Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DANDY ALAUDIN

NIT : 180205050
PRODI : D1 GROUND HANDLING / BRAVO

ASMARA BERUJUNG PEDIH


Dia berdiri di tembok pembatas gedung lantai lima, kantornya
sendiri.dengan gelisah dia memegang sebuah mangkuk akuarium
kecil itu. Tampak tidak ada yang salah dengan benda
tersebut,kecuali kenangan yang hanya mengingatkan nya pada
kesedihan terbesar sepanjang hidupnya. Kenangan seribu benda
dalam mangkuk tersebut.
Pecandu! Ya, itulah dia. Seorang pecandu. Dia seorang mahasiswa
yang tak pernah mendapat kasih sayang dari orang tua sehingga
memilih dia untuk hidup penuh dengan kesenangan.
Kuliahnya terbengkalai, hidup tak terurus. Untuk mendapatkan
uang dan narkotika dia seakan mendapat pencerahan dan
semangat pantang mundur. Demi benda yang menggiurkan itu, dia
rela melakukan banyak hal.
Gadis, perempuan cantik berkulit kuning langsat. Mahasiswi yang
kata dia satu kelas dengannya. Dia tidak tahu gadis tersebut
berkata jujur atau tidak. Saat itulah dia yakin, gadis tersebut
hanyalah seorang yang munafik ingin menyadarkan dia agar gadis
tersebut mandapat penghargaan dari lembaga-lembaga entah
apalah namanya. Yang menguruskan pecandu seperti dia
Berkali-kali gadis tersebut mendekati pecandu tersebut, tetapi
pecandu tersebut mengabaikannya. Tapi ternyata dia salah, gadis
tidak henti untuk mengembalikannya ke jalan yang benar. Pecandu
tersebut tidak menyadari kalau gadis ternyata bukan dari lembaga-
lembaga itu. Dia adalah seorang Gadis yang jatuh cinta terhadap
Pecandu tersebut.
Entah kenapa hatinya sedikit terketuk, mungkin kali pertama dia
merasakan kasih sayang yang tulus. Sejak orang tua nya bercerai
dia tidak pernah sedikit pun merasakan kasih sayang dari orang
tua. Namun gadis tersebut dengan sabar menyayangi pecandu
tersebut.
Minggu ke minggu perlahan dia mengurangi kebiasaan
mengkonsumsi narkotika. Gadis tersebut membawanya ke pusat
rehabilitasi. Rehabilitasi masih berjalan, meski dia sudah tidak
perlu lagi di rawat di tempat itu, mereka pun banyak menghabiskan
waktu untuk berdua, setiap hari mereka selalu bertemu,sehingga
mereka pun menjadi sepasang kekasih .Namun, selama tiga tahun
mereka tidak pernah bosan untuk selalu bertemu setiap hari
Tapi gadis memang tidak bisa dipercaya. Gadis di ambil oleh
seseorang pria lain, selang satu bulan perayaan tiga tahun
hubungan tersebut , gadis memberikan hadiah istimewa berupa
leukemia

Anda mungkin juga menyukai