL

(Fitria Siswi Utami, S.SiT.,MNS) (Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M)

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 37


Lampiran 5
Lembar Penilaian Laporan Kelompok dan Ujian Responsi
No Nama Mahasiswa Nilai No Nama Mahasiswa Nilai No Nama Mahasiswa Nilai
1 7 13
2 8 14
3 9 15
4 10 16
5 11 17
6 12 18

Skor Penilaian:
Skor 0 : jika tidak ada Skor 1 : jika ada namun tidak lengkap Skor 2 : jika ada dan lengkap
No Mahasiswa
No Aspek Penilaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Sistematika penulisan:
1 Kesinambungan antar kalimat, alinea
dan bab
2 Pengulangan kalimat
3 Susunan kalimat
4 Cara penulisan rujukan/tabel/daftar
pustaka
5 Kelengkapan isi laporan Kelompok dari
halaman depan, Bab I-IV, daftar
Pustaka dan Lampiran
Isi tulisan
6 Kejelasan bab pendahuluan
7 Ketajaman penulisan bab tinjauan teori
8 Kejelasan penulisan bab pelaksanaan
kegiatan
9 Ketajaman dalam analisis SWOT dan
rekomendasi
10 Kejelasan penulisan simpulan & saran

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 38


Responsi/Tanya jawab
11 Kejelasan menyampaikan intisari
laporan
12 Ketepatan menjawab pertanyaan
sesuai dengan teori
13 Kemampuan mengemukakan
argumentasi
14 Penampilan dan sikap mahasiswa
selama Tanya-jawab
Pengetahuan Praktik Komunitas
15 Kemampuan pengetahuan :
Pengetahuan tentang kasus-kasus
yang diperoleh
16 Kemampuan professional :
Mahasiswa memiliki penguasaan materi
ketrampilan
17 Kemampuan personal :
1. Mahasiswa memiliki kedewasaan
dalam berpikir
2. Mahasiswa memiliki rasa tanggung
jawab dan disiplin yang tinggi dalam
melaksanakan tugas
3. Mahasiswa memiliki kesopanan dan
kerapian dalam berpakaian
Jumlah
Nilai = jumlah nilai yang diperoleh x 100
34
Yogyakarta, 2019
Pembimbing Pendidikan

( )

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 39


Lampiran 6
LEMBAR PENILAIAN SIKAP PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT
Tanggal Praktik : ………………………………..
Tempat Praktik : ………………………………..
No Nama Mahasiswa Nilai No Nama Mahasiswa Nilai No Nama Mahasiswa Nilai
1 7 13
2 8 14
3 9 15
4 10 16
5 11 17
6 12 18
Petunjuk Penilaian: Rentang Nilai antara 0-100 71-79 : Baik < 70 : Cukup 80-100 : Baik sekali

NO ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18


1 Prakarsa dan Inisiatif
2 Disiplin
3 Kerjasama
4 Kepemimpinan
5 Keaktifan
6 Tanggung jawab
7 Kejujuran
8 Komunikasi
JUMLAH
NILAI
Yogyakarta, 2019
Pembimbing Pendidikan

(……………………………………..)

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 40


Lampiran 7

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA T.A 2018/2019

DAFTAR HADIR UJIAN RESPONSI KELOMPOK PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS


LANJUT MAHASISWA SEMESTER VIII

Hari/Tanggal : …………………………………….
Tempat Ujian : …………………………………….

Nama Pembimbing : …………………………………


No Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12

13

14

15

16

17

18

Yogyakarta, 2019
Pembimbing Pendidikan

(.......................................................)

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 41


Lampiran 8

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA T.A 2017/2018

BERITA ACARA UJIAN RESPONSI LAPORAN KELOMPOK PRAKTIK KEBIDANAN


KOMUNITAS LANJUT MAHASISWA SEMESTER VIII

Pada hari .......................... tanggal ........................................... di .....................................telah


dilaksanakan Ujian Responsi Kelompok Praktek Kebidanan Komunitas Lanjut, atas
nama terlampir.

No Nama Mahasiswa NILAI KET


1. Lulus/Tidak lulus*
2. Lulus/Tidak lulus*
3. Lulus/Tidak lulus*
4. Lulus/Tidak lulus*
5. Lulus/Tidak lulus*
6. Lulus/Tidak lulus*
7. Lulus/Tidak lulus*
8. Lulus/Tidak lulus*
9. Lulus/Tidak lulus*
10. Lulus/Tidak lulus*
11. Lulus/Tidak lulus*
12 Lulus/Tidak lulus*
13 Lulus/Tidak lulus*
14 Lulus/Tidak lulus*
15 Lulus/Tidak lulus*
16 Lulus/Tidak lulus*
17 Lulus/Tidak lulus*
18 Lulus/Tidak lulus*
*coret yang tidak perlu

Bagi yang tidak lulus harus mengulang Ujian Responsi Kelompok Praktek Kebidanan
Komunitas Lanjut pada hari .................... tanggal ....................................... jam .....................
WIB.
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, ..................................... 2019
Penguji/ Pembimbing Pendidikan

( ......................................................... )

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 42


Lampiran 9
SURAT PERMOHONAN IJIN

Surat Permohonan Ijin Sakit

Kepada Yth.
Koordinator Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut
Di Yogyakarta

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa :
NIM :
Kelas :

Dengan ini mengajukan permohonan ijin tidak masuk praktik kebidanan komunis
lanjut pada tanggal ………………. Dengan alasan sakit. Adapun surat keterangan
dokter terlampir. Oleh karena itu, saya bersedia melakukan penggantian
ijin/penugasan dari Tim Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut.
Segala konsekuensi yang mungkin terjadi akibat dari permohonan ijin ini akan
menjadi tanggung jawab saya pribadi, dan saya akan mentaati peraturan yang
berlaku diinstitusi pendidikan.

Demikian permohonan ini saya buat dengan sesungguhnya.

…………, ……………20…

Pembimbing Pendidikan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Hormat saya,

(…………………………………) (…………………………………) (Nama Mahasiswa)

Mengetahui,
Ketua Prodi Kebidanan Koordinator
Program Sarjana Terapan Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut

(Fitria Siswi Utami, S.SiT., M.NS) (Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M)

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 43


Lampiran 10

Surat Permohonan Ijin Selain Sakit

Kepada Yth.
Koordinator Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut
Di Yogyakarta

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa :
NIM :
Kelas :

Dengan ini mengajukan permohonan ijin tidak masuk praktik kebidanan komunitas
lanjut pada tanggal ………………. dengan alasan ………………....…………………….
Oleh karena itu, saya bersedia mengganti ijin/mendapatkan penugasan dari Tim
Praktik kebidanan komunitas lanjut. Segala konsekuensi yang mungkin terjadi
akibat dari permohonan ijin ini akan menjadi tanggung jawab saya pribadi, dan saya
akan mentaati peraturan yang berlaku diinstitusi pendidikan.

Demikian permohonan ini saya buat dengan sesungguhnya.

…………, ……………20…

Pembimbing Pendidikan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Hormat saya,

(…………………………………) (…………………………………) (Nama Mahasiswa)

Mengetahui,
Ketua Prodi Kebidanan Koordinator
Program Sarjana Terapan Praktik Kebidanan Komunitas Lanjut

(Fitria Siswi Utami, S.SiT., M.NS) (Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M)

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 44


DAFTAR HADIR HARIAN INDIVIDU
PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT
PRODI KEBIDANAN JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pembimbing :
Wilayah :
No Hari/Tanggal Jam Jam Tanda Tangan Keterangan
Datang Pulang Mahasiswa Pembimbing
Pendidikan
1

NB: dimulai dari proses Pembekalan

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 45


LAPORAN KEGIATAN HARIAN INDIVIDU PRAKTIK KOMUNITAS LANJUT

No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan


1

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 46


LEMBAR BIMBINGAN KELOMPOK

No Hari/ Waktu Tempat Materi Bimbingan Tanda Tangan


Tanggal Pembimbing
1

NB: ada di masingmasing pembimbing Pendidikan

Mengetahui,
Pembimbing Pendidikan

(……………………………….)

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 47


REKAP DAFTAR HADIR KEGIATAN KELOMPOK
PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS LANJUT PRODI KEBIDANAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNISA

Hari/ Tanggal : …………………………………………………………………..


Waktu : …………………………………………………………………..
Kegiatan : …………………………………………………………………..
Tempat : …………………………………………………………………..
Kelompok Ranting/Cabang : …………………………………………………………………..

No Nama mahasiswa NIM Jabatan Uraian kegiatan Tanda


mahasiswa tangan
1

10

11

Pimpinan Ranting Aisyiyah Ketua Kelompok PKL

(…………………………………….) (…………………………………….)
Pembimbing Pendidikan

(…………………………………….)
NB: dilampirkan SAP, liflet Kegiatannya dan bukti dokumentasi kegiatan

Kebidanan Komunitas Lanjut Page 48

Anda mungkin juga menyukai